Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Kringg kringg kringg Bel tanda istirahat telah berbunyi guru yang mengajar mengakhiri sesi belajar mengajar.
"Baik, untuk pertemuan minggu depan kita akan ulangan jangan lupa belajar " Ucap sang guru
"Baik buuu" Ucap murid serentak
"Zey ayo kita ke kantin gue udah laper banget, sambil lihat drama " Ucap mery
"Drama apaan mer" Jawab zeya
"Drama seru banget pokoknya lo harus liat udah ah ayok " Mery menarik tangan zeya, mereka berdua menuju kantin sepanjang jalan mery menjelaskan nama nama bangunan yang mereka lewati, zeya bersyukur berteman dengan mery karena mery sangat aktif, zeya fikir akan seru jika mereka dekat.
Mereka berdua akhrinya sampai kantin mery memesankan makanan , sedangkan zeya mencari tempat duduk. Tak lama mery datang menyusul duduk disamping zeya.
"Gila kantin dalam 5 menit udah penuh banget, untung kita gercep ya ngga zeya" Ucap meri
"Iya gila mereka ganas ganas banget kalo lagi laper hehe " Zeya terkekeh melihat murid murid disini unik unik
"Adek kenapa sih ngga nungguin abang, abang tuh nyariin adek takut adek di culik" Ucapan alex tiba tiba membuat zeya dan mery kaget.
"Abang ih ngagetin aja, lagian zeya tuh udah punya temen tau, jadi zeya kesini sama temen zeya " Jawab zeya sambil menunjuk mery
" Oh emm Hai kak aku temen zeya, tapi aku ga jahat kok suer" Mery sangat takut di tatap 4 most wanted sekaligus seakan akan dia akan berbuat jahat kepada zeya temanya "
"Yaudah abang duduk sini ya sama temen temen abang, yon pesen gih kaya biasa" Ucap alex menyerahkan 5 lembar uang berwarna merah kepada arion
"Kalo ada duitnya sih gue siap berangkat, yuk van nanti duitnya bagi 2 " Ucap arion mengajak vano
"Kuy lah tunggu disini ya adik manis" Al vano mengedipkan sebelah matanya kepada zeya, yang berakhir ditatap tajam oleh arga.
Vano hanya bisa nyengir dan kabur dari sana.
Tak lama datang 3 orang gadis berpakaian ketat dan berdandan sedikit menor ke meja zeya dkk.
"Ih arga kok aku ditinggal sih kan aku mau makan sama kamu" Ucap gadis itu yang sepertinya ketua geng
Zeya hanya melihat saja terus melirik mery bertanya lewat mata. Mery yang peka berbisik pelan kepada zeya.
"Itu Catharina tunangan arga, dia suka bully orang, kalo yang 2 dibelakang nya itu kacungnya bela sama sifa" Ucap meri
antagonisnya perempuan ya - batin zeya
Gue gaboleh cari masalah sama antagonis ini gimana caranya gue harus bikin dia berpihak ke gue, gue tau sebenarnya dia ga bener bener suka arga, dia suka sama ketua OSIS, tapi karena papanya yang jahat memaksa dia mendekati arga demi keuntungan bisnis, antagonis yang malang. Dibalik sifat jahatnya dia menyimpan banyak luka, Kenyataannya tidak ada yang benar benar ingin jadi antagonis mereka begitu karena tuntutan keadaan dan lingkungan yang memaksa.
Catharina yang dicuekin sama arga pun merasa jengkel, karena arga sama sekali tidak menatap dia dan malah menatap gadis di depannya, siapa gadis itu dia baru melihatnya apakah dia saingannya kali ini? Tidak bisa dibiarkan jika papanya tau arga menyukai gadis lain dia bisa di pukul dan dikurung di gudang .
"Lo siapa, berani beraninya lo duduk sama tunangan gue, cewe gatel " Ucap cath mendorong bahu zeya
Akhhh Catharina jatuh karena di dorong Alex
"Maksud lo apa apan cath dorong dorong adek gue ,mau cari mati lo? " Ucap Alex menatap tajam Catharina.
Sial jadi dia adek Alex itu tandanya dia tidak bisa menyingkirkan gadis itu secara gegabah, dia sangat tau bagaimana kejamnya Alex saat marah .
Ternyata cewe itu adeknya Alex cari mati si Catharina
Waduh gue harus up di lambe turah sekolah nih hotnewss
Pantesan aja alex duduk disitu ternyata adeknya guyss
Kantin sangat riuh saat tau zeya adeknya alex
Catharina pun melangkah lergi, belum sampai pintu keluar kantin tiba tiba ada yang menabrak Catharina dan menumpahkan jus di bajunya.
"Sialan lo, lo gatau siapa gue hah " Emosi cath sangat meledak ledak, dia menjambak rambut gadis itu, karena jengkel gadis itu menunduk terus
"Ma-maafin aku kak a-aku ga sengaja " Ucap gadis itu
"Maaf lo bilang baju gue kotor bangsad, siapa nama lo gue tandain, Nastia Rahma namanya aja jelek pantes miskin, sekarang lo ikut gue" Catharina menyeret gadis itu pergi entah kemana perginya.
Nastia Rahma ternyata pemeran utama wanita - batin zeya
Jika dia pemeran utama mengapa elarga dan Alex diam saja, bukankah harusnya mereka sebagai tameng pertama ketika gadis itu disakiti, terlalu lama melamun membuat zeya tidak sengaja mengaduk minumannya terlalu kencang menyebabkan gelas itu oleng Tumpah mengenai seragamnya sendiri .
"Akhh sial" Tanpa sadar zeya mengumpat
"Adek siapa yang ngajarin ngomong kasar begitu ha, lagian kamu kenapa sih daritadi melamun " Tanya Alex
"Abang ga bantuin gadis tadi, dia di bully bang" Tanya zeya
"Ngapain abang bantuin dek, abang kenal aja ngga, lagian abang gamau bantuin orang lain fokus abang itu cuma kamu" Jawab Alex
Zeya semakin aneh, lalu dia menatap arga, dan respon arga hanya menaikan sebelah alisnya seolah bertanya kenapa, zeya semakin merasa benar benar aneh, novel benar benar sudah diluar jalur plot, tapi bukankah itu bagus tandanya dia semakin gampang menjauhkan abangnya dari pemeran utama wanita.
"Zeya udah bel yuk balik ke kelas, kak kita balik dulu ya permisi" Ajak mery sambil menggandeng tangan zeya
"Iyaaa hati hati degemm degem abanggg " Jawab vano genit
"Gue nitip adek gue, kalo kenapa kenapa langsung kabaringue ya" Ucap Alex kepada mery
"Siap bang" Jawab mery
Akhirnya mereka berdua berjalan menuju kelas, disepanjang jalan zeya menanyakan kepada mery tentang pembulian disekolah ini apakah wajar, dan jawaban mery membuat zeya speechless karena uang bisa membungkam itu semua. Memang ya mau di dunia nya dulu maupun didunia novel uang bisa membeli segalanya. Untung dia masuk ke tubuh zeya sibungsu yang disayang i mama papa mamanya jangan lupakan keluarga nya sangat kaya raya.
Mereka pun sampai ke kelas keadaan kelas masih ramai ricuh karena guru belum datang.
Segerombolan gadis di kelas pergi menuju meja zeya
"Gimana rasanya jadi adek kak Alex zeya"
"Kak Alex kalo bangun tidur pasti ganteng banget ya zey"
"Zey rekomendasi in gue ke kakak lo dong nanti gue kasih tas branded deh"
"He pergi lo semua ganggu ketenangan gue tau ga, udah pergi pergi lo semua ga cocok sama kak Alex " Mery sudah mengeluarkan tanduknya mereka semua memilih pergi daripada berurusan sama si gila mery
Huuu ga asik lo mer - mereka menyoraki meru, ditanggapi pelototan oleh mery.
"Selamat siang semuanya kita hari ini melanjutkan pembahasan kemarin" Guru pun tiba kegiatan belajar mengajar pun berlanjut.
Kringg kringg kringgg tanda pulang sekolah berbunyi, semua murid bersiap untuk pulang ke rumah masing masing, tapi mereka berbisik bisik karena tidak biasanya 4 most wanted Robertson didepan kelas mereka, ah mereka iri kepada zeya.
"Selamat pulang anak anak jangan lupa minggu depan kita presentasi " Ucap sang guru
"Baik buuu" Seru semua murid
"Mer gue pulang dulu ya udah ditungguin abang tuh didepan" Ucap zeya
"Iya gih gue mah nunggu parkiran ga antri" Jawab mery
"Yaudah byee mer"
"Bye zey hati hati"
Zeya pun meninggalkan mery dan melangkah ke pintu keluar kelas menemui abangnya. Setelah melihat zeya alex pun menggandeng adeknya menuju parkiran, dia membukakan pintu mobil untuk zeya, kemudia pamit ke teman temanya
"gue pamit pulang duluan ya bro nanti gue nyusul ke markas" Ucap alex
"Iya lex hati hati bawa calon istri gue" Jawab vano yang di jawab dengan tatapan tajam oleh alex dan arga, merasa merinding vano pun hanya bisa nyengir saja.
"Hehe pis bos bercanda aja kok hehe"