NovelToon NovelToon
Sisi Lain Dewina

Sisi Lain Dewina

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Spiritual / Dunia Lain / Pembaca Pikiran
Popularitas:602
Nilai: 5
Nama Author: Anyue

Dewina gadis dari keluarga biasa memiliki kepekaan yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar , sampai tetangganya bahkan orang lain melihatnya aneh , dengan kemampuannya ia bisa merasakan apa yang orang lain raskan , dan Ia bisa merasakan kehadiran makhluk astral meskipun tidak bisa melihat makhluk tersebut .
Kedua orang tuanya berpisah karena takdir ,ayahnya meninggal ketika Dewina sekolah menengah pertama .
Bagaimana Dewina menjalani kehidupannya yang tidak biasa ,mampukah ia melewati itu semua ?

Ikuti kisahnya dan beri tanggapan kalian dikomentar , terimakasih .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketiga Puluh Satu Kejadian Aneh

Serita berada di dalam ruang kerjanya membuka layar laptopnya yang ia sisipkan layar infra merah sehingga bisa melihat makhluk ghaib ,Serita sesaat tidak melihat apapun namun ketika ia akan beranjak dikejutkan oleh sosok penampakan di dalam kafe sedang duduk berseberangan dengan Deliana dan Dewina sosok pria dengan wajah pucat tanpa ekspresi sedang melihat Dewina dengan tatapan kosong .

Serita mengenal sosok tersebut tak lain adalah pelanggannya yang meninggal akibat di bunuh oleh salah satu karyawannya karena terlibat adu mulut saat sosok tersebut memesan hidangan yang menurutnya tidak sesuai pesanannya akhirnya pertikaian tidak bisa dihindari berakhir dia meninggal di tempat karyawannya di tangkap dan di penjara seumur hidup .

"Kenapa jadi seram begini sih kafeku padahal sudah aku kasih mantra agar makhluk itu tidak lagi ke sini malah menjadi dan sekarang ada Dewina yang bisa melihat makhluk tersebut tapi aku harus waspada nih gumam Serita .

Makhluk tersebut akhirnya pergi dengan cara menghilang hati Serita lega kemudian ia kembali pada Deliana dan Dewina ." Menurutmu gimana makanannya ?" tanya Serita kepada Dewina dengan menyelidik .

"Enak sekali menurutku tidak ada yang kurang tapi harus pakai hiasannya di samping agar terlihat lebih menarik ,“ jawab Dewina , “Terimakasih ,“ jawab Serita tersenyum pada Dewina .

Deliana merasa aneh kemudian ia mengajak Dewina pergi . “Maaf Serita aku pergi dulu kita mau jalan-jalan dulu mumpung adikku di kota ,“ Deliana cipika cipiki dengan Serita begitu pula dengan Dewina ,saat memeluk Serita bau kemenyan sangat menyengat membuatnya pusing lalu menjauh ,

Keduanya keluar dari kafe menuju halte , Deliana akan mengajak Dewina ke taman bunga mereka naik bis jurusan taman bunga indah ,Saat bus melaju Dewina merasa mengantuk akhirnya ia terlelap .

Deliana melihat Dewina tertidur tersenyum sepertinya kamu capek banget gumam Deliana . Bis berhenti di halte Deliana membangunkan Dewina kemudian turun .

Keduanya masuk ke sebuah taman bunga yang sangat indah , Dewina melihat bunga yang begitu banyak sangat antusias ingin memetik dan membawa pulang namun Deliana memberitahu bahwa bunga di sini tidak boleh di petik apalagi sampai di bawa. pulang .

“Padahal kan bunganya banyak sekali kenapa tidak boleh memetik ?" tanya Dewina merasa curiga .' Memang sudah ada larangannya dari pemiliknya ," jelas Deliana . Dewina mengangguk paham .

Setelah puas jalan-jalan keliling kota mereka kembali ke tempat kontrakan Deliana . Dewina merebahkan tubuhnya sampai tertidur karena kecapekan . Begitu juga dengan Deliana tapi ia membersihkan tubuh lebih dulu baru tidur .

Malam hari mereka membeli makanan di area jajanan khas kota . Deliana mengajak makan lesehan agar lebih santai sambil menikmati suasana malam yang ramai .

Dewina mencium aroma amis yang sangat menyengat entah dari mana asalnya rasanya pengen muntah padahal tempatnya bersih dan makanannya terlihat sangat steril karena banyak tersedia tempat cuci tangan di setiap sudut membuatnya tertarik .

Pesanan datang warna dan aromanya sangat menggiurkan dan membuat perut keroncongan , Dewina dan Deliana langsung memakannya dan memang benar makanannya sangat enak dan nikmat .

Semakin malam semakin banyak pengunjungnya dan semakin ramai , ada seorang pengamen menyanyi di depan pintu dengan suara khasnya pengamen ala kadarnya membuat Dewina tertawa , Deliana merasa heran melihat Dewina yang tiba-tiba tertawa .

"Lucu sekali pengamen nyanyinya kak ,“ Dewina sampai tersedak karena tertawa .

1
Sia A
Kayaknya Dewina ini berjiwa introvert ya, Thor /Smile//Hey/
Sia A: mantap, Thor
Anyue: iya kurang suka yang waw gitu
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!