NovelToon NovelToon
My Hottest Duda

My Hottest Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda / Ditakdirkan
Popularitas:21.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Warning!!!! 21+

Tiga tahun sudah lamanya Maura (21 Tahun) dan sahabatnya tidak pernah bertemu dikarenakan suatu hal. Disaat pertemuannya dengan Alice setelah sekian lama, Maura dibuat bingung saat seorang anak kecil berusia dua tahun memanggilnya mommy, dan parahnya lagi anak kecil itu adalah adik dari sahabatnya Alice.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Menagih janji

"Ini cemilan dan minuman untuk mu sayang," ucap Maura menaruh cemilan dan jus di atas meja.

"Thanks mom.." ujar Cecil mencium pipi Maura.

"Mom cuci piring dulu ya sayang..kamu nontonnya sendiri aja," ujar Maura dibalas anggukan oleh Cecil.

Setelah urusan rumah selesai, Maura mengajak Cecilia untuk mandi.

"Sayang...mandi dulu yuk..udah jam 6. Sebentar lagi kita akan makan malam," ucap Maura. Cecil langsung merentangkan kedua tangannya agar digendong.

"Mom masak apa?" tanya Cecil di gendongan Maura.

"Masak cumi lagi sayang..." balas Maura.

"Ummmm....enaknya...." ujar Cecil.

"Daddy belum bangun juga mom," pungkas Cecil saat melihat Davin masih tidur dengan posisi tengkurap di atas kasur.

"Kita bangunkan daddy dulu sebelum mandi," ucap Maura.

"Dav...Dav..." panggil Maura menggoncang tubuh Davin.

"Biar Cecil yang bangunkan daddy mom," ujar Cecil karena Davin tidak bangun.

"Dadddddddd......bangunnnnnnn..." teriak Cecilia di telinga Davin membuat laki-laki itu terkejut dan terbangun karena suara Cecil yang melengking di telinganya.

"Nah, sudah bangun kan mom.." ucap Cecil.

"Kamu hebat sayang..." balas Maura.

"Dav kamu kelamaan tidur, jadi kami membangunkan mu," ucap Maura.

"Kami mau mandi dulu, jangan tidur lagi," perintah Maura.

"Iya sayang.." balas Davin menjatuhkan tubuhnya di kasur.

"Dav...."

"Iya sayang..aku tidak tidur lagi. Aku hanya ingin rebahan saja," ujar Davin.

***************

"Cecil udah ya sayang....daddy udah capek," ucap Maura mengangkat tubuh Cecilia dari punggung Davin. Sejak tadi mereka bermain main dengan Davin sebagai kudanya.

"Terima kasih sayang," balas Davin duduk di atas karpet menyandarkan tubuhnya di kaki sofa.

"Kamu tidur ya sayang. Ini udah jam 10 loh.." ucap Maura meny*s*i Cecil agar cepat tidur.

"Jangan di mainin gitu dong sayang..itukan punya daddy," ucap Davin memperhatikan tangan Cecilia yang sedang bermain main di dada Maura.

"Mainan apa dad?" tanya Cecil.

"Dav..bisa tidak jangan bicara seperti itu di depan Cecil. Kamu ya...kalau ngomong gak pernah disaring dulu" omel Maura mencubit perut Davin.

"auhh..ampun sayang.." ringis Davin, Maura kemudian melepaskan tangannya dari perut Davin.

"Awas saja kalau kamu ngomong yang begituan lagi," ancam Maura.

Setelah Cecilia tidur nyenyak, Maura memindahkannya ke kamar dengan Davin berjalan mengikuti Maura kemanapun sejak tadi.

"Kenapa kamu mengikuti ku dari tadi?" tanya Maura geleng kepala dengan sikap aneh Davin.

"Aish..kamu tidak ingat dengan janji mu tadi sayang?" tanya Davin membuat Maura mengerutkan kedua alisnya.

"Janji apa?" tanya Maura.

"Huh..pura-pura lupa ya. Tadi siang kamu uda janji sayang" ujar Davin.

"Hmm...lain kali aja deh sayang.." balas Maura berjalan melewati Davin.

"Akh...Dav.." pekik Maura saat Davin tiba- tiba menggendongnya dan membawanya ke dalam kamar.

"Bugh.." Davin menjatuhkan tubuh Maura ke atas ranjang lalu menindihnya.

"Kamu tidak akan bisa lolos dari ku sayang.." ujar Davin menyambar bibir Maura.

"Nghh.." lenguh Maura saat bibir Davin berkelana di lehernya. Ia hanya pasrah saja atas apa yang dilakukan Davin.

Setengah jam berlalu keduanya sudah dalam keadaan setengah naked. Davin tampak menikmati dua benda kenyal Maura. Kedua tangan Maura menekan kepala Davin menginginkan hal yang lebih lagi.

"Kamu merasakannya sayang," ujar Davin menggoyangkan tubuhnya diatas Maura. Wanita itu merona kala merasakan sesuatu yang menonjol dibalik boxer Davin. Maura selalu mengatakan pada Davin bahwa Ia sudah siap jika Davin ingin melakukannya sekarang. Hanya saja Davin ingin melakukannya saat mereka sudah menikah. Hingga akhirnya Davin punya cara tersendiri untuk mencapai puncaknya.

"Lakukan seperti biasa, ingat tidak ada penetrasi..!" ucap Maura memegang rahang Davin. Pria itu menyeringai dan mulai menjalankan aksinya.

"Akhhh...." rancau Davin ketika mencapai puncaknya.

Pria itu menjatuhkan dirinya di samping Maura lalu memeluknya, membenamkan wajahnya di depan dada Muara.

"Thanks sayang," ucap Davin. Maura mengecup kepala Davin dan mengelus punggungnya naik turun. Keduanya kemudian tertidur.

1
Apthiana Devi
Biasa
Apthiana Devi
Kecewa
Nur Keyla
Luar biasa
Lies Atikah
alice sama adrian aja deh
남성
luar biasa
Ade sari Rosida
duda dilawan 🤣🤣
yumna
dady selalu liat 🤣🤣🤣🤣
yumna
awss kmu d terkam om dady maura


.🤣🤣🤣
yumna
dah dpet peringtan km mom....🤣🤣🤣🤣
yumna
kejar terus om duda...🤣🤣🤣🤣🤣
yumna
mimpikah.....😀😀😀
yumna
wah dad dah nyuri ciuman aja🤣🤣🤣🤣
an
kereenn
Desi Situmorang
Luar biasa
Yulii Saxytri
Buruk
Ides Yulianti
Luar biasa
Sleepyhead
Mature is on fire 🤪
Sleepyhead
Dan gua juga selalu takjub, ini kali kedua nya gia baca karya lu thor. Karya yang gua baca selalu tersempil wanita tegar yang memiliki sense of mother, yang visa melunakan hati anak², cinta akan anak², penyayang, Dan gua merasa Author memiliki karakter yang sama di setiap pemeran wanita karya yang Author buat, Well this is amazed me 🥰 gudjuuuuuub thor.
Sleepyhead
here I am thor, come again...
yunna
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!