Warring!!! 21+++
Ajeng Maisya adalah seorang gadis yatim piatu yang diusir oleh ibu tirinya dari rumahnya sendiri.
Dia harus berjuang keras untuk menyambung hidup. Hingga kejadian naas itu pun terjadi. kesuciannya harus direnggut secara paksa oleh CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Dia pun pergi menjauh untuk melupakan kejadian naas itu. tanpa disadarinya dirinya telah mengandung anak dari CEO tersebut.
Ajeng sangat menyayangi putranya, dan dia tidak ingin CEO itu tahu. Putranya sangat tampan sejak lahir. Dan dia memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk usianya yang 3 tahun.
Namanya Mr.Zero, Dia adalah hacker handal dan pencipta alat-alat canggih yang sering digunakan oleh agen rahasia. Alat ciptaannya sudah mendunia.Sehingga pundi-pundi uang terus mengalir. Siapakah Dia?
Ikuti terus ceritanya gengks...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PAMZ 33
21+++
Dimohon yang belum cukup umur di skip membacanya.
Jonathan menggendong tubuh Ajeng menaiki anak tangga menuju kamarnya. matanya tak berpaling menatap mata sang istri. Hingga kedua bibir itu saling terpaut, menyecap,dan membelit lidah satu sama lain.
Saling menyalurkan rasa cinta yang bergelora dalam hati keduanya.
Sampai di depan pintu kamar,tanpa melepaskan pagutannya, tangan Ajeng meraih handle pintu dan membukanya.Jonathan mendorong pintu tersebut dan masuk kedalam, dengan kakinya Jonathan kembali menutupnya. Karena saat ini keduanya masih saling menikmati tautan bibir keduanya.
Jonathan pun membaringkan tubuh Ajeng diatas ranjang tanpa melepaskan ciumannya. Perlahan tangannya melepas satu-persatu kancing baju istrinya dan membuangnya asal.
Tangannya kembali meraih ujung pengait bra dan melemparkannya. Hingga terpampanglah dua bongkahan kenyal milik istrinya. Tanpa menyia-nyiakannya Jonathan segera melahap kedua bongkahan itu membuat Ajeng menjerit nikmat.
Tangan Jonathan yang satunya lagi pun sudah menjalar ke setiap lekukan tubuh Ajeng membuat tubuh Ajeng meremang merasakan gelenyar indah. Hingga tangan Jonathan menjalar masuk kedalam ****** ***** istrinya dan berhenti di inti tubuh Ajeng bermain main di sana.
Suara Ajeng tertahan, tubuhnya merasakan kenikmatan yang membuatnya terus meracau. Ajeng meracau berulang kali menyebut nama suaminya.
Semakin lama tubuh Ajeng menegang,tangannya mencengkeram erat sprai. "ahhh...sayang..."pekik Ajeng kala sesuatu yang terasa nikmat menderanya, membuatnya merasakan kelegaan sekaligus menjadi lemas seketika.
Jonathan tersenyum puas telah membuat istrinya merasakan pelepasannya. Diapun langsung membuka semua pakaian yang menempel di tubuhnya hingga tubuhnya polos saat ini.
Jonathan kembali melakukan aksinya, dia juga melepaskan sisa pakaian yang menempel di tubuh istrinya. Jonathan kemudian ******* bibir Ajeng.Ajeng yang masih lemas pun menerima ciuman suaminya. Bibir mereka kembali terpaut.
Hingga ciuman itu turun ke leher Ajeng,membuat Ajeng kembali merasakan kenikmatan. Jonathan meninggalkan beberapa bekas ciuman itu disana. kemudian ciuman itu pun mulai turun dan kembali sampai di bongkahan kenyal Ajeng.
Jonathan menyecap ,memilin,pucuk bongkahan tersebut. Satu tangan Ajeng membekap mulutnya sendiri,menahan suara laknatnya.
" Jangan menahannya sayang, aku menyukai jeritan manismu,"ucap Jonathan dengan suara serak yang sedari tadi menahan hasratnya.
Hingga mulut Jonathan semakin turun ke perut dan turun lagi hingga berhenti di inti milik Ajeng.
Ajeng terpekik dan terkejut, sekuat apapun ia menahan suaranya, namun tetap saja suara laknatnya tak bisa dihentikan.Membuat Jonathan semakin bersemangat membuat aksinya.
Lidahnya asik menjelajahi inti istrinya, keluar masuk kedalam sana. Membuat Ajeng memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya menahan nikmat yang tiada tara. Hingga tubuhnya bergetar hebat, sesuatu didalam sana kembali akan keluar.
"Sayaaaang.... aaahhh...," jerit Ajeng.
"Keluarkan sayang, aku menunggunya," ucap Jonathan merasa puas.
"Sungguh manis sekali sayang," bisik Jonathan di telinga Ajeng. Tubuh Ajeng kembali lemas, dia sudah menumpahkannya dua kali.
Kini Jonathan kembali memposisikan dirinya agar senjatanya memasuki milik istrinya. Dan jlebb...Senjata itu pun masuk sempurna kedalam inti Ajeng. Membuat Ajeng kembali terpekik. "Aaahhh..."
Jonathan mulai memompanya perlahan, Ajeng kembali merasakan kenikmatan itu lagi. Namun ini lebih nikmat, sehingga membuat dirinya melayang dibuatnya.
Hingga dua jam berlalu, keringat membasahi kedua insan yang dimabuk cinta itu. Jonathan tak mampu menahan sesuatu yang akan keluar dari dalam senjatanya. Dia pun semakin cepat memompa inti Ajeng. Ajeng yang merasakannya pun juga kembali menikmatinya hingga sesuatu itu pun ingin kembali keluar dari miliknya.
"Sayang...." pekik Ajeng.
"Bersama sayang...," ucapnya. Jonathan semakin cepat memompanya.
"Aaaahh......!" Pekik keduanya saat sesuatu yang mereka tahan sejak tadi membanjiri milik Ajeng. Kelegaan itu mendera sepasang suami istri itu. Sudah beberapa hari bahkan hampir satu bulan mereka menahannya. Dan kini merekapun melepaskannya.
Tubuh Jonathan ambruk di samping tubuh Ajeng. Jonathan memeluk tubuh istrinya mengecup kening istrinya "terimakasih sayang," ucap Jonathan. Mereka pun tertidur dengan saling berpelukan.
*******
"Sebenarnya apa yang terjadi Paman?,apa terjadi hal serius?," tanya Ars.
"Ya, ini mengenai Putri presiden.Putri presiden sedang diculik oleh ketua mafia Black Devil.Dan Presiden ingin meminta bantuanmu untuk menemukan putrinya Ars. Apa kau sanggup?!," tanya Alex.
Ars tersenyum, "menolong orang yang membutuhkan, kenapa tidak Paman?," ucap Ars.
"Tapi presiden ingin bertemu langsung dengan mu Ars. Apa kau masih sanggup," tanyanya memastikan.
"Apa Paman?!," Ars terkejut. Karena selama ini belum ada yang tahu identitasnya termasuk kedua orang tuanya.
Ars pun kembali menimbang keputusannya. Sebenarnya Ars juga ingin sekali berurusan dengan ketua mafia Black Devil itu.Mengingat dulu dirinya pernah ditolong seseorang saat dirinya hendak menyeberang jalan,hingga nyawa Ars terselamatkan. Namun orang Itu memberikan sebuah kalung dengan liontin berbentuk hati kepada Ars sebelum dirinya tak sadarkan diri.
Ars segera minta tolong.Seketika orang-orang pun membawanya kerumah sakit. Namun sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Dan itu bukan disebabkan oleh lukanya, tetapi orang itu meninggal karena penyakit yang ia derita.
Ars mengepalkan tangannya, dia berhutang nyawa kepada orang tersebut. Diapun menatap kalung pemberian wanita tersebut. Disana terdapat inisial unik, dan inisial itu hanya Black Devil yang memilikinya. Ars pun mengerti akan maksud wanita tersebut. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk mencari kelompok mafia tersebut.
"Baiklah Paman, Ars setuju untuk bertemu langsung dengan presiden," ucap Ars kemudian.
"Baiklah Ars, kalau kau sudah yakin identitas mu akan diketahui oleh presiden.Kalau begitu aku akan menemanimu menemui presiden," ucap Alex.
Alex mempercepat kemudinya hingga menuju markas mereka. Setelah sampai di markas, Ars dan Alex mengganti pakaian mereka menjadi pakaian formal mengingat mereka akan bertemu dengan presiden.
Ars dan Alex pun kini telah memakai pakaian formal. Orang lain yang melihatnya pasti akan mengira bahwa Alex lah Mr.Zero,karena selama ini tidak ada yang mengetahui bahwa Mr Zero adalah seorang anak kecil berusia empat tahun.
"Kau sudah siap Mr Zero," tanya Alex.
Ars menganggukan kepalanya tanda ia sudah siap.
"Kalau begitu bersiaplah untuk mengungkap identitas mu di depan presiden nanti," ucap Alex mengingatkan.
"Baiklah Paman, ayo kita berangkat."
Mereka pun kembali pergi menuju tempat yang telah ditetapkan oleh presiden. Sesampainya di sana sebuah helikopter sudah siap membawa mereka untuk menghadap presiden Inggris.
Tak berapa lama kemudian helikopter itu sampai di sebuah pulau milik sang presiden. Setelah helikopter itu mendarat, Disana sudah ada beberapa bodyguard yang menyambut kedatangan mereka.
Semua bodyguard menatap ke arah Alex, karena mereka pikir Alex lah Mr Zero. Lalu pandangan mereka tertuju pada Ars. "Kenapa Mr Zero mengajak seorang anak kecil," batin mereka.
"Silahkan mengikuti kami Tuan, presiden sudah menunggu Anda," ucap salah satu bodyguard tersebut.
"Alex hanya menganggukkan kepalanya menatap Ars. Merekapun menuju sebuah rumah yang sangat mewah dengan penjagaan ketat dari bodyguard yang diperintahkan oleh presiden AS itu.
Bersambung......
********
cuma karena mau ars nikah, dengan alasan pesan terakhir, tapi gak mikirin perasaan lexa...