NovelToon NovelToon
Gadis Virgin Milik CEO.

Gadis Virgin Milik CEO.

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: nilam nuraeni

Cerita ini adalah Sequel dari cerita (Salah Ranjang Hot Daddy).

Jessy selalu menghabiskan hari-harinya dengan kesenangan, pergi ke club' hingga bermain aplikasi daring dan mengenal satu pria di dalam aplikasi itu.

Daffin merasa waktu nya di Amerika hanya terbuang sia-sia dengan pekerjaan nya, iseng dia bermain aplikasi daring dan di sana Daffin menemukan teman chatting yang cukup membuat nya geleng-geleng.

"Bagiamana kalau malam ini kita melakukan nya"

"Apa? kau gila?"

"Ya, aku gila karena rasa penasaran"

"Baiklah, tapi setelah itu tidak ada kata tanggung jawab, kita hanya patner ranjang"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin menjadi-jadi.

Seminggu berlalu, Daffin harus kembali ke New York karena perusahaan besar nya ada di New York, dan kepergian Daffin itu membuat Jessy mau tak mau harus ikut kemanapun suaminya pergi.

Satu hari sudah Jessy tinggal di Penthouse Daffin, rasanya sunyi karena Jessy akhir-akhir ini selalu berdiam di dalam Penthouse.

"Mana fizza nya?" tanya Jessy yang baru keluar kamar.

Daffin yang baru masuk rumah di malam hari pun hanya melirik dingin pada istrinya.

"Suami pulang kerja yang di tanyain makanan, istri macam apa kamu" Daffin membuka jas nya dan melemparkannya ke sembarangan arah.

Jessy mendengar ucapan Daffin tentu saja tidak terima.

"Kalau tidak mau belikan bicara saja dari tadi, jangan buat anak ku menunggu, dasar Ayah laknat!" kesal Jessy dengan wajah yang sendu.

Sejak hamil Jessy merasa mood nya tidak bisa di kendalikan, kadang kesal kadang sedih kadang juga dia merasa cape untuk hidup.

Daffin tidak pernah mau mengerti apa yang di butuhkan nya, bahkan Jessy meminta fizza sejak tadi siang pun Daffin tidak membawakan nya.

"Jaga bicaramu, jangan sampai anak yang belum terlahir itu mendengar kata-kata tak pantas ibu nya" ucap Daffin dengan wajah marah nya.

"Apa? kenapa aku harus bisa menjaga ucapan ku jika kamu saja tidak mau mengakui nya, suka-suka aku lah mau bicara apapun karena anak ini adalah anak ku, anak ku!" tegas Jessy lalu pergi ke kamar nya.

"Dasar sinting, hobby nya marah-marah terus" geram Daffin sambil merebahkan tubuhnya di sofa.

Dia terlalu malas berdebat untuk hari ini, pekerjaan nya di kantor sangat menumpuk dan memikirkan itu saja sudah membuat Daffin setres.

Sedangkan dikamar Jessy memeluk lutut nya, dia menangis di bawah selimut, entah apa yang membuat nya menangis, tapi Jessy benar-benar tidak bisa berhenti menangis.

"Kau bodoh Jess, jangan tangisi bajingan gila itu, jika dia tidak mau mengakui anak nya itu adalah hak nya" gumam Jessy sambil terisak.

"Tapi kenapa rasanya sakit, perut ku terasa sangat lapar dan aku ingin makan, kenapa dia tidak peka dengan kebutuhan ku" Isak Jessy lagi.

Tanpa sadar Jessy tertidur karena kelelahan menangis, hingga tiba di tengah malam Jessy merasakan perutnya sangat sakit, dan dia tahu bahwa anak nya meminta makan.

"Maafkan Mommy sayang, Mom melupakan mu" Jessy akhirnya keluar dari kamar nya.

Jessy ke dapur dia melihat apa yang bisa di masak di kulkas, dan Jessy harus bisa menahan kekesalan nya karena tidak ada satu makanan pun di dalam kulkas.

"Apa dia ingin membunuhku secara perlahan? dia membawa ku kesini tapi dia tidak memberikan apapun yang aku butuhkan" Jessy menatap penuh kebencian pada Daffin yang tertidur di sofa.

Akhirnya Jessy kembali ke kamar nya, dia memilih memainkan ponselnya dan Jessy ingat jika Ambar sahabatnya ada di new York.

"Halo"

"Jess, I really miss you"

"Aku juga, Am apa aku boleh minta tolong?"

"What, aku sahabat mu jangan sungkan bestie"

Jessy menghela nafas nya, dia sangat lapar dan maka dari itu Jessy meminta Ambar untuk mengirimkan makanan ke alamat yang di kirimkan nya.

Ambar begitu antusias mendengar jika Jessy ada di New York, Jessy belum berniat memberitahukan kehamilan dan pernikahan nya karena dia akan memberitahu semua itu nanti, setelah bertemu Ambar.

"Aku akan mengirimkan makanan enak untuk mu"

"Thanks, kau penyelamatku"

"Hem, besok aku akan menjemputmu, jangan lupa berdandan cantik, kita party bersama pacar ku okey "

"Oke, bye Am"

Tut!

Jessy akan memikirkan ajakan Ambar nanti saja, dia akan pergi jika Daffin masih belum berubah dan pulang malam.

Tak lama kemudian makanan datang, Jessy membawa makanan nya ke kamar dan mulai memakan makanan nya dengan khitmat.

Karena lapar Jessy pun akhirnya makan semua makanan yang di kirim Ambar, dia bahkan tak merasa kekenyangan dengan banyak makanan yang dia makan.

"Maaf telat sayang, Mommy janji besok kamu akan makan banyak" kata Jessy sambil mengusap perut nya yang membuncit karena makan banyak.

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏

1
ila_bocah
nyimak dulu lah kita
Evy
kalo memang sudah jodoh takkan lari kemana mana...
Ridwan Rafa
Luar biasa
Renesme Kiky
Kecewa
Renesme Kiky
Buruk
widya wati
Luar biasa
Hilda Yanti
🤪🤪🤪 lucuuu banget majikan ngokil
Hilda Yanti
Salut untuk Kenzie dan Andini bisa menjaga kehormatan mereka masing masing di titik lagi panas panas nya. 👍👍👍
Mama Jihan
y ampun Jessy & Ambar bener2 majikan yg super mngerti 🤭🤣🤣
Mama Jihan
astagfirullah....Kenzie bener2 turunan keluarga hardian 🤭🤦🤣
Mama Jihan
ok lanjut kak
M'oiselle Caels
ponakan, aaaa tante online baru baca lagi, baru tahuuu. huaaa apa kabar? kakk balas yaaa.
Nilam Nuraeni: halo tante online😍🙏
total 1 replies
Irma Windiarti
Luar biasa
Denzo_sian_alfoenzo
og gk da visualnya c daffin
Denzo_sian_alfoenzo
ya ampun banyak bgtz iklan nya 🥵
Denzo_sian_alfoenzo
doa para momy terkabulkan 😅
Denzo_sian_alfoenzo
langsung kabur gmn klo langsung hamidun trs yg mual2 si cwoknya 😂
Denzo_sian_alfoenzo
Luar biasa
Denzo_sian_alfoenzo
duo sableng 😂🤣🥰
Denzo_sian_alfoenzo
mereka yg oerang aq yg deg2an 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!