NovelToon NovelToon
Rahim Bayaran Mr. M

Rahim Bayaran Mr. M

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Demi uang operasi untuk adik nya, Amelia rela menjual rahim nya kepada seorang misterius dengan topeng serigala di wajahnya.
Tanpa tahu bagaimana identitas maupun Wajah pria yang menanamkan benih nya di rahim milik nya.
Dan pada akhirnya Amelia melahirkan bayi untuk pria itu, dan perjanjian pun berakhir. Amelia pergi dengan membawa uang kompensasi dan juga kesembuhan adik kesayangannya.

Apakah Amelia akan kembali bertemu dengan bayi nya, dan apa Amelia akan tahu siapa pria di balik topeng serigala itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Marcell nampak panik dan berteriak ke sana kemari. Marcell memanggil pelayan rumah dan menyuruhnya untuk menelpon dokter.

Dan pelayan lainnya, disuruh untuk menyiapkan kompresan dan air hangat untuk Amelia. Ia nampak mengelus wajah Amelia dengan lembut.

"Maafkan aku! Andai saja kamu tidak membuat kesalahan, mungkin semua ini tidak akan terjadi." Tuturnya.

Akhirnya dokter pun tiba, Ia langsung memeriksa keadaan Amelia. Dokter nampak menggelengkan kepalanya dan menatap tajam kepada Marcell.

"Tuan muda, maaf sebelumnya! Kondisi nona Amelia tidak baik, sebaiknya ia di bawa ke rumah sakit." Tutur sang Dokter.

"Memangnya kenapa dengan Amelia?" Tanya Marcell dengan raut wajah panik.

"Nona Amelia mengalami gejala keguguran untuk kedua kalinya. Bayinya berguncang hebat dan kalau tidak secepatnya di keluarkan, bisa-bisa keduanya tidak akan tertolong." Jawab dokter.

"Jadi maksud anda bayi saya harus dilahirkan sebelum waktunya dan dia akan prematur."

Dokter menganggukkan kepalanya, Marcell langsung memanggil semua bodyguardnya untuk membawa Amelia. Setelah selesai mereka, pergi ke rumah sakit dengan segera.

...

Sesampainya di rumah sakit, Amelia masih belum sadarkan diri dan dokter langsung mengambil tindakan untuk operasi sesar. Di luar kamar, Marcell tak henti-hentinya berjalan ke sana kemari dengan panik.

Tak lama Anita datang karena telah di telpon sebelumnya. Anita nampak memasang wajah kesal dan Ia langsung menampar pipi Marcell dengan keras.

"Dasar anak tidak tahu diri, sudah Mama bilang jangan sakiti Amelia. Tapi kenapa kamu masih melakukannya." Teriak Anita.

"Ma, aku tahu semua ini salahku! Tapi berdebat tidak akan menyelesaikan masalah." Tutur Marcell.

Anita langsung memeluk sang anak dan menangis di pelukannya.

"Maaf sayang! Hiks...Hiks..."

"Mana tenang, semuanya pasti akan baik-baik saja!"

Marcell menenangkan Anita dan mengajaknya duduk. Meskipun Ia masih panik tapi ia tidak ingin Mama nya tahu.

Apalagi di lubuk hati kecilnya, Marcell benar-benar menyesal. Ia tak tahu, jika semuanya akan seperti ini.

"Andai saja, kubiarkan Amelia untuk istirahat mungkin semua ini tidak akan terjadi." Batinnya.

1 jam kemudian...

Dokter keluar dari ruangan operasi. Anita dan Marcell langsung menghampirinya.

"Dok, bagaimana keadaan Amelia?" Tanya Anita.

Dokter tersenyum. "Alhamdulillah, keduanya selamat meskipun mereka dalam keadaan lemas. Bayinya akan dirawat di ruangan khusus sampai kepadanya membaik. Dan untuk ibunya, mungkin setengah jam lagi dua akan siuman." Jawab Dokter.

Anita dan Marcell menangis bahagia. "Terima kasih dok!"

Anita dan Marcell saling berpelukan. Dokter pergi dengan membawa bayi tersebut. Anita masuk ke dalam ruangan Amelia dan Ia langsung mencium keningnya.

"Terima kasih, sayang!"

"Eemm!" Ucap Amelia sambil membuka matanya.

Amelia membuka matanya dengan perlahan. Dari buram dan sekarang mulai jelas, Amelia menatap sekeliling dan Ia tak mengenali tempat tersebut.

"Dimana ini?" Tanyanya dengan suara yang pelan.

"Kamu di rumah sakit!" Jawab Anita.

Anita nampak heran dan Ia mulai merasakan rasa sakit di perutnya. "Ssstt, sakit sekali dan kenapa dengan perutku! Dimana bayiku...?" Tanya Amelia dengan panik.

"Ssstt, kamu tenang dulu yah! Kamu baru saja operasi, dan bayi kami baik-baik saja!"

"Tapi kandunganku baru 7 bulan Tante!" Jawab Amelia.

"Ia tapi bayi kami kontraksi dan jika tidak di keluarkan secepatnya, Tante tidak tahu apa yang akan terjadi. Dan semua itu di sebabkan, karena kamu kelelahan dan terlalu stres." Tutur Anita.

Amelia menangis dan memeluk Anita. Ia tak habis pikir, semua pikirannya akan mengganggu bayinya.

"Lalu, dimana bayiku sekarang?" Tanya Amelia.

"Bayi kamu sedang di rawat, di ruangan intensif. Kamu tenang saja, dia pasti baik-baik saja." Jawab Anita.

"Tante aku ingin melihatnya!"

"Nanti saja, kamu harus istirahat dulu!"

Amelia terdiam dan mencoba untuk tersenyum. Ia sangat rindu dengan bayinya, dan Ia takut akan kehilangan bayi itu sebelum Ia melihatnya.

1
nunai
Anak dua tahun hnya bisa mngucapkan bbrpa kata itu normalnya. Tp mungkin ini di novel yaa jdi bisa" aj wkwk
Pudji Widy
2 tahun ngomong lancar banget yaa.. walaupun ini novel halu tapi setidaknya sdkit dibikin mirip dg realita , rata3 anak 2 th masih bisa bbr suku kata saja...
D_Mayanti
Luar biasa
Ririn Yanti
sinetron
Silvi Vicka Carolina
ini lah susahnya ....beda di hati beda di mulut .....akhirnya susah sendiri ....
Silvi Vicka Carolina
kenapa enggak nerima bantuan dr farel ....ini malah ngorbanin sesuatu yang tidak setimpal ...
Eny Frihdihastuti
ceritanya bagus 👍
cuma ada sedikit hiperbola di beberapa bagian.
kritik dikit ya tor 🙏
anak umur 2 tahun udah gentayangan sendiri di taman dan dengan mudahnya diajak pergi orang asing, padahal orang kaya.
aku orang susah, walaupun anakku udah TK (5-6 th) kalo kemana mana pasti ku temenin.
lah itu orang kaya, umur 2 tahun lagi!
lebih masuk akal kalo ada pelayan yang nemenin tu anak kemana mana.
gaya bicara ziana juga terlalu smart untuk anak 2 th.
anak kecil kalo ditanya berapa umurnya, 90% akan jawab dengan gelengan kepala atau nunjukin 5 bahkan 10 jarinya sekaligus.
ziana dengan mudahnya bilang 2 tahun 2 bulan.
haha u gotta be kidding me!

punten ya tor 🙏
tapi saya mah ga bisa bikin cerita sebagus ini haha cuma bisa baca doang.
tetep semangat berkarya ya tor, semoga karya selanjutnya akan jauh lebih baik 👍
Agustina Kusuma Dewi
bila saatnya tiba kuingin kau selalu disisiku
tp bila saat itu ada berbeda hanya bisa menjaga hati
agar tak berharap buat kesedihan itu hadir
Agustina Kusuma Dewi
oh my
Agustina Kusuma Dewi
gublok
Agustina Kusuma Dewi
ya kenapa sih dr sblm hub ga nikahin aje
Agustina Kusuma Dewi
ya jgn salahkan lakik
fokus otaknya cuman 1
beda dg perempuan yg multi
Agustina Kusuma Dewi
oh..ternyata dr masa lampau, bukan karma sih istilahnya syar i, tp apa yg kau lakukan pastilah menuai spt apa yg kau hasilkan. azaz sebab akibat..
reward n panishmen
Nurul Huda
Luar biasa
Deiva Silegar
/Facepalm/
Tia H.
ini si mama 😁😁 kocak bener haduh labil labil mama bikin darting aja.
Tia H.
mending ini sih karna sakit. bukan karna takut badannya jelek kalau hamil.
Tia H.
jln takdir hidup Amelia di mulai dari sini ya.
Dewi Dama
banyak bangat salah ketik nya...sampe bingung mengartikan nya...parah bangat salah ketik nya..
Dewi Dama
si mama anita senang nya nampar2terus...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!