NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Cintaku

Mengubah Takdir Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Velia diperlakukan dingin oleh suaminya, Kael setelah menikah. Belum sempat mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dirinya malah mendapati Kael mengkhianati dirinya.

Dalam semalam, Kael menunjukkan sifat aslinya membuat Velia tak tahan dan mengakhiri hidupnya. Namun, Velia justru terbangun di masa lalu dimana dirinya belum mengenal Kael sama sekali. Apa yang akan di lakukannya pada kesempatan kedua ini? Apakah gadis itu berhasil mengubah takdir? atau justru menempuh jalan yang sama?

cr cover: https://pin.it/5RJgxu4Ex :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"A–pa yang kau bi–carakan, Ka–el?" tanya Gaby, suaranya serak nyaris tak terdengar.

Kael menggeretakkan giginya, amarah telah mengusai dirinya saat ini. "Kau sedang mempermainkanku? Kau pikir aku bodoh? Malam itu pasti kau mengambil flashdisk yang ada di saku jasku, kan?"

"Ka–el ... le–pas ...," pinta Gaby, air mata sudah keluar melalui sudut matanya.

Kael melepas cengkeramannya pada leher Gaby dengan kasar. Gaby terkulai begitu cekikannya dilepas. Ia batuk keras, berusaha mengisi paru-parunya yang terasa seperti terbakar.

"A–pa yang baru saja kau lakukan?" suaranya masih berat, seolah dipaksa keluar dari tenggorokan yang kering.

"Jangan membohongiku, Gaby," ketus Kael dengan tatapan yang tajam bagai sebilah pedang.

Gaby terkekeh, "Aku tidak mengerti dengan proyek yang kau bicarakan,"

"Cih! Tidak ada gunanya berdebat dengan manusia bodoh sepertimu!" sindir Kael lalu pergi meninggalkan Gaby.

"Hhh ... sial! Kenapa aku belum juga merasakan tanda-tanda kehamilan? Mari kita lihat, apakah kau masih bisa kasar saat aku mengandung anakmu?"

...****************...

Hari keempat belas proses peluncuran RE:BOOST

"Aku tidak berani melihat komentar-komentar warganet," ucap Liana menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

"Berikan padaku," ucap Ray menarik laptop di hadapan Liana.

"Hei ... konten kita kemarin ...," ujar Ray membuat Ishac yang duduk di sampingnya penasaran. Seluruh mata mengarah pada pria itu, belum ada jawaban yang membuat orang menelan ludah dengan kasar.

"Sukses besar!" seru Ray, suaranya bergema memenuhi ruang rapat.

"Benarkah?!" seru Velia, Nara, dan Liana serentak. Mereka semua mengerubungi laptop di hadapan Ray, dan membaca komentar positif satu persatu.

"Aku baru tahu prosesnya sedetail ini,"

"RE:CHARGE terlihat jelas seperti produk jiplakan sekarang,"

"Mana kemarin yang bilang kalau RE:BOOST yang menjiplak? Hahaha,"

...****************...

Di sisi lain, Stella mendapatkan banyak hujatan tentang teaser produk mereka. "Sial! Anak haram itu— aku akan memberimu pelajaran!" geram Stella seraya menggebrak meja kerjanya.

Ia meraih ponselnya, memencet nomor Gaby dan menelponnya. Gaby menolak panggilannya, namun Stella tetap bersikeras untuk menghubungi wanita itu.

Gaby: Halo? Kenapa kau bersikeras untuk menelpon? Apa kau tidak tahu kalau aku sedang sibuk?!

Stella: Berani-beraninya kau menjual ide orang lain padaku!

Gaby: Heh, lalu? Apa hubungannya denganku sekarang? Bukankah kau yang membelinya tanpa bertanya lebih lanjut?

Stella: Kau ...

Gaby: Sesekali isi otakmu dengan sesuatu yang lain. Jangan hanya uang uang uang dan uang. Hahaha

Stella: Aku akan menghancurkanmu Gaby!

Gaby: Astaga, aku sangat takut. Apa yang akan kau lakukan? Membuatku dipecat?

Gaby memutus sambungan telepon secara sepihak, membuat Stella murka. Wanita itu melampiaskannya dengan melempar cangkir kopi di dinding. "Akan kutunjukkan kalau kau hanya remahan yang tidak berguna," ucapnya sambil menatap pecahan dari cangkir kopi yang dilemparnya tadi.

...****************...

"Hah, sial! Apa yang harus kulakukan sekarang?" gumam Gaby. Ia terus mondar mandir di pantry sambil menggigit kuku ibu jarinya.

"Bagaimana jika ia nekat kemari dan melaporkan semuanya? Aku tidak mau mendekam di penjara," ucapnya pelan, lalu menyandarkan tubuhnya ke dinding. Dahinya berkerut, dadanya terus saja berdebar tidak karuan.

"Rupanya kau di sini. Atasan memanggilmu, Gaby," celetuk seorang wanita membuatnya terperanjat.

"Benarkah? Baiklah. Aku akan segera kesana," jawab Gaby menyentuh dadanya.

Sesampainya di ruang manager, Gaby langsung mendapatkan teguran atas tindakannya. "Tapi, Pak. Saya tidak berbuat sesuatu yang membahayakan," elak Gaby.

William menghela napas, "Masih ingin mengelak? Semuanya terekam dalam CCTV, Gaby," ucap pria itu lalu membalikkan tabnya untuk memperlihatkan sebuah rekaman. Gaby menatap layar tanpa mengatakan sepatah kata, dalam hitungan detik warna wajahnya berubah drastis.

1
SugaredLamp 007
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Rhea: Halo/Bye-Bye/, aku usahain update setiap hari ya kak
total 1 replies
indah 110
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Rhea: Halo! terimakasih ya udah baca /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!