cerita ini menceritakan 2 orang dari kalangan yang berbeda, dan menikah karna terpaksa
semoga kalian suka dengan cerita ini
🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33 - Tio Dan Ricko makan Di Kantor Nadin
Dina pun datang dan memberikan 2 bungkus Nasi Ke Tio
"Apa ini untuk ku semua" tanya tio
"Kenapa, tidak habis ya? ya sudah untuk aku saja 1bks nya" Jwb Ricko dan mengambil 1 bks nasi, dan memakan nya dengan lahap
Tio tersenyum melihat Ricko makan nasi warung dengan lahap ,padahal biasa Ricko paling anti makan dipinggiran
(Anda memang wanita luar biasa nona ucap tio dalam hati)
sambil melihat kearah nadin, Nadin yang melihat tio melihat nya pun
Tersenyum sinis dan mengedip kan mata nya ke tio.
maksud nadin ingin melihat reaksi tio saat ada wanita mengedip kan mata kepada nya, ternyata Itu membuat Tio lansung salting
tio yang tadi nya melihat nadin, lansung menoleh ke arah lain dan mulai memakan makanan dimeja nya..
nadin pun tertawa tanpa suara melihat Tio bereaksi berlebihan
Nadin pun keluar untuk mengambilkan Minum untuk Tio dan ricko.
"Hei, mau kemana kamu" tanya Ricko sambil mengunyah
"Mau ambil minum tuan" Jwb nadin
"Oh, ok kalau itu, aku memang sedang butuh minum jawab ricko
Nadin pun mengambil minum dan meletakan diatas meja
setelah selesai makan, Ricko pun mengambil ponsel nadin untuk memainkan game ikan nya, sementara Tio hanya duduk ditangga menunggu Ricko.
Sementara nadin. adit,bimo dan dina membungkus Pesanan yang akan dikirim, karna kebetulan banyak orderan akhir2 ini...
nadin yang melihat tio duduk ditangga, mendekati nya
"Sekertaris Tio, Apa rumah ibu ku Sudah selesai direnovasi" Tanya Nadin
"Belum nona,Seperti nya masih lama lagi" jwb tio singkat
"Lama sekali,jangan buat besar2,dirumah kan tinggal ibu dan adit" balas nadin lagi
"seperti nya anda sudah nyaman dengan Tuan muda" ledek Tio, tapi tetap saja muka nya nampak serius
"Mana mungkin aku nyaman, dia terus menbentak ku, aku sm kamu aja" Canda nadin sambil memukul pundak tio
"Jaga sikap anda nona, saya masih ingin bekerja" jwb tio mulai serius karna tio tau cinta ricko pada nadin sudah tumbuh, tio tak mau Ricko salah paham
"Serius banget si, aku kan cuman bercanda" jwb nadin tertawa
"Apa kau mau aku serius" Lanjut nadin sambil tertawa
"Permisi nona, saya akan mencari udara segar diluar" Kata tio dan berjalan keteras ruko
(Serius banget si dia, aku bercanda aja seserius itu dia menganggap ku ujar nadin dalam hati)
JAM SUDAH MENUNJUKKAN PUKUL 5 SORE
Sementara adit sudah pulang lebih dulu
Dina dan Bimo pun ijin untuk pulang
Nadin pun keatas untuk mengajak ricko pulang
"tuan, ayok pulang" Ajak Nadin
"Sudah sore ya" Balas Ricko
Ricko pun mengakhiri game nya,dan turun
menuju kemobil untuk pulang...
"masuk mobil, pulang dengan ku" ajak Ricko
"Gimana dengan motor ku " tanya nadin
"Biar kan saja disini, besok aku akan mengantar mu kerja" jwb Ricko
Tio pun membantu nadin mendorong motor kedalam ruko dan Menutup pintu ruko
"Makasih Sekretaris tio" Ucap nadin lembut
tapi tidak dijawab oleh tio, tio pun masuk kedalam mobil untuk mengantar Nadin dan ricko pulang
sesampai Diteras rumah Ricko, mereka pun keluar dari mobil
"Tio Pulang lah istirahat " Ucap Ricko
"Baik Tuan" Jwb Tio
Ricko pun lansung mengandeng tangan Nadin dan masuk kedalam rumah
sementara Tio pun masuk kembali kemobil dan pulang Ke apartemen nya
miris
coba kalian bayang jika dibalik suami kalian yang bebas pergi dan pulang semaunya, apakah kalian akan Terima begitu saja
pembelaan kalian "jangan baper lah kalau kagak suka skip aja, ini hanya halu"
mau ini hanya halu tapi faktanya ini adalah hasil pola pikir kalian yang artinya karakter kalian bisa dilihat dari novel karya kalian
ceritanya jd gak berbobot krn ...author memposisikan seorang CEO yg labil....
ini juga mama ny Ricko, udah tau anak ny punya istri, kok malah mbawa perempuan lain ke rumah ny
mana tych cewek ulat keket lagi