Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya dengan kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
flashback kota paris
hari ini mansion Mahendra kedatangan tamu yang tak terduga.di saat semua orang baru akan menyantap sarapan pagi.di situlah seorang Arkan ghayzar Abimana muncul membuat semua orang bertanya tanya.apa gerangan sang raja bisnis itu tiba tiba ke sini.
Dan sekarang semua orang sedang berada di ruang tamu untuk mewawancarai Arkan.di saat semua orang bersikap biasa biasa saja,di situlah Ellie yang sudah panas dingin.perempuan itu tidak menyangka kalau ucapan Arkan kemarin adalah fakta.
" Megan,kau boleh langsung pergi ke sekolah."ucap tuan alaric secara halus mengusir Megan.
Megan yang mendengar itupun langsung keluar tanpa mengatakan apa pun.dan semua mata sekarang menatap Arkan dengan penuh selidik.namun hal itu tentu saja tidak akan membuat Arkan tertekan.mata tajam nya menatap ke atas semua orang tanpa sara gentar sedikit pun.
" jadi apa maksud tuan Abimana pagi pagi sudah bertamu ke rumah kami."tanya Brian menatap Arkan dengan pandangan menyelidik.
" ya Tuhan..tolong aku ya tuhan.apakah pria itu sudah tidak waras sampai berani ke sini"batin Ellie panas dingin.
Menatap ke arah Ellie dengan tersenyum kecil Arkan membenarkan jas nya dan duduk tegak.
" aku kesini tentu saja untuk menjemput Ellie kekasih ku"jawab Arkan melihat ke arah Ellie dan tersenyum.
Sontak saja semua mata sekarang langsung menatap tajam ke arah Ellie.
" mom,dad,a.. aku bisa jelasin."ucap Ellie gugup.
" apa maksud mu tuan Abimana"tanya tuan alaric dengan nada dinginnya.
" aku dan Ellie empat hari yang lalu baru saja menjadi sepasang kekasih"jawab Arkan tanpa gentar sedikit pun.
" ti...tidak dad,abang, ini adalah pak Arkan bosku di tempat bekerja"walaupun sedang panik Elli masih saja mencoba untuk menjelaskannya.
" baby,kenapa kamu begitu tega ke padaku.padahal baru kemarin kamu mencium bibirku."ucap Arkan tanpa beban membuat Ellie rasanya ingin pingsan saja.
" Ellie Diana Mahendra apa benar yang pria itu katakan hemmm".nyonya Liliana langsung mengintrogasi sang putri ketika mendengar hal itu.
Tentu saja sebagai seorang ibu nyonya Liliana tidak ingin kejadian di masa lalu putrinya terulang kembali.
" ti...ti..tidak A...aku...aku.."
" aku punya fotonya baby"potong arkan sebelum Ellie menyelesaikan ucapannya.
Deggg...
" bagaimana bisa dia mendapat fotonya,jika bisa mengulang waktu aku tidak akan melakukan hal bodoh itu lagi."Ellie benar benar berada di kondisi yang sulit sekarang.
Ya ampun!lihatlah wajah memerah ayah dan ke dua kakak laki laki nya membuat Ellie rasanya ingin ke planet lain saja.
" tuan dan nyonya Mahendra,kenapa kalian menatap kekasih ku begitu hmm.lagian sudah waktunya aku menagih janji kalian bukan."ucap Arkan melihat Ellie yang sudah ingin menangis.
" janji! Janji apa maksudmu"tanya nyonya Liliana serius.
" lima belas tahun yang lalu.di taman kanak kanak seorang bocah laki laki yang berumur 10 tahun pernah mengucapkan janji pada anak perempuan 5 tahun "ucap Arkan dengan nada serius nya,bahkan Arkan memperlihatkan sebuah foto anak itu.
Deggg.....
Jantung nyonya Liliana dan tuan alaric berpacu dua kali lipat ketika mendengar hal itu.dan terpaksa mereka berdua harus mengingat hal yang terjadi di masa lalu.
* flashback lima belas tahun yang lalu*.
kota Paris.
Nyonya Liliana dan tuan alaric muda hari ini akan mengajak putri kecil mereka ke sebuah taman kanak kanak.
terlahir di kelurga miliarder membuat Ellie tidak bisa bermain seperti anak anak pada umumnya.ellie kecil hanya bisa bermain di rumah bersama kedua kakak laki lakinya dan tuan alaric hanya akan mengajak Ellie keluar bermain hanya seminggu sekali.
Dan di hari Minggu ini seperti biasa Ellie dengan gaun pink nya berlari ke sana kemari dengan antusias di taman kanak kanak itu.
Dan di saat itu juga Arkan kecil yang sama sekali tidak tertarik dengan taman kanak kanak tiba tiba saja tertarik saat melihat Ellie.bahkan Arkan memperhatikan Ellie mulai dari gadis itu datang.
Menurut Arkan kecil senyum Ellie yang manis dan bahagia mampu membuat hati dingin Arkan bergetar.
Bahkan tanpa sadar Arkan melangkah ke arah nyonya dan tuan Mahendra .
" permisi tuan dan nyonya,apa aku bisa berbicara sebentar."ucap Arkan kecil pada tuan dan nyonya Mahendra itu.
" oh..boleh,kau mau mengatakan apa"tanya nyonya Liliana tentu saja menyambut Arkan kecil dengan baik.
" aku menyukai putrimu itu dan kelak saat dewasa aku akan menjadikannya istriku."ucap Arkan sambil menunjuk ke arah Ellie yang sedang asik bermain ayunan.
Deggg....
" apa maksud mu mengatakan hal seperti itu anak kecil"tanya tuan alaric marah.
"alaric jangan seperti itu,dia hanya anak kecil. "ucap tuan Liliana menenangkan sang suami.
" siapa nama mu nak"tanya nyonya Liliana lembut pada Arkan.
" Arkan"jawab Arkan singkat.
" Arkan,aku menghargai mu karna menyukai putri ku.tapi,apa kau tau dia adalah jantung hati keluarga kami dan tidak semudah itu bagi kami melepaskan nya untuk menjadi istri seseorang."ucap nyonya Liliana memandang ke arah mata Arkan.
" dan Tante punya syarat untuk mu agar bisa menjadikan putriku istrimu kelak"lanjut nyonya Liliana.
" lili,apa yang kamu bicarakan."ucap tuan alaric tidak setuju dengan pendapat istrinya.
" apa syarat nya"tanya Arkan.
" kamu harus menjadi seorang pria yang kuat dan kaya raya,aku tidak ingin jika nanti putri ku menjadi istrimu akan merasakan kehidupan sengsara karna suaminya tidak mampu menafkahinya.dan tentu saja kau juga harus berjanji tidak akan pernah memarahi bahkan memukul putriku"ujar nyonya Liliana.
" aku akan memenuhi syarat itu,dan jika aku sudah seperti yang Tante katakan.aku akan kembali."ucap Arkan dengan serius dan langsung pergi begitu saja.
nyonya dan tuan Mahendra hanya memperhatikan Arkan yang mulai menjauh.
" lili,apa maksudmu mengatakan hal seperti tadi."tanya tuan alaric begitu melihat Arkan sudah menghilang.
" alaric jangan berlebihan seperti ini,dia hanya anak kecil dan besok mungkin saja dia sudah tidak mengingat Ellie lagi.apa yang perlu kamu khawatir kan hmm"jawab nyonya Liliana santai.
" tapi..." " mommy daddy ayo pulang,Ellie sudah lelah"ucapan Ellie membuat perhatian tuan alaric membuat nya langsung melupakan hal yang tadi.
" wahhh putri kecil Daddy sudah lelah ya,kalau begitu ayo kita pulang."ucap tuan alaric menggendong Ellie dan langsung menuju ke mobilnya.
Dan semenjak saat itu Arkan selalu datang setiap hari Minggu ke taman kanak kanak hanya untuk Ellie.hingga Arkan dan Ellie sempat menjadi sepasang teman sebelum keluarga Mahendra pindah ke kota lain.
* flashback off*
" jadi bagaimana nyonya Mahendra,aku sudah memenuhi syarat yang kau berikan dan sekarang kau juga harus memenuhi janji mu bukan."tanya Arkan melihat keterdiaman kedua orang itu.
" jadi kau laki laki yang itu."tanya nyonya Liliana memastikan.dan ketika melihat Arkan yang mengangguk nyonya Liliana hanya menghela nafas saja.nyonya Liliana benar benar tidak menyangka kalau anak kecil yang di temuinya dulu tidak sesederhana yang dia lihat.
" janji apa sih mom?"tanya Juna penasaran.
" tidak ada,Arkan! Kami sebagai keluarga Mahendra akan menepati janji itu,tapi jika ellie sendiri tidak mau,kami tidak akan memaksa nya."ucap nyonya Liliana dengan berat hati.
Arkan langsung tersenyum senang dalam hati.lagi pun Arkan tidak akan mengekang Ellie dengan perjanjian itu.arkan akan berusaha sendiri untuk membuat Ellie jatuh cinta padanya.
" baiklah baby,bersiap lah.kita akan menghadiri acara pertunangan keluarga Abimana."ucap Arkan.
" mom..."panggil Ellie melihat ke arah sang mommy.
" honey! Pergilah tidak apa apa"ucap nyonya Liliana mengusap surai sang putri.
" aku tidak ingin pergi.tapi,bagaimana kalau dia melakukan hal nekat lainnya lagi"batin Ellie cemas.baru beberapa hari kenal dengan Arkan langsung membuat Ellie hafal tabiat pria itu.
" aku akan bersiap siap"ucap Ellie beranjak bangun.
Satu jam kemudian Ellie baru selesai.ellie memilih untuk mengenakan gaun hitam panjang dengan belahan samping di paha nya.rambut yang di sanggul dan make up tipis tipis membuat penampilan wanita itu terlihat lebih dewasa.
saat turun ke bawah Ellie hanya melihat Arkan yang hanya duduk santai tanpa ke dua orang tua dan kedua kakak Ellie.
" mungkin mommy ke belakang dan para laki laki sudah pergi bekerja"batin Ellie.
Tap..tap...tap...
Suara Hing heels Ellie yang beradu dengan lantai berhasil mengalihkan perhatian Arkan.tanpa sengaja mata Arkan dan mata Ellie bertemu dan pandangan mereka terkunci sebelum Ellie memilih untuk memutuskannya.
"beautiful"gumam Arkan tanpa sadar.namun hal itu berhasil membuat Ellie yang masih bisa mendengar Nya salah tingkah.
" ekhmmm ayo pergi."ucap Arkan menyuruh Ellie untuk menggandeng nya.namun,Ellie tentu saja tidak mau ,gadis itu malah berjalan duluan dan langsung masuk ke mobil Arkan.
Arkan yang melihat itu pun hanya tersenyum dan memilih untuk menyusul wanita itu.
Di dalam mobil itu hanya keheningan yang terjadi di antar ke dua insan itu.sebelum Ellie mencoba untuk membukanya.
" aku tidak tau kenapa aku mau melakukan ini.tapi,ini yang terakhir kalinya Arkan."ucap Ellie tiba tiba.
menoleh ke arah Ellie dengan senyum miring nya" menjauhlah semau mu baby,karna mau bagaimana pun kamu akan tetap menjadi milikku."ucap Arkan dengan nada serius.
" apa kamu mencintai ku?" tanya Ellie tiba tiba sambil menatap ke arah Arkan serius.
" of course"jawab Arkan dengan nada tegas.
" since when?"tanya Ellie serius.
bukannya menjawab Arkan malah memberikan sebuah foto pada ellie.menerimanya Ellie menatap foto itu tidak percaya.di sana ada fotonya yang masih kecil dan foto seorang anak laki laki kecil lainnya.
" jadi itu kamu."tanya Ellie dengan tidak percaya,walaupun sempat menjadi teman.dulu Arkan tidak memberi tau namanya pada ellie.dan Arkan hanya menyuruh Ellie memanggilnya kakak tampan saja.
" ta..tapi bagaimana bisa"tanya Ellie melihat Arkan mengangguk.
" tapi aku tidak mencintai mu arkan"ucap Ellie menatap ke arah Arkan.
" baby,berikan aku waktu satu bulan untuk membuatmu jatuh cinta padaku.jika dalam satu bulan kamu masih tetap tidak mencintaiku maka aku tidak akan memaksa mu lagi.bagaimana?"ucap Arkan dengan nada serius.
" aku tidak tau tapi hatiku mengatakan iya untuk itu."batin Ellie.
" baiklah aku akan memberimu waktu satu bulan untuk itu."akhirnya Ellie memutuskan untuk memberi kesempatan pada arkan.lagi pun itu bukan sesuatu yang salah bukan.
Memegang tangan Ellie dan mencium nya sambil menyetir,Arkan langsung tersenyum senang.
" tarima kasih"ucap Arkan dengan tulus.
jangan sampe Marco kenapa, jangan buat sad ending untuk Marco ya Thor, kan kasihan istri dan anak nya .
do mohon banget pokoknya thorrr