Aku Bukan Mandul

Mobil Lamborghini Aventador berwarna merah itu telah terparkir rapi di parkiran fakultas kedokteran.

Alea keluar dari mobilnya, membuat beberapa lelaki kampus terpana.

Wah itu kan yang dulu sempat viral, karena menjadi janda dan tidak bisa hamil, ucap Andra salah satu mahasiswa fakultas ekonomi.

Andre sedang menemui temannya di fakultas kedokteran.

Bener banget, ia adalah Alea Wijaya, cucu nomor dua keluarga Wijaya. Karisma banget yak, cantik lagi lanjut Anita teman Andre.

Mau ngapain dia di fakultas ini? bukankah dia seorang pembisnis, lalu mau ngapain di fakultas kedokteran ini? banyak pertanyaan dibenak para mahasiswi dan mahasiswa yang melihat Alea.

Permisi dek, Alea bertanya kepada mereka. Dimana aula fakultas ini?

tanya Alea.

Diujung sana kak, jawab Andre grogi melihat kecantikan cucu orang kaya itu.

Terimakasih lanjut Alea, sebelum pergi dia bertanya, kamu anak fakultas ini? tanya Lea kepada Andre.

Bukan kak, aku anak fakultas ekonomi kak jurusan manajemen bisnis lanjut Andre.

Waw berapa semester lagi selesai tanya Alea, dan dijawab sudah wisuda namun tidak mendapatkan pekerjaan kak jawab Andre grogi.

Oh begitu , siapa namamu dek tanya Alea. Nama saya Andre Pratama kak, lanjut Andre.

Baiklah Andre, ini kartu nama saya, besok kunjungi kantor saya, sebut saja kamu saya yang mengundang, dan saya akan memberikan kamu pekerjaan menjadi marketing pemasaran dikantor kontruksi saya, lanjut Alea dan membuat Andre Pratama tak menyangka jika Alea seorang wanita yang murah hati.

Baiklah gaes, sekarang aku pergi dulu lanjut Alea.

Teman-teman Andre tidak percaya jika seorang Alea, memberikan pekerjaan secara cuma-cuma saja, padahal mereka sangat susah sekali ingin masuk di perkantoran kontruksi itu.

Senyum sumringah di bibir Andre tidak lekang, kau yang terbaik nyonya Alea lanjutnya.

Kembali lagi ke Alea yak, Alea berjalan bak model, karena Alea memiliki postur tubuh yang tinggi 170 cm dan memiliki body gold banget dah, Alea berjalan dan menemukan aula fakultas kedokteran itu.

Alea masuk ke dalam ruangan itu, membuat beberapa mahasiswa dan mahasiswi pikir itu salah satu dokter yang akan menjadi pembicara di acara seminar itu yang terlambat.

Alea tersenyum kaku, dan menyapa semua. Maaf saya terlambat jawabnya, membuat Mahen tersenyum kearahnya.

Mahen berdiri, menyambut Alea sukses membuat semua yang diruangan itu terhipnotis karena ketampanan Mahen.

Sayang, lanjut Mahen menyambut Alea.

Semua yang mengikuti seminar melihat ke arah Mahen dan Alea.

Baiklah, sekarang ikut aku duduk didepan, kamu akan menjadi motivator dadakan bagaimana? tanya Mahen dan di anggukan kepala oleh Alea.

Acara di lanjutkan.

Mahen berdiri, maaf semua motivator nya terlambat, karena ia baru dari rumah sakit lanjut Mahen.

Semua kembali fokus.

Alea di persilahkan untuk memulai motivasi nya.

Halo semua, perkenalkan nama saya adalah Alea Amanda Wijaya.

Kalian tau dong dengan nama panjang yang saya pakai, bener semua saya adalah cucu kedua keluarga Wijaya.

Disini saya bukan ingin membanggakan keluarga saya, namun saya akan menceritakan kisah hidup saya yang banyak orang tak mengetahui bahkan menyangkalnya, seorang Alea bisa menjadi seperti sekarang ini.

Saya ingin berterima kasih kepada dokter kesayangan saya, tercinta saya, suami saya, dokter spesialis bedah saraf semua bertanya siapa yang dimaksud Alea. Saat acara pernikahan nya, awak media tidak bole menayangkan atau mencetak siapa suami Alea.

Suami saya, dr Mahendra fahmi Wijaya, yang sudah susah payah membantu saya bangkit dari keterpurukannya diri saya sendiri.

Baiklah saya akan bercerita, janganlah menjadi orang lemah, dalam menginginkan dan menghadapi masalah kehidupan .

Saya memiliki trouma bathin dan membuat diri saya terpuruk dalam hidup. Kalian tau, jika harta yang kita punya, mau sekaya atau seterkenal apa keluarga mu, tidak akan mampu untuk menyembuhkan sebuah trouma yang diderita anggota keluarga nya, jika diri yang trouma itu tidak ingin bangkit dari kesakitan masa lalu..

Kalian tau, saya pernah di vonis susah hamil oleh dokter kandungan.

Saya stress berat, namun saya tidak ingin mengalah begitu saja, bagi saya dokter bukan tuhan yang bisa memvonis kehidupan saya, kalian semua tau karena kegigihan saya membuat suami pertama saya membenci saya, menorehkan luka yang dalam dihari saya.

Mertua saya, bahkan sudah saya anggap menjadi ibu kandung saya sendiri, dengan tega melukai hati saya, sangat membekas di hati saya sampai hari ini.

Saya menjadi pribadi yang pendiam, tertutup dan penyendiri.

Hingga pada suatu malam, suami pertama saya menghadirkan wanita lain dihatinya, membuat hatiku hancur.

Malam itu juga aku diceraikan nya talak dua.

Hidupku seakan hancur teman-teman, aku hanya wanita biasa.

Aku tak mampu bertahan dengan penderitaan yang sangat menyakitkan hatiku.

Aku berakhir dirumah sakit dr mahendra Wijaya. Beliau lah yang menyemangati aku, menganggap ku adiknya sendiri, membantuku melewati kehidupan.

Motivasi dalam hidup di berikan kepada ku cuma-cuma.

Saya pergi ke Belanda, belajar dan kuliah di sana, dibantu kakak lelaki mama saya, saya berhasil menjadi pembisnis wanita termuda dan berbagai gelar saya dapatkan, saya sudah banyak membangun hotel bahkan jalan tol yang mewah di Belanda, hingga saya memutuskan kembali ke Jakarta, dan membangun perusahaan saya yang kedua, PT kontruksi Alea Wijaya.

Inilah kisah saya, semoga kalian wahai lelaki dan wanita muda, jangan pernah terlalu dalam menyukai dan mencintai sesuatu, jika ia menghilang dirimu sendiri yang akan menderita, kasihanilah Diri mu sendiri, hidup berputar dan pasangan pun sudah ditetapkan tuhan, jalani dan buatlah hidup kalian bermakna.

Sekian cerita saya, semoga kalian bisa lebih kuat dan lebih bersemangat seperti saya.

Alea duduk dengan tepuk tangan yang menyertainya.

Alea membungkuk kan tubuhnya tanda menghormati seluruh peserta seminar suaminya.

Dr Mario tidak mengetahui jika Alea memiliki jalan cerita hidup yang luar biasa menyiksa tapi Alea mampu berdiri dikaki nya sendiri, dan membuang kesakitan nya dengan begitu banyak perjuangan.

Teman hari itu, selain masalah kedokteran tapi juga motivator yang diberikan oleh Alea Amanda Wijaya yang sukses membuat seorang mahasiswi mendekati nya dan berkata, nyonya Alea, bolehkan saya menulis cerita anda di novel terbaru saya? tanya wanita muda berumur 21 tahun itu.

Alea dan rekan suaminya melihat Alea, silahkan saja, asal jangan pernah membuat nama saya dan keluarga saya di novel mu.

Kisah saya hanya inspirasi untuk kalian yang muda, agar tidak salah mencintai dan menyayangi seseorang melebihi diri kita sendiri.

Alea dan Mahen serta seluruh dokter muda itu pamit.

Sayang, aku ada satu permintaan? lanjut Alea kepada Mahen.

Apa yang, lanjut Mahen?

Aku ingin ke fakultas ekonomi management bisnis, aku ingin memberikan beberapa mahasiswa atau mahasiswi yang pintar beasiswa jika lulus dengan nilai tertinggi akan aku berikan pekerjaan dikantor ku yang, tadi aku bertemu mahasiswa yang sudah lulus bernama Andre Pratama, yang sudah hampir satu tahun mencari pekerjaan, tapi tidak mendapatkan, aku memberikan di perusahaan ku yang, aku mohon izinkan aku melakukannya sekali ini, pinta Alea kepada suaminya, dan di anggukan kepala oleh Mahen.