NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Calon Adik Iparku

Terpaksa Menikahi Calon Adik Iparku

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Pengganti / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:562.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Amanda Ferina

Perjodohan

Terdengar klasik tapi masih banyak praktik tersebut di tengah masyarakat. Capella Permata Adityawarman, gadis 23 tahun yang baru saja menyelesaikan studinya dan bekerja sebagai jurnalis. Capella sudah dijodohkan saat ia kecil dengan Mahen. Kedua orang tersebut saling mencintai. Sebentar lagi Mahen dan Capella akan menikah, namun beberapa hari lagi pesta yang akan diselenggarakan berubah kacau saat Mahen menjadi tersangka pemerkosaan dan pembunuhan. Capella ingin membatalkan pernikahan itu dan orangtua Mahen yang terlanjur menyukai Capella serta persiapan pernikahan 90% memaksanya menikah dengan anak bungsunya yang super dingin dan nakal, Januari Harrisman Trysatia, pemuda yang masih 19 tahun. Capella harus menikahi Januari yang jauh di bawahnya dan masih labil.

"DASAR PELACUR!!" Januar meludahi Capella di depan orangtunya.

"JANUARI! DIA ISTRIMU!" teriak Megan kepada anak bungsunya.

"Sampai kapan pun gue tidak akan pernah menganggap lo istri." Januar mendorong Capella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amanda Ferina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

Capella sangat resah di rumah. Entah kenapa ada nalurinya yang berkata jika Januar tidak pergi ke kampus melainkan ke tempat lain. Januar memang sering seperti itu namun kali ini Capella benar-benar merasa tak tenang dan juga sangat gelisah.

Wanita itu membuka tirai dan melihat ke luar. Tak ada tanda-tanda motor Januar datang. Ia juga sudah menelpon pria itu berkali-kali namun sampai sekarang tak juga kunjung diangkat. Hal itu membuat Capella langsung membuka pintu dan keluar.

"Januar, apa yang kamu lakukan? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Capella pada dirinya sendiri seraya menatap jam di ponselnya. Jam semakin menunjukkan bahwa malam semakin larut.

Kekhawatiran yang terdapat pada Capella kini tidak main-main lagi. Caoella terus dihantui dengan pikiran negatif.

Ia takut bahwa Januar akan pergi menemui Delisha. Setelah Delisha mengetahui hal itu Capella tak tahu apa yang selanjutnya terjadi pada dirinya.

Derrttt

Capella menatap ponselnya yang berdering dengan antusias. Awalnya ia mengira jika itu adalah Januar, namun nyatanya kenyataan itu hanyalah sebuah angan dan yang menelponnya sekrang adalah Delisha.

Melihat siapa yang telah menelpon dirinya makin lagi membuat Capella gugup. Dengan tangan bergetar ia mengangkat telpon itu. Tak lama telepon tersebut langsung terhubung kepada Delisha.

"Ada apa?" tanya Capella berani kepada wanita itu. Capella memang tak melihat Delisha di seberang sana, namun ia tahu Delisha tengah tersenyum miring dan merencanakan sesuatu yang buruk.

"Lo tau apa yang sudah terjadi sama gue?" Dengan pertanyaan tersebut pun akhirnya kekhawatiran Capella pun terwujud dan ia tahu ke mana Januar sebenarnya.

"Ada apa? Sesuatu telah terjadi?"

"Sok polos, sok gak tahu, lu tuh sok banget. Lo sengaja kan laporan ke Januar. Sebenarnya lo pake santet apa deh sampe Januar yang bucin banget sama gue kek gitu ke gue. Lo jahat banget sumpah. Mending dari pada kucing-kucingan lo langsung aja deh ngaku ke awak media kalau lo sebenarnya yang sudah buat hubungan gue dan Januar kaya gini. Atau lo pengen gue sendiri yang bakal ngasih tau? Hahahaha!!" Capella langsung panik. Yang ia pikirkan karirnya di masa depan setelah banyak yang membully nya padahal kenyataan tidak seperti itu.

"Delisha! Dari awal kamu sudah salah. Aku tidak ada merebut Januar. Jika kamu pengen dia ambil aja," ucap Capella pelan. Katak menyangka jika hatinya akan sesakit ini saat menyebut kalimat tersebut.

"Lo pikir semudah itu? Dia bahkan ngelupain gue, lo tau dia bahkan nyakitin dan ngelakuin hal yang sama ketika gue ngelakuin lo!!"

Capella terkejut bukan main mendengar pernyataan itu. Wanita tersebut menjatuhkan tangannya dan memandang ke depan. Kemudian ia pun mendekatkan kembali ponsel tersebut ke telinganya.

"Delisha? Apa yang kamu katakan itu benar?"

"Lagi-lagi lo sok lugu, padahal lo yang sendiri nyuruh dia ngelakuin ini ke gue, kan?"

"Delisha dari tadi kamu nuduh saya? Apa yang kamu tuduhkan itu tidak benar? Kamu tidak percaya? Aku bisa kasih cctv nya ke kamu."

"Gak butuh," ucap Delisha dan terdengar isakkan tangis. Tampaknya ia mengetahui yang sebenarnya namun Delisha menolak kebenaran itu. "Mau gimana pun lo tetap perebut!!"

"Delis..."

Seketika ada yang merebut ponsel Capella dan wanita itu menatap orang tersebut. Namun Capella malah hendak jatuh saat melihat wajah tersebut.

"Kamu tidak usah memikirkan semua ucapan dia. Aku akan menjaga mu, jangan takut."

"Ma...Mahen!"

"Ada apa?" Mahen tersenyum lebar.

Capella syok berat. Ia berpikir dua kali apakah di depannya adalah Mahen padahal Mahen sedang di penjara. Ia melirik jam di ponselnya dan tepat jam 1 malam.

Capella langsung masuk ke dalam rumah dengan tubuh bergetar. Namun Mahen menarik tangan wanita itu dan memeluknya sangat erat.

"Lepasin aku!! Tolong! Hantu!!"

Mahen hanya tertawa pelan mendengar Capella menganggap dirinya adalah seorang hantu.

"Aku Mahen beneran. Kekasih kamu!"

Capella mendorong tubuh Mahen dan menatap pria itu dari atas hingga bawah memastikan jika di depannya adalah Mahen bulan jelmaan Mahen.

"Mahen? Ta... Tapi kenapa bisa?"

"Aku melarikan diri."

"Mahen apa yang kamu lakukan? Hukuman mu semakin berat."

"Capella jangan memikirkan itu. Bagaimana jika kita pergi ke luar negeri bersama dan menikah. Aku tahu kamu pasti tersiksa hidup dengan Januar. Aku akan membawamu dari sini dan menolong mu!"

Capella menggeleng keras. Tak mungkin ia melakukan hal itu. Kabur bersama dengan buronan sama saja akan membawa dirinya ke dalam jurang yang sangat dalam.

"Mahen, apa yang kamu pikirkan? Kamu pengen aku terseret dalam masalah kamu? Mahen aku tidak mau!" ucap Capella dan mendorong Mahen. "Kembalilah ke rutan. Aku akan menelpon polisi." Ponsel yang masih berada di genggaman Mahen pun dihempaskan oleh oria itu hingga membuat Capella marah. "Mahen!! Apa yang kamu lakukan?"

"Capella. Hiduplah bersama ku. Sekarang hanya kamu yang aku punya."

"Tapi Mahen. Aku sudah menjadi istri orang."

"Cerai."

"Mahen! Tidak semudah itu. Aku ingin dalam hidup ku hanya satu kali menikah. Kamu tidak bisa meminta ku bercerai begitu saja. Kamu tidak memikirkan bagaimana perasaan adik mu?"

"Capella! Aku dari dulu menghargai dia, dan menghormati dia! Tapi apa balasan dia ke aku? Dia sama sekali tak pernah peduli pada ku."

CAPELLA kehabisan kata-kata untuk melawan Mahen. Ia berpikir beberapa kali untuk memantapkan hatinya.

"Aku tidak bisa."

"Apakah kamu sudah mencintai dia?"

Cinta? Capella tak menyadari hal itu. Ia juga belum tau dengan perasannya, apalagi dengan Capella yang tak mudah melupakan sesuatu dan menerima yang baru. Capella masih memikirkan Mahen dan ia juga belum bisa sepenuhnya menerima Januar. Namun tetap saja Capella tidak akan mau pergi bersama Mahen.

"Mahen, hanya aku yang mengerti perasaan ku. Meskipun aku mencintaimu aku tidak akan pergi dengan mu."

"Capella."

Mahen menarik tangan Capella dan memeluk tubuh wanita itu. Capella terus melakukan pemberontakan agar ia bisa terlepas dari Mahen.

"Mahen, lepasin aku!! Mahen!!" teriak Capella memohon.

Bugh

Tiba-tiba tinjuan keras didapatkan Mahen. Mahen menatap Januar yang berdiri di depannya dengan mata yang menggelap.

"Januar!" geram Mahen yang telah menyimpan dendam kepada pria itu.

"Jauhin istri gue! Dia milik gue dan lo gak boleh seenaknya dengan sesuatu yang milik gue," ucap Januar dengan nada dingin. Ia mengencangkan dekapannya di pinggang Capella.

Capella menatap wajah Januar yang terlihat sangat emosi dan juga tampak hendak menghancurkan apapun yang ada di depannya.

"Januar, aku tidak apa-apa. Maafin Mahen, dia kakak mu."

Januar menatap Capella dengan mata yang terdapat aura dingin yang sangat mencengkam. "Oh?"

____________

Tbc

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA.

1
Leew
absolutely berakhir bahagia 🗣️🔥
Leew
bibit unggul tuh lek
Leew
susah bang, gua trust issue 🥰
Leew
APA INI RAJU ENTENG BANGET LU MINTA BAIKAN🗿
Leew
tsundere gini boy
Leew
ngatain orang begitu sendirinya kek anying elah jamur🗿
Leew
alamak, galak galak suka minum susu awokaowka
Leew
ntar kualat bang, tau rasa dah lu🗿
Leew
brutal banget bjir🗿
Adzia Nosta
Lumayan
kori fvnky
Kecewa
Hrawti
Luar biasa
Safa Almira
mampir
Astina Putri
wah,wah,jangan bner ni,klok januar nikung kakaknya
Fi Fin
Januar akhlak nya parah mulut dan perbuatanya ...kok punya dua anak ga ada yg beres ..mahen jg akhlak nya bejad
Risa Risa
hadaaaahhh hari gini kdrt gitu dpn mertua lagi..
Risa Risa
tragis banget
ArlettaByanca
jd saat dijahati balas dendam dg jahat lagi ato lebih jahat itu bukan solusi...
ArlettaByanca
dan kejahatan Januar telah membuat Mahen jd jahat..
Zhie Zhie
hah? nggak punya gojek y? ngapain hujan2n?😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!