Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 32 : Satu Kelas Tau Circle CCS Hilang?!
"Coba buka kameranya! Siapa tau kita Nemu petunjuk!" Kata Bu Zafirah.
"Iya Bu.." Kata Ibu Andin.
Mereka pun membuka kameranya dan alangkah terkejutnya mendapati banyak foto dan vidio yang dibuat oleh Andin.
"Lihat itu! Mereka seperti dikejar asap hijau!!" Kata Bu Zafirah.
"HAH?! Asap Hijau?! Dimana?!! Coba saya lihat!!" Kata Mbok Tarmi.
"Memang kenapa Mbok?" Tanya Ibu Azizah.
"Asap hijau itu adalah bekas racun gas yang dibuat oleh profesor saat zaman dulu. Tempat ini adalah di pos lama, selain dijadikan ruangan para penjaga, ada juga laboratorium khusus para profesor yang meneliti desa itu.."
"Jadi bagaimana cara kita mengambil peta itu?" Tanya Bu Zafirah.
"Sebaiknya kita jangan ke sana, terlalu berisiko dan berbahaya! Lebih baik kita menggunakan kekuatan ingatan saja!" Kata Mbok Tarmi.
"Tapi bagaimana jika gas racun itu menyebar dengan cepat ke arah kita?" Tanya Pak Adit.
"Setau saya, kata ibu saya gas racun itu kalau nggak salah punya waktu sekitar 5 jam untuk menyebar ke seluruh desa ini.." Kata Mbok Tarmi.
"Kalau begitu kita harus cepat menemukan mereka!" Kata Bapak Andin.
"Benar!!" Kata Mbok Tarmi.
Mereka terus berjalan mencari anak anak mereka sambil berteriak teriak menyebut nama anak anaknya masing masing. Sedangkan di rumah sakit, sudah rame rame teman teman sekelas untuk menjenguk Bulan, Mbak Vita, dan Kevin.
"Astaga, kok bisa sih sampai kecelakaan kayak gini?!" Tanya Satria.
"Nggak tau juga aku! Oh iya!!! Matahari sama circle CCS hilang di Desa Mati!!" Kata Bintang.
"HAH?! Pantesan Andin nggak ada. Padahal aku kangen banget sama dia.." Kata Sakti.
"Sama Sak, aku juga kangen banget sama Alisya.." Kata Satria.
"Aku lebih khawatir ke Bulan sama Matahari sih.."
"Untung aja Dinda ada di sini.." Kata Bima.
"Kalian ini sudah punya pasangan masing masing ya?" Tanya Alfian.
"Eh?! Enggak kok..." Kata Bintang.
"Bintang! Kalau emang khawatir sama Bulan, ayo kita masuk ke dalam!! Khawatir kok cuman diem doang di luar gini, mana dingin lagi!" Kata Dinda.
"Nih jaket buat kamu! Biar nggak kedinginan.." Kata Bima.
"Ma-makasih.." Pipinya pun memerah karena salting.
"Udah ah! Daripada ngeliat anak anak bucin, lebih baik kita lihatin yang mau kita jenguk!" Kata Alfian.
"Tumben marah.." Kata Satria.
"Nggak usah cerewet!!" Kata Alfian.
Mereka pun masuk ke dalam rumah sakit dan mencari pasien atas nama Bulan Asreala Safitri. Mereka mendatangi salah satu meja perawat.
"Ada yang bisa dibantu?"
"Kami mencari pasien atas nama Bulan.."
"Nama lengkap?"
"Bulan Asreala Safitri.."
"Atas nama Bulan Asreala Safitri, di gedung Mawar, ruang Persik 3."
"Oke, terimakasih.."
"Sama sama kak.."
Mereka pun keluar dan menuju ke gedung Mawar. Namun saat melewati gedung Melati...BRUK!!
"Astaga! DINDA!!" Kata Bima terkejut.
"Loh Dinda?! Kamu kenapa?!!" Tanya Satria terkejut.
"Ada yang senggol aku, perempuan!!" Kata Dinda.
"WOY!! SIAPA LO!! BERANINYA NYENGGOL DINDA SAMPAI JATUH!! MINTA MAAF NGGAK LO!!!" Kata Bima.
Saat perempuan itu membalikkan badannya, alangkah terkejutnya mereka melihat perempuan itu yang ternyata adalah...
"Kak Nabila?!"
Nabila, seorang wanita berparas cantik itu adalah salah satu alumni di. Sekolah Elite Harvest.Saat masa sekolah dulu, Nabila sangat sering disanjung sanjung oleh warga sekolah karena kepintarannya di bidang sains.
...BERSAMBUNG...
