NovelToon NovelToon
Dua Tahun Setelah Menikah

Dua Tahun Setelah Menikah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:156.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Karena perjodohan, Rania bisa menikah dengan Adrian, pria yang menjadi cinta pertamanya. Namun sayang, pernikahan impian Rania jauh dari pernikahan yang saat ini dia jalani.
Setelah melewati dua tahun pernikahan, kekasih Adrian yang bernama Alexa kembali dari luar negeri. Itu berarti sudah tiba waktunya Rania untuk melepaskan Adrian dengan bercerai dari pria itu.
Bagaimana kehidupan Rania setelah dua tahun menikah?
Apakah dia rela melepaskan Adrian? Atau Adrian yang justru tidak rela melepaskan Rania?
Yuk ikuti ceritanya di Dua Tahun Setelah Menikah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Memperkenalkan Ansel

Mengabaikan teguran dari Adrian, Rania tetap mengajak Ansel masuk ke dalam ruangan pertemuan. Sambil memeluk lengan kakaknya itu, Rania sengaja memamerkan kedekatannya dengan Ansel. Dia ingin membuat Adrian cemburu. Kini Rania bisa membalas perlakuan Adrian dulu. Biar Adrian tahu, bagaimana rasanya melihat orang yang kita cintai justru bermesraan dengan orang lain.

"Kamu itu!" ucap Ansel menegur Rania, "Sengaja, kan?" tanyanya.

Rania tersenyum lebar, "Kakak juga sama, kan? Ingin membuat dia cemburu." balas Rania.

"Biar batinnya tersiksa. Salah sendiri dulu menelantarkan kamu. Sekarang menyesal, kan dia. Makan saja itu sesal yang tak berguna." ujar Ansel sambil terkekeh menaggapi balasan Rania.

"Kak, Alexa bagaimana kabarnya? tanya Rania.

Ansel menatap Rania, adiknya ini masih saja bertanya kabar tentang Alexa. Tapi mau bagaimana lagi jika itu sudah sifatnya Rania, yang peduli pada orang lain, meskipun orang itu pernah menyakitinya.

"Masih di tahan. Dalam dua atau tiga hari ini, berkasnya akan dilimpahkan ke kejaksaan." jawab Ansel.

"Tante Angel pasti kesal tidak bisa mengeluarkan putrinya." ujar Rania.

"Kamu masih saja memanggil wanita jahat itu tante!" ucap Ansel menegur Rania.

"Bagaimanapun, dia adik bunda Naura." balas Rania. Ansel tidak bisa marah, apa yang Rania katakan itu benar.

"Sekarang katakan! Bagaimana hubungan kamu dan Harsa? Sudah ada perkembangan?" tanya Ansel.

"Perkembangan apanya Kak?" tanya Rania pura-pura tidak mengerti kemana arah pertanyaan Ansel.

Bukan hanya Ansel, setiap orang yang kenal baik dirinya dan Harsa, selalu saja bertanya bagaimana hubungannya dengan Abangnya itu. Rania harus menjawab apa? Dia dan Harsa masih sama seperti dulu. Rania tidak menyangkal, jika dia masih suka malu sendiri, jika mengingat kejadian tempo hari. Tapi Rania menganggapnya itu sebagai ketidak sengajaan mereka berdua.

Obrolan mereka harus berhenti saat Dito mulai membuka pertemuan hari ini. Dito kembali mengenalkan sosok Rania pada para pemegang saham dan orang penting yang ada di perusahaan Pradipta Group.

Rania dipanggil untuk bicara. Aryan ikut berdiri mendampingi adik sepupunya itu. Sebelum bicara Rania meminta Ansel untuk ikut berdiri di samping Aryan.

Adrian yang melihat hal itu ingin melarang. Namun dia diminta untuk tidak bertindak apapun oleh tuan Widodo. Tuan Widodo sudah mendapat bocoran jika Rania akan menyerahkan kepemimpinan Pradipta Group pada seseorang. Itu tidak menyalahi aturan, karena pengambil keputusan terakhir tetap pada Rania.

Sama halnya yang dulu tuan Widodo dan ayah Rahadi lakukan. Tuan Widodo yang memimpin, namun keputusan terakhir tetap pada ayah Rahadi sebagai wali dari Rania saat itu.

"Baiklah! Sebelum saya mulai, saya akan memperkenalkan seseorang yang mungkin asing bagi kalian semua yang hadir disini. Seseorang yang sangat penting keberadaanya dalam hidup saya." ucap Rania memulai bicara, setelah dia mengucap salam dan menyapa semua yang hadir.

Adrian mendengkus mendengar ucapan Rania. Dia tidak suka posisinya yang dulu diambil alih orang seperti Ansel. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Nasi sudah menjadi bubur. Dia dan Rania sudah bercerai. Lagi pula Adrian sudah berjanji akan melepaskan Rania. Meski rasanya sangat berat.

"Perkenalkan ini Ansel Pradipta Prawira, putra dari ibu Naura dan bapak Rahadi."

"Apa maksud kamu Rania?" tanya tuan Widodo, yang juga mewakili pertanyaan semua orang yang ada disana. Termasuk Adrian.

Rania tersenyum, "Pria yang ada disamping saya ini adalah saudara kandung saya." jawab Rania.

"Jangan bercanda!" seru tuan Widodo.

"Saya tidak bercanda. Berkas yang ada di hadapan kalian semua adalah profil pak Ansel, serta bukti tes DNA dan juga bukti dari laboratorium tempat ibu Naura dan bapak Rahadi pernah melakukan percobaan bayi tabung." ucap Rania menjelaskan.

"Pengacara keluarga kami yang akan menjelaskan selanjutnya. Silakan pak Darmawan." ucap Rania mempersilakan pengacara ayahnya untuk menjelaskan semuanya.

Rania baru tahu, jika ayah Rahadi sudah menyiapkan bukti bahwa Ansel adalah putra dari pasangan bapak Rahadi dan ibu Naura. Banyak yang menjadi saksi, salah satunya mbok Asih dan pak Darmawan sendiri.

Tuan Widodo segera mengambil berkas yang ada di hadapannya. Begitupun dengan Adrian. Dia masih tidak percaya. Tapi ini justru membuat Adrian senang. Itu berarti masih ada peluang baginya untuk kembali mencoba meraih hati Rania.

"Sebagai putra pertama ibu Naura dan bapak Rahadi, pak Ansel yang akan memimpin Pradipta Group. Saya harap semua bisa menerima keputusan ini, dan bisa bekerja sama dengan baik." ucap pak Darmawan mengakhiri penjelasannya.

Tidak semudah itu keputusan Rania dan Ansel bisa diterima oleh semua orang yang hadir dalam rapat tersebut. Terutama bagi mereka yang sudah lama ingin mengambil alih Pradipta Group dari tangan keluarga Pradipta.

Perusahaan yang bergerak dibidang olahan makanan ini adalah salah satu perusahaan yang produk-produk makanan mereka bisa menguasai pasar. Siapa yang tidak tergiur untuk bisa menjadi pemimpinnya. Namun tim pengacara Rania dan Ansel sudah siap mematahkan semua penolakan itu.

Melihat latar belakang Ansel yang mumpuni tentang makanan, pemilik beberapa restoran dan cafe itu tentu sangat layak untuk memimpin Pradipta Group yang juga bergerak di pengolahan makanan.

Setelah pembicara yang cukup alot, akhirnya Ansel bisa memimpin Pradipta Group. Kabar tersebut sampai di telinga tuan Adnan dan juga Angel.

Wanita yang berstatus bibi dari Ansel dan Rania semakin meradang saja. Dia kira dengan menikahkan Alexa dengan Adrian, dia bisa merebut Pradipta Group. Tapi apa yang terjadi, putrinya justru berada di dalam jeruji besi.

Sementara itu tuan Adnan segera menghubungi Ansel. Dia ingat, Ansel adalah pria muda yang penah menemuinya. Sekarang dia mengerti, mengapa Ansel yang dia kira putra tuan Bryan itu ingin bertemu dengannya. Karena dia ingin mengenal kakeknya sendiri.

Namun Ansel menolak panggilan dari tuan Adnan. Rania yang tahu, bertanya pada kakaknya itu.

"Kenapa ditolak?" tanya Rania.

"Dia pasti ingin bertanya tentang kebenaran berita yang beredar." jawab Ansel.

"Kenapa Kakak tidak ingin menjelaskan padanya?" tanya Rania lagi.

"Tidak sekarang." sahut Ansel.

Rania tidak ingin berdebat lagi. Harsa sudah menjemputnya. Mereka ada janji hari ini untuk memeriksa progres proyek perumahan milik Rania.

"Bagaimana rapatnya?" tanya Harsa setelah Rania sudah berdiri di hadapannya.

Banyak karyawan yang memperhatikan mereka, dua orang yang asing bagi para karyawan Pradipta Group. Para karyawan belum tahu bahwa ada ceo baru yang akan menggantikan Adrian.

Hari ini hari terakhir Adrian memimpin Pradipta Group. Besok dia mulai memimpin di salah satu anak perusahaan Pradipta Group, yang diberikan Rania padanya. Namun sebelum itu, besok dia akan melakukan serah terima jabatan terlebih dahulu, dan serah terima bahwa salah satu anak perusahaan Pradipta Group akan menjadi milik Adrian.

"Cukup menegangkan." jawab Rania.

"Tapi mereka bisa menerima Ansel sebagai pewaris Pradipta, kan?" tanya Harsa lagi.

"Tidak ada yang bisa menolak, bukti sudah sangat kuat dan jelas." jawab Rania.

"Mulai sekarang kamu fokus saja pada proyek pembangunan perumahan.

Rania setuju dengan saran Harsa, "Ara setuju saran dari Abang." sahut Rania, lalu merangkul lengan abangnya itu.

"Ayo kita ke proyek perumahan Ara!" ucap Rania sambil mengajak Harsa berjalan ke pintu keluar gedung utama Pradipta Group.

Tiba di proyek perumahan milik Rania, keduanya dikejutkan dengan ramainya orang yang berkumpul di depan pintu proyek.

"Ada apa ini, Bang?"tanya Rania ketakutan.

Selain suara ledakan, Rania juga punya trauma dengan kerumunan orang-orang seperti yang dia lihat saat ini.

"Tenang, Ok! Abang akan cari tahu dulu." ucap Harsa. Lalu dia menghubungi pegawainya yang mengawasi proyek perumahan ini.

...☆☆☆...

1
MashMellow🍭
kenapa tidak tidur dengan mbok, bukannya Rania nie Islam ke?
sebab bab atas ada bagi salam
tidur satu bilik???
walaupun sakit itu bukan alasan tidur berduaan dgn lelaki
Ririn Nursisminingsih
hadeh thor kok jadi rumit gni seh critanya jadinya mbulet
Ririn Nursisminingsih
semua karena harta
Ririn Nursisminingsih
ternyata semua milik rania
Ririn Nursisminingsih
cerdas rania
Ririn Nursisminingsih
kerenn rania pling suka klau karakter ceweknya kyak gini🤩🤩
Ririn Nursisminingsih
rasain bingung kan ditinggal pas ada disia2 in🤔🤔
Seven8
Haris & komandan Haris beda toh... saya pikir org yg sama
Heny
Thor kok aqu bingung y baca nya terlalu banyak pemain
Heny
Akhir nya ketahuan
Noey Aprilia
Happy ending y kk....
d tnggu crta slnjtnya.....ttp smngtttt.....
Heny
Nyimak thor lanjut
Teh Euis Tea
aphamdulilah semuanya happy. makasih author novelnya luar biasa di tunggu cerita yg lainnya
sehat selalu author
Noey Aprilia
Nmanya jg orng jht,awlnya aja sok mnang....akhrnya ttp klah kn????
btw,rena ush mlai brubah kya'ny... jd lbih baik lnjutin aja prnikahan klian,sma2 bljr dr kslhan msa lalu....
Teh Euis Tea
sdhlah rena adrian perbaiki pernikahan kalian semoga kalian ber2 bahagia jgn imutin pphmu yg licik itu rena apalg ada bayidlm perutmu
Noey Aprilia
Mngkn adrian mau bntu prshaan rania kli,mkanya dia trima aja pas d sruh nkah sm rena....lgian,udh tau adrian ga cnta tp msih aja mksa...
bkannya bhgia,tp mlah mkan ati tiap hri....
Teh Euis Tea
rena makanya jgn sombong belagu sih jd orang sok kaya pdhal keluargamu punya sifat licik
Teh Euis Tea
waduhhh istri adrian songong ky gitu nemu di mana istri modelan gitu adrian😁
Umun Munawaroh
Luar biasa
Noey Aprilia
Mngkin alien yg lg nyamar,mkanya ga pnya span sntun plus songong....
adrian ko bs sih pnya istri ky gt????
Btw....slmt y rania....yg ni pst baby gir....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!