NovelToon NovelToon
Suami Ku Red Flag

Suami Ku Red Flag

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Widia Natasia

Lisa adalah seorang wanita yang Terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur untuk menikah dengan seorang peria kaya bernama Davit. Peria itu sangat membenci Lisa karna menjadi penyebab kekasihnya kabur, dan Lisa di paksa untuk menerima hal yang sama sekali belum siap ia hadapi yaitu Kehidupan pernikahan dan karna tak memiliki pengalaman soal Asmara sama sekali Lisa tak menyadari jika sifat-sifat yang ada pada suaminya itu merupakan sifat yang Red Flag yang membuat seorang kakaknya saja rela berselingkuh yang penting bisa terlepas dari peria itu.

"Jika aku di beri ke hidupan baru kembali aku tidak akan pernah mau berurusan dengan mu." Davit menatap Tajam Lisa "Sampai ke ujung semesta pun aku takan pernah melepas mu."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widia Natasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih Pura-Pura

Pada jam 12 siang Lisa ke rumah sakit ibu dan anak lalu ia menunggu sebentar karna Davit di perjalanan dan sudah dekat ia mulai bermain hpnya namun mengejutkannya tiba-tiba sesorang berdiri di hadapanya dengan nampak sedikit kelelahan karna berlari dari parkiran sampai ke rumah sakit Saat lisa menoleh pada davit ia malah salfok dengan metanda merah di leher davit.

"Leher kakak kenapa mereh-merah gitu."

Davit tersenyum "Menurut mu."

"Luka kena gigit serangga??"

"Apa bisa sebesar ini, coba kamu pikir lagi."

"Ini kayak luka bekas ciu*an."Lisa terdiam ia langsung menatap tajam Davit "Kalok pertanyan kakak tadi cuman untuk pamer gak mending gak usah pamer ke aku, aku juga gak bakal peduli."Lisa segera berbalik lalu ia berjalan pergi meninggalkan Davit dengan wajah kesal.

"Dia kenapa lagi, padahal ini bekas bibirnya sediri kenapa sekarang dia marah."

Dalam hati lisa 'Dasar mentang-mentang udah ada cewek mana pamer habis mesraan lagi.'

Lisa menunggu di depan ruang pemeriksaan, tak lama Davit datang sambil membawa sebuah ice krim untuknya "Ini makanlah biar mood mu balik lagi."

Lisa menerimanya "Makasih." Ia perlahan memakannya, ia acuh tak acuh pada Davit sedangkan Davit mulia memainkan hpnya.

Perlahan Mood lisa membaik lalu tiba-tiba pintu pemeriksaan terbuka dan seorang wanita hamil keluar sedangkan mereka di minta masuk lalu lisa di periksa berat badanya dan banyak lagi pemeriksaan lainya.

Selesai pemeriksaan lisa di bawa ke tempat USG dan lisa di suruh berbaring lalu bagian bawahnya di tutup dengan selimut lalu roknya di angkat sampai perut lisa terlihat lalu di poleskan sesuatu di atas perutnya.

Perlahan dokter melihat-lihat kondisi perkembangan janin "Apa anda melihat tubuhnya menghadap pada layar mungkin karna ia tau jika ayah dan ibunya mau melihatnya." lalu dokter itu mengambil berberapa gambar.

"Dok kalok Gender udah bisa di lihat gak??"

"Sudah, jika di lihat lihat sepertinya di akan menjadi seorang jagoan di rumah."

"Laki laki dok??"

"Ya."

"Seperti harapan ibu anda untuk bisa punya cucu laki-laki sekarang sudah kesampaian."

"Dok berpa lama lagi aku harus menunggu kelahirannya??"

"4 bulan lagi, bapak anda harus bersabar lagi yah."

Lalu Dokter itu melakukan pemeriksaan lagi dan setelah selesai akhirnya dokter mulai menjelaskan apa saja yang lisa harus lakukan dan kurangi saat masa kehamilan yang sudah masuk 5 bulan ini dan seselesai penjelasan dari dokter mereka kembali lalu membayar administrasi setelah itu Davit mengantar lisa ke sebuah Kafe.

"Apa benar kamu akan bertemu Pria itu."

"Iya."

Guma Davit dalam hati 'Semoga pertemuan mereka kali ini gagal.'

Davit sengaja memperlambat laju mobilnya agar lisa tidak tempat waktu dan benar saja setelah sampai lisa cepat-cepat turun dan berlari masuk "Aku yakin Pria itu sudah lelah menunggu."

Saaat masuk lisa lansung menghampiri Pria yang memakai kaos berwarna biru "Maaf aku terlamabat."Pria itu menoleh sontak Lisa terdiam karna Pria itu sangat memenuhi kriteria pria idaman seketika lisa tersenyum.

"Kakak roy yah."

"Ya."

Lalu lisa mengeluarkan tangannya "Saya lisa."Roy menjabat tanganya.

"Salam kenal."

Lalu lisa segera Duduk "Maaf tadi agak telat soalnya Driver mobilnya agak lambat jalanya."

"Benarkah,hal itu pasti sering terjadi karna Drivernya sudah tua."

"Iya kalik kakak."

"Selama aku menunggu mu, aku belum memesan takut bukan selera mu."

"Benarkah, yaudah kalok gitu kita pesan aja tapi kali ini aku yang bayar."

"Gak usah aku aja."

"Gak papa kakak nanti gantian bayar lagi hari ini aku besok kalok ketemuan lagi baru kakak yang bayar."

"Oh yaudah." lalu lisa membuka buku menu."Kayaknya aku nasik goreng sepesial aja dan buat minum aku mau jus mangga, kalok kakak??"

Roy melihat menu "Aku gado-gado saja, buat minumnya samakan saja dengan punya mu."

"Oke." lalu Lisa mengangkat tanganya untuk memanggil pelayan dan seorang pelayan datang.

"Pesan apa nona ??"

"Saya mau Gado-gadonya 1, Nasik goreng sepesialnya 1 buat minum saya mau jus mangganya 2."

"Baiklah akan kami siapkan." lalu wanita itu pergi.

"Kakak udah umur berapa??"

"Aku sudah umur 28 tahun, kalu kamu??"

"Aku sudah 19 tahun kita beda 9 tahun."

"Aku tak masalah soal itu."

"Benarkah, apa kamu tak merasa malu dekat dengan wanita hamil seperti ku ini??"

"Tak masalah aku tidak memandang fisik seorang wanita."

"Lalu apa yang anda pandang??"

"Aku hanya memandang apakah aku nyaman bersamanya atau tidak namun menurut ku kamu sangat nyaman di ajak berbicara."

"Benarkah. hobi kakak apa??"

"Aku gak ada hobi yang keren tapi aku sangat suka mengoleksi aksen figure mau itu dari game , anime atau superhero. Selain itu aku juga suka membaca."

"Benarkah, superhero game apa yang kakak punya."

Lalu Roy menyebutkan semuanya dan semuanya itu merupakan game kesukan lisa "Apa kakak main game juga??"

"Ya."

"Sekali-kali kita main bareng dong."

"Kamu ini menarik sekali suka bermin game, jarang ada cewek yang suka bermian game apa lagi game jadul."

"Benarkah."

Namun entah kenapa walau semua tipe ideal lisa ada pada Roy namun ia tak mersa berdebar dan perasan berdebar hanya ia rasakan ketika berada di sebelah Davit yang membuatnya berpikir ulang apa benar Tipenya itu seperti Roy atau Davit.

...ΩΩΩ...

Singkat cerita akhirnya makanan mereka datang dan Lisa mendapat pesan dari ibunya "Mama dengar kamu sudah bertemu dengan Roy, mama harap kamu bisa menjalin hubungan denganya."

Lisa membalasnya dengan kesal "Aku gak mau, karna aku tak memiliki perasaan padanya."

"Lisa kamu jangan memikirkan persan dulu nanti bisa datang belakangan lagi pula kapan lagi bisa bertemu Pria Tulus" Lisa tak membalas lagi pesan ibunya

"Kak, apa kakak datang hari ini karna di suruh orang tua kakak juga??"

"Ya, memang kenapa."

"Aku lelah di suruh menikah mulu maukah kakak menjadi kekasih pura-pura ku untuk sementara waktu aku tau pasti kakak punya seorang kekasih tak mungkin Pria setampan anda tak punya, aku sangat butuh bantuan kakak saat ini karna aku lelah di minta menikah mulu."

"Cukup menarik. Lalu apa syarat yang mau kamu berikan??"

"Aku akan merekam dengan rekaman suara agar ada bukti jika sewaktu-waktu ini menjadai permasalahan."

"Ya." lalu lisa mulai merekam dengan hpnya.

"Syarat ku simpel saja Aku tak masalah jika kakak mau berjalan dengan wanita lain dan begit juga sebaliknya dengan ku, kakak juga tak usah membiayai ku karna aku punya uang sediri dan aku juga punya hak untuk memutuskan hubungan ini kapan saja tanpa harus persetujuan dari kakak."

"Baik aku setuju."

"Lalu bagai mana dengan kakak."

"Di sata kita bersama aku mau kita menjaga jarak karna aku tak mau kekasahku cemburu, aku juga berhak memutus hubungan itu kapan pun tanpa persetujuan mu, dan aku tak mau ada persaan di antara kita karna hubungan ini hanya kekasih pura-pura."

"Aku juga berharap seperti itu."

Lalu ia mengulurkan tangannya pada Roy dan mereka saling bersalaman dan akhirnya Lisa mematikan rekamannya lau mereka pun mulai makan.

Bersambung.....

1
Widia Natasia
Makasih koreksinya👍🏻, jika ada penulisan yang sekiranya mengganggu komen aja , biar bisa di perbaiki lagi kedepannya😊.
Herlin Oke
maaf ya kak author, tolong dicek penulisannya ya,yang betul itu "pria" bukan "peria",dari awal penulisan selalu "peria". Pas q baca rasanya jadi gimana gitu. 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!