⚠️⚠️ LOWONGAN JADI PACAR ⚠️⚠️
DIBUKA PENDAFTARAN MENJADI PACAR SELAMA SATU BULAN.
DENGAN SYARAT :
- YANG PASTI HARUS LAKI-LAKI DAN WARAS.
- GAK HARUS GANTENG TAPI JUGA GAK JELEK-JELEK BANGET TAPI HARUS WANGI.
- PUNYA KENDARAAN SEPERTI MOTOR ATAU MOBIL, GAK PERLU PESAWAT, HELIKOPTER, KERETA API TAPI BUKAN BECAK APALAGI ODONG-ODONG JUGA.
- GAK HARUS PEKERJA, PENGANGGURAN JUGA GAK PA-PA ASAL KALAU NGEDATE BAYAR SENDIRI.
SELAMA PACARAN NO KISS-KISS, NO PELUK-PELUK, NO HUBUNGAN INTIM, HANYA BOLEH PEGANG TANGAN.
JIKA BERMINAT HUBUNGI NOMOR 08********80. PENDAFTARAN HANYA DIBUKA SELAMA TIGA HARI MULAI DARI HARI INI.
Flanella Putri Anjani, gadis berusia 20 tahun membuat status di WhatsApp yang hanya bisa dilihat teman-temannya itu karena gabut.
Siapa sangka karena statusnya itu, Fla jadi terjebak dalam pernikahan dengan pria dingin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. First Date Malah Ngaret
Tempat untuk Fla bertemu dengan Barron pun sudah Fla tentukan, yaitu di food court yang ada salah satu mall terbesar di kota Jakarta jam enam sore. Fla juga meminta Barron untuk memakai kemeja berwarna merah muda dan Fla juga akan memakai baju berwarna merah muda.
Pukul 18.00
Kini Fla sudah sampai di food court itu.ata Fla pun berkeliling mencari laki-laki yang memakai kemeja merah muda, tapi lelah mata Fla berkeliling mencari laki-laki yang memakai kemeja merah muda, tidak ada satupun laki-laki yang memakai kemeja berwarna merah muda.
"Kemana sih dia?" gumam Fla sambil mencoba menghubungi Barron, tapi sayangnya sudah tiga kali Fla menghubungi Barron, Barron tidak menjawab teleponnya bahkan chat Fla hanya centang dua abu-abu.
Fla menarik nafasnya dalam-dalam dan membuangnya kasar, ia mencoba berpikir positif kalau Barron masih dalam perjalanan dan terjebak macet karena tadi Fla juga terjebak macet, tapi untungnya Fla tau jalan tikus jadi Fla bisa lewat jalan tikus menuju mall itu.
Untuk menemani-nya menunggu Barron, Fla pun hanya memesan jus, basreng dan kentang goreng.
Waktu terus berlalu, tak terasa sudah lima belas menit Fla menunggu Barron, jus, basreng dan kentang goreng yang menemani Fla pun juga sudah tak ada lagi di hadapan Fla.
"Gila yah nih orang, date pertama udah ngaret! Harusnya kan gue yah yang ngaret, lah ini malah dia yang ngaret!" Udah gak ngasih kabar lagi!" kesal Fla.
"Oke, gue tunggu lima menit lagi kalau dia gak dateng, gue gugurin dia jadi pemenang!" dumel Fla.
Mata Fla pun tak henti-henti'nya melihat jam digital yang ada di layar ponsel-nya. Sampai akhirnya lima menit itu pun tiba dan Barron belum datang juga.
Fla menarik nafasnya dalam-dalam dan membuangnya kasar lagi.
"Oke, kita tunggu lima menit lagi." monolog Fla.
(Kesal kesal tapi malah kasih penambahan waktu. Piye toh Fla?)
Lima menit pun berlalu lagi. Lagi dan lagi Fla kembali memberi perpanjangan waktu pada Barron selama lima menit.
"Oke, kita tunggu lima menit lagi. Awas aja kalau sampe muka loe lebih jelek dari foto loe, gue kerjain abis-abisan loe!" gerutu Fla.
Saat detik-detik terakhir lima menit perpanjangan waktu yang ketiga hampir habis, tiba-tiba ada seseorang yang menarik kursi yang ada di depan Fla.
Fla pun mendongakkan wajah-nya untuk melihat siapa yang menarik kursi.
Mata Fla membulat lebar, dia adalah Barron. Fla tercengang melihat ketampanan Barron yang ternyata lebih ganteng dari foto-nya.
Gara-gara ketampanan Barron, rasa kesal Fla pun menguar begitu saja. Fla yang tadinya ingin mengomel malah jadi tersenyum manis melihat Barron.
Sedangkan Barron tanpa mengucapkan maaf atau apapun, dia langsung mendaratkan bokongnya di kursi.
Untuk dua menit Fla memang sempat terhipnotis dengan ketampanan Barron. Tapi di menit ketiga, Fla pun tersadar kalau dirinya sebenarnya harus marah pada Barron karena Barron datang terlambat dan tidak memberi kabar apalagi sekarang Barron tidak memakai kemeja berwarna pink seperti yang Fla minta.
Fla pun langsung mengubah ekspresi wajah-nya dari mode bidadari ke mode malaikat maut.
"Kenapa telat? Kamu tau kan kalau kita janjian jam enam? Ini tuh-"
"Aku kan udah bilang kalau aku datang telat!" potong Barron dengan wajah datar-nya.
Fla mengernyitkan keningnya.
Masa sih? Gumam Fla dalam hati.
Fla pun cepat-cepat membuka chat-nya dengan Barron. Tapi tidak ada chat dari Barron yang mengatakan kalau dirinya akan datang telat.
"Gak ada! Nih lihat!" ucap Fla sambil menunjukkan layar ponsel-nya.
Dengan santai-nya Barron melihat layar ponsel Fla.
"Oh... berarti pesan-nya gak sempat aku ketik, masih dalam hati." jawab Barron dengan santai-nya.
Jelas saja jawaban Barron membuat mata Fla membulat lebar dan mulutnya juga menganga lebar.
💋💋💋
Bersambung...
Ada yang sama kayak si Barron, perasaan udah bales chat eh... gak tau-nya balesnya cuma dalam hati? Ayo ngacung... ☝️
Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋
bonchap Thor ☕