NovelToon NovelToon
Suami Yang Ku Benci

Suami Yang Ku Benci

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Keluarga / Tamat
Popularitas:104.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sasa Al Khansa

Masa lalu membuat Sapphira Mazaya membenci suaminya. Namun, demi kedua buah hatinya, ia terpaksa menikah dengan Kaivandra King Sanjaya, ayah dari kedua anak kembarnya.

Kaivan melakukan berbagai cara hingga Sapphira mau menjadi istrinya. Rasa tanggung jawab atas hadirnya sepasang anak kembar yang baru ia ketahui tujuh tahun kemudian membuat ia harus rela hidup dengan kebencian dari perempuan yang kini berstatus sebagai istrinya.

Akankah Kaivan mampu merubah rasa benci di hati Saphira padanya menjadi cinta kembali seperti di masa lalu? Serta memberikan kebahagiaan yang bukan sekedar sandiwara untuk kedua putra dan putrinya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYKB 32 Lain di Mulut Lain Di Hati

Suami Yang Ku Benci (32)

Hadi berjongkok di depan sebuah pusara. Berpuluh-puluh tahun yang lalu, mantan istrinya di kuburkan.

Hadi mendesah. Ia menatap nanar sebuah nama yang tertulis di batu nisan.

" Maaf baru mengunjungimu," lirihnya.

Kilasan balik tentang kehidupan ia dan sang istri mulai terbayang. Ia yang bahagia bisa menikah dengan perempuan yang ia cintai. Namun, semua mulai tak seindah harapannya saat sang istri hamil dan melahirkan.

" Seandainya aku tak tergoda wanita lain dan melupakan kalian, kehidupan kita tidak akan seperti ini,"

Hadi menyesal karena tergoda oleh Siska, janda beranak satu. Perlahan mulai mengabaikan istri dan anaknya hingga sang istri meregang nyawa karena sakit. Entah kenapa sejak ia dekat dengan Siska kondisi sang istri jadi sering sakit-sakitan.

"Phira sangat membenci ku." adu nya.

...******...

" Besok saya janji akan membayarnya,"

" Eh Jeng Siska. Kami bosan dengan janji kamu itu. Besok dan besok." Kesal Perempuan yang sudah bulak balik menagih arisan pada Siska.

" Kalau tidak ada,emas mu itu juga tidak apa-apa. Lagi pula tinggal bulan ini kan? Arisan selanjutnya kami tidak akan mengajak jeng Siska lagi." ketus perempuan satu lagi

Siska menggenggam gelangnya. Ia sengaja menggunakan emas itu agar tidak di anggap miskin. Eh, malah harus di jadikan untuk membayar arisan.

" Jangan ini.." Siska meng iba

" Jangan bilang emasnya palsu?,'

" Ini asli, enak saja palsu," Siska tidak terima gelangnya di bilang emas palsu.

" kalau begitu, berikan juga dengan suratnya,"

" Jangan. Aku mohon. Harganya tidak sebanding dengan arisan yang arus aku bayar,"

" Sisanya nanti saya transfer kalau sudah terjual,"

" Biar aku yang jual," pinta Siska

" Enak saja. Kami lebih baik repot menjual emas itu daripada gagal menagih uang arisan,"

" Tapi,..."

" Berikan baik-baik atau kami paksa,"

...******...

" Bagaimana? Enak?," tanya Kaivan pada istrinya yang sedang menikmati kue yang ia inginkan.

hari ini Chef Archi masuk sehingga Saphira antusias kembali ke toko Dinar.

Saphira tersenyum memberikan dua jempolnya.

Kaivan terkekeh. " Habiskan," Kaivan mengusap puncak kepala Saphira dan di angguki oleh Saphira.

" Silahkan, kak," Dua gelas teh lemon di letakkan di hadapan keduanya.

" Terimakasih," jawab Kaivan.

" Sama-sama, kak," Diva tersenyum manis

Saphira memicingkan matanya saat melihat Diva malah menikmati wajah sang suami yang fokus dengan ponselnya.

" Honey, kita langsung pulang saja ya," ajak Saphira.

Kaivan dan Diva sampai terkejut dengan panggilan Saphira.

Kaivan senang. Sementara Diva hanya memandang iri .

" Kok pulang? Kue nya belum habis," heran Kaivan.

" Iya kak. Ini juga belum di minum," timpal Diva tidak mau jika keberadaan Kaivan di toko harus sedikit berakhir.

" Aku kenyang. Kita bawa pulang saja. Sekalian bawa untuk anak-anak,"

" Ya, sudah. Tunggu ya," Kaivan berdiri dan hendak memesan kue untuk ia bawa pulang.

" Biar aku bantu," Diva langsung menyusul Kaivan.

Saphira berniat melarang Diva, namun tak sempat karena Diva terlanjur pergi. Diva melayani Kaivan bahkan meminta pelayan yang akan melayani Kaivan pergi.

" Sayang, kenapa mukanya di tekuk begitu?," Kaivan heran. Sejak dari toko Saphira bungkam. Bahkan semenjak naik ke mobil Saphira hanya membuang muka ke luar jendela.

" Tidak apa-apa," jawabnya ketus.

Tidak apa-apa nya perempuan, itu artinya ada Apa-apa. Batin Kaivan.

Perempuan selalu lain di mulut lain di hati. Itu yang ia pelajari sejak Saphira ngidam.

" Apa mas melakukan kesalahan?," tanyanya sesekali melihat ke arah Saphira sambil tetap melajukan mobilnya.

" Tidak,"

Ok. Artinya aku melakukan kesalahan. Batin Kaivan lagi.

" Mas minta maaf kalau mas melakukan kesalahan. Hmm,"

Lebih baik minta maaf saja dulu.

" Jangan minta maaf kalau mas sendiri tidak tahu kesalahan mas," kesal Saphira.

" Ok. Jadi, apa salah mas?," tanyanya

" Masa tidak tahu. Kamu membiarkan Diva dekat-dekat sama kamu di toko. Bukannya menjauh malah di ladeni," kesal Saphira.

Kaivan menghela nafas. Jika istrinya sudah menggunakan kata aku dan kamu artinya ia sedang benar-benar marah.

" Kamu cemburu?," Kaivan bukannya marah. Ia justru senang. Istrinya cemburu

" Masih nanya?," ketus Saphira

" Sayang... Mas hanya menganggap ia adik. Tidak lebih,"

" Tapi, dia menganggap lebih." Timpal Saphira. "Peka sedikit dong, mas," Saphira gemas jadinya.

Ini kelemahan suaminya. Dari jaman kuliah tak peka jika sikap baiknya membuat perempuan terbawa perasaan. Mereka pikir Kaivan pun menyukai mereka.

" Ok. Mas minta maaf. Mas akan jauh-jauh dari Diva. Ok," putus Kaivan.

Jangan sampai menunggu istrinya semakin marah.

" Perempuan lain juga. Jangan terlalu ramah. Kalau perlu jadi laki-laki yang judes," Kaivan malah tertawa dengan permintaan istrinya.

" ish.. Malah tertawa. Apanya yang lucu?," kesal Saphira.

" Iya,masa harus jadi laki-laki judes?,"

" Terserah," kesal Saphira langsung turun dari mobil. Mereka sudah sampai di rumah.

Kaivan hanya mendesah saat melihat Saphira pergi begitu saja. Bahkan hanya tersenyum sekilas pada si kembar.

" Phira Kenapa?," tanya Anin.

Hari itu ia menemani si kembar karena rindu. Sementara suaminya masih menemani Kaysan di hotel. Ada sedikit masalah.

" Dia cemburu karena Diva mendekatiku saat di toko,"

" Pantas. Kamu pasti masih tidak sadar kalau Diva suka sama kamu," tebak Anin dan Kaivan hanya menggelengkan kepalanya.

" Ayah, ini untuk kita kan?," Shila mengambil tas berisi kue.

" Iya.Makanlah!," Shila langsung berlari ke arah meja dan meletakkan kue itu di atasnya.

Shaka hanya mengikuti langkah Shila walaupun tidak terlalu antusias karena ia tidak terlalu suka kue.

" Sudah bunda bilang, Diva dari dulu suka sama kamu. perasaannya lebih dari sekedar seorang adik pada kakaknya. Seharusnya kamu peka. Lagipula sedekat-dekatnya perempuan dan laki-laki pasti salah satu punya perasaan lebih." Anin duduk diikuti Kaivan.

" Ivan tak pernah menyangka akan seperti itu,"

" Ya sudah, sana temui istrimu. Mood ibu hamil itu sangat cepat berubah-ubah. Kamu harus memakluminya."

"Kalau lihat Phira seperti ini. Kadang Ivan berpikir, dulu saat hamil si kembar bagaimana Phira melewatinya,"

Anin tersenyum. " Tidak sedikit janin yang sadar dan memahami kondisi ibunya. Mungkin dulu Saphira bahkan tidak merasakan ngidam yang menyulitkan. Sementara sekarang ada kamu. makanya berbeda," jelas Anin.

Ia tidak tahu bagaimana saphira dulu. Ia hanya tahu kehidupan menantunya tidak mudah saat hamil si kembar. Ingin bertanya pada sang menantu pun tak mungkin karena ingatannya belum kembali.

" ya, sudah Ivan ke kamar dulu,"

Anin mengangguk.

Di dalam kamar, ternyata Saphira sudah terlelap. Namun,ada perasaan sedih yang dirasakan Kaivan saat melihat ada jejak air mata di sudut mata istrinya.

" Kenapa kamu menangis,sayang?,"

Kaivan mengusap pipi Saphira.

TBC

1
sherly
Luar biasa
NP
ini baru cerita mirip dg kenyataan,ngga melulu senetron
NP
setelah ya
NP
mereka Thor
D_Mayanti
Luar biasa
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Reznim Miarti
ceritanya bagus,aku suka♥️
Ray
emang sulit melupakan, bisa lupa kalo gak pernah bertemu, ini malah jadi pasangan hidup
alexsander
nama ibu nya rini,siska atau sintya ya..bingung aku thor
Simba Berry: aku juga bingung.mungkin namanya siska shintya sari.ha..ha..ha..
total 1 replies
Sunny Kwok
Luar biasa
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Nurlaelawati
Luar biasa
Nurlaila Hasan
suka thor,, partnya jga ga panjang"
Uthie
Syukurlah 🤗🤗🤗
Uthie
Bagus 👍😡
Uthie
katanya Trauma, tapi spontan terus Shilla 😂😂
Uthie
akhirnya.. pak Hadi bisa ambil keputusan benar juga 👍😏

Hati-hati lohh... doa anak kecil yg masih murni itu biasanya manjur 👍😜😆
Uthie
Bagus Lily 👍😏
Uthie
sukurin 😝
Uthie
emang dasarnya Pelakor mahhh gak tau diri yaa 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!