NovelToon NovelToon
GARA-GARA AJIAN SUKMO KENONGO

GARA-GARA AJIAN SUKMO KENONGO

Status: tamat
Genre:Romantis / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:28.8k
Nilai: 5
Nama Author: Al Orchida

Pelet Sukmo Kenongo adalah jalan ninja Lisa untuk memperbaiki hubungannya dengan sang kekasih yang sedang tak baik-baik saja.

Sayangnya, air yang menjadi media pelet, yang seharusnya diminum Reza sang kekasih, justru masuk ke perut bos besar yang terkenal dingin, garang dan garing.

Sejak hari itu, hidup Lisa berubah drastis dan semakin tragis. Lisa harus rela dikejar-kejar David, sang direktur utama perusahaan, yang adalah duda beranak satu, dengan usia lebih tua lima belas tahun.

Sial beribu sial bagi Lisa, Ajian Sukmo Kenongo yang salah sasaran, efeknya baru akan hilang dan kadaluarsa setelah seratus hari dari sejak dikidungkan.

Hal itu membuat Lisa harus bekerja ekstra keras agar tidak kehilangan Reza, sekaligus mampu bertahan dari gempuran cinta atasannya.

Di akhir masa kadaluarsa Ajian Sukmo Kenongo, Lisa malah menyadari, siapa sebenarnya yang layak ia perjuangkan!

Karya hanya terbit di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al Orchida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

He's Out Sick Today

Selain hari Senin, Jumat adalah hari sibuk kedua bagi Lisa. Menjelang libur, hampir semua divisi akan merepotkannya. Setiap orang yang masuk ke ruang sekretaris selalu minta berkasnya didahulukan, agar pekerjaan selesai sebelum jam kantor berakhir.

Pada dasarnya Lisa juga paham, mereka seperti itu agar tidak terbebani pekerjaan saat libur kerja. Hanya saja, segala sesuatu tidak selalu dalam kendalinya. Ia sendiri kadang masih mengurusi pekerjaan saat libur karena David sedikit workaholic, yang sering menghubungi di luar jam kantor untuk urusan pekerjaan.

Waktu baru menunjuk pukul 08.45, tapi Lisa sudah menarik nafas panjang beberapa kali. Ia baru saja selesai memeriksa laporan strategi ekspansi dari divisi IT dan pengembangan bisnis, saat ketukan tak sabar terdengar lagi di pintu ruangannya.

Vega dari divisi pemasaran membuka pintu, tapi tidak masuk, hanya melongok saat bicara, “Lis, bapak direktur pemasaran minta berkas yang aku kirim tadi ditandatangani sebelum jam sepuluh. Klien kita dari Jepang sudah on di Zoom.”

Lisa menoleh, “Pak David belum datang, Veg! Berkasnya udah aku prioritaskan kok, nanti aku push langsung kalo pak bos datang!”

“Tapi ini penting banget, Lis! Bisa—”

Lisa memotong kalimat Vega tanpa meninggikan suaranya, “Aku juga nggak mau kerja sama ini batal, tapi posisi kita memang hanya bisa menunggu Pak David datang, Vega! Kamu mau aku yang tanda tangan berkasnya? Nggak, kan?”

“Oke, i know,” ujar Vega sambil nyengir, menutup pintu dan berlaku.

Belum sempat Lisa bernafas lega, Intan nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu. “Lis, dana untuk proyek Bandung harus cair hari ini. Giro yang nominal lima ratus juta tolong diusahakan. Tim lapangan kita sudah mulai bergerak. Kalau nggak—”

Lisa mengangkat kedua telapak tangan. “Oke, aku udah cek berkas dan gironya. Semua lengkap, tapi masalahnya beliau belum datang, Tan.”

“Kita kejar-kejaran waktu, Lis! Bahaya buat kita kalau sampai—”

“Tan, kamu tahu kalau bos kita tidak akan menandatangani dokumen keuangan tanpa membaca dulu kan? Jadi kalau mau bantu, pastikan tidak ada data yang miss sedikit pun. Sisanya biar aku yang push di atas semua agenda hari ini.”

Intan menyerah, mengusap wajahnya pasrah. “Oke, oke, sorry aku panik. Titip ya, Lis!”

Baru saja Intan keluar, Gladys dari divisi operasional dan Ferry dari HRD masuk hampir bersamaan. Keduanya menyodorkan map pada Lisa.

“Aku cuma nitip revisi jadwal rapat board untuk minggu depan,” kata Gladys dengan tatapan kasihan pada Lisa. Ia berdiri di tepi meja, dimana tumpukan berkas mulai menggunung.

Lisa menanggapi dengan seulas senyum tipis. “Oke, nanti aku atur ulang jadwalnya pak bos. Tapi revisinya sudah fix ya, Dis?”

“Hm, undangan ke peserta rapat udah aku kirim ulang barusan!”

“Oke, sip!”

“Ya udah aku balik, aku cuma mau ngerepotin itu aja sekarang, sisanya nyusul hehehe. Jangan bosen ketemu aku ya, Lis!”

Gladys menghilang di balik pintu. Ferry meletakkan map tebalnya di atas meja.

“Ini laporan performa kuartal dari SDM.”

“Oke. Ini final?” tanya Lisa sambil membuka-buka isi map.

“Iya. Itu yang terbaru. By the way, kerjaan kamu banyak banget hari ini, Lis? Pak David kemana sih? Tumben jam segini belum datang? Nggak masuk apa gimana?”

Lisa melirik aplikasi slack yang belum mendapatkan respon dari sang direktur utama. Di layar ponselnya juga tidak ada pesan masuk.

“Mungkin masih di rumah, bisa juga lagi di jalan, atau sedang ada urusan. Nanti aku kabarin kalau semua laporan divisi SDM udah disetujui sama beliau,” jawab Lisa. Ia mulai menyusun urutan berkas yang akan diserahkan pada pak bos setelah mengecek sekilas isi map dari Ferry.

“Oke!” sahut Ferry. Meski begitu ia tak segera beranjak dari ruangan Lisa. Niatnya untuk mengajak Lisa keluar saat weekend semakin menguat setiap harinya.

Bukan tanpa alasan Ferry ingin melakukan hal itu, ia sudah naksir Lisa sejak lama. Tapi tak berani mendekat karena Reza adalah temannya.

Lisa mendongak, menatap Ferry yang sedang intens memperhatikannya, “Masih ada lagi yang mau dititipin buat pak bos?”

“Nggak, nggak ada, Lis.” Ferry menjawab agak gelagapan, “Ehm, besok kamu ada acara?”

“Ada, kenapa?”

“Kalau hari Minggu?” Ferry bertaruh kalau Lisa pasti akan menolak ajakannya untuk nonton.

“Ada acara juga,” jawab Lisa berbohong. Ia sedang malas meladeni orang yang mau pendekatan karena tak ingin menambah beban perasaan. Masalahnya dengan David saja belum selesai, masa iya harus melibatkan diri dengan Ferry?

“Ya udah kapan-kapan aja kalau gitu. Aku balik dulu, Lis! Banyak kerjaan juga,” ucap Ferry undur diri. Ia tak bisa memaksa Lisa untuk menyukainya dalam waktu singkat.

Mungkin Lisa masih butuh waktu lebih lama untuk melepas Reza, pikir Ferry. Ia harus bersabar dan menjadi lebih layak jika ingin mendapatkan Lisa, apalagi gadis itu sekarang karirnya sedang di atas, jadi bisa-bisa seleranya juga pegawai kantor kelas atas.

“Hm,” tukas Lisa singkat.

Ferry angkat kaki dari ruangan Lisa dengan ekspresi penuh semangat. Menurutnya, Reza terlalu gegabah dan tolol karena meninggalkan Lisa demi asistennya.

Saat mereka nongkrong di bar, Ferry dan Reza minum alkohol. Reza yang setengah mabuk mengatakan alasannya meninggalkan Lisa karena kesal tidak pernah diberi apa yang diinginkannya sebagai laki-laki dewasa-dengan kebutuhan biologis yang cukup besar.

Berbeda dengan Viona yang lebih modern dan terbuka dalam menjalani hubungan.

Intinya Reza lebih bahagia ketika menjalin cinta dengan Viona. Ia jadi memiliki pelampiasan saat stress karena pekerjaan. Apalagi asisten Reza yang seksi itu piawai membuat laki-laki terpuaskan, baik secara fisik maupun ego.

“Sabar, Fer! Sabar…,” gumam Ferry ketika menyusuri koridor ruangan direksi untuk kembali ke departemennya. “Lisa pasti kamu dapatkan nanti.”

Hampir pukul sepuluh, tapi sang direktur utama belum ada kabar. Lisa mulai gelisah karena hal itu sangat di luar kebiasaan bosnya.

Sebagai sekretaris, tidak tahu bos ada dimana sementara tumpukan map di meja harus segera ditangani membuat Lisa stress sendiri. Ia meneguk air putih dingin, lalu mengirim pesan sekali lagi ke pak bos.

Lima menit kemudian Lisa mendapatkan pesan jawaban di ponselnya. Ia diminta bersiap karena sopir sudah menunggu di bawah.

Tak hanya itu, Lisa diminta membawa semua pekerjaan yang butuh penanganan segera. Lisa juga disuruh membawa tas kerjanya sekalian, karena hari ini ia akan mengurus semua kerjaannya dari rumah David.

Kenapa? Karena pak bos lagi nge-lag, alias he's out sick today.

Bersambung,

1
Dyana
spull judyl baru donk thir 😁😍😍😍😍🥰
EL SHADAY: susuk kunang-kunang, terbiit di fiiieso ya kak, bukan di sini, tq
total 1 replies
buk e irul
nek jere bujangku ibuk pakek e my baby ae jo vanila koyo cah nom😀
buk e irul: padahak ibuk kadung cinta sama aroma vanila,,,,anak e protes,,,nasib
EL SHADAY: hahaha koyok bayi jadinya buk😂
total 2 replies
Bunda ammar🥰🥰
ini seriusan lisa dan dave udh tamat...yg bener ka al ini udh tamat aja..belum dapet yg manis2 dalam rumah tangganya kan ka al..apa mau on going karya baru???
EL SHADAY: mau fokus garap susuk kunang-kunang dulu kak🙏
total 1 replies
Mia Roses
duhh, pgn tak krauk cucute si reza, kmrn kemana aja..
EL SHADAY: kemarin2 kan sibuk ma toge kak😂
total 1 replies
🌺 _𝚜𝚑𝚊𝚗𝚞𝚖 _🌺
udah terlepas peled nyo😳
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩
woww agresiff juga Lisss wkwkwkwk
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩: Demii menyenangkan? Demii apa nihhh, demi asett Dapid dan seisinya, Demi hidup gemah Ripah loh jinawi 😂
EL SHADAY: demiii
total 2 replies
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩
Tak apa boong asal demi kebaikan.

jika itu harus tak perlu dikatakan pun biarkan Dapid tau sendiri.

tapi kan udah tamat yak wkwkwkwk
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩: 🙌🙌🙌🙌udah ada HR nihh 😂
EL SHADAY: ovt itu tidak baik. poinnya itu klo aib pribadi tak ingin terbuka ya jgn buka aib orang lain. “Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat-HR”. simpel kan? 😁
total 9 replies
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩
kata seseorang berkata Pidd
Witing tresno jalaran Soko kulino
Alaa bisa kna biasa wkwkwkwk.
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩: yg gimballl kann yg nyanyi wkwkwkwk
EL SHADAY: klo gak percaya dengerlah lagu Tony Q dgn judul itu
total 2 replies
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩
kasihan ya sbnrnya, nelangsa kah Pidd...
seenggaknya wlpn awalnya Liss salah dia udah ksh milik nya yg berharga.

dan untunglah satset ada antisipasi pelet lain.

klo tak pke pelet MJ itu, Liss yg bakalan sakit hati dicampakkan Dapid. iya kan?
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩: jdi intinya Liss beruntung wkwkwkwk tapi worth it lahh Dapid dapat perawannn juga.
EL SHADAY: iya betul, udah tau resikonya begitu ngapain sakit hati, walaupun mencampakkan itu bkn karakter David
total 4 replies
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩
Good Recommended
Bwt kalian reader Budiman yang suka bacaan horor Fantasi wanita...

Cerita Liss dan David dan lika-liku perjalanan cintanya.

Penasaran kan, kan, kan ... kuy lahh GPL baca aja yaak guys 👌
Lᴀ²¹ℓ Sᴇɴᴏʀɪᴛᴀ 🇵🇸🇮🇩: misamiiiii🙌
EL SHADAY: makasih 😂
total 2 replies
Dyana
yahhhh end........ ya sudah la, thanks ya thorrr ceritanya bgus, apik mnyenagkn utk d bc, sgt mghiburrr.. mg ada cerita yg lg yg tak kalaj seru, dan mg sehat trus authornya... murah rezeki.. love love sekebon utk authorrrr
EL SHADAY: thanks akak🙏
total 1 replies
Ma Vin
msih ingin lnjut mz Al,,, tpi yaa sudalah d tunggu karya selanjutnya, pokoke tetep tak nteni karya mu🥰
EL SHADAY: makasih kak🙏
total 1 replies
xia~xiaoling
kok udahan thor??msh kepoo pd hal..
EL SHADAY: iya kak, maaf 🙏
total 1 replies
nath_e
congrats pak erte....akhirnya tamat jg so ditunggu next ceritanya yaa😁
nath_e: 🤭eeehhhm....gimana yaaa
Bunda ammar🥰🥰: ada bau2 ga lanjut di nt ini mah😪😪
total 4 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ikiii.. piyeeee tooooo kok adanng tamat ae sihhhh
EL SHADAY: wkwkwk gak janji ya kak
Ma Vin: klo bisa scpetnya bikin cerita yg genre horor romantisnya di apk ini aja,,, biar gx sakit kepala klo absen dari bacaan'nya maz Al🤭😅
total 3 replies
RY22
Bab bonus bisa nih bang...
makasih karyanya, ditunggu cerita berikutnya 🙏🙏
EL SHADAY: cerita berikutnya di sebelah 🤣
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
hahhhh rasa hampa... waduhhh trus piye sihhh
aduhh kk otor aq jd dagdig dug iki
wisss piye yoooo
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: ohh gono taaa ok lahh
mklm kk
krn menulis itu menuangkan ide dan pikiran capek2 nulis klo g ada mau gmn lagi
EL SHADAY: gak ada duitnya kak😂🤣
total 4 replies
RY22
seenggak nya telah keluar berkali-kali lisa, caba lagi di next episode 🤭
EL SHADAY: maksudnya nulis itu lagi di bab berikutnya? #tepokjidat
nath_e: 🤣🤣🤣opone kui
total 2 replies
𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀ɴᴏνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
Aahhh curaang... kan aku bilange ojo tamaat 😭

Happy ending tapi kurang banyak lagi happy2nya
𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀ɴᴏνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐: Awaaass meleduukk
Teh Mbak Sri: Asiiiik ada demo...
Akuh dukung dg bawa kompor..
🏋️🏋️🏋️🏋️📢📢📢📢📢
total 5 replies
RY22
Nina koplak 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!