Freya gadis cantik Tanguh,menghadapi segala cobaan yang sedang menimpanya dia masuk SMA dia harus kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan. Saat usianya menginjak Tuju belas tahun dia harus untuk mencari uang biaya sekolah.
Freya tetap semangat karena dia bercita-cita ingin kuliah.
Karena kesalahan tanpa, sengaja Freya harus menikah dengan orang yang bersetatus DUDA,apakah Freya akan bahagia atau sebaliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bety sutrisno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33.Bertemu Freya.
Bantu beri saran ya, kalau semisal ada yang tidak di sukai dalam isi cerita atau penulisan kurang bagus banyak Tipo atau kesalahan menulis supaya author bisa memperbaikinya.
Bantu semangati Author ya
Like
Komen
Favorit
Vote
Rate
Mereka sampai sudah di sambut sang oma dengan 3 Travel bag, mereka dapat kabar langsung membereskan pakaian Sadam Aksa dan Siti.
"Selamat berlibur cucu oma! bawa kembali Bunda ya, kalau gak mau paksa hahaha..." Pesan Oma.
" Iyap Oma "
" Siti hati- hati jaga Aksa dan kamu pandu Jagan sampai lengah "
" Siap Nyonya " Pandu adalah pengawal Aksa, Siti adalah suster terakhir yang sabar pada Aksa yang menjaga Aksa Siti dan Pandu.
" Tenanglah ma, kan ada aku juga, kenapa seperti itu!... "
" Kan kamu sama Freya, takut lupa sama cucu oma yang tampan ini kan kasihan dia....! " sindir mama.
" Sudah kalian berangkat kalau beradu mulut terus kapan berangkatnya " Papa menengahi.
Setelah drama perdebatan selesai mereka berangkat ke JET pribadi berada.
Karena waktu juga sudah sore, Ana juga menceramahi Sadam panjang lebar karena menyangkut sahabatnya.
Setelah perjalanan mereka tiba juga di hotel tempat Freya menginap ternyata Hotelnya juga milik Sadam, dengan mudah Sadam tau Freya menginap di mana.
" Pandu istirahtlah kamu juga Siti, ini! kunci kamar kalian,Biarkan Aksa istirahat denganku " Ucap Aksa.
" Siap Tuan"
" Terima kasih Tuan " Jawab Siti.
" Sampai ketemu makan malam " Ucap Sadam sambil mengendong Aksa yang terlelap karena kecapekan.
" Tidurlah sayang, nanti atau besok ketemu bunda ya " Memberikan kecupan dan melepas sepatu Aksa, Sadam membersihkan tubuhnya dan berganti baju, lalu menyusul Aksa ke dunia mimpi.
Siti yang mendapat Telepon dari sang Nyonya menceritakan semuanya.
📞" Oke kamu istirahatlah, mungkin Sadam lupa tidak menghidupkan hpnya " Sang Nyonya mematikan Teleponnya.
Mereka semua sudah bangun dari mimpi Indah Sadam memandikan Aksa dan menganti baju Aksa, dia pun sama memakai kaos putih dan celana pendek,berpenampilan sangat keren baju couple yang di beli bersama Aksa waktu itu, mereka memakai kaca mata hitam.
Siti dan Pandu terpana dengan penampilan kedua majikannya.
Setelah sampai di Restoran Hotel, semua mata tertuju pada Aksa dan Sadam ketampanan Sadam bukan kaleng-kaleng .
Mendengar kasak-kusuk rame membicarakan orang tampan Freya menoleh dia sangat terkejut karena Ada Aksa dan... Freya melihat pria tampan menggandeng Aksa.
" Astaghfirullah..... " Spontan Freya mengagetkan mama Sari, yang dari tadi ikut melihat Sadam.
" Sayang kamu bikin mama kaget saja"
" Biarkan salah sendiri lihat laki-laki lain segitunya " omel papa.
" Norak banget, ngapain Aksa di ajak genit-genit pada cewek dari sudah tua gak mikir " Freya ngomel mama Sari dan papa heran.
" Kamu kenal mereka memangnya sayang " tanya mamah.
" Eem itu.... itu.. " Freya bingung mau menjawab.
" Undaa Aca Angen... " suara cadel Aksa membuat semua orang melihatnya.
" Hah itu istrinya Tuan Abi cantik sekali cocok ya mereka" Ucapan Mereka membuat Freya menyerah pipinya.
" Jadi dia yang kamu maksud du... da... " Mama terpana saat Sadam salim dan mencium tangan mama.
"Salam kenal Saya Abian Papinya Aksa" Aksa memperkenalkan diri.
" Siapa yang tidak mengenal Anda, hotel ini juga milik anda bukan? "
" Ah iya Om, semoga om suka menginap disini, kalau ada keluhan bisa di sampaikan " jawab Sadam.
" Hai cucu ganteng oma Apa kabar, ayo ikut oma dan ambil makan , kalian juga sana makan biarkan majikan kalian bicara berdua "ucapan mama membuat Freya melotot.
" Freya bisa ikut aku sebentar, aku ingin bicara dengan kamu, di sebelah sana , tenang saja Ada Pandu dan Siti yang menjaga Aksa "
" Eemm aku mau makan " Freya berusaha menghindar tapi tangan Freya ditarik oleh Sadam. untuk mengikutinya
" Duduklah dan makan aku sudah memesan menu kesukaanmu lihatlah, tidak usah memikirkan mereka mereka aman bersama pengawalku " Sadam tau Freya menoleh kanan kiri mencari mereka, atau Freya mau kabur.
" Iya Makasih makanannya "
" Bagaimana aku tampan kan! tidak seperti Om-Om berdasi yang tua yang di permainkan Bocil " ucapan Sadam membuat Freya tersedak.
Sadam mengambilkan Freya minum
" Eem Maksudnya gimana Tuan Sadam " Freya memberanikan dirinya bertanya pada Sadam.
" Makanlah Dulu , baru bicara nanti kamu kesedak lagi loh sakit "
Freya menuruti Sadam, dia makan lahap karena semua makanan kesukaan Freya.
Tanpa sengaja bibir Freya belepotan Spontan Sadam memberitakan dengan jarinya.
" Seperti Aksa saja makan belepotan heem "
' Maaf makanan terlalu lezat, tanpa sadar jorok "
" Minum lah lagi " sadam menyodorkan minuman yang pada Freya.
" Tapi ini minuman bekas Anda Tuan, bisa pesan lagi " Tanya Freya.
" Kenapa kalau bekas Aku, bukanya kamu sudah pernah merasakannya heem atau mau di ulang supaya ingat " Seringai licik Sadam.
Freya susah tidak kuat menahan panas pipinya dan malu, ternyata orang di depannya sudah tau siapa dirinya sekarang.
" Kenapa Diam ayo bicara " Ternyata Freya diam menunduk bukan apa tapi dia menangis Sesengukan .
"Freya... MasyaAllah " Sadam mendekati Freya dan memeluknya.
" Maaf ya, bukan maksud aku , aku kesini cuma mau membicarakan sesuatu bukan ini "
" Tuan kira aku bahagia dengan aku lakukan waktu itu, tanpa tau orangnya, hanya karena aku tidak mau di tindas sama teman sekolah aku aku mau melakukan hal memalukan dan mengecewakan kedua orang tuaku Tuan " Ucapan Freya di iringi isak tangisnya.
" Iya aku tau kamu gadis baik-baik, aku yang minta maaf ya sudah buat kamu nangis,Jagan menangis, nanti Aku di marahi Aksa sudah buat Unda nya Aca angis loh " Goda Sadam.
" Jalan jalan yuk mumpung masih di malang ya " Di anguki Freya kali ini.
" Selamat Malam Tuan Abi selamat Datang "
" Santai saja, aku kesini lagi berlibur tidak sedang berkerja, bagaimana kabar keluarga anda " Tanya Sadam.
" Perkenalkan ini Bundanya Aksa" Freya kaget di perkenalkan sebagai Bundanya.
" Maaf aku bingung mau kenalkan kamu sebagai apa, Nanti aku bilang calon istri kamu marah, ya sudah muncul ide itu '.
" Heem !..Ayo katanya mau jalan aku mau. makan Khas malang " Mereka keluar hotel untuk jalan berdua, Sadam sudah menghubungi semuanya Aksa senang karena bunda dan papinya sudah tidak marahan, dan mama Sari sudah mengajari Aksa supaya Freya mau jadi bundanya.
" Freya itu kan yang kamu ingin makan " Menunjuk penjual yang membawa gerobak.
" Iya ayo " Tanpa sadar Freya diam saja saat Sadam menggenggam tangannya.
" Maaf tadi takut ada mobil lewat sedikit ramai kalau malam.
Sudah dulu ya UP hari ini, semoga suka dengan alur cerita Novel Ini bantu dukung author ya biar semangat Nulisnya, biar banyak UP nya setiap Hari. Degan cara:
Like.
Vote
komentar
Terimakasih 🙏💕.
lanjuuuut