NovelToon NovelToon
Aulya

Aulya

Status: tamat
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:991.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

bagaimana jadinya saat seorang Gadis bernama Aulya Ronglay adalah Artis terkenal dengan semua jenis penghargaan yang telah mengharumkan namanya masuk ke Dunia Novel dan lucunya sebagai pemeran Figuran? .
Aulya memiliki sebuah Cincin usang yang ditinggalkan sejak kecil dari Kedua Orangtuanya, Aulya tidak tau Cincin itu keberuntungannya sampai suatu saat Ia membaca Novel yang namanya sangat mirip dengan pemeran figuran dalam Kisah itu yang hidupnya di sakiti tanpa sengaja oleh pemeran Protagonis Pria yang sudah jatuh Cinta pada Pemeran Protagonis Wanita.
Aulya tidak suka karakter lemah Sosok Pemeran Figuran itu seperti tidak ada Pria lain di muka bumi dunia Novel itu.

Selow Update??!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

makan bersama

merasa dipermalukan oleh Aneta, Dokter Wanita itu langsung menghubungi bawahannya dan ternyata Aneta sedang sial sebab di Mall itu ada pemeriksaan kandungan gratis untuk pengunjung Mall.

semua Orang berbondong-bondong membawa Aneta ke tempat itu, saat di USG hasilnya sangat memalukan bagi Aneta bahwa bayinya baik-baik saja.

Aulya melipat kedua tangannya sambil menatap datar Aneta yang menunduk ketakutan saat semua pengunjung Mall menunjuk-nunjuk geram kepala Aneta yang hendak sengaja merusak nama baik Aulya.

"untung saja Nona Aulya sangat cerdas bisa membedakan mana darah keguguran dan tidak." sinis salah satu dari pengunjung Mall menatap Aneta yang memalukan.

"iya lah Nona Aulya cerdas, buktinya dia bisa buka usaha sendiri Butik Aulya. aku saja sempat syok saat tau Nona Aulya mau dengan Tuan Robby yang sudah bangkrut." ejek yang lainnya.

"kalau aku jadi Nona Aulya pasti lebih memilih berhubungan dengan Tuan Rinaldy." sungut yang lainnya menatap remeh Aneta.

"ahhh?? iya juga." semua Orang baru sadar dengan pengakuan Rinaldy yang mengatakan bahwa Rinaldy memiliki hubungan spesial dengan Aulya.

Aulya memiringkan pandangannya dengan kening mengkerut memikirkan masalah pemeran Antagonis dan Protagonis.

Aulya semakin bingung dengan situasinya kini, "apa aku benar-benar merubah alur Novel? aku jadi pemeran utamanya? jangan bilang Robby...??" batin Aulya.

Aulya segera geleng-geleng kepala, "tidak mungkin dia pemeran utamanya, jelas-jelas Aneta diciptakan memang untuk Robby begitu juga sebaliknya." gumam Aulya yang teringat kata-kata bijak di kertas terakhir penulis Novel.

"Aneta telah diciptakan untuk Robby begitu juga sebaliknya, Cinta murni itu tidak akan ada jika tidak ada usaha diantaranya. kesalahpahaman memang menyakitkan tapi kunci mencari kebahagiaan memang harus bertindak kejam dan sanggup mengorbankan Orang lain." begitulah kata-kata mutiara Penulis Novel yang Aulya ingat.

Aulya seketika merinding di tempat, "kenapa aku baru sadar makna kata-kata itu sangat dalam? apa dia sengaja mengatakan kalau kekejaman pemeran Robby dan Aneta itu wajar demi mencari cinta murni serta kebahagiaan itu?"

"ckkhh salam paham, apa yang baik dari makna salah paham? nyawamu bisa melayang kalau disangka pembunuh oleh Bos Mafia." umpat Aulya tertuju untuk si penulis Novel.

Aulya pun memilih pergi dari tempat itu membiarkan Aneta menjadi bulian pengunjung Mall, diantara mereka berani merekam Aneta serta mengatakan kejadian sebelumnya kalau Aneta berusaha menjebak Aulya dengan berpura-pura keguguran.

"kalau begitu saya permisi dulu..! saya sudah membersihkan nama saya dari tuduhan Nona Aneta kalau saya adalah seorang Dokter Bayaran." kata Dokter Wanita yang memeriksa Aneta tadi.

siapa yang tidak akan marah saat kejujurannya di pertanyakan malah dituduh bekerja sama untuk merusak Aneta padahal tanpa Aneta sadari kalau perbuatannya itu bisa mempengaruhi karir Orang lain, wajar saja Dokter itu marah sehingga melakukan hal itu dan pada akhirnya Aneta sendiri yang malu.

Aneta semakin dipermalukan hingga batin Aneta menyumpah serapahi Aulya padahal Aneta sendiri yang bersalah.

.

Aulya melanjutkan acara belanja nya mengabaikan Aneta yang telah berubah menjadi pemeran Antagonis, walau Aulya adalah pemeran Utama dalam Novel ini tidak membuatnya bangga atau bertingkah berlebihan sebab karakter pemeran utama itu sudah makanan harian baginya, tidak ada yang spesial sama sekali.

"Aulya??" sapa seseorang membuat Aulya menghentikan langkah kakinya dan memutar pandangannya.

Aulya menaikkan sebelah alisnya melihat Rinaldy tersenyum tipis dengan gaya arogannya itu mendatangi Aulya.

"kenapa dia bisa ada disini? tapi tunggu..!! apa dia Pemeran Protagonis Pria?" batin Aulya penuh tanya sebab Ia sudah biasa dengan pertemuan dalam setiap drama pasti ada tujuannya, menurutnya Rinaldy jauh lebih baik daripada Robby yang merupakan karakter paling dibencinya dalam Novel ini.

"aku dengar Perusahaan Kedua Orangtuamu dalam masalah, apa aku bisa membantu?" tanya Rinaldy dengan senyuman.

Aulya tertegun melihat Aldy sudah didepan matanya lalu mengedarkan pandangannya sudah banyak Pengunjung Mall yang berbisik-bisik gemas tentang mereka berdua.

Aulya sontak saja menutupi wajahnya dengan telapak tangannya lalu tanpa aba-aba menarik tangan Aldy dan membawanya kabur.

DEG..?!

Aldy berdebar kencang ketika Aulya mendorong tubuhnya di balik tembok, Aulya mengintip situasi dan ternyata aman.

"Ehh??" Aulya melepaskan tangannya yang dengan enaknya memegang dada bidang Aldy padahal tidak ada status diantara mereka.

"hah?? tunggu..? kenapa aku malah lari?" gumam Aulya terheran sendiri menunjuk hidungnya seolah mempertanyakan apa yang baru saja Ia lakukan.

Aldy menatap Aulya dengan intens, "secara tidak langsung kamu mengakui hubungan kita pada mereka."

Aulya beralih ke Aldy sambil menatap kesal, "ini karnamu, kalau saja kamu tidak menegurku hal ini tidak akan terjadi."

Aldy terkekeh pelan, "kamu tipikal Perempuan yang tidak bisa dipandang ya? apa bakat Modelmu jadi hilang ketika bersamaku?" gemas Aldy.

Aulya melotot, "dasar Jaksa gila." maki Aulya tanpa rasa takut.

Aldy bukannya tersinggung malah tertawa dan hal itu semakin membuat Aulya geram saja.

Aulya memilih pergi meninggalkan Aldy yang langsung mengejarnya sambil terus tertawa, Aulya tidak menyerah mengusir Aldy untuk mengabaikannya saja tapi pertengkaran Aldy dan Aulya malah sangat manis, mungkin tawa Aldy itu membuat siapapun yang memandang sangat senang. kapan lagi mereka melihat seorang Aldy tertawa.

"kenapa kamu begitu tidak tau malu hah? berulang kali aku katakan jangan mengikutiku." cecar Aulya menatap geram sosok tinggi dan gagah serta tampan didepannya itu.

"apa itu malu?" tanya Aldy dengan ekspresi menyebalkannya itu.

Aulya berdecak, "gila..! gila..! gila...!" maki Aulya pada Aldy yang kian menebarkan senyumnya.

Aulya terlonjak kaget saat Aldy memegang rambutnya dan menciumnya sehingga Aulya menatap ke Aldy yang begitu dekat dengan matanya.

"shampomu sangat wangi, apa mereknya?" tanya Aldy.

Aulya berubah datar lalu memukul kepala Aldy yang terkejut dengan aksi Aulya bukannya jatuh Cinta padahal trik di buku Cinta Romance cara membuat wanita jatuh Cinta salah satunya seperti itu.

"tidak usah mencoba merayuku, aku tidak punya uang receh." kata Aulya dengan ekspresi kesalnya itu lalu melenggang pergi meninggalkan Aldy yang garuk-garuk kepala.

"apa dia memang perempuan normal?" gumam Aldy kebingungan sebab Aulya sulit sekali di jerat dengan pesonanya.

jika Wanita lain dengan senyuman serta sedikit perhatian Aldy akan terpeleset jatuh Cinta pada Aldy tapi Aulya di perlakukan seperti apapun tidak mampu dijerat olehnya membuat Aldy pusing memikirkannya.

.

hari Minggu,

Aldy telah menyiapkan makan malam spesial untuk Aulya, Aulya mengenakan baju santai bukan gaun atau pakaian megah apapun untuk menarik perhatian Aldy.

"sedang apa?" tanya Aulya membuat Aldy terkejut menatap Aulya.

Aulya melihat penampilannya sendiri, "apa ada acara formal? kenapa pakaianmu formal sekali? pulang kerja langsung kesini?" tanya Aulya heran.

Aldy pun gugup melihat pakaiannya yang Formal seharusnya Aldy tidak memakai pakaian seperti ini hingga Aulya berpikir ini adalah acara Formal.

Aulya mengedarkan pandangannya tidak ada siapa-siapa jadi berpikir Aldy pulang kerja tidak sempat berganti pakaian.

"kalau sibuk tidak harus memaksa makan bersama kan?" Aulya menatap Aldy sekilas seolah tidak peka dengan maksud Aldy mengajak makan bersama padahal memang Aulya nya saja yang malas mengenakan gaun sebab ini bukan akting yang pakaiannya di pilih oleh Managernya.

1
Bayu Setiawan
jujur novel ini bagus, tapi tanda titik, komanya ngk jelas jadi ngebaca nya agak belibet
kriwil
knp bangkrut nya ga setelah 2 setan ini menikah jadi kan bisa merasakan kesengsaraan yang sesunguhnya sebagai peran utama palsu 😀
Samsinar Panggabean
alur ceritanya Morat marit
Sintia Dewi
robby2 gk mungkin lah lu suka sm aulia klok dia msih kyk badut, lu suka jg karna aulia cantik tp maaf itu bukan aulia yg dulu yg cinta gila sm laki2 modelan lu
Sintia Dewi
lahh yg 1 mau kabur takut dibalas kelakuanya yg 1 malah mau cari perhatian/Facepalm/
Jumi🍉
😍
youuu
loh ktnya ga pernah pacaran, tpi knp pnya mantan pacar?
Sucii Amidasarii: lupa Nae, mungkin pacar yang tak di akui kali ya
total 1 replies
Jade Meamoure
karya yg bagus Thor... sukses n sehat selalu ya
Jade Meamoure
🤣🤣🤣
Jade Meamoure
wah 😮😮😮😮
Jade Meamoure
Aulya koq bar" ya, anak gadis ini lho 🤣🤣🤣
Marvina
Sampai saat ini Celine udah d sebut bbrp kali tp ms belum keluar juga, mungkin Celine itu antagonis yg sebenarnya atau justru peran utamanya
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
Coba baca novel berjudul Poppen ya.
Pepaya campur selasih
Terimakasih.
total 1 replies
Rina elfiana
bagus
Land19
🌹🌹🌹🌹🌹
love sick
vuicu
Sripuan
Luar biasa
mbak mimin
🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
baper cok
Atoen Bumz Bums
aku senyum tp matane berkaca kaca🫣🥺
Atoen Bumz Bums
🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!