cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah sukses hidup di rantau. saat dia akan menikahi pujaan hati nya,Bundo nya,kakak dari almarhumah ibu nya membukakan sebuah rahasia besar.
gadis yang akan di nikahi nya itu ternyata anak kandung dari ayah nya dengan wanita lain.
apa yang akan di lakukan oleh Farhani,nama pemuda itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Depi Delita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
fitnah
Kabar tentang Farhan yang pulang kampung langsung sampai di telinga buk Yeni dan pak Ridho.
Buk Yeni langsung pergi menemui Farhan di rumah buk Farida. Farhan yang kebetulan sedang memetik buah Cermai di halaman depan rumah Bundo nya, langsung di dekati buk Yeni.
" Farhan" sapa buk Yeni.
Farhan langsung menoleh saat mendengar nama nya di panggil. Senyum Farhan langsung hilang saat melihat siapa yang menyapa nya.
" assalamualaikum Mak uwo" ucap Farhan.
" waalaikumsalam nak. Kamu pulang kok nggak ngasih kabar. Dan kenapa nggak main ke rumah Mak uwo" tanya buk Yeni sambil memasang senyuman manis pada anak adik nya itu.
Farhan membuang pandangannya ke arah lain. " Biasa nya tiap aku pulang juga nggak pernah ngasih tau Mak uwo. Mak uwo juga nggak pernah nanya kabar aku" jawab Farhan.
" jujur saja,aku terkejut Mak uwo mendatangi ku dan menyapa ku. Biasa nya dulu setiap aku tegur saat kita berjumpa,Mak uwo diam saja. Malah buang muka seakan akan kita tidak saling kenal " ucap Farhan lagi.
Buk Yeni langsung tersenyum kikuk," sebenarnya mak uwo mau bicara penting sama kamu " ucap buk Yeni.
Farhan mengangguk," kita bicara di dalam" ucap Farhan sambil melangkah masuk ke dalam rumah.
Setelah mereka duduk,Farhan langsung menatap buk Yeni. " bicara lah Mak uwo,aku akan mendengar kan nya" ucap Farhan.
Buk Yeni menarik nafas dalam," Farhan,Mak uwo minta maaf. Jujur saja,Mak uwo juga baru tau di mana keberadaan ayah mu. Jadi tolong jangan kamu jangan salah paham karena melihat ada Hayati di sana" ucap buk Yeni.
Farhan langsung tersenyum mendengar ucapan buk Yeni," Mak uwo hanya mau mengatakan kebohongan ini pada ku" tanya Farhan yang membuat buk Yeni terkejut.
" apa maksud mu Farhan. Kamu nuduh Mak uwo bohongi kamu" buk Yeni bertanya balik.
" Mak uwo, sebenarnya saat aku melihat Hayati di rumah Aurora di saat aku akan menikahi calon istri ku itu,jujur saja aku terkejut . Aku ingin bertanya kenapa dia bisa berada di sana,tapi aku segan. Setelah kekacauan itu terjadi, baru aku tau apa hubungan Hayati dengan keluarga calon istri ku itu. Semua tetangga adik Mak uwo di sana tau kalau Hayati memang sering ke rumah itu dari dulu " ucap Farhan.
" Sekarang aku sudah tidak mau membahas masalah itu lagi. Aku mau hidup tenang dan tentram . Jadi aku harap Mak uwo mau mengerti " ucap Farhan.
Buk Yeni langsung marah mendengar ucapan Farhan," kamu mau hidup tenang dan tentram tapi dengan menghancurkan ketenangan hidup keluarga ku" ucap buk Yeni.
Farhan menatap buk Yeni sambil tersenyum sinis," apa maksud Mak uwo. Selama ini aku tidak pernah mengganggu kehidupan Mak uwo. Jadi atas dasar apa mak uwo menuduh ku menghancurkan ketenangan keluarga Mak uwo " ucap Farhan.
" Berita pernikahan mu dengan adik mu itu langsung viral sampai ke kampung ini. Semua warga menyalakan aku karena mereka pikir kalau selama ini aku tau di mana ayah mu berada,tapi aku diam dan menutupi itu semua dari kalian. Karena masalah itu,pak uwo mu bisa batal di angkat jadi Datuak panghulu. Itu membuat keluarga ku hancur. Ketenangan kami jadi tidak ada lagi karena banyak yang memandang jelek ke kami" ucap buk Yeni sambil meluapkan emosi nya.
" kamu harus klarifikasi,katakan kalau selama ini kami tidak tau di mana keberadaan ayah mu itu" ucap buk Yeni lagi.
Farhan tersenyum pada mak uwo nya itu," aku capek Mak uwo. Aku pulang ke kampung untuk liburan dan istirahat. Bukan untuk mengurus masalah keluarga Mak uwo. Yang menyebarkan berita itu juga bukan aku. Jadi untuk apa aku klarifikasi segala. Lagian,benar atau tidak nya ucapan mak uwo pun tidak ada yang bisa menjamin nya. Urus saja sendiri,aku tidak mau repot " ucap Farhan.
Buk Yeni terkejut mendengar penolakan Farhan. Dia terdiam beberapa saat. Kemudian tersenyum pada Farhan.
" Mak uwo tau kalau kamu sekarang lagi patah hati karena gagal nikah sama Aurora. Karena dia ternyata adik mu. Bagaimana kalau Aurora di ganti dengan Hayati. kalian sudah pasti tidak ada hubungan darah. Bahkan banyak yang melakukan pernikahan seperti itu. Anak mamak nikah sama anak bako. Hayati itu cantik,bahkan lebih cantik dari pada Aurora. Dia juga seorang sarjana " ucap buk Yeni.
" kalau kamu setuju,Mak uwo akan urus semua nya. Hayati pasti juga setuju dengan rencana Mak uwo ini. hubungan keluarga kita akan jadi tambah erat kalau pernikahan ini di langsung kan" ucap buk Yeni lagi.
Farhan langsung menggeleng," aku tidak mau punya hubungan apapun lagi dengan kalian. Apa lagi menjadi menantu kalian. lebih baik jadi bujang lapuk dari pada punya istri dari keturunan kalian " ucap Farhan menolak.
Buk Yeni langsung marah mendengar ucapan Farhan," jaga ucapan mu Farhan. Seharusnya kamu berterima kasih pada ku. Kalau tidak dengan Hayati,sama siapa.lagi kamu akan menikah. Semua orang sudah tau latar belakang mu. Ayah mu seorang pengkhianat,pasti sifat nya akan turun pada mu" ucap buk Yeni.
Farhan tersenyum sinis mendengar ucapan buk Yeni," Mak uwo tidak perlu mengkhawatirkan ku. Punya istri atau tidak nya aku nanti,itu biar jadi urusan Allah. sekarang silahkan pulang. Aku mau istirahat " ucap Farhan
buk Yeni langsung berdiri dari tempat duduk nya," kamu semakin kurang ajar. Begini rupanya didikan yang di berikan oleh Bundo mu. Tidak tau tatakrama. tidak tau dengan kata yang empat. Tidak tau cara berbicara yang sopan pada orang tua" ucap buk Yeni marah.
Farhan kembali tersenyum," kalau bukan karena didikan Bundo ku. Mungkin sedari tadi Mak uwo sudah aku lempar keluar. Kalau bukan karena didikan ayah Rustam, mungkin adik Mak uwo yang bergelar ayah ku itu sudah aku kirim ke liang lahat" ucap Farhan.
" Aku menghormati orang tidak berdasarkan umur dan usia nya. tapi dari cara orang itu menghargai ku dan juga menghargai orang tua ku. kalau orang itu hanya mau di hargai tapi tidak mau menghargai,aku tidak akan pernah sungkan pada nya" ucap Farhan lagi.
" Mak uwo hubungi saja adik mak uwo itu,suruh dia yang klarifikasi berita itu. Aku juga mau lihat,bagaimana cara dia membela diri nya. Aku mau tau,apa dia laki laki sejati atau hanya seorang pengecut yang tidak berani mengakui kesalahan nya" ucap Farhan.
Buk Yeni menarik nafas panjang," sebenarnya dalam masalah ini bukan hanya ayah mu yang salah. Ibu juga salah,bahkan diayang paling salah. ibu mu yang merayu ayah mu untuk menikahi dia. bahkan ibu mu sampai mengancam ayah mu. Dia akan bunuh diri kalau ayah mu tidak mau menikah dengan dia. Ayah mu kasihan pada ibu mu,maka nya dia bersedia menikahi ibu mu. Padahal waktu itu ayah mu sedang menjalin cinta dengan Silvi, istri nya yang sekarang. Karena rasa cintanya pada Silvi sangat besar,maka nya mereka melakukan kesalahan dengan nikah diam diam di rantau orang" buk Yeni mengarang cerita untuk membela perbuatan adik nya.