NovelToon NovelToon
Perjalanan Leanor Bersama Sistem Pertanian

Perjalanan Leanor Bersama Sistem Pertanian

Status: sedang berlangsung
Genre:Ruang Ajaib / Sistem / Fantasi Wanita / Romansa pedesaan
Popularitas:97.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

{ cerita ini lanjutan dari " Tiba-tiba Jadi Gadis Petani" } ....

Tiba-tiba saja jiwa Eleanor di pindahkan ke dunia paralel lain. Ia menjadi gadis miskin yang lemah dan sakit-sakitan. Kedua orang tua gadis tersebut tidak bisa membawanya kerumah sakit karena tidak ada biaya untuk pengobatannya.

.
.
.

"Eh.. dimana aku bukankah aku sedang menikmati hidup mewah ku" gumam eleanor saat ia ia membuka matanya ia sudah berada dalam gubuk reyot..
.
.
.

ini hanya cerita santai tidak banyak konflik...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tiga puluh dua

"Sayang sekali, para warga menyia-nyiakan sawah ini, jika di tanami oleh padi pasti bagus, dekat dengan air, tanahnya juga subur." Gumam Leanor sambil meneliti sawah itu.

Sawah itu terletak bagian timur desa, agak jauh dari rumahnya, sawah ini juga dekat dengan pegunungan, jika kita pergi ke gunung mencari kayu bakar pasti melewati sawah ini. Sawahnya juga luas sekitar satu hektar lahan.

Leanor cukup lama berpikir disana, karena ia memikirkan harus mendapatkan sawah ini bagaimana pun caranya.

"Nanti aku tanyakan saja sama ayah dan ibu, kenapa sawah ini tidak di tanami oleh padi." Leanor bergumam dalam hati, lalu ia masuk kedalam sungai, dan melihat ada ikan disana. Ia mencoba menangkap ikan tapi ikannya sangatlah kecil-kecil.

Jadi ia hanya mengambil ikan dalam ruang dimensi. Karena Leanor sudah menambahkan ikan dalam ruang dimensinya dekat air terjun mengalir dari pada mubazir ia memasukkan ikan kedalamnya, sekarang ikan itu sudah berkembang biak, seluruh aliran air terjun itu sudah banyak ikan, tapi leanor memberikan jaring antara kolam air terjun ke aliran sungai, supaya ikan tidak masuk kedalam kolam, karena ia akan sering mandi dikolam, bagaimana pun juga ia sedikit jijik bila mandi air ikan.

Setelah mengambil ikan Leanor berniat kembali kerumahnya untuk masak ikan, ia juga tidak sabar membahas masalah sawah ini, sayang sekali kalau terbengkalai seperti ini.

Tapi sebelum pulang ia membelok kejalan menuju sawah ayahnya hanya beberapa petak itu, karena ia ingin melihat sawah ayah nya, Leanor ingat jalannya dari ingatannya, setelah sampai di sawah ayahnya, sawah tersebut sudah di tanami oleh benih yang hampir tumbuh, air nya hanya sedikit pantas benih padi ayahnya lama tumbuhnya karena masalah air.

Lalu Leanor mengalirkan air spiritual kesana, setelah air sawah penuh dengan air spiritual, ia melihat sekelilingnya karena kasihan melihat sawah ayahnya, ia tidak memperhatikan sekeliling terlebih dahulu, untung saja belum ada warga yang datang kesawah.

Kalau tidak hampir saja ia ketahuan karena ia kurang hati-hati. Untuk kedepannya ia akan bertindak hati-hati, ia tidak mau mati dunia ini karena dianggap Monster.

"Aku harus berhati-hati sekarang menggunakan ruang ku, besok pagi aku kesini lagi sebelum berangkat kesekolah." Gumam Leanor, setelah itu baru ia benar-benar kembali kerumahnya.

"Ibu! Pagi ini kita masak ikan saja sebagai lauknya, aku menangkap ikan disungai sebelah timur, juga ada sawah terbengkalai disana." Ucap Leanor sambil membawa ikan kedapur untuk ia bersihkan.

" Biar ibu bantu, ikannya besar sekali setahu ibu ikan disana hanya kecil-kecil, lain kali jangan kesitu lagi bila ingin jogging, disana sangat dekat dengan pegunungan, berbahaya jika ada hewan turun dari gunung." Ucap bu Nining kepada Leanor sambil membantu putrinya itu membersihkan ikan.

"Iya ibu, oh ya mengapa sawah disana tidak ditanami." Ucap Leanor ingin mencari informasi dari ibunya.

"Sawah itu tidak bertuan sekarang, dulu sawah itu milik warga disini tapi karena babi hutan turun gunung, ia kecelakaan oleh babi tersebut, dan meninggal, keluarga yang ia tinggalkan juga sakit-sakitan dan juga mengikuti satu persatu sehingga, keluarga mereka musnah karena sakit." Ucap bu Nining juga kasihan melihatnya.

"Kasihan sekali, apa tidak ada warga lain yang membantu." Tanya Leanor kasihan dengan keluarga itu.

"Warga disini kehidupan mereka juga sulit, buat keluarga mereka saja sudah dapat makan sudah syukur, hanya pak kades yang membatu, tetapi kalau membantu tidak mungkin setiap hari karena ia juga punya keluarga juga yang harus dibiayai juga, contohnya saat kamu sakit tidak ada yang membatu kita, hanya pak kades sekali-kali membantu.." Ucap Nining kepada putrinya.

"Sebagai kades juga berat buay dirinya, ia juga sudah menjalani tugas nya sebagai kades di desa ini, tidak mengabaikan warga desa!, oh ya bu lalu apakah tidak yang ingin membeli sawah itu?" Tanya Leanor lagi jadi penasaran.

" Itu masalah nya tidak ada yang menginginkan sawah itu, karena warga desa sini beranggapan bahwa sawah tersebut tidak baik karena sawah tersebut mengundang kesialan bagi keluarga yang memiliki, jadi warga desa takut keluarga mereka mendapatkan kesialan juga seperti Keluarga itu, bila mereka menginginkan sawah tersebut, juragan pun sangat takut membelinya." Ucap bu Nining lagi.

"Itu hanya tahayul bu! Bagaimana kalau kita saja yang membeli sawah itu, ku lihat tanahnya sangat subur cocok untuk padi, air juga dekat disana, jadi tidak perlu lagi kita minta air kesawah tetangga." Kata Leanor membujuk ibunya.

"Nanti aku bicarakan dengan ayahmu, jika ia setuju langsung saja tanya saja kepada pak kades." Ucap Bu Nining.

"Baiklah, urusan ayah ibu yang merayunya, rugi kita kalau tidak memiliki sawah itu ibu, bagaimanapun caranya ibu harus bisa merayu ayah." Ucap Leanor sambil membawa ikan yang telah ia bersihkan untuk diberikan bumbu, karena pagi ini ia ingin makan ikan goreng dan ikan bakar.

.

"Baiklah, tunggu saja ayahmu pulang dari sawah, karena ia baru saja berangkat saat kamu kembali." Ucap bu Nining, ia membantu putrinya menggoreng ikan, sedangkan Leanor yang membakar ikannya yang sudah dibumbui.

"Mungkin ayah terkejut melihat air sawah penuh, untung saja aku datang lebih cepat kalau tidak pasti ketemu ayah saat disawah" gumam Leanor sambil tersenyum lalu ia melanjutkan membakar ikan.

Tidak lama setelah itu mereka selesai memasak, semua masakan mereka sudah matang. Leanor kembali kekamarnya untuk mandi.

" Bu kekamar dulu." Ucap Leanor lalu ia berjalan menuju kamarnya, berencana mandi diruang dimensinya saja, ingin berendam air hangat di dalamnya.

Beberapa menit kemudian pak Dadang kembali di rumah dengan wajah tersenyum, dan menghampiri istrinya yang sedang menata makanan dimeja makan.

" Ada apa mas! Bahagia sekali pulang dari sawah!" Ucap bu Nining penasaran melihat suaminya biasanya bila pulang dari sawah selalu lusa dan tidak senang, tapi sekarang terlihat bahagianya sekali.

"Ning, aku memang bahagia saat aku sampai di sawah, semau petak sawah kita, sudah penuh dengan air, ku lihat airnya hanya mengalir sedikit, jadi tengah malam pasti telah terjadi hujan, karena itu air sawah kita penuh, tapi syukurlah anak padi sawah kita memang lagi butuh air sekarang." Kata pak Dadang dengan gembira.

"Iya syukurlah mas! Ini juga keberkahan untuk kita, moga saja kehidupan kita lebih baik kedepannya ya, mas!" Ucap bu Nining juga senang karena sejak kesembuhan putrinya keberuntungan terus mendatangi keluarga mereka.

"Iya, moga saja aku akan tetap berusaha demi kebahagiaan keluarga kecil kita." Ucap pak Dadang juga bersyukur.

1
Moh Rifti
up😍😍
Moh Rifti
next
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
mengurus bang Ai ya Lea 😍😍😍🤭🤭😂😂😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
irena
lanjutkan thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
kriwil
mau dapet adik lagi si lea
kriwil
jangaan serakah lea masa semua tanah mau di beli🙄
Wulan Sari
Bener katamu Leanor kalau tidak tegas pasti pellakor akan terus masuk heeee🤭 lanjut Thor semangat 💪 salam
Wulan Sari
dasar Aliyah saudara mau diembat jg wkwkwk 🤭🙏
Wulan Sari
salah faham ya???
Wulan Sari
seger lhooo rujak timun bagi yg suka 🤤
kriwil
biarkan riko sama amanda tour kasian juga tuh anak adel cari yang lain saja
kriwil
apa orang tua lea bakal di ajak pindah kerumahnya lea
Ira mariyani
lanjut kaka💪💪🙏🙏
Lala Kusumah
nah loh bang Ai dah bikin Lea nangis tuh 🤭🤭🥺🥺
Wulan Sari
lanjut Thor bacanya lagi asyik nih penasaran up lagi yaaaa trimakasih 👍 semangat 💪 salam
Wulan Sari
sistem ana benar itu jangan grusa grusu heeee
Wulan Sari
biyasa laki2 ga terus terang sj Aidin buat songkol sj
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!