NovelToon NovelToon
DUDA PEMIKAT HATI

DUDA PEMIKAT HATI

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:26.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eka manga toon

ELIF WIDIASTUTI
Yang sedang berada di sebuah Taman
ia sedang duduk melamun , pandang ya yang kosong sambil mengingat kejadian yg sudah menimpa nya ,

PACAR NYA MENGHIANATI NYA

DI PECAT DARI KERJAAN NYA

LENGKAP SUDAH PENDERITAAN NYA ,


Saat elif sedang duduk pandangn nya teralih kan kerna melihat anak kecil menangis
anak kecil itu ke bingungan seperti sedang mencari seseorang sambil menangis


APA YANG TERJADI PADA ELIF SETELAH ITU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka manga toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DPH_PART 33

Kini Aldo telah duduk di samping Elif mata nya masih memandang Elif penuh penekanan , ia ingin penjelasan dari mulut Elif sedangkan Elif masih menatap aldo dengan lembut.

" Aldo Aku mau menjelaskan ke kamu siapa sebenarnya pria tadi " ucap Elif lembut dan Aldo masih terdiam mendengarkan Elif bicara

" Kris Adalah mantan aku waktu kami masih SMA dulu , saat itu hubungan aku dan Kris baik-baik saja hingga suatu hari Kris harus pindah ke jakarta karena ayahnya di pindahkan bertugas di sini "

" saat Kris ingin pergi dia berjanji akan menemui ku jika dia sudah Lulus Sekolah , saat itu aku terus menunggu Kris untuk datang tapi dia malah tidak datang dan dia memberi kabar bahwa dia tidak bisa datang , karna dia sibuk mengurus pendaftaran kuliah nya di luar negeri "

" meskipun saat itu kita jauh tapi kita masih berhubungan via telepon dan email , hingga saat nya tiba saat kedua orang tua aku mengalami kecelakaan , aku menghubungi Kris aku berharap dia datang dan memeluk ku untuk memberikan kekuatan dan semangat , tapi dia tidak merespons panggilan ku sama sekali " ucap Elif dengan menahan tangis

" saat itu adalah saat dimana aku sangat sangat terpukul , yang aku butuh kan adalah penyemangat dan kekuatan dari orang yang aku sayang " ucap Elif tidak bisa menahan air mata nya

" Tapi semua nya hanyalah khayalan aku saja , semua beban yang aku terima aku tanggung sendiri hingga diriku sendiri yang menguatkan nya " ucap Elif dengan pipi yang sudah basah

Aldo yang melihat pun merasa iba , ia menyesal telah membuat kekasih nya bersedih seperti ini.

" aku mencoba untuk bangkit dari keterpurukan ku , aku mencoba untuk melupakan Kris dari hati ku saat itu sampai akir nya aku memutuskan untuk pergi ke jakarta , untuk memulai hidup ku yang baru sebelum Aku pergi aku sudah memutuskan hubungan ku dengan Kris melalui email saat itu " ucap Elif sambil menghapus air mata nya

" Aku berpikir dia enggak akan ada di jakarta karna dia sendri bilang mau menetap di luar negeri bersama keluarga nya saat itu , Saat tadi aku ketemu dia aku juga terkejut "

" Aldo " panggil Elif lembut

" saat ini aku udah ga ada perasaan apa apa lagi sama dia , Aku udah kubur semua tentang dia di tempat di mana dia ninggalin aku dulu " ucap Elif lembut seraya memegang kedua tangan Aldo

" jika nanti aku ketemu dia lagi , aku janji akan jelasin kalo aku udah punya kamu dan saat ini di hati aku cuma ada kamu dan Ifan gak ada orang lain lagi , Aldo aku sedih ngeliat kamu marah kaya gini , Aku sakit di saat kamu ngediemin aku kaya tadi " ucap Elif sambil mengelus lembut pipi aldo

Aldo pun menarik tubuh Elif ke dalam pelukan nya dan memeluk Elif dengan sangat erat seolah tidak mau kehilangan nya , Elif yang di peluk Aldo dengan sangat erat membuat nya merintih kesakitan

" Aldo , sakit " ucap Elif memberitahu aldo

" Maaf Sayang " ucap Aldo sambil melonggarkan pelukannya , Elif yang mendengar ucapan Sayang lagi dari Aldo pun tersenyum bahagia

" Elif maafin aku ya " ucap aldo menyesal

" Aldo jika aku ada salah tolong kamu tegur aku , aku ---! "

" Elif apa kamu mau menikah dengan ku " tanya aldo memotong pembicaraan Elif sambil megambil sebuah kotak kecil dari dalam laci nya

aldo memang sudah menyiapkan cincin yang sudah lama Aldo beli untuk Elif , Aldo berniat akan melamar Elif nanti setelah Ulang tahunnya tiba tapi setelah melihat kehadiran mantan Elif Aldo merasa cemburu dan takut hingga membuat Aldo pun langsung melamar Elif tanpa persiapan apa pun , Aldo hanya tidak ingin Elif di ambil oleh orang lain Aldo takut akan terlambat dan menyesal nantinya pikir Aldo

Elif yang melihatnya pun merasa sangat terkejut mendengar ucapan Aldo yang mengajak nya menikah Elif terdiam sejenak sambil memandangi wajah Aldo saat itu

sejujurnya ia merasa sangat senang sebenarnya.

" Apa Aldo lagi ngelamar aku " ucap Elif dalam hati

" Ya Tuhan ko jadi deg degan gini " sambung Elif

" sayang " panggil Aldo menyadarkan Elif

" eh , i--iya " jawab Elif gugup

ia mencoba menetralkan hati nya saat itu

" Aldo apa kamu lagi ngelamar Aku " tanya Elif polos

" sayang Aku ga mau kehilangan kamu , aku mau kamu terus sama aku sampai kita menua bersama " ucap Aldo lembut

Aldo kini sudah berlutut di depan Elif seperti pria-pria pada umumnya saat melamar kekasihnya tersebut sedangkan Elif masih terduduk di tepi ranjang dengan pandangan mengikuti wajah Aldo.

" Elif mau kah kamu menikah dengan ku " tanya Aldo lagi

" Aldo aku mau " ucap nya sambil tersenyum bahagia menatap kearah aldo

Aldo pun kembali duduk di samping Elif

kini Aldo memakaikan cincin nya ke jari manis Elif , lalu menarik Elif ke pelukan nya dan mencium kening dan bibir Elif dengan penuh cinta.

" Sayang aku akan menjaga kamu dan Ifan seumur hidup aku " ucap Aldo lembut

" Aku percaya , kamu bakal selalu ada untuk kita , Terimakasih sayang " ucap Elif sambil memberanikan diri memangil Aldo dengan sebutan Sayang

Aldo yang mendengar Ucapan Elif yang memanggil nya sayang pun merasa kurang mendengar nya ,padahal sudah dengar tapi ia ingin Elif memanggil nya lagi dan lagi

" tadi kamu ngomong apa ? " tanya aldo pura pura tidak dengar

" ngomong apa ? " tanya Elif bingung

" Tadi itu loh " tanya Aldo

" yang aku percaya " ucap nya heran sambil melihat Aldo

" bukan bukan , yang terakhir itu loh " tanya Aldo lagi

" Terimakasih " ucap Elif paham

" Setelah terimakasih " ucap Aldo dengan senyum nya

" Sayang " Ucap Elif malu-malu

" nah itu , Aku senang kamu memanggil aku sayang " ucap Aldo sambil tersenyum hingga membuat Elif pun tersipu malu dan muka nya kini telah berubah warna 😊

" Aldo aku akan membiasakan memanggil kamu Sayang " ucap Elif lembut

Aldo yg mendengar nya pun tersenyum bahagia , ia memeluk tubuh mungil Elif dan mencium bibir Elif dengan sangat lembut .

kini Kamar tersebut menjadi saksi bisu pertunangan mereka 😁

" Aldo Apa aku boleh tidur dengan mu malam ini , aku ingin selalu kamu peluk seperti ini " ucap Elif ragu ragu

" tidur lah , aku akan memeluk kamu sampai kamu tertidur " ucap Aldo sambil membuka kan selimut yang ada di kasurnya

Elif pun naik ke kasur Aldo dan langsung berbaring di ikuti oleh Aldo di samping Elif .

( inget ya say hanya tidur tidak melakukan *** _ *** ya mereka paling hanya berciuman bibir dan berpelukan saja saat itu )

Saat mereka sudah berbaring Aldo memeluk Elif , saat ini kepala Elif ada di dekat dada Aldo ya .

1
indarti distribusi
kisahnya tidak berbelit. terua diakihir cerita bahagia terima kasi...
RithaMartinE
luar biasa
halimah abdul hayes
I love you too ejaan sebenar
Praised93
Mungkin jam 14 ya bukan jam 2
tuti sriyono
Luar biasa
Luki Ramayana
klw ada salah sedikit sich ga apa2 selama cerita nya jelas Thor,,, semangat aja👍👍👍💪💪🥰🤗
st maryam
tudur seranjang berdua tapi tidak ngapa2in, hanya berciuman???
Anonymous
keren
Yanti86
Luar biasa
Bu Neng
bikin penasaran dengan kelanjutan ceritanya
BunDa TuTi 0910
Luar biasa
Merica Bubuk
Yaa... ada ulat bulu deh antara Aldo & Elif 😂😂😂
Retno Elisabeth
mampir thor
Zikran Zikran
Lumayan
Asiyah
Luar biasa
Siti Sopiah
pembetulan ya thor.yg betul itu mengulurkan tangan .bukan menjulurkan.menjulurkan lidah itu br betul.
uwik
yeeeee makin seru ni ... /Hunger//Hunger/
uwik
masya allah .. /Whimper//Whimper/
uwik
makin menarik & seru jl ceritany .. /Heart/
Herlina Rahman
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!