Kultivasi Naga

30 menit kemudian, Li Feng dan Li Xiulan sudah membunuh lebih dari setengah anggota bunga darah, meski begitu, masih banyak yang melarikan diri, sebab mereka tidak mau mati konyol, Li Feng dan Li Xiulan yang melihat banyak anggota bunga darah yang melarikan diri pun menyebar dan mengejar mereka.

dalam pengejaran itu, Li Feng dan Li Xiulan terus membunuh anggota bunga darah dari berbagai tempat yang berbeda, menjelang sore, kedua nya berhasil membunuh semua anggota bunga darah, tidak ada satu pun yang mereka biarkan lolos begitu saja.

setelah membunuh semua anggota bunga darah, Li Feng dan Li Xiulan kembali ke markas mereka, lalu keduanya menjarah semua yang ada di markas, cincin penyimpanan pun tidak ada yang tidak mereka lewati, semua di ambil tanpa sisa.

menjelang malam, Li Feng dan Li Xiulan selesai menjarah markas bunga darah, lalu kedua nya keluar, setelah berada di luar markas, Li Feng melepaskan beberapa serangan dan menghancurkan semua rumah yang masih berdiri itu, lalu mereka melanjutkan perjalanan.

3 hari kemudian, Li Feng dan Li Xiulan menemukan sebuah danau, lalu keduanya turun dan beristrahat di tepi danau itu.

"kamu tidak membersihkan diri Xiulan?" tanya Li Feng yang sudah merasa gerah, sebab sudah lebih dari seminggu tidak mandi.

"aku juga ingin membersihkan diri tuan muda, tapi," ucap Li Xiulan terhenti, karena tidak mungkin keduanya mandi bersama.

"aku tidak akan mengintip mu Xiulan," ucap Li Feng yang paham dengan maksud Li Xiulan.

lalu keduanya masuk kedalam danau dengan saling memunggungi, beberapa saat kemudian, Li Feng dan Li Xiulan selesai membersihkan diri, lalu keduanya memakai pakaian yang baru dan melanjutkan perjalanan mereka.

*******

Tak terasa sebulan telah berlalu, kabar mengenai terbebasnya tiga kota dan hancurnya markas bunga darah sudah tersebar di di seluruh kota, setiap penduduk di kota kota yang masih berada di bawah kendali bunga darah pun berharap agar sepasang kultivator muda yang membebaskan kota Jin dan dua kota lain nya itu datang ke kota mereka dan membebaskan kota mereka juga.

berita itu juga sudah sampai di telinga panglima Jichao, dia sangat kaget dengan berita itu, di tambahin dengan cerita dewa tombak bahwa dewa api pun di kalahkan oleh pemuda berambut perak itu, hal itu tentu saja membuat panglima Jichao cepat cepat ingin kabur dari istana kekaisaran Ming dan kembali ke kekaisaran Tang.

"cepat tarik mundur kembali pasukan di semua kota! kita buat markas di tempat lain, jangan sampai pemuda itu menyerang istana," perintah panglima Jichao pada jendral Wanli dan jendral Xuan, dia sudah ketakutan, sehingga dia ingin segera meninggalkan istana.

"baik panglima," jawab jendral Wanli dan jendral Xuan bersamaan, lalu keduanya keluar dari aula pertemuan.

setelah jendral Wanli dan jendral Xuan keluar dari aula pertemuan, panglima Jichao pun bergegas meninggalkan istana, sebab dia tidak ingin Li Feng menemukan nya di istana, dengan cepat panglima Jichao keluar dari istana dengan cara terbang.

para penduduk ibukota yang melihat panglima Jichao yang melayang di atas kota dengan kecepatan penuh pun menjadi bertanya tanya, begitu juga dengan jendral Wanli dan jendral Xuan, kedua jendral itu juga terkejut melihat panglima mereka kabur dengan begitu cepat.

"sepertinya panglima ingin kita berdua mati disini," ucap jendral Xuan yang masih melihat ke arah panglima Jichao.

"sepertinya benar, aku bisa melihat ketakutan di wajah panglima tadi di aula pertemuan," balas jendral Wanli.

lalu keduanya bergerak cepat ke barak prajurit untuk menarik semua anggota bunga darah yang berada didalam, jendral Wanli juga memberi perintah pada puluhan anggota bunga darah agar menyebar di semua kota dan menarik mundur pasukan mereka.

jendral Wanli mengatakan jika mereka akan berkumpul di hutan perbatasan kekaisaran Ming dan kekaisaran Han, nanti sudah berada di hutan perbatasan, barulah mereka mencari tempat yang aman untuk membangun markas kembali.

******

Saat ini Li Feng dan Li Xiulan berada di sebuah hutan, setelah selesai membantai anggota bunga darah dan menghancurkan markas mereka, Li Feng dan Li Xiulan membebaskan beberapa kota kecil dan beberapa desa lain nya.

dan tujuan keduanya adalah mencari kota atau desa lain nya untuk dibebaskan, tapi setelah menempuh perjalanan beberapa hari, keduanya memutuskan untuk beristirahat disebuah hutan, dan besok nya baru melanjutkan perjalanan mereka.

"aku rasa saat ini bunga darah sudah mulai ketakutan tuan muda," ucap Li Xiulan membuka obrolan.

"semoga saja seperti itu Xiulan, karena takutnya akan ada kekuatan baru yang jauh lebih kuat yang bergabung dengan mereka, karena jika hal itu terjadi, maka akan sangat sulit untuk menghapus bunga darah," balas Li Feng.

"tuan muda terlalu banyak berpikir, aku yakin jika tidak ada yang lebih kuat dari tuan muda saat ini," ucap Li Xiulan memuji kekuatan Li Feng.

"kamu salah Xiulan, diluar sana, ada banyak kultivator yang lebih kuat dari ku, jika dibandingkan aku dengan mereka, aku tidak ada apa apa nya di mata mereka, kelemahan kekaisaran Ming ini adalah karena memiliki energi spiritual yang lebih tipis dari kekaisaran yang lain, sehingga menjadikan kekaisaran Ming adalah kekaisaran terlemah dari semua kekaisaran di daratan rendah ini," balas Li Feng yang sok tahu, padahal dia sendiri hanya menduga duga.

"tuan muda terlalu khawatir saja, sehingga tuan muda bisa berpikir seperti itu," ucap Li Xiulan yang masih tidak percaya jika masih ada kultivator yang lebih kuat dari Li Feng.

keduanya terus mengobrol hingga matahari menjemput mereka, lalu keduanya kembali melayang di udara dan melanjutkan perjalanan mereka.

3 hari kemudian, Li Feng dan Li Xiulan kembali menemukan sebuah kota, namun keduanya sudah tidak melihat adanya anggota bunga darah yang biasa nya berjaga di gerbang kota, karena saat ini tidak ada yang menjaga gerbang sama sekali, sehingga membuat Li Feng sedikit kebingungan.

setelah berada di depan gerbang, Li Feng dan Li Xiulan masuk kedalam kota, bagitu kedua nya memasuki kota, banyak penduduk yang memandangi mereka, tidak ada satu pun penduduk yang tidak memandangi mereka.

sebab yang mereka dengar dan tahu, yang membebaskan beberapa kota dan menghancurkan markas bunga darah adalah sepasang kultivator muda, yang pria berambut perak, sementara yang wanita berambut hitam.

melihat semua penduduk kota yang memandangi mereka pun membuat Li Feng penasaran, lalu dia bertanya pada seorang anak kecil berusia 12 tahun.

"maaf adik kecil, kenapa semua orang memandangi kami?" tanya Li Feng yang ingin tahu.

"karena kakak berdua memiliki tampilan seperti yang di rumorkan kak," jawab anak kecil itu.

"apa maksud mu adik kecil?" tanya Li Feng yang belum mengerti.

"semua orang membicarakan pemuda berambut perak dan gadis cantik berambut hitam yang membebaskan kota Jin dan beberapa kota lain nya, pemuda itu dan gadis itu juga yang telah menghancurkan markas bunga darah, sehingga semua orang yang berada di kota berharap kedua orang itu datang kesini dan membebaskan kami juga," jawab anak kecil menjelaskan.

Li Feng yang mendengar jawaban itu pun akhirnya tahu kenapa semua orang memandangi mereka, ternyata semua orang sudah tahu dengan apa yang mereka lakukan.

"tuan muda?" panggil Li Xiulan.

"kita cari penginapan, aku sudah sangat gerah karena tidak mandi hampir seminggu." ucap Li Feng.

lalu keduanya masuk kedalam kota tanpa menghiraukan semua orang yang masih memandangi mereka, tidak jauh ke dalam kota, Li Feng dan Li Xiulan menemukan sebuah penginapan, lalu mereka masuk kedalam dan memesan kamar.

selesai memesan dan membayar biaya inap untuk dua kamar, Li Feng dan Li Xiulan naik ke kamar mereka tanpa menghiraukan pandangan semua pengunjung yang ada di lantai dasar.

didalam kamar, Li Feng langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri, beberapa saat kemudian, dia keluar dan memakai pakaian yang baru, lalu dia membaringkan tubuhnya untuk beristirahat.

******

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...