Senandung Arunika, mahasiswi Fakultas Hukum usia 22 tahun, yang bercita-cita menjadi seorang Advokat, tanpa disangka harus menikah dengan Dosennya sendiri.
Apakah yang akan terjadi, bagaimana kah kisahnya ?
Tetap ikuti cerita " Dosenku Suamiku" yaa..
Follow Ig : @author.ayuni
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
Dalam perjalanan pulang hujan begitu deras sehingga Aksa memperlambat laju kendaraan nya karena jarak pandangnya hanya beberapa meter saja, sehingga membuat perjalanan menuju rumah Arunika agak lama.
" Pak.. saya turun di lampu merah depan saja " Arunika membuyarkan keheningan di dalam mobil
" maksud kamu ? " Aksa heran
" Saya kasian aja rumah bapak kan berlawanan arah dengan rumah saya, saya tahu bapak lelah lebih baik sampai depan saja, tidak usah mengantar sampai rumah, jadi bapak bisa lebih cepat beristirahat, saya pulang menggunakan transportasi online saja " Arunika menjelaskan, bukan tanpa alasan Arunika menginginkan cepat sampai rumah jika menggunakan ojek online karena ia tidak ingin terlalu berlama-lama dengan Pak Aksa
" di luar hujan ! " balas Aksa tegas
" oh ya saya tahu, kamu tidak ingin saya antar ke rumah karena kamu mau janjian dengan laki-laki tadi yang saya lihat di Resto Ayam Pusing ? " Aksa menyelidik
" Maksud Bapak ? " Arunika tidak mengerti
" Ingat ya saya tegaskan, kamu akan menjadi istri saya, saya tidak suka kalau kamu dekat dengan laki-laki lain " tegas Aksa
Arunika masih terus berfikir siapa yang dimaksud Pak Aksa,akhirnya Arunika ingat mungkin yang dimaksud Pak Aksa adalah Rehan " oh maksud Bapak Rehan ? dia hanya teman pak "
" terserah.. yang jelas saya tidak suka kalau kamu dekat-dekat dengan laki-laki lain " Aksa menegaskan kembali
Arunika menghela nafas panjang, ia tahu percuma saja membela diri di hadapan Pak Aksa , Arunika hanya menjawab " Iya "
" Tuhaan calon suami macam apa ini.. sebentar baik sebentar galak.. hiksss " batin Arunika
Tanpa terasa sudah akan sampai di jalan rumah Arunika, Arunika bersiap untuk turun dari mobil, Arunika melihat Aksa masih fokus kedepan tanpa berkata satu kata pun
" Pak sudah sampai " Arunika kepada Aksa
" Ya saya tahu " jawab Aksa
" Terimakasih Pak sudah mengantar kan saya pulang "
" Ya, saya juga berterimakasih kamu sudah menemani saya di kantor, saya tidak turun sampaikan salam saya untuk kedua orangtua kamu "
" Baik Pak, terimakasih " lalu Arunika turun dari mobil, ia masuk kedalam rumah setelah mobil Aksa berlalu dari rumah Arunika.
Sampai rumah ternyata kedua orangtua Arunika telah menunggu, mereka khawatir karena dijalan hujan deras, Arunika menceritakan bahwa tadi Arunika diajak Pak Aksa ke perusahaan nya, setelah itu diantar pulang kerumah, ia juga menyampaikan salam dari Aksa untuk kedua orangtuanya, ia tidak mampir karena sudah terlalu sore, setelah berbincang sebentar dengan kedua orangtuanya, Arunika berlalu ke kamarnya untuk bersih-bersih.
...****************...
Sesampainya Aksa di rumah ia langsung menuju kamar, lalu mandi membersihkan diri, ia cukup lelah hari ini dan ada satu yang difikirkan adalah ia tahu di kampus Arunika mahasiswa yang cerdas dan pintar banyak teman laki-laki nya yang menyukainya itu membuat Aksa sedikit khawatir dan lagi kejadian tadi siang yang membuat Aksa semakin khawatir saat ia tahu Arunika makan siang bersama Rehan.
" Sepertinya Rehan menyukai Arunika " batin Aksa
" Arunika kan tinggal skripsi, bagaimana kalau saya nikahi Arunika dalam waktu dekat saja " Aksa terus saja bergumam
Tanpa Aksa sadari mungkin saja rasa itu telah ia miliki, ia takut dan merasa khawatir jika Arunika di dekati oleh laki-laki lain. " Lebih cepat lebih baik kan, lagipula nanti jika menikah ada yang menemani " Aksa bergumam sambil tersenyum nakal
" saya harus segera menikahi Arunika ! "
" tidak ada penolakan "
Aksa jarang sekali bermain sosmed, walaupun begitu ia memiliki beberapa aplikasi sosial media biasanya Gerry yang akan mengoperasikan, tp setelah beberapa tahun terakhir ia hanya melihat informasi atau berita-berita yang muncul di timeline saja setelah itu keluar dari aplikasi tanpa memposting sesuatu.
Tapi malam ini saat Aksa melihat aplikasi Facegram ia langsung mengklik tombol pencarian lalu mengetik nama Arunika disana dan munculah foto profil yang ia kenal, Senandung Arunika, Aksa mengklik profil Facegram Arunika ia melihat status terakhir, foto-foto Arunika, foto kiriman teman-temannya.
Aksa terus saja mengscroll aplikasi Facegram Arunika sampai ia menemuka satu foto, ia melihat Arunika sangat cantik berbalut kebaya modern, di keterangan foto "happy wedding kaka" kaka siapa yang dimaksud Arunika Aksa tidak tahu mungkin saja kerabatanya fikir Aksa.
Aksa semakin yakin untuk segera menikahi Arunika, setelah melihat pertememanan media sosial Arunika hampir di dominasi oleh laki-laki yang ingin berkenalan dengan Arunia, membuat Aksa semakin muak melihatnya, tapi ia bersyukur Arunika tidak membalas semua komentar-komentar teman sosmed terutama yang laki-laki.
Setelah puas bermain sosmed untuk melihat aplikasi sosmed pujaan hatinya, tak terasa mata Aksa mulai kantuk, ia terlelap tidur tetapi ponsel masih oada genggaman nya.