NovelToon NovelToon
Yes,Kita Nikah Mbak

Yes,Kita Nikah Mbak

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Fantasi Wanita
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: Ibah Ibah

"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.

Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Natan melumat bibir novi dengan lembut,natahan menyalurkan semua kerinduan nya selama ini,namun Novi hanya diam,setelah kesadaran nya terkumpul Novi melepas ciuman mereka dengan paksa dan menampar Nathan.

"Kita tak seharusnya melakukan ini den?" ucap Novi berlari ke dalam rumah tanpa menoleh lagi kebelakang.

langkah Novi terhenti saat tubuhnya menubruk tubuh seseorang.

"Nyonya..."ucap Novi pada bu Liana yang datang bersama wanita cantik seumuran dengan Nathan.

"non Nina apa kabar" sapa Novi

ramah,dia mengurungkan niatnya masuk kedalam rumah.

"Nathan Oma mau bicara sama kamu,," teriak Liana ke cucunya

"Dan kamu Novi,ambilkan saya jus dan makanan kecil" perintah Liana pada Novi,Bu Liana tahu saat ini Novi hilang ingatan,dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan kembali Nina dengan Nathan.

"Baik nyonya" jawab novi dengan halus

saat Novi akan ke dapur Nathan dengan penuh amarah mencekal lengan Novi,

"Oma apa-apaan sih! Oma nggak bisa semena-mena nyuruh mavi kayak gini" protes Nathan

"Dia juga pelayan disini nathan! " jawab Bu Liana dengan intonasi tak kalah keras dari nathan.

"Dia istriku Oma !"

dwaaar dwaaar dwaaar

bagai ada petir di siang hari,hati Novi sangat terkejut mendengar pengakuan Novi.

"den Juju??" lirih Novi sambil melepas genggaman tangan nathan.

Nathan kembali merangkul tubuh Novi,Novi menatap wajah Nathan

"Apa benar kami menikah?"

batin Novi merasa penasaran dengan masa lalunya,,

"Dia tak pantas buat kamu Nathan! dia hanya seorang pelayanan "

hati Novi bak ditusuk belati mendengar ucapan Bu Liana,dia juga tahu dan sadar diri kalau dirinya tak pantas bersama dengan seorang Nathan.

Novi ingin melepas rangkulan nathan di pundaknya,namun Nathan semakin erat memeluknya.

"Aku mencintai mavi Oma,,"

"Kamu nggak bisa ya mencari wanita yang lebih berkelas,lebih cantik,dan sepadan dengan kita? kenapa harus Novi?dia bahkan hanya pengasuh kamu nathan"

"Wanita yang nathan inginkan hanya Novi Oma,Oma tahu kan betapa sedihnya Nathan saat Oma usir mavi dari sini?

Nathan tahu Oma yang sudah mengusir mavi,hanya saja saat itu nathan tak bisa melakukan apa-apa,kali ini nathan tak akan membiarkan Oma menjauhkan nathan dari mavi lagi tak akan"

"Ok baiklah jika kamu memilih itu,,kamu harus segera angkat kaki dari sini

hanya karena pelayan itu kamu dan papa kamu berani melawan Oma,, sekarang putuskan sendiri,kamu lebih memilih Oma atau pelayan ini" ucap Bu Liana penuh penekanan.

Nathan hanya diam,Novi memandang Nathan yang sepertinya berat meninggalkan dunianya,,dalam hati Novi terkekeh sendiri

"Mana ada lelaki yang akan rela meninggalkan kekayaannya demi dirinya?bahkan nathan sudah disuguhi wanita cantik disamping nyonya Liana,

gadis kaya dan juga berpendidikan,tak mungkin nathan memilih dirinya yang hanya pelayan biasa,itu tak akan mungkin"

Novi melepas pelukan Nathan,

"Maaf nyonya,saya akan pergi ...anda tak perlu memberikan pilihan sulit untuk den Juju"

jawab Novi ingin segera pergi dan menghindar dari pertengkaran antara cucu dan nenek itu,

Novi masih belum yakin kenapa bisa dia menikah dengan Nathan?kapan itu terjadi?dimana mereka menikah?dan kenapa dia mau menikah dengan Nathan?

"Apa Nathan memaksanya?atau dirinya yang sudah menggoda majikannya?"

semua pertanyaan itu membuat Novi mulai pusing.

"Aku akan ikut mavi..." jawab nathan mantab,dia kembali meraih lengan Novi, mengajaknya masuk kedalam rumah.

Bu Liana membolakan matanya terkejut dengan keputusan Nathan

"Kamu terbiasa hidup dengan piring emas Nathan,kamu tak akan bisa hidup keras diluar sana"

ucap Bu Liana menakut-nakuti.

"Aku akan buktikan ke oma aku bisa"

"Kamu akan menyesal nathan"

nathan tak lagi menghiraukan ocehan Omanya,dia terus melangkah masuk bersama novi.

Novi menatap nathan,dia tak percaya nathan melakukan semua ini untuk dirinya.

"Apa dia benar suamiku?" batin Novi dia terus mengikuti langkah Nathan

"Aku ambil beberapa baju aku dulu mavi, setelah itu kita pergi dari sini" Ucap Nathan mengecup kening Novi.

Novi membantu nathan menata baju-bajunya,,,

mereka lalu pergi begitu saja,tanpa mempedulikan Bu Liana yang terus menistakan mereka.

"Kita mau kemana den?" tanya Novi pada nathan saat mereka sudah berada didalam mobil.

"mavi aku ini suami mavi,,mavi tak perlu memanggilku seperti itu"

wajah Novi memanas saat Nathan kembali menggenggam tangannya.

"Apa kita benar-benar sudah menikah?" tanya Novi

Nathan langsung mengeluarkan surat nikah mereka.

Novi menatap akte nikah itu,benar saja ada namanya dan nathan di Sana.

"Maaf den,,,"

"Untuk apa mavi minta maaf,,,"

"cup"

Nathan mengecup singkat bibir Novi,membuat wajah Novi semakin memerah menahan malu

"Itu hukuman karena mavi sudah manggil aku den"

"Kog begitu?" kesal Novi dia tak terima dengan aturan Nathan,

sudah tujuh tahun Novi memanggil Nathan dengan sebutan den Juju,mana bisa dengan mudah Novi mengubah panggilan itu?

"Mana bisa saya memanggil den Juju..."belum sempat Novi menyelesaikan ucapannya Nathan sudah kembali mengecup bibirnya

Novi mendelik tak suka

"Tadi mavi manggil den lagi kan?" kekeh nathan

"ini nggak adil den !"

"Cup"

Nathan kembali mengecup bibir Novi

"iya iya Nathan ...."

"cup"

"I love you mavi"

Kali ini Nathan mencium pipi Novi,pipi tersenyum memegangi pipinya,entah kenapa hatinya senang sekali karena sikap Nathan padanya.

Dia merasa jadi orang paling dicintai saat ini,Nathan rela melepas semua miliknya hanya demi pelayanan seperti dirinya,

"Kita mau kemana den?"tanya Novi,

Novi langsung menutup mulutnya dia tak mau nathan kembali mencium bibirnya karena dia masih saja memanggil Nathan dengan panggilan den.

"Kita akan ke kampung mavi,ke rumah Bu Fatimah,mavi mau?"

Novi langsung mengembangkan senyumnya seribu Watt nya mendengar nama ibu nya disebut.

"Kita akan bangun keluarga kecil kita di sana mavi"

Novi mengangguk malu,nathan jadi gemas sendiri dan ingin kembali mencium Novi.

"Den...den nathan lagi nyetir?"

nathan terkekeh dan hanya mengacak rambut Novi,,hatinya sungguh senang, akhirnya dia bisa hidup bahagia bersama mavinya selamanya.

Nathan tak sadar badai besar akan segera datang di rumah tangga mereka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!