NovelToon NovelToon
Hitung Mundur Tahun Baru

Hitung Mundur Tahun Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Evelyne lisha

Dulu, Lise hanya ingin sekolah dengan tenang. Tapi sejak bertemu Kevin, pria dengan rahasia di balik setiap diamnya, semua berubah. Hatinya yang polos tak bisa membohongi getaran tiap kali Kevin menatapnya. Meski dunia Kevin gelap, Lise merasa hangat saat di dekatnya. Seolah... cinta itu memang tidak selalu datang dari tempat yang terang.


“Kalau dunia ini hancur besok, kamu bakal nyesel udah deket sama aku?” bisik Kevin di telinga Lise, jemarinya menyentuh lembut dagu gadis itu.
Lise tersenyum kecil, lalu menggeleng.
“Enggak. Karena sejak hari pertama kamu panggil nama aku, hidup aku mulai punya arti.” mata sayu nya menatap lembut pada pria yang telah mengambil hatinya itu.

------

Karya ini adalah hasil tulisan asli saya. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau memodifikasi tanpa izin. Plagiarisme adalah pelanggaran serius dan tidak akan ditoleransi.

#OriginalWork #NoPlagiarism #RespectWriters #DoNotCopy


penulis_ Evelyne Lisha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evelyne lisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 - Basa Basi

"Eh, kau Lise, ya?"

Lise menoleh ke belakang, hatinya merasa geli melihat wajah yang ada di hadapannya ini.

"Tadi kamu hebat sekali bermain basketnya," ujar Monica sambil mendekati Lise.

Lise dan yang lainnya terdiam melihat Monica yang dengan santainya mendekat padanya. Lise hanya tersenyum, ternyata tidak sulit untuk memancing Monica datang mendekat.

Tadinya, Lise ingin menyusun rencana agar Monica mendatanginya, tapi siapa sangka, Monica justru datang sendiri meskipun tanpa komplotannya yang biasa mengikuti di belakang.

Sellia merasa jijik saat melihat Monica, begitu pun Leon dan Zherra. Mike dan Viviana masih bisa menahan ekspresi mereka.

"Benarkah? Terima kasih, Monica. Aku sangat tersanjung, loh," ujar Lise ceria.

Monica menatap Lise tajam sebelum tersenyum.

"Yah, gadis sepertimu memang pantas, sih, menggoda para senior, benar kan?" ujar Monica lantang sambil menunjuk bebas pada Lise, membuat para siswa yang sedang berjalan mulai memperhatikan mereka.

"Wah, jadi menurutmu begitu ya, Monica? Padahal, paras tubuh dan wajahmu lebih cocok, loh, untuk menjadi simpanan," balas Lise dengan nada santai.

Lise menangkup wajah Monica sambil tersenyum ceria. Ella dan yang lainnya menahan rasa geli, sementara Mike justru tertawa melihat reaksi Monica yang tampak tercengang.

"Oh, satu lagi, loh. Katanya kau anak direktur Rei, ya? Kulihat-lihat, kau memang mirip, loh. Cantik lagi."

Monica yang menahan kesalnya kini agak terlihat lebih leluasa.

"Benar, aku adalah anak dari Direktur Rei."

Lise tersenyum ceria sambil menepuk-nepuk bahu Monica.

"Pantas saja, sifatmu sama dengannya. Sangat sombong, licik, dan penuh dengan tipu muslihat seperti seorang pecundang, ya?"

"Ha-ha-ha, padahal sebelumnya kau tidak pernah menyapa aku, sekarang kau tiba-tiba menyapa. Tapi aku senang, loh, Monica Flyn Clark."

Ujar Lise keras, membuat semua orang mendengar perkataannya dan berbisik-bisik.

Wajah Monica yang menahan amarahnya terlihat jelas di mata Lise. Lise hanya tersenyum sebelum berbalik.

"Sampai bertemu besok, Monica."

Lise melanjutkan jalannya bersama teman-temannya.

Monica yang geram diperlakukan seperti itu menahan kesalnya dan mengepalkan tangannya.

"Siapa sih wanita itu? Apa dia benar-benar Lise yang kau katakan?" ujar Monica pada salah satu temannya.

"Iya, dia lumayan populer sebelum kau."

"Awas kau, Lise. Kau akan menyesalinya."

Tatapan Monica dipenuhi bara amarah, dendam terukir jelas di matanya. Rahangnya mengatup kuat, dan jemarinya mengepal erat seakan menahan gemuruh amarah yang mendidih dalam dirinya.

Sementara itu, Lise melangkah memasuki rumah dengan hembusan napas panjang. Hari ini melelahkan, tetapi ada kepuasan terselip dalam hatinya. Senyum tipis bermain di sudut bibirnya saat mengingat ekspresi teman-temannya tadi, terutama Viviana, yang terlihat antara panik dan terhibur.

Monica, si anak direktur yang selalu berdiri di puncak, kini kehilangan pijakannya. Lise tidak butuh kekuasaan untuk menjatuhkannya, hanya keberanian dan kata-kata yang menusuk lebih tajam dari pisau.

"Begitu mudahnya..." gumamnya, matanya berbinar seolah menikmati permainannya sendiri.

Di tempat kerja paruh waktunya, Lise menghabiskan waktu berbincang dengan Revan. Obrolan mereka ringan, hingga akhirnya menyinggung soal basket. Revan, yang dikenal sebagai bintang di lapangan, terkejut saat mengetahui bahwa Lise sama sekali tidak memiliki latar belakang dalam olahraga itu. namun tetap saja, dengan mudahnya, dia berhasil mengalahkan rekornya.

"Haaah... Menyenangkan sekali."

Suara puas itu meluncur begitu saja dari bibir Lise, tetapi kesenangannya buyar dalam sekejap ketika dia menyadari tatapan tajam yang menghujam nya dari seberang ruangan.

Kevin.

Duduk di sofa, matanya yang gelap mengunci Lise dengan pandangan yang penuh dengan sesuatu yang sulit diartikan. Ya,kemarahan, kekecewaan, atau mungkin... peringatan?

"Apa yang menyenangkan?" tanyanya, suaranya rendah dan dingin, menggema di antara mereka.

Lise tersentak. Ada sesuatu dalam sorot mata Kevin yang membuat dadanya terasa sedikit sesak. Entah kenapa, seolah ada badai yang ditahannya di balik ketenangan itu.

Lise menelan ludah, lalu melangkah mendekat, mencoba membaca ekspresi Kevin yang tampak membara dalam diamnya.

______________________________

1
Garl4doR
Da Heil, pura-pura gak liat ah/Shy/
Garl4doR
Viana2... Galaknya ilang

Btw, sorry thor, itu ada bbrp paragraf yg ke ulang²/Frown/
Garl4doR: Sama-sama
obsidianeverose: oke nanti di cek ya.

makasih udah ngasih tau/Smirk//Pray/
total 2 replies
Garl4doR
Kevin, jangan bentak Lise
Garl4doR
Jangan-jangan ayahnya -,
Garl4doR
Wkwk, Jared Jared/Facepalm/
Garl4doR
Kenapa liatin bibirnya, Lise?/Doge/
Garl4doR
Sampai sini dulu, ku lanjut lagi kalau kamu udah up thor. Takut kamu hiatus gak selesain ceritanya/Scowl/
Garl4doR
Masih aman, belum aneh2/Shy/
Garl4doR
Wkwkwk, pasti panjang kali lebar/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!