NovelToon NovelToon
Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Penyelamat
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

Celine, seorang wanita pekerja keras, terpaksa menikah dengan Arjuna—pria yang bekerja sebagai tukang sapu jalanan untuk menghindari perjodohan. Selama pernikahan, Arjuna sering diremehkan dan dihina, bahkan oleh keluarga istrinya sendiri. Tapi siapa sangka, di balik penampilan sederhananya, Arjuna menyimpan identitas dan kekayaan yang luar biasa. Saat rahasia itu terbongkar, kehidupan mereka pun berubah drastis, dan mulailah babak balas dendam yang elegan dan penuh drama.

Siapakah Arjuna sebenarnya? dan apa yang akan terjadi jika semua orang mengetahui identitas Aslinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Kedua mata Celine berkaca-kaca. Untuk pertama kalinya dia benar-benar merasa memiliki.

Rumah itu. Kenangannya. Dan suasana hati yang tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata. Bertahun-tahun dia memperjuangkan semua ini, mempertahankan posisinya. Namun, malah suaminya lah yang telah mengembalikan semua itu kepadanya. Dia benar-benar bersyukur bisa mengenal Arjuna.

"Kenapa diam? ambillah!"

Celine seketika tersadar dari lamunannya. Dia menatap Arjuna ragu.

"Aku sudah cek silsilah keluargamu. Semua harta dan kekayaan ini. Aku tahu kalau ini milik ibumu. Aku juga tahu kamu berjuang selama ini untuk mempertahankan agar semua itu tidak jatuh ketangan ibu tiri mu yang serakah. Tapi dibalik kekuatan mu itu, mereka juga tidak pernah berhenti untuk menjatuhkan mu. Sekarang,,,,, kamu sudah menang. Ibumu pasti bangga kepadamu" ucap Arjuna. Celine hanya bisa memeluk tubuh Arjuna dengan erat tanpa bisa mengatakan apapun lagi. Hanya air matanya lah yang menjadi saksi bahwa dia benar-benar merasa bahagia hari ini.

Diujung sana. William tersenyum melihat Celine dan Arjuna. Ada rasa penyesalan yang mendalam dihatinya yang belum tersampaikan.

Setelah itu, Arjuna berpamitan pergi karena ada urusan penting. Arjuna membiarkan Celine untuk tinggal lebih lama di rumah itu. Tentu dengan pengawasan beberapa pengawal.

...****************...

Sore itu, Langit mulai berubah jingga, dan suara burung kembali ke sarang menjadi satu-satunya nyanyian yang terdengar di halaman belakang rumah besar yang kini telah kosong dari wajah-wajah yang dulu berkuasa.

Celine duduk sendirian di bangku taman, mengenakan cardigan tipis dan memandang pohon ketapang tua di sudut halaman. Tempat itu dulunya penuh kenangan pahit—di mana ia kerap duduk sendiri saat keluarganya mengabaikan keberadaannya. Tapi sore ini, untuk pertama kalinya, taman itu tidak terasa menusuk.

Langkah pelan terdengar di belakangnya.

Celine menoleh dan mendapati William, ayah kandungnya, berdiri dengan ekspresi penuh keraguan.

Ia sudah tampak lebih tua dari biasanya. Pundaknya menunduk, dan sorot matanya dipenuhi beban yang tak terucap.

“Celine…” panggilnya pelan.

Celine diam. Tidak mengusir, tapi juga tidak menyambut.

William menarik napas dalam. “Boleh aku duduk di sampingmu?”

Celine hanya mengangguk pelan.

Beberapa detik berlalu dalam keheningan sebelum akhirnya William mulai bicara.

“Aku… aku tak tahu harus mulai dari mana. Tapi izinkan aku mengatakannya sebelum semuanya terlambat.”

Celine masih menatap lurus ke depan, matanya tenang tapi dalam.

“Aku minta maaf,” ucap William lirih. “Maaf karena selama ini aku... membiarkan mereka menyakitimu. Sera, Laura, Bagas... Aku melihat semuanya. Tapi aku diam. Dan itu adalah kesalahan terbesarku sebagai ayahmu.”

Celine tak menjawab. Tapi napasnya terdengar berat.

“Aku tahu, selama ini aku lebih mendengarkan Sera. Aku percaya pada keluarga baruku, dan lupa bahwa aku punya anak kandung yang tumbuh dalam kesepian... di rumahnya sendiri.”

William menggenggam tangannya yang gemetar.

“Kamu anakku... darah dagingku. Tapi aku membiarkan kamu dianggap seperti orang luar. Dan yang paling menyakitkan... aku membiarkan mereka mengusirmu. Bahkan aku sendiri ikut menyalahkanmu saat itu.”

Matanya mulai basah. Suara William bergetar ketika ia melanjutkan.

“Saat video Arjuna viral... aku... aku terlalu takut pada omongan orang. Aku takut malu. Aku bahkan tak peduli bagaimana perasaanmu—bagaimana kamu menanggung semuanya sebagai istri dari pria yang kami hina.”

Celine akhirnya menoleh padanya. Wajahnya datar, tapi matanya mulai berkaca.

“Kamu tidak hanya diam, Ayah,” ucapnya pelan. “Kamu ikut berdiri di pintu saat aku menangis... saat Arjuna dipaksa pergi. Kamu bahkan bilang aku mengecewakan keluarga.”

William tertunduk.

“Waktu itu... aku pikir aku melakukan yang benar. Aku pikir kamu hanya keras kepala. Aku tidak tahu... bahwa Arjuna adalah pria yang paling mencintaimu. Yang rela bertahan walau dihina. Dan aku juga tidak tahu... bahwa kamu selama ini memikul semuanya sendirian.”

Celine mengepalkan tangan. Air matanya jatuh tanpa suara.

“Kamu tahu, Ayah... aku tidak menangis saat kalian usir aku. Aku tidak menangis saat makan nasi instan setiap malam di rumah kontrakan kecil. Aku tidak menangis saat orang-orang menyebutku istri tukang sapu. Tapi hari itu... hari kamu menatapku seolah aku bukan siapa-siapa... hatiku benar-benar hancur.”

William menunduk lebih dalam. Tangisnya pecah, pelan dan menyedihkan.

“Aku tak pantas disebut Ayahmu,” katanya pelan. “Tapi aku ingin menebus semuanya, Celine. Walaupun aku tahu aku mungkin sudah terlambat.”

Celine menghapus air matanya perlahan.

“Kenapa kamu baru sadar sekarang?” bisiknya.

“Karena aku melihatnya dengan mata kepala sendiri. Saat semua yang aku banggakan—perusahaan, rumah, istri, anak tiri—hilang satu per satu. Dan saat itu... satu-satunya yang tidak menertawakanku adalah kamu dan suamimu. Kalian... justru memberi aku kesempatan untuk tetap tinggal.”

Celine menatap ayahnya, dan kali ini matanya melembut.

“Arjuna yang meminta aku jangan dendam,” ucapnya. “Kalau aku ikut perasaanku, mungkin aku sudah ingin membuang semuanya seperti kalian membuangku dulu. Tapi Arjuna... dia lebih besar dari semua itu.”

William mengangguk. “Kamu sangat beruntung memilikinya. Dan aku bersalah karena pernah mengusirnya... hanya karena satu video. Aku terlalu dangkal.”

Beberapa saat mereka hanya duduk diam, suara senja mengiringi luka yang perlahan terbuka kembali.

“Aku tahu aku tak pantas minta apa-apa,” lanjut William. “Tapi... bisakah kamu... memaafkanku? Bukan sebagai orang tua yang ingin dihormati... tapi sebagai manusia yang gagal dan kini menyesal.”

Celine menatap ayahnya. Di matanya, ada luka yang begitu dalam. Tapi juga ada kekuatan.

Perlahan, ia mengangguk.

“Aku memaafkanmu, Ayah. Bukan karena kamu ayahku... tapi karena aku ingin bebas dari dendam itu sendiri.”

William terisak. Ia menggenggam tangan putrinya dengan erat.

“Terima kasih... terima kasih...”

Celine hanya tersenyum tipis. “Tapi kamu harus tahu, kepercayaan itu tidak bisa kembali secepat maaf. Kalau kamu mau memperbaiki hubungan kita, itu harus dimulai dari hari ini.”

William mengangguk, masih menangis. “Aku akan berusaha... aku janji.”

Dan untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, Celine merasa seperti anak dari seorang ayah yang sebenarnya.

.

.

.

Bersambung

1
Fatkhur Kevin
bodoh. kenapa setiap percakapan dg sera gk direkam
Novie Achadini
cepet bgt jadi miskin.nggak ada uang tabubgan kah
Yadi Nurhayanto: biasanya suatu perusahaan bangkrut semua no rekening eks pemilik disita bahkan semua aset yang berharga disita tanpa terkecuali
total 1 replies
MelodyStar
lanjut lanjut🔥🔥🔥🔥😆
Bilall
lanjutkan
MelodyStar
lanjut thor 😭🙏🏻
Bilall
up thor pelit amat.
Zea Kaysan
plis up lagi yang banyak
Zea Kaysan
plis up lagi. sehari 2 bab lah
Bilall
up lgi thor
gatotkaca
atau otongnya mati
gatotkaca
otongnta dibayar kecil jadi males dia
gatotkaca
strees
MelodyStar
:'( kak update
MelodyStar
mana cerita nya? 😕
Bilall
up thor
Zea Kaysan
lama banget up nya
Zea Kaysan
lanjutkan
Zea Kaysan
lama banget up jya
MelodyStar
lanjutkan
sitanggang
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!