NovelToon NovelToon
Misteri Cinta Amezza

Misteri Cinta Amezza

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Amezza adalah seorang pelukis muda yang terkenal. Karakternya yang pendiam, membuatnya ia menjadi sosok gadis yang sangat sulit ditaklukan oleh pria manapun. Sampai datanglah seorang pria tampan, yang Dnegan caranya membuat Amezza jatuh cinta padanya. Amezza tak tahu, kalau pria itu penuh misteri, yang menyimpan dendam dan luka dari masa lalu yang tak selesai. Akankah Amezza terluka ataukah justru dia yang akan melukai pria itu? Inilah misteri cinta Amezza. Yang penuh intrik, air mata tapi juga sarat akan makna arti cinta dan pengampunan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Haruskah Melepaskan ?

Caleb menarik kursi dan duduk di depan adiknya. Keduanya ada di ruang restoran hotel.

"Bagaimana keadaan Amezza?" tanya Caleb.

"Sudah membaik, kak. Dokter sudah mengijinkan dia pulang tadi pagi."

"Baguslah. Jadi rencana liburannya akan dilanjutkan?"

"Aku tidak ikut ke Lombok. Biar saja teman-teman kru yang pergi. Mereka sudah bekerja keras untuk film ini dan patut mendapatkan hasilnya. Aku menemani Amezza saja di sini."

Caleb menatap adiknya. "Apa yang membuat mu gelisah?"

"Adalah nama pegawai di sini yang bernama Bianca? Soalnya aku cek di resepsionis, tidak ada tamu dengan nama itu."

"Bianca? Kalau tidak salah dia salah satu chef di dapur."

"Dia orang Spanyol?"

"Ya. Dia memang tak memiliki latar belakang sebagai koki. Namun masakannya sangat enak sehingga manager dan koki utama hotel ini menerimanya. Ada apa memangnya?"

Erland menceritakan tentang pertemuan Amezza dan Bianca.

"Amezza ingat sesuatu?" tanya Caleb penasaran.

"Tidak. Kamu kan tahu kalau ingatannya sengaja dihapus. Awal pertemuan kami bahkan ia hampir tak mengenaliku. Untungnya ada berita tentang aku dan dia diulang tahun pernikahan mom and dad."

Caleb menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Ia tahu kalau sejak remaja, Erland sudah dikenal sebagai lelaki play boy. Entah berapa banyak gadis yang sudah disakitinya. Kimberly mungkin menjadi satu-satunya gadis yang Erland sukai. Sayangnya hubungan mereka tak direstui.

"Erland, kamu tahu kan kalau Evradt sebenarnya sangat mencintai Amezza? Sebelum kejadian kecelakaan itu, keduanya bahkan ingin meminta restu pada kedua orang tua Amezza. Evradt mengatakan padaku bahwa sebenarnya sejak awal melihat Amezza, ia sudah jatuh cinta padanya. Mereka berdua sama-sama dipaksa untuk tak memiliki kenangan itu. Namun, cinta sejati tak akan pernah padam, kan? Mereka bisa saja saling jatuh cinta sebagai dua orang asing yang baru saling mengenal. Karena sebenarnya jauh di lubuk hati mereka, cinta itu sudah ada."

Erland tertunduk lesu. "Aku yang memang ingin mempertemukan mereka. Kak, aku beneran suka dengan Amezza. Sejak pertama mengenalnya, aku sudah jatuh cinta padanya. Hanya saja waktu itu aku baru saja patah hati karena ditinggalkan oleh Kimberly. Aku tak mau perasaan ku hanya sebatas pelarian saja."

"Kalau memang kamu ingin mempertahankan Amezza, aku sangat yakin dengan dukungan seluruh keluarga Gomez, kamu akan dapat memilikinya. Namun aku tak ingin kamu nantinya kecewa, jika seandainya Amezza bisa mengingat siapa Evradt suatu hari nanti."

Erland mengusap wajahnya kasar. Ia kemudian menatap kakaknya. "Mengapa ya, aku tak menjadi cowok setia seperti kakak."

Caleb tersenyum. "Aku juga dulu pernah bimbang antara dua cinta. Namun Tuhan menunjukkan siapa jodohku yang sebenarnya." (Yang belum tahu kisah Caleb baca dulu novel : I hate you bule dan 3 hati 1 cinta.)

"Ayo kita ke bar!" ajak Caleb sambil merangkul pundak adiknya. Erland pun berdiri dan mengikuti langkah kakaknya. Mungkin sedikit hiburan di bar dapat membuatnya sakit kepalanya berkurang.

**************

Evradt menerima telepon dari Caleb yang memanggilnya untuk datang ke bar. Namun lelaki itu mampir sebentar di kamar Amezza untuk tahu bagaimana keadaan gadis itu.

Amezza yang membuka pintu kamarnya nampak cantik dengan gaun selutut berwarna merah dan berlengan pendek.

"Kamu mau kemana? Cantik sekali." puji Evradt.

"Aku sudah merasa sehat dan ingin jalan-jalan sebentar. Kamu sendiri mau kemana?"

"Aku mau ke bar. Diajak oleh Caleb."

Amezza menatap arlojinya. "Ini Masih jam 9. Kayaknya belum terlalu ramai. Aku ikut deh."

"Boleh."

"Sebentar." Amezza mengambil tas kecilnya lalu segera keluar bersama Evradt.

"Aku suka sekali dengan bau parfum mu. Rasanya tak asing." ujar Evradt saat keduanya melangkah menuju ke bar.

Amezza yang berjalan di samping Evradt tersenyum. "Ini parfum yang aku pakai sejak aku remaja. Aku memang tak pernah menggantinya. Banyak orang yang menggunakan parfum ini."

"Parfum ini beda, Ame."

"Beda apanya?"

"Aku tahu merk parfum ini. Namun menurut ahli pakar parfum, sekalipun dua orang menggunakan parfum yang sama, namun harumnya akan berbeda sesuai dengan bau tubuhnya."

"Masa sih?"

Evradt menahan tangan Amezza. Ia mengangkat tangan Amezza dan mencium bau harum di tangan gadis itu. "Penciuman ku tak mungkin salah. Aku merasa kalau pernah menikmati harum seperti ini. Tapi aku tak ingat di mana itu."

Amezza menarik tangannya dari genggaman Evradt. "Mana mungkin kita pernah bertemu sebelumnya. Jika kamu merasa pernah memiliki parfum ini, berarti kamu pernah memeluk bahkan mungkin bercinta dengan orang itu." Amezza melangkah lagi namun Evradt terdiam di tempatnya. Ada sesuatu yang memang sempat melintas di kepalanya. Ia merasa pernah memeluk bahkan bercinta dengan seorang perempuan. Dan hati kecilnya menyatakan kalau gadis itu adalah Amezza.

Amezza yang sudah berjalan mendahului Evradt segera masuk ke dalam bar. Bar ini memang masih satu kompleks dengan hotel. Hanya saja ada pagar pembatas. Amezza cukup menyebutkan nomor kamarnya dan satpam akan mengijinkannya masuk. Sebab untuk masuk di bar ini tamunya memang terbatas. Orang bahkan harus booking tempat lebih dulu. Karena pengelolah bar ini mengutamakan kenyamanan penghuninya dari pada mementingkan keuntungan dengan banyaknya pendatang.

Erland yang sedang mencampur minuman di meja bar tender langsung melambaikan tangannya saat melihat Amezza.

"Kamu sudah sehat? Kok bisa datang ke sini?" tanya Erland saat Amezza sudah duduk di depannya.

"Evradt yang mengajak aku ke sini. Tuhan dia....!" tunjuk Amezza pada Evradt yang baru memasuki pintu utama.

Erland mengerutkan dahinya. "Mengapa Evradt bisa mengajak kamu?"

"Sebenarnya ia tak mengajak. Tadi dia datang ke kamarku untuk menanyakan keadaanku. Saat aku tanya dia mau kemana, dia bilang mau ke sini. Aku ikut saja."

Caleb dan Grace istrinya langsung menyambut Evradt. Mereka mengajak Evradt duduk di meja mereka yang tak jauh dari bartender.

Amezza kembali menatap Erland. "Kamu bisa mencampur minuman?"

"Uncle Ben yang mengajari aku."

"Ben Aslon yang adalah fotografer terkenal itu kan? Bukankah istrinya orang Indonesia juga?"

"Ya."

"Mama Kimberly Kim juga kan orang Indonesia."

"Benar. Kami punya kumpulan anak-anak blesteran Indonesia. Kamu boleh ikut juga. Ada Keegan Manola juga."

"Astaga..., benarkah? Aku sangat suka dengan semua lagu Keegan Manola. Suaranya sama persis dengan ayahnya. Mamaku juga menyukai Arnold Manola. Papaku kadang cemburu karena mama lebih suka Arnold Manola dari pada penyanyi Spanyol." Amezza terkekeh. Ia terlihat begitu cantik dengan rambut yang dikuncir satu. Sungguh Erland tak bisa membohongi hatinya kalau ia ingin memiliki gadis ini.

"Kenapa menatap aku seperti itu?" tanya Amezza. Erland hanya tersenyum tipis. Senyuman yang sebenarnya banyak membuat gadis klepek-klepek. Namun tidak dengan Amezza. Ia justru sering tertawa jika Erland menatapnya dengan tatapan yang mematikan seperti itu.

"Minumanmu. Tanpa alkohol."

Amezza langsung meneguk minuman yang diletakan Erland di depannya. "Enak."

"Ayo kita berdansa. Malam ini ada yang istimewa." ujar Erland lalu keluar dari meja bartender. Salah satu pelayanan langsung melayani tamu yang lain.

"Apanya yang istimewa?"

"Ikut saja." Erland meraih tangan Amezza dan menariknya ke lantai dansa.

"Guys, let's welcome our special guest Keegan Manola!" teriak sang MC membuat Amezza terbelalak. Ia menatap Erland. "Ini beneran Keegan."

"Ya. Dia adalah sepupuku. Dia ada konser amal besok malam. Dan malam ini jadi tamu istimewa di bar kami." kata Erland dengan bangganya. Sebenarnya ia baru saja mengirim pesan pada Keegan yang ada di kurang VVIP dan memintanya untuk bernyanyi.

Keegan sangat tampan. Semua orang langsung bersorak melihat pangeran tampan, putra dari putri Fairy dan Arnold Manola itu.

Keegan menatap Erland dan Amezza lalu melambaikan tangannya ke arah meja yang ada Caleb, Grace dan Evradt.

"Hi girl! What song do you want me to sing?" tanya Keegan sambil menoleh ke arah Amezza.

"Forever." jawab Amezza begitu saja. Pada hal ia tak begitu tahu lagu itu. Dan saat Keegan mulai menyanyikan lagu milik papanya itu, Amezza yang sedang berdansa dengan Erland, justru menoleh ke arah Evradt yang ternyata juga sedang menatapnya. Lagu itu seperti menjadi jembatan penghubung masa lalu mereka yang sengaja dibuang. Sengaja dihilangkan. Mendengar lagu itu justru membuat Amezza ingin menangis. Seperti ada luka yang tak bisa diingatnya lagi.

Caleb menatap sahabatnya yang sedang menatap Amezza tanpa berkedip. Sementara Erland nampak menikmati alunan lagu itu. Ia memejamkan matanya tanpa menyadari bahwa gadis yang didekapnya sedang menatap ke arah lelaki lain.

Ini Erland Guys

Haruskah Erland melepaskan Amezza? Haruskah Erland juga patah hati kayak Ben Aslon?

1
Apriyanti
rasain kau Vania maka nya jgn tamak JD org,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
ya marahin tu mamah mu si Vania error die yg Uda ngancurin hubungan kalian,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
ini semua akibat dendam nya Vania die yg salah tp die yg mengkambing hitam kan mamah nya ame,, lanjut thor 🙏
Eka ELissa
semngat Marvin smoga kmu brhsil...
Eka ELissa
bner bgt....Mak...😄😄👍
Meylan Basiru
Makin seru ya cerita ameza dan ev.. apakah cinta mereka akan bersatu meski terhalang dengan dendam masa lalu.. up terus.. 🥰🥰
tintiin21
apakah Ame akan kembali pd Ev... 🤔🤔🤔🤔 km baik Erland....🤗🤗🤗🤗
tintiin21
akhirnya terkuak jg masa lalu Amezza&Ev... 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Eka ELissa
aduh dilema ini ...gimna dong pada Sling cinta TPI kluarga msing2 GK setuju... gimna dong entahlah hy emak yg tau
Eka ELissa
aduh jadi deg degan ini.... akhir nya cinta dri masa lalu orang tuanya yg musuhan kini ank nya bersatu' Sling cinta...
harus nya Vania SDR insyaf jgn jht Mulu dong
Maria Kibtiyah
sebentar lg ingatan mereka pasti kembali lg
Gia Gigin
jangan sampai dua pysicopat membahayakan Ame🥺oh pantesan Bel nggak ada maaf dari Erland🤔
Gia Gigin
pesonanya wanita Indonesia nggak kaleng"sampai di perebutkan dua pria famous 😂🤦‍♀️
Gia Gigin
Cerita uncle Ben bakalan terulang lagi🥺🥺
tintiin21
apakah Amezza bnr² akan menjauhi Ev... 🤔🤔🤔🤔
Apriyanti
pasti Gaby lgsg ngadu SM Vania KLO evratd sedang bersama ame,,
Eka ELissa
nah lohh... Gaby syok tu.../Facepalm//Joyful//Facepalm/dulu ma sekarang dia tetep tersingkir.... Ksian...
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Neng Ati
hadeuh evradt sama erland sama² bermasalah kalian,apalagi.kalau ame sampe meliat semua itu,ntahlah ame akan gimana.
Eka ELissa
nah loh....
zaa...bingung...ev.... bingung....er.... bingung.....jadi bingung kan....cinta mo di bawa kmna.....😄🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!