Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Curiga
Alya terbangun dari tidur nya dan yang membuat dia heran kenapa tubuhnya terasa sakit semuanya, rasanya seperti telah remuk.
Tiba-tiba terdengar ketukan pintu itu membuat Alya langsung turun dari tempat tidur.
Aaaa!
"Tubuh ku kenapa!" teriak Alya histeris.
Seolah menolak lupa akan kejadian semalam Alya mengingat-ngingat apa yang telah terjadi pada malam tadi.
Hingga Alya ingat jika setelah minum coffe dan di susul dengan tubuhnya yang bereaksi aneh Alya kedatangan tamu.
"Pria itu, kemana pria itu" Alya melihat sekeliling kamar nya.
Lalu pergi ke kamar mandi, dan saat tak menemukan sosok yang di carinya Alya langsung terduduk lemas.
"Sial, mana pria itu kenapa dia kabur! dia tidak boleh mencampakkan ku, aku harus mencari nya!" gumam Alya sambil mengepalkan tangan nya.
Ketukan pintu masih terdengar Alya yang mendengar itu akhirnya bangkit dan mengambil kimono nya.
Dia menutupi tubuhnya dengan kimono mandi, lalu keluar dengan langkah yang menahan sakit.
"Maaf saya ingin mengantarkan sarapan ini nona" ucap seorang pelayan wanita.
Alya terdiam, dia merasa mengenal siapa wanita di depan nya.
Tidak, Alya mengingat jika wanita itu adalah pelayan yang sama dengan yang mengantarkan coffe semalam pada nya.
"Masuk" titah Alya.
Tampan menaruh curiga pelayan wanita itu berjalan masuk ke dalam kamar yang di tempati Alya, dia menyimpan makanan dan minuman yang di bawa nya dengan hati-hati.
Hingga..
Brugk!
Suara pintu tertutup dengan keras terdengar.
Pelayan wanita itu berbalik dan dia melotot kaget karena Alya memegang pas bunga.
Glekk..
"Nona" wanita itu terlihat ketakutan.
Alya berjalan mendekati nya dengan membawa pas bunga, dan tentu saja itu membuat nya sedikit takut.
"Cepat katakan yang sejujurnya minuman apa yang kau berikan pada ku semalam!" tegas Alya menatap tajam wanita itu.
"Apa maksud anda, saya tidak paham nona" balas pelayan wanita itu.
"Apa maksud ku? kau jangan membuat aku kehilangan kendali dan membunuh mu ya!" Alya menatap tajam wanita di depan nya itu.
Saat ini emosi nya tengah memuncak, Alya sangat ingin membunuh orang.
Bagaimana bisa dia kehilangan kesucian nya hanya dengan satu malam, dan aneh nya lagi dia menginap di hotel mewah berbintang.
Alya yakin pasti ada seseorang yang merencanakan semuanya.
"Nona tapi saya benar-benar tidak paham dengan apa yang anda maksud, tolong biarkan saya pergi" ucap wanita itu menahan diri.
Alya yang mendengar itu naik pitam, dia memecahkan pas bunga nya dan mengambil pecahan besar nya untuk mengancam pelayan wanita itu.
Dengan santainya menyodorkan pecahan pas bunga itu, membuat wanita itu sedikit mundur dan sampai akhirnya dia tidak bisa berkutik kemana-mana.
"Nona saya bisa melaporkan anda ke pihak yang berwajib, anda sudah melakukan hal tidak menyenangkan kepada saya" pelayan wanita itu mengancam.
"Ya laporkan saja, aku juga akan memvisum apa yang terjadi pada ku saat ini, dan aku yakin kau akan di penjara" balas Alya.
"Ehk tapi, penjara saja tidak cukup. kau salah memilih lawan aku seharusnya melukai dirimu dulu bukan?" Alya mendekatkan pas bunga itu ke wajah wanita itu.
"Jangan nona" wanita itu menggelengkan kepala nya.
"Diam kau sialan!" teriak Alya yang sudah sangat marah.
Dan..
Srett..
Alya benar-benar melukai sedikit bagian pipi wanita itu.
Prenkk!
Alya melemparkan pecahan pas bunga itu dan Melihat pada wanita yang sedang meringis sakit itu.
Alih-alih kasihan Alya malah tidak menganggap jika wanita di depannya itu adalah manusia, dia menampar berkali-kali hingga membuat pipi wanita itu semakin berdarah.
"Rasakan itu, hanya wanita gila yang melukai seorang wanita. dan kau telah membangunkan macan gila itu jadi jangan harap kau berpikir bisa selamat dari macan gila ini" tegas Alya sambil menatap tajam pada wanita itu.
Alya mengambil tali sepatu nya, dia mengikat wanita itu dan membungkam mulutnya dengan c* nya.
Dia tidak perduli dengan apa yang telah dia lakukan, Alya hanya ingin tau siapa yang bermain di belakang wanita itu.
Dengan santainya Alya pergi mandi setelah membuat kekacauan, dia berdiri di bawah guyuran shower dan memejamkan matanya.
"Tidak, aku tidak akan membiarkan pria itu berkeliaran. mau dia tua atau muda dia harus aku dapatkan!" tegas Alya pada dirinya sendiri.
Tak lama kemudian Alya yang selesai mandi keluar dari kamar mandi, dia langsung memakai pakaian nya di depan wanita itu.
Terlihat jika wanita itu menangis, dia juga terlihat ketakutan karena mungkin dia sadar jika dia telah menargetkan wanita yang salah.
"Apa lihat-lihat! mau aku cukil mata mu, hah" Alya menatap sengit pada wanita itu membuat wanita itu semakin ketakutan.
Karena belum makan Alya yang baru selesai memakai pakaian nya pun langsung keluar dari kamar hotel nya.
Dia tidak sudi lagi memakan makanan yang di bawa wanita itu karena Alya takut jika hal seperti semalam terjadi kembali pada nya.
🌹
Jangan lupa Like Coment And vote ya❤🤗🙏
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..