NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insiden diluar dugaan

Jihan menatap pantulan dirinya di cermin. Ia melihat punggungnya yang terbuka. Gain berwarna hitam ini tampak sexy dan memperlihatkan lekukan tubuhnya yang aduhai.

“Apa aku harus pergi?” gumamnya.

“Harus. Kau harus cari tau tentang Gio di luar sana. Tenang Jihan, kau tidak sendiri. Ada aku yang selalu memantaumu,” ucap seseorang di telinga Jihan.

Suara itu adalah suara Fiona. Alat kecil yang menempel di daun telinganya memudahkan ia untuk berkomunikasi dengan Fiona.

Ponsel yang diberikan Gio pun ai tempelkan chip, sehingga kemana pun ia pergi ia merasa aman karena Fiona dan semua tim yag terkait mengikutinya kemana pun.

“Semangat, Ji. Kita sudah menggagalkan pengrimannya ke tiga negara. Sekarang kita juga harus menggagalkan pengirimiman barangnya ke negara kita,” ujar Fiona lagi di dalam alat itu.

“Ekhem …”

Seketika Jihan mematung mendengar suara deheman itu. ia menoleh dan ternyata Gio sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

“Dari tadi kau di sana?” tanya Jihan.

“Tidak, baru saja. harusnya aku tidak perlu berdehem agar aku bisa melihat apa yang kamu lakukan di balik cermin itu. kau mengatakan pada cermin bahwa kau cantik?”

Jihan langsung menggeleng. “Tidak.”

Gio tertawa. “Kau lucu. Kau itu memang cantik. Oleh karena itu, aku memintamu untuk ditemani. Mungkin aku akan jadi pusat perhatian di pesta itu.”

Jihan kembali mematung. Ia rindu kata-kata itu, gombalan itu, tapi bukan dari mulut Gio melainkan dari mulut Keanu. Gio pria yang tidak asyik dan mengesalkan.

“Ayo!” Gio memasang tangannya agar Jihan mengaitkan lengannya apda lengan itu.

Namun, Jihan hanya melewati tubuh Gio, membuat Gio tersenyum.

“Gio, jangan kau apa-apakan terapisku! Bawa dia pulang dalam keadaan baik,” ujar Wiliam yang melihat Gio dan Jihan pergi.

“Iya, Papa. Aku sudah menganggapnya seperti adikku,” jawab Gio asal.

Deg

Jihan kaget dan menatap wajah Gio.

“Kenapa? Apa aku salah bicara? Kau ingin aku menganggapmu kekasih?” tanya Gio membuat Jihan langsung menggeleng.

“Tidak.”

Wiliam yang melihat interaksi itu pun tertawa. “Ya sudah, pergilah kalian. Hati-hati.”

“Bye, Pa.” Gio melambaikan tangannya ke atas, sedangkan Jihan tersenyum pamit.

Pesta pernikahan itu adalah pesta teman Gio. Pemilik diomand terbesar itu, dahulu adalah teman Gio saat kuliah. Kini, teman itu sudah menemukan pasangan dan menikah. Selain sebagai teman, Gio juga hadir sebagai sesama pengusaha walau dengan bidang yang berbeda. Gio di bidang club malam dan perhotelan, sementara teman Gio di bidang perhiasan.

Gio dan Jihan menjadi pusat perhatian sejak tiba di gedung mewah itu. Kecantikan Jihan dan kewibawaan Gio membuat semua mata ingin tertuju padanya, tak terkecuali sepasang mata seorang pria di seberang sana. Pria yang berdiri di dalam pintu gedung memperhatikan Jihan dan Gio yng hendak memasuki area itu.

Semua mata masih tertuju pada Gio dan Jihan. Siapa sangka pasangan yang semua orang kira adalah pasangan kekasih, nyatanya kakak beradik.

Keanu yang melihat itu pun tidak cemburu, karena ia tahu bahwa Jihan dan Gio saudara. Keanu tersenyum. semula ia mati-matian menolak menemani Chintya ke tempat ini, tapi ternyata ia bertemu wanitanya di sini. Sedikit mengobari rindu, pikir Keanu.

Di sana Jihan belum mengetahui keberadaan Keanu. Chintya juga tidak menyadari kehadiran Jihan. Walau Chintya belum pernah bertemu langsung dengan Jihan, tapi dulu saat ia masih menjadi teman curhat Keanu, ia sering melihat foto yang sering Keanu tunjukkan itu.

“Kean, kau melihat siapa?” tanya Chintya yang langsung mengaitkan lengannya pada lengan kekar kekar Keanu.

“Ah tidak. Bukan siapa-siapa.” Keanu mengajak Chintya untuk kembali berjalan.

Di sisi lain, Gio mengajak Jihan untuk bersalaman dengan kedua mempelai. Di sisi lain, juga ada Fiona yang datang di pesat itu diam-diam.

“Gio …” teriak mempelai pria saat melihat kedatangan teman sekaligus rekan sesama pebisnis.

“Abraham. Akhirnya kau menikah juga,” ucap Gio dan hendak memberi pelukan pada temannya.

Kedua pria itu pun saling berpelukan.

“Kau juga akan menyusul,” kata Abraham.

Gio tertawa. “Tidak ada wanita yang ku suka.”

Abraham menoleh ke arah Jihan. “Ini?”

“Dia dokter saraf ayahku. Namanya Clara. Karena tidak ada wanita yang layak untuk aku ajak, jadi aku mengajaknya.”

“Berarti dia layak kan?” tanya Abraham membuat Jihan hanya mengerutkan bibir.

“Lihatlah, dia cemberut. Itu artinya dia tidak menyukaiku.”

Abraham tertawa. “Itu karena kau tidak asyik.”

Gio ikut tertawa dan menepuk bahu Abraham untuk kembali mengucapkan selamat dan meninggalkan pelaminan.

"Cla, aku ke toilet sebentar."

Jihan mengangguk.

Gio berjalan menuju kamar mandi umum. Ia berjalan sedikit menunduk hingga seseorang menubruknya dan membasahi jasnya.

"Ah.”

“Sorry.” Wanita yang menabrak dan menumpahi jas mahal itu pun langsung mengelus dada Gio. “Maaf, aku tidak sengaja.”

Gio mendongak dan menatap wanita cantik yang bersahaja itu. Gio menabrak Fiona.

“Apa kau tidak punya mata? Jas ku basah.”

“Maaf, aku kan sudah minta maaf,” ujar Fio.

“Bersihkan!”

Fio menggeleng. “Tidak mau. bersihkan saja sendiri.”

“Dasar wanita gila!” kata Gio kesal. “Awas kau, kalau bertemu lagi. Aku tidak akan melepasmu.”

Fiona mencibir, lalu bergumam. “Awas kau, kalau bnertemu lagi, akan aku borgol dan ku masukkan ke penjara.”

Fiona ikut kesal. Walau ia yang salah karena tidak berhati-hati berjalan, tapi ia juga kesal di caci maki seperti itu. “Dasar bos mafia, gila.” Fiona masih mengumpat sendiri.

Lalu, Fiona tercengang ketika melihat sesuatu yang terjadi di depan sana.

“Chin apa-apaan ini? Kau salah orang,” ucap Keanu menahan Chinya yang tengah menyerang Jihan.

“Kau, dasar j*l*ng. Penggoda. Keanu sekarang milikku. Dia pacarku, bukan pacarmu lagi.” Chintya masih ingin memukul Jihan.

Wanita itu terus ingin meraih tubuh Jihan dan mencakarnya. Walau Keanu sudah menahan tubuh itu. Chintya kesal karena ia menemukan lingeri yang bukan miliknya di lemari Keanu, terlebih lingeri itu memiliki parfum yang sama seperti parfum yang digunakan JIhan saat ini ketika mereka berpapasan. Ya, itu lingeri yang Jihan pakai saat menginap di apartemen Keanu malam itu.

Chintya memang jeli dalam perpafuman. Ia tahhu berbagai merk parfum termasuk parfum yang Jihan pakai. Di tambah, ia meyakini bahwa wajah itu adalah wajah Jihan, mantan kekasih Keanu yang sering Keanu ceritakan dulu.

“Chin, jaga sikapmu. Jangan buat aku malu!”

“Tidak. aku masih kesal padanya karena dia menggodamu. Aku tahu dia bermalam di apartemenmu waktu itu dan kamu mengubah passcode agar tidak ketahuan kan?”

“Maaf, anda salah orang,” ucap Jihan cepat.

“Hei, ada apa ini?” tanya Gio membuat Jihan dan Keanu saling melirik.

“Dia, dia menggoda pacarku,” ucap Chintya.

Gio menatap ke arah Keanu. “Kean, kau pernah berpacaran dengan Clara? terapis ayahku?”

Jihan panik. Ia menggeleng cepat, Keanu pun tampak demikian.

“Clara? Bukan, wanita itu namanya Jihan,” ujar Chintya membuat Jihan dan Keanu meringis. “Dia mantan kekasih Keanu. Dia orang Indonesia.”

Gio menatap ke arah Jihan dan Keanu bergantian.

Keanu langsung membekap mulut Chintya. “Sorry, Gio. Kekasihku mabuk. Dia memang suka melantur dan salah orang jika sedang mabuk.”

“Mmm …” teriak Chintya yang masih ingin bicara. Namun bibir Chintya masih Keanu bungkam hingga wanita itu ia bawa keluar.

“Jihan?” tanya Gio tepat di depan wajah Jihan, membuat wanita itu mematung dengan jantung berdegup kencang.

Tamatkah riwayat Jihan sebelum misi utamanya selesai? Padahal dua minggu lagi, Gio akan mengirimkan barang ke negaranya dan itu pengiriman terbesar karena bersamaan dengan pengiriman di wilayah Eropa.

Di sisi lain, Fiona pun menutup mulutnya. Ia menganga atas insiden diluar dugaan ini.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!