NovelToon NovelToon
Ibu Kontrak

Ibu Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Sistem / Ibu Pengganti / Diam-Diam Cinta / Pembantu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

kisah seorang remaja bernama fadli. 16 tahun diri nya baru masuk sma,namun dia tak memiliki orang tua. bukan tak memiliki tetapi kedua orang tua nya tak peduli dengan dia. kedua orang tua nya hanya mengirim dia uang setiap bulan. di saat itulah fadli bertemu dengan seorang wannita berumur 30 tahun bernama fitri. fitri yang tak memiliki pekerjaan memutuskan untuk menjadi pembantu dia mengetuk pintu setiap rumah di pinggiran kota dan menawarkan diri nya sampai dia bertemu dengan fadli, fadli lah yang menerima dia untuk bekerja namun dengan syarat dan kontrak, apa saja syarat dan kontrak nya?.. apa kalian penasaran baca saja dulu bab 1 jika suka bisa di lanjut jika tidak di stop saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter #24

sesampai nya di rumah fadli segera masuk ke dalam dan langsung tiduran di sopa.

"uh.. Ah..." desah fitri yang ada di kamar.

Fadli yang mendegar suara desahan itu sedikit terkejut dan bingung suara apa. Dia berjalan ke arah kamar dan langsung membuka pintu tampa permisi.

wajah fadli seketika memerah saat melihat fitri yang sedang tiduran sambil bermain jari fadli segera menutup pintu nya lagi "maap" kata nya sambil menutup pintu.

Fadli kembali duduk di sopa sementara fitri tampak malu wajah nya memerah namun dia juga terseyum saat fadli tak sengaja melihat diri nya yang sedang olahraga di kamar.

Beberapa menit kemudian fitri keluar dari kamar dia melangkah ke sopa dan duduk di sebelah fadli yang sedang bermaian game di ponsel.

"hei.. Kamu melihat yang tadi kan?" tanya fitri menatap fadli.

"maap aku ngak tau tadi aku melihat semua nya itu ngak sengaja" jelas fadli.

"tidak kamu ngak usah minta maap justru akulah yang seharus nya meminta maap karena aku malah memakai kamar kamu untuk melakukan hal seperti itu"

"tidak apa- apa kok bukan masalah tapi anu.."

melihat fadli yang bicara malu- malu fitri terseyum dia langsung menyenderkan kepala nya di pundak fadli "tidak apa- apa ngak usah di pikirkan soal yang barusan fokus saja pada ujian kamu nanti aku kasih hadiah" kata nya terseyum lembut.

Fadli tampak tegang namun dia kembali normal dan juga tenang.

Beberapa menit telah berlalu suhu tubuh fadli yang tadi nya dingin kini mulai hangat karena fitri yang ada di sebelah nya.

"terlalu dekat tapi kenapa hari ini aku merasa malu dan keberatan padahal di kamar setiap malam aku dan dia selalu tidur berpelukan apa karena yang tadi?" tanya fadli bingung di dalam hati nya.

Fitri menghembuskan napas lembut di bahu fadli. Napas itu membuat fadli sedikit merasa nafsu kepada fitri namun dia menahan nya.

"hei.. fitri bukan nya seharus nya kamu segera memasak ya menyiapkan makan untuk sore nanti" tanya fadli.

"sudah kok aku sudah memasak tadi. Kamu mau makan sekarang?"

"tidak nanti saja aku makan nya sekarang aku mau tidur dulu" jelas fadli sambil berdiri dan berjalan ke kamar.

di kamar fadli segera tiduran di kasur dia mencium bau yang wangi.

"astaga untung saja kasur nya ngak basah dan wangi. Pasti dia menggunakan pengering rambut untuk membuat kasur ini kering biarkan saja lah aku sekarang sebaik nya tidur dulu" kata fadli di dalam hati nya.

Fadli pun akhir nya tertidur. Beberapa menit berlalu setelah fadli tertidur pulas fitri masuk ke kamar dia mendekati fadli.

Dengan wajah yang memerah fitri memengang dagu fadli dengan tangan kiri nya dan kepala fadli dengan tangan kanan nya. Dengan lembut fitri mencium bibir fadli dia menikmati ciuman itu sampai 3 menit.

Setelah puas fitri keluar dari kamar fadli dan langsung duduk di sopa dengan wajah yang memerah.

"aku melakukan nya gawat ini tapi kenapa rasanya manis?"tanya fitri pada diri nya sendiri bingung.

Fitri pun melamun di sopa sementara fadli tertidur pulas.

beberapa jam telah berlalu di sore hari fitri dan fadli sedang makan bersama.

"makanan nya hangat dan enak makasih" kata fadli terseyum.

"ya bukan masalah aku akan memberikan semua yang aku bisa berikan pada kamu" jawab fitri dengan senyuman tulus.

Setelah makan selesai fadli hanya membaca buku sebentar dan langsung tidur di malam hari nya.

Sementara fitri yang ada di sebelah fadli tak bisa tertidur dia tampak resah.

"sudah aku duga kalo aku ngak melakukan itu aku ngak akan bisa tidur" kata nya di dalam hati.

Fitri segera berbalik tanpa ragu dia segera memeluk fadli dan mencium fadli fitri juga beberapa kalo berbuat hal dewasa kepada fadli yang tertidur pulas. Setelah dia cukup puas dia pun tertidur.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!