 
                            Hanya dia... Dia dia dia... dia .dia hanya diaa lalala. Hanya diaa, yang ada diantara jantung hati tempat bermanja tempatnya rindu.. lalalala...
Suara nyanyian ala kadarnya.
"Runi, kamu berangkat pagi nduk. Kok sudah rapi begini? " Tanya ibunya.
"Iya ibu, runi hari ini ada kunjungan bapak bupati, jadi mau mengarahkan anak anak dulu agar nanti tetap tertib" ucapnya.
"Hati hati dijalan nduk. Ingat pesan ibu selalu berbuat baik dimanapun kita berada ya nduk. Jaga mata jaga hati jaga pikiran juga", ucap ibu Ratmini sembari menatap anaknya yang sudah siap mengendarai sepeda motor maticnya.
"Iya ibu. Runi ingat. Assalamualaikum ibu ratu sejagad. Pesan yang mulia ratu tidak akan hamba lupa, bay bay " ucap runi sambil senyum.
"Dasar anak itu selalu begitu, ada saja banyolannya. Seandainya bapak masih ada mungkin bapak akan gembira melihat anak gadis kita pak" ucap ibu runi
Sesampainya di tk tempat ia bekerja, runi selalu menampilkan sikap ramahnya mengingat bahwa dia masih baru dili
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuna Yunanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 #Cuka mencari jarum dalam tumpukan jerami
"Kenapa ya mas?? Reni kok seperti orang kecewa banget. Apa nanti kalau dia sudah pulang aku boleh mennengoknya??? tanya Aruni pada suaminya.
"Bolehhh sayang.. tapiiiiiiiiiiiiii... habis magrib aja ya, mas antar sekalian berkunjung ke ibu. Tanggung jamnya dek.. Sudah mau masuk waktu sholat looh.. Agastya melirik jam dinding dan memperingatkan istrinya.
'Dek siap - siap gihh... kita ke ibu sekarang ya.. Agastya melipat sajadah dan mengembalikan ke nakas.
"Kemana gas??Kok bawa charger hanpon segala? Bu hakim melihat menantu dan putranya terburu - buru.
"Mau ke ibu... sekalian nengok Reni.. Aku takutnya dia kenapa - napa. Nanti dikira ga solidaritas sesama muslim, habis aku kalau kakaknya tau. timpal Agastya yang sudah paham seperti apa Firman Handoko.
"Tunggu!!!!!!!! bu Hakim menghilang dibalik dinding..
"Ayoo... ibu dah siap.. ibu ikut jenguk Reni. Kasian anak itu sudah tidak punya ibu.. Pasti repot ibu kamu mengurus Reni sendirian.
Aruni semakin kagum dengan mertua dan suaminya yang sangat peduli mau menjenguk besan dan sahabatnya. padahal Reninya sendiri kadang sengklek kalau di jenguk.
...----------------...
Tokk....
tokkk... tokkkkk
"Assalamuallaikum ibu... Reniii!!!!! bu pintunyaaa!! Aruni mengetuk pintu sedikit kencang.
"Buk... kayak suara Aruni tuh, apa iya dia datang malam gini?? Reni bergumam sendiri.
ceklekkk...
astagaaaa.... mata Reni membulat karena dia datang bersama suami dan ibu mertuanya. seperti anak tk diantar piknik.
"Apa kamu gak berani kesini sendiri. kenapa malah datang sama kanebo kering?? tanya Reni berbisik pada sahabatnya.
Aruni melolot mendengar penuturan sahabatnya. "enak aja... masih mending aku nengokin kamu, nih aku bawain martabak. ucap Aruni.
Agastya dengan santainya berpakaikan baju koko dan sarung yang belum terlepas, dilengkapi dengan peci diatas kepalanya. Berjalan melewatinnya begitu saja.
"Duhhh... Tampannya suami orangg. Kenapa aku baru sadar yaaa suami temanku itu tampan ledek Reni menatap Agastya sedikit mengejek.
"Baru tau aku tampan??? kamu rabun sih!!! makannya banyak makan wortel biar gak rabun!!! Karena kamu rabun dan gak pakai kacamata, Aruni yang aku jadikan istri. karena hanya dia yang menyadari ketampananku saat ini. ahhahahahaa tawa Agastya penuh di ruangan tv.
Bu Hakim dan bu Ratmini hanya geleng kepala mendengar keduanya berbalas ledekan seperti anak SD. tak ada yang mau mengalah.
"Sudah - sudah!!! jangan bikin geger malam - malam gini. Genak sama tetangga!! Gasss kamu tuh ya sama adikmu kaya gitu!!! ucap bu Hakim sambil melotot tajam pada anaknya.
"Sejak kapan buk aku jadi kakaknya??? Kemarin habis jatuh di pasar dipungut sama ibu??? hahahaha Agastya tertawa lagii...
Namun setelah Aruni menatap datar tanpa ekspresi sontak Agastya langsung diam tak berkutik. Singa pun takhluk dengan kucing.
"Mas aku mau ngobrol sebentar sama Reni kamu di sini dulu ya. nonton tv juga gapapa!! Aruni menyeret Reni masuk kamarnya.
"Ihhh... pelan Run!!! Napa sihh kaya giniii... Reni mengomel.
"Diem!!!! Cepet masuk!!!
"Baik yang mulia!!! ucap Reni sambil menundukkan kepala.
"Gausah banyak omong Ren!!! Aku tau kamu gak baik - baik aja.. Siapa yang udah ngecewain kamu???
"Hmmm... Dia laki - laki yang unik sebenernya, tapi dia juga turunan suamimu persis kanebo kering!!! Lalu Reni menceritakan soal ia kesrempet becak dan pulang mengantar bu Mah sampai ketemu anaknya, dikaitkanlah hal itu dengan kejadian di kedai es teller favoritnya.
"Ohhh.... emang kamu nyeruput es nya gimana??? sok cantik kaya biasannya??? tanya Aruni
"enggak... Aku sruppp sruuuuuppp ssssrrruuuuppp aja... Reni mempraktekkan kejadian itu.
Aruni melotot mendengarnya, dengan sengaja ia tepok jidatnya karena ulah sabatnya memang berisik!!!
"Ren kamu itu model, entah kapan karirmu pasti naik dan tidak lama pasti akan menjadi public figure, bersikaplah yang manis - manis. Anggap saaja kejadian sekarang adalah seleb lokal. hihii Aruni menutup tawa kecilnya takut Reni tersinggung.
"Iya yaa.... Kadang aku pinter nasehatin orang tapi aku juga zonk kalau gini caranya.
"Tapi sumpah deh.. aku sakit hati banget pas dia mau ganti rugi.
"Mungkin dia merasa laki - laki yang baik memang bertanggung jawab dengan segala hal. Tapi caranya menyampaikan ke kamu kurang bisa dipahami. Jadi manusia sepertimu tidak bisa menelaah kalimatnya.
Runi dan Reni tertawa bersama. Mereka menyadari kembali ke setelan pabrik setelah mendengar pembicaraan mereka sendiri.
...----------------...
Sementara di sisi lain, Hendi sedang mencari keberadaan Aruni, dilubuk hatinya setelah kejadian yang lalu. Hendi sempat memenci Aruni dan Reni juga karena mereka wanita yang sulit di takhlukan dan di ajak pacaran.
Namun seiring berjalannya waktu Hendi mengikis perasaan benci berubah langsung disulap rindu sampai sekarang.
"Arunii... Arrr.... jantung Hendi berdegub kencang seakan mau lepas dari porosnya.
Aku sayang sama kamu!!! Mau kan kamu nikah sama aku??? pintanya.
"Asal kamu setia mas, jangan pernah melakukan hal yang dulu lagi mas..... jawabnya tersipu.
"Aku tak akan pernah menduakanmu sayangku.. Matamu sungguh indah sayang, .. ingin sekali aku memiliki mu. Aku janji akan kubuktikan cintaku padamu wahai bidadariku.
"Baiklah mas.. buktikan kalau memang itu bukan bacotan saja!!! kapan kamu mau menikahiku, aku selalu siap dinikahi pangeran berkuda putih sepertimu asalkan kamu selalu setia...
. muuiiaaaacccchhh!!! Hendi mencium tangan Aruni yang tersipu.
"Aku mencintaimu. I love you... Mulut Hendi sudah berpose seperti beber ingin mencari makan... monyong - monyongg mencari mangsaa..
Tiba - tiba...
Plakkk!!!
Plakkkk!!! suara tabokan membangunkan mimpi indah Hendi.
"Bangunnn... Jam berapa ini??? Mentang - mentang libur enak - enakan molor!!!!! Bangunn.. Danaa!!!!! Teriak bu Ambar menggema.
"Hmmmmfttttt...... hoooammmm..... Hendi memguap terbangun.
Astaga ibuk!!!!!! Hendi melotot terperanjat kaget karena ada ibunya.
"Ngapain mulutmu monyong kaya bebek haa????? Kenapa hah??? mimpiin siapa kamu???
ngaku kamu!!! Mesum aja kerjaannya!!! sindir ibunya.
"hmmmm... mimpiin perempuan yang aku cinta buk. Tapi sekarang ilang, aku scari - cari susah banget.
"Sosial media napa!!!! timpal bu Ambar.
"Udah buk.. di blok.. pake aku fake juga di blok.. malah kayaknya udah gak aktif lagi.. hhhhhffftt!!! Hendi mendesah kesal
"Datengin rumahnya dong.. kamu laki - laki kan??? Hendi mengangguk..
Yaudah datengin lamar!!!! Kalau kamu laki - laki normal!!!
Mata Hendi melotot sempurna mendengar ibunya meragukan kejantanan anaknya.
"Ibu!!!! Hendi udah berusaha mencarinya. Dulu dia pergi karena kesalahanku sendiri.. bodoh banget aku!!! Mana sahabatnya galaknya kaya singa lagi!!!... Ngeselin bikin budek aja kalo tau ada dia. keluh Hendi
"Yaudah sekarang mandi. Ibu minta tolong antarkan ibu ke tempat teman ibu yang kemarin. Timpal bu Ambar..
"Kemana buk???? Maya gimana??? Ditinggal??? Hendi bertanya
"Ya diajak donggg!!!
dahhh cepet!!!!! ibu tunggu di bawah!!!!!
DyaRrrrrr.... pintu di banting oelh bu Ambar
. kesal karena anak laki - lakinya itu terlalu playboy!!!
"Hih... ibu itu kenapa sihh!!! Selalu ngomel - ngomel gak jelasss!!!!
bersambung
dah nunggu lama banget.....
dah nunggu lama banget.....
krn Agas lagi nunggu up dari kau thor😯😯😯😯😯😯
aku mau minta up lagi thor .... "ucap Agasta... 😂😂😂😂😂🤔