NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Tuan Muda Tampan

Istri Pengganti Tuan Muda Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: jhuwee dealova

Irfandy saputra adalah seoarang CEO tampan, yang baik hati dan juga peramah, tapi itu semua berubah saat tunangan nya natasya kecelakaan di hari pernikahan mereka.
di saat saat nafas terakhir natasya malah melamar adinda sahabat baik nya untuk menggantikan diri nya menikahi irfan..

akankah irfan bisa menerima adinda di kehidupan nya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jhuwee dealova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Setelah Irfan sampai Celine dan yang lain nya langsung masuk ke dalam ruang meeeting untuk membicarakan soal grand opening hotel mereka di luar kota.

Setelah meeting selesai kesepakatan pun sudah di dapatkan yaitu akhir buan ini hotel tersebut akan di resmikan.

Saat keluar dari ruang meeting Celine buru-buru mengejar Irfan di belakang nya.

''Tuan Irfan..'' Panggil Celine

Irfan dan Kelvin pun menoleh saat Celine memanggil Irfan.

''Tuan Irfan bolehkah saya ingin mengajak anda makan siang ?''

''Maaf Nona Celine saya sudah ada janji dengan istri saya.'' Tolak Irfan secara halus.

''Oohh baik lah tuan kalau begitu.'' Celine kecewa dengan penolakan Irfan.

Celine lalu keluar dari kantor Irfan dengan wajah sinis nya bersama sang Asisten.

Hari ini Irfan memang tak mebuat janji makan siang dengan Dinda tapi Irfan ingin ke Kantor Dinda untuk makan siang berdua.

Saat sedang memeriksa beberapa hasil cetakan Undangan Client nya Dinda kedatangan tamu.

''Permisi Nona. Ada yang ingin bertemu di depan'' ucap Resepsionis nya.

''Siapa...?''

''Kata nya Nyoya Rose. !''

''Mama..., Oh suruh langsung masuk kemari saja ya.'' Perintah Dinda.

Sang Resepsionis hanya mengangguk dan berbalik badan lalu pergi meninggalkan ruangan Dinda.

''Siang sayang....'' Ucap Mama Rose saat masuk ke ruangan Dinda.

''Siang Ma.., Kemarin Dinda dan Mas Irfan ke rumah, Tapi Mama gak ada.'' Dinda cipika cipiki dengan Mertua nya.

''Kalian sih datang gak ngabarin. Jadi mama kan gak nungguin, Mama ikut sama Papa ke Undangan sahabat Lama Papa.''

''Mama kemari mau nentuin akonsep weding ya ?''

''Emm itu salah satu nya sih.''

''Salah satu nya.?'' Dinda mengerut kan Alis nya.

''Iya, Mama mau Ajak kamu makan siang dan Jalan-jalan setelah kita Tentukan konsep nya. Gimana kamu setuju gak.?''

''Boleh deh ma, tapi kita pilih-pilih konsep dulu ya ma.''

''Oke sayang, mana contoh ny sini Biar Mama liat.'' Nyonya Rose Antusias.

Dinda membawa beberapa file yang isi nya foto-foto konsep Party dan foto contoh-contoh undangan dan meletakkan di atas meja depan Nyonya Rose.

''Ini Ma, Mama pilih Aja.''

Padahal Dinda sudah ada pilihan sendiri, Dia ingin konsep nya Garden Party, tapi dia ingin Mama mertua nya memilih juga siapa tau belia tidak suka dengan konsep pilihan nya Jadi akan di gantikan Saja dengan pilihan Nyonya Rose Nanti nya.

Saat Nyonya Rose dan Dinda sedang asyik memilah milih tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka, mereka serentak menoleh dan melihat siapa yang datang.

''Mama kok di sini?'' Tanya Irfan saat masih di ambang pintu.

''Kamu yang kok di sini.''

''Yaaahh ini kan Kantor istri nya Irfan ya wajar lah kalo Irfan ada di sini.''

''Inikan juga kantor Menantu KESAYANGAN Mama, Jadi mama wajar jiga Ada di sini.'' Balas sang Mama tak mau kalah.

''Hhmmm'' Irfan menarik nafas panjang, malas berdebat sama Mama.

Irfan berjalan mendekati Dinda dan mencium kening sang Istri.

''Mas...'' Dinda merasa malu Dengan mertua nya katena kelakuan Irfan.

''Kenapa..?'' Irfan seolah tak terima penolakan Istri nya.

''Malu, Kan ada Mama'' bisik Dinda pada suami nya.

''Mama care orang nya kamu tenang aja sayang.'' Irfan malah menari Dinda dalam pelukan nya.

Dinda semakin Malu dan salah tingkah di depan Mertua nya.

''Dulu aja mama deketin kalian berdua malah cuek-cuekan sekang dah nempel-nempelan, coba kalau dari dulu kalian langsung akrab pasti mama dah punya cucu.'' Sindir Nyonya Rose.

''Ini lagi proses kok ma.'' Jawab Irfan santai.

''Mas....'' Dinda melototi suami nya karen tak ada malu-malu nya dengan orang tua.

''Oh ya mama Ngapain di sini sih.'' Irfan penasaran.

''Mama mau liat-liat konsep Mas.'' Jawab Dinda.

''Lah bukan nya kamu bilang mau Garden Party.?''

''Ya siapa tau mama mau konsep yang lain, Biar mama aja yang nentuin.''

''Jadi kalian udah ada konsep sendiri.''

''Iya ma, Dinda kata nya mau Garden Party.''

''Tapi kalau mama gak suka bisa kita ganti aja ma.'' Jawab Dinda cepat takut Merta nya tersinggung.

''Gak usah ganti, itu aja sayang mama suka kok...''

''Nah liat, kan udah mas bilang mama pasti suka apapun yang kamu pilih.''

''Kali aja Mama ada pilihan lain masss...''

''udah udah jangan debat terus, gak usah ganti udah cocok itu aja, sekarang kita liat contoh undangan aja biar sekalian nanti tinggal tentuin tanggal nya aja.''

Setelah memilih milih dengan sedikit perdebatan antar Irfan dan Mama nya, Sedangkan Dinda menjadi penengah antara kedua nya. Akhir nya pilihan jatuh pada salah satu contoh undangan yang mewah dan elegant tapi tidak terlalu mencolok.

''Kalo udah, ayoo kita makan siang.'' Ucap Irfan.

''Iya ayo mas, ma.'' Ajak Dinda

Mereka pun keluar dari sana menuju parkiran, Dinda menaiki Mobil Suami nya Sedangkan Nyonya Rose mengikuti di belakang dengan Mobil nya sendiri.

''Mas, nanti sore jangan jemput ya.'' Ucap Dinda saat sedang dalam perjalanan.

''Kenapa Sayang .?'' Heran Irfan.

''Setelah makan siang Mama ngajak Jalan-jalan Mas.'' Jawab Dinda.

''Oohhh Mas pikir mau pulang sama siapa, !''

Setelah sampai di salah satu Restaurant mereka segera turun dan masuk ke dalam.

''Langsung pesan aja ya, mas harus balik ke kantor soal nya.''

''iya mas''

Setelah menunggu beberapa saat Akhirnya makanan mereka pun datang, Saat sedang makan hanya ada sedikit percakapan saja antara ketiga nya.

''Mas berangkat ya.''

Irfan langsung berangkat balik ke Kantor begitu makan siang nya di habiskan. Irfan mengecup kening Istrinya seraya mengacak rambut Dinda.

''Nanti pualang nya ke rumah Mama aja ya Fan.'' Ucap Mama Rose sedikit berteriak karena Irfan sudah jalan keluar.

Irfan hanya mengangkat jari jempol nya saja tanpa menjawab pertanda setuju dengan permintaan sang Mama.

Mama Rose dan Dinda pun Meninggalkan Restaurant tersebut. Masuk ke dalam mobil menuju ke sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota ini. Nama nya juga perempuan kalau kata nya jalan-jalan ya yentu nya di iringi dengan shoping-shoping lah. apalagi Horang kayya....

Kali ini Mama Rose tak ada kesempatan untuk membayar belanjaan mereka. Karena selalu Dinda duluan menyodorkan Black Cart milik nya yang pasti nya pemberian pak suami lah. Mungkin Ini kesempatan Dinda untuk menggunakan nya. Karena selama Irfan memberikan cart tersebut tak seklipun Dinda menggunakan nya.

''Dinda biar mama aja yang bayar.''

''Sekali-sekali di bayarin Dinda kan gak papa ma., mama kan udah sering bayarin Dinda.'' Dinda nyengir atas Mertua nya.

Di Kantor Irfan pun tersenyum melihat notifikasi di layar hp nya yang menunjukkan kartu yang di berikan pada Dinda sudah di gunakan.

1
Yati Syahira
celin lihat hantu dinda masih hidup
Yati Syahira
rasain celine gatal sih smpi jdi pembunuh
Jhuwee Bunda Na Alfaa: hukum karma tuh
total 1 replies
Yati Syahira
ulat bulu kegatelan kaciman kaciman wkwkkk farah gatal amat ya
Jhuwee Bunda Na Alfaa: hahaa bibit2 plakor tuh bund
total 1 replies
Yati Syahira
semoga cepet ada yunior twint sepasang biar rame
Jhuwee Bunda Na Alfaa: amiennn 😁😁
total 1 replies
Yati Syahira
irfsn kalu dinda seeba salah dan bigung
Jhuwee Bunda Na Alfaa: setuju banget
total 1 replies
Kristin Kristin
romantis sedikit kenapa irfan
Jhuwee Bunda Na Alfaa: he he terimakasih udah mampir
total 1 replies
cetom😘😘
mengali apa? atau mengenali
Allenn
Dinda
Jhuwee Bunda Na Alfaa: yaa 🫰
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
Jhuwee Bunda Na Alfaa: alhamdulillah, terumakasih
total 1 replies
Mario Talumewo
wuiiihhh
Mario Talumewo
kan nikah
Jhuwee Bunda Na Alfaa: hahhah bener
total 1 replies
Debby Liem
fyjiooii
Jhuwee Bunda Na Alfaa: terimakasih udah mampir
total 1 replies
Aurora
bahagianya kelvin
Jhuwee Bunda Na Alfaa: bener... 🫣
total 1 replies
Aurora
mudahan mereka berjidoh
Jhuwee Bunda Na Alfaa: amiennn 🫰
total 1 replies
Aurora
benar kata dinda
Aurora
cinta pada pandangan pertama
Jhuwee Bunda Na Alfaa: ha ha ha setuju
total 1 replies
Aurora
semoga ingatan Dinda cepet pulih
Jhuwee Bunda Na Alfaa: amienn
total 1 replies
Aurora
harus sabar irfan
Aurora
celin seperti melihat hantu aja
Aurora
mudahan cepet ditemukan Dinda ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!