NovelToon NovelToon
Introvert Efek

Introvert Efek

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Selingkuh / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Deri saepul

Akmal seorang dokter gigi yang introvert seketika hidupnya berubah saat mengetahui kalau dirinya dimanfaatkan
Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kehormatan yang sudah diinjak-injak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deri saepul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Pahit

Pupil mata Akmal membesar seketika. mulutnya sedikit menganga, wajahnya menjadi membeku ketika melihat yang membuka pintu bukanlah orang yang diharapkan, melainkan seorang laki-laki yang menatap heran ke arahnya.

Akmal menjadi salah tingkah dia memindai keadaan sekitar bahkan melihat nomor rumah yang tertera, memastikan bahwa dia tidak salah berkunjung. sementara waktu tidak ada pembicaraan di antara kedua laki-laki itu, mereka saling menatap satu sama lain seperti menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi.

"Siapa itu Sayang?" terdengar suara seorang wanita dari dalam rumah membuat jantung Akmal semakin berdegup dengan kencang, rasa gelisah mulai tergambar di wajah introvert itu, karena suara itu adalah suara khas dari seseorang yang ia cintai.

Pria yang masih berdiri melebarkan bukaan pintunya memperlihatkan keadaan di dalam rumah, sehingga rasa terkejut Akmal semakin bertambah besar, ketika melihat seorang perempuan yang menatap Acuh ke arahnya.

"Shakila....!" gumamnya pelan seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat. wanita yang selama ini menggunakan pakaian tertutup sekarang nampak berbeda. Shakila memakai celana pendek sepaha dengan baju kaos yang ketat memamerkan belahan dada yang terlihat putih.

Mendengar gumaman Akmal, pria yang membukakan pintu dia pun mengulum senyum sinis, melecehkan Akmal yang sudah terlihat sangat kalah, karena dia yang bekerja keras namun dirinyalah yang menikmati hasilnya.

Akmal menggigit bibir bagian bawah, memastikan bahwa semua yang dialaminya adalah kenyataan. Setelah sadar bahwa dia sudah ditipu oleh wanita yang sangat ia cintai, dia pun menarik nafas dalam menenangkan debaran hati yang tak karuan.

"Aku sudah beberapa kali menghubungimu, Kenapa kamu tidak mengangkatnya?" tanya Akmal yang menatap penuh kesedihan ke arah Shakila.

"Aku sudah tidak mau berbicara denganmu lagi." jawaban yang terdengar seperti gelegar petir di siang hari bolong, menjatuhkan jantung Akmal, mulutnya terbuka lebar seolah tidak menyangka bahwa wanita yang selama ini dianggap mencintainya, ternyata hanyalah berpura-pura. bahkan tidak sedikitpun ada raut wajah ketertarikan dari orang yang sudah ia perjuangkan.

"Kenapa kamu tidak mau berbicara denganku lagi, apa salahku sehingga kamu berubah seperti ini?" tanya Akmal tanpa memperdulikan orang lain yang masih menertawakannya.

Shakila tidak menjawab, Dia pun mendekat ke arah laki-laki yang masih berdiri di ambang pintu, menghadap Akmal dengan lebih dekat. wajahnya yang semula sangat mengkhawatirkan sekarang terlihat sangat menyebalkan, dengan memeluk pinggang laki-laki yang berada di sampingnya.

"Kenapa kamu masih berdiri sana, pergi....! apa kamu tidak mendengar perkataan Shakila?" ujar pria itu yang membalas merangkul pinggangnya.

"Sebentar! ini apa yang sebenarnya terjadi, kenapa kamu bersama laki-laki lain di rumahmu sendiri?"

Mendapat pertanyaan dari Akmal, Shakila dan pria itu terlihat menggulung senyum, Bahkan mereka saling menatap kemudian mendaratkan satu ciuman manis di bibirnya, yang disambut dengan begitu mesra oleh Shakila. hati Akmal yang melihat Kemesraan itu terasa semakin panas namun dia tetap terdiam tidak bisa berbuat yang lebih, karena dia belum mengerti Sebenarnya apa yang sedang menimpa dirinya.

"Sana buruan pergi atau aku yang mengisirmu seperti seorang pengemis." ujar laki-laki itu yang membuat Akmal itu mencoba menatapnya, menerk.a-nerka Siapa orang yang sudah merebut kekasihnya

Akmal terus mengingat wajahnya yang terasa sangat familiar, sehingga dia pun teringat dengan nama sebuah Cafe Senja, Di mana ada pria yang sedang memeluk Shakila sebagai baristanya.

"Bukankah kamu seorang barista di cafe senja?" tanya Akmal memastikan kecurigaannya.

"Iya, nama gua Rinto." jawabnya sambil kembali mengecup rambut shakila.

Akmal kembali terdiam mencoba menjernihkan pikiran, untuk memahami apa yang sebenarnya sedang ia alami, merangkaikan puzzle puzzle yang berceceran. sehingga dia pun mendapat kesimpulan bahwa dirinya sudah dimanfaatkan namun dia belum mengetahui bagaimana dirinya bisa tertipu.

"Pergi bodoh!" teriak Shakila dengan mengibaskan tangan kirinya, mengusir Akmal dengan gestur tubuh yang meremehkan.

"Kenapa kamu mengusirku, Apakah kamu sedang memanfaatkanku?" tanya Akmal yang masih mencoba untuk tidak percaya dengan apa yang menimpanya.

Shakila dan Rinto mereka tidak menjawab mereka hanya memamerkan kemesraan dengan melakukan ciuman yang lebih ganas di hadapan pria introvert yang terlihat jakunnya turun naik, menginginkan hal yang sama seperti yang sedang dilakukan.

"Bibirmu sangat manis dan sangat nikmat, meski sudah dikotori oleh seorang pria bodoh." Puji Rinto yang menghentikan aktivitasnya.

"Iya aku sudah membasuhnya dengan 7 Kali basuhan, dan salah satunya menggunakan tanah, agar aku tidak ketularan bodoh dan rabiesnya." jawab Shakila sambil melirik ke arah Akmal.

"Tolong jawab, Apa yang sebenarnya terjadi!"

"Hahaha emang orang bodoh! Dirinya tidak akan paham dengan apa yang sedang kita lakukan. beruntung kamu hanya berpura-pura, sehingga kamu tidak ketularan bodohnya." jawab Rinto yang tak memperdulikan pertanyaan Akmal.

"Kalau aku tidak membutuhkan tangannya, jangankan untuk mengobrol melihat wajahnya saja sudah mual ingin muntah."jawab Shakila yang terlihat menelan ludah seolah merasa jijik dengan apa yang sudah dilakukan bersama Akmal.

"Kamu menyuruhku untuk membunuh suamimu, supaya kalian bisa hidup?" Akmal tidak melanjutkan pembicaraannya merasa tidak kuat dengan kebodohan yang sudah ia lakukan. dirinya benar-benar dimanfaatkan oleh keluguan yang diberikan oleh Shakila, permainan yang begitu cantik dan elegan membuatnya tidak sadar kalau dirinya sedang dimanfaatkan.

"Hahaha nampaknya dia sudah mulai mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi. baguslah jadi kita tidak repot-repot menjelaskan." jawab Rinto yang sama sekali tidak menggubris pertanyaan Akmal dia berbicara dengan melirik ke arah Shakira.

"Mungkin sudah mengerti tapi dia tidak bisa menutupi kebodohannya, dia menyalahkan kesalahan dirinya sendiri kepada orang lain, seolah tidak sadar kalau dirinyalah yang memberikan ide untuk membunuh Ramlan.

"Tolong, tolong aku....!" hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut Akmal, lututnya terasa bergetar, hatinya terasa hancur lebur tak tersisa, ruangan yang semula luas menjadi sangat sempit berlari menuju ke dalam kegelapan jiwa.

"Yah aku akan menolongmu, Sekarang pergilah! karena kalau kamu tidak pergi aku akan menelepon polisi dan melaporkanmu sebagai orang yang membunuh suamiku." Ancam Shakila tanpa berbelas kasihan.

Mendapatkan pengusiran untuk kesekian kalinya, Akmal masih tetap berdiri seolah meminta penjelasan yang lebih dapat dimengerti dan bisa diterima oleh dirinya. matanya menatap tajam ke arah Shakira seolah bertanya kenapa dia bisa berbuat jahat seperti itu, padahal dia benar-benar tulus mencintainya. Bahkan dia berani mengorbankan apapun yang ia miliki demi mewujudkan kebahagiaannya, demi menolong Shakila dari penderitaan yang begitu menyiksa.

"Kenapa masih terdiam dokter Akmal Sanjaya? pria bodoh dan hidup dengan keputusasaan. tidak ada wanita yang mau mendekatinya, tidak ada wanita yang mau berkenalan dengan pria aneh sepertinya. namun tiba-tiba ada seorang pasien wanita cantik yang sudah memiliki suami yang sangat baik terhadapnya, membuat dirinya sangat tergila-gila dan merasa bahwa wanita itu benar-benar mencintainya. sehingga Dengan bodohnya dia pun mulai menguntit setiap malam bahkan sampai tega melenyapkan nyawa seseorang demi orang yang tidak mencintainya, demi orang yang hanya memanfaatkan kebodohannya." Lanjut Shakila menjelaskan semua yang terjadi bahwa dirinya mendekati Akmal hanya untuk dimanfaatkan untuk mencapai semua keinginannya.

1
xoxo_lloovvee
mc-nya freak, kek mana ga ada yg ngedekatin

1 like for you
jangan lupa mampir ya ke novelku ya 🤗
Nil Caryo
saya juga pernah digituin thor
Nil Caryo
Alusss, lanjutin Ampe sratusss
Nil Caryo
Detail banget🙏, kamu dokter gigi kah thorr?
Nil Caryo
Anjayyyy akhirnyoo
Nil Caryo
tapi Thor, bukannya Akmal ganteng dan gagah?
Nil Caryo
Thorrr saling mendukung yukk
Nil Caryo
gwe suka penggambaran suasana lu
Nil Caryo
Author, bisa gak mcnya jangan... 'gitu' ngerti ga?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!