NovelToon NovelToon
My Ketos

My Ketos

Status: tamat
Genre:Ketos / Tamat
Popularitas:57.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dreamalfs

Selena datang terlambat pada hari pertama masuk sekolah, Selena bertemu dengan ketos, Selena meminta ketos itu untuk tidak menghukum Selena. Selena bisa bernafas lega, karena terbebas dengan mudah. Tapi semua bayangan selena hancur ketika nama selena dipanggil menggunakan speaker sekolah. Cerita Selena pun dimula

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dreamalfs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Auzi yang melihat buah buah keromantisan antara Baru dan Selena menjadi panas.

“Lo cuman mau jagain Selena bar?, nanti nasib kita kita bagaimana?” Auzi bertanya.

Baru jadi gugup. “Maksudnya gue bakal melindungi kalian semua kok, tenang saja.” Baru menjawab.

Auzi senyum senyum sendiri gara gara jawaban Baru, Auzi tahu jika Baru menyimpan rasa kepada Selena. Auzi bakal membuat Selena dan Baru menjadi dekat biar Selena bisa move on dari Viano.

“Lo mau jagain Selena aja gak apa apa kok Bar, yang penting nanti jangan lupain kita kalau tersesat.” Auzi pura pura kesal. Baru mengangguk menangapi perkataan Auzi.

“Udah udah kita masih ditengah hutan lo, jangan banyak bicara apalagi bicara sembarangan, takutnya nanti malah menimbulkan hal negative.” nasehat dari Rafael.

Semua orang disitu mengangguk dan langsung terdiam, benar juga apa yang dikatakan Rafael. Hutan adalah tempat yang belum terjamah sepenuhnya oleh manusia, dan konon masih mistis jadi kita semua harus menjaga sopan santun jika berada dihutan, bukan cuman dihutan saja tapi ditempat lain juga.

Baru menatap kearah Selena. “Lena lo harus lihat kegue terus yah, takut kamu ketinggalan dan tersesat, jadi lo harus fokus dijalan dan jangan lupakan rombongan.” ucap Baru.

“Iya pasti Bar, gue bakal berusaha fokus dan tidak takut.” Selena berusaha menyakinkan dirinya sendiri.

Kelompok yang dipimpin Baru itu fokus untuk menyelesaikan misi, mereka berlima tak pantang menyerah walaupun badan sudah pegal pegal semua. Mereka juga selalu bekerja sama dalam segala hal menyangkut kelompoknya.

Tidak disangka ditengah perjalanan yang banyak terdapat batuan terjal, tali sepatu Selena terlepas. Selena harus memperbaiki tali sepatu sebelum melangkah lebih jauh, kalau tidak segera diperbaiki takut menganggu aktivitas Selena ditengah hutan. Karena lupa mengabari kelompoknya untuk menunggu Selena yang sedang memperbaiki tali sepatu, Selena tertinggal oleh kelompoknya sendiri. Kelompoknya sudah pergi dari hadapan Selena, mereka berempat tidak tahu jika Selena tertinggal dirombongan.

Selena mulai berdiri dan langsung kaget karena kelompoknya sudah menghilang dari netra Selena, Selena menjadi panik sendiri dan Selena jadi bingung sendiri. Selena tidak bisa kembali ketitik awal karena peta kelompoknya dipegang oleh Indah, sekarang Selena harus apa?.

Selena mulai berjalan untuk mencari jalan keluar, Selena masuk kedalam rerimbunan perpohonan, Selena merasa semakin takut, tapi Selena masih berusaha untuk mencari jalan keluar.

‘Tuhan lindungi aku.’ batin Selena.

Selena mengecek jam tangan ternyata sudah menunjukan pukul 7 malam, artinya satu jam lagi misi mencari barang akan selesai. Selena berusaha mencari jalan keluar, Selena berharap kelompoknya sadar bahwa Selena tertinggal dan mereka akan memberitahu pembina. Selena benar benar berharap kali ini. Semakin malam hutan semakin gelap menambah kesan mencekam.

Selena menyerah karena dari tadi tidak menemukan jalan, Selena merasa bahwa dirinya semakin masuk kedalam hutan. Selena menepih dipinggir pohon besar, semoga pohon yang berada dibelakang Selena tidak ada penunggunya yah. Selena berharap orang orang bisa menemukan Selena secepatnya.

Selena mencoba untuk menelepon Auzi, tapi ternyata tidak dijawab mungkin karena Auzi sedang kebingungan dan melupakan ponselnya.. Selena tidak pantang menyerah dan mencoba menelepon Baru, tetapi ponsel Selena tidak ada sinyal. Rasanya seketika Selena ingin menangis saja dari tadi berusaha mencari jalan tetap saja kesasar.

Karena dalam keadaan gawat, Selena mengalahkan egonya dan menghubungi Viano. Selena mencoba berdiri untuk mencari sinyal. Panggilan pertama ditolak oleh Viano.  Selena tidak pantang menyerah dan kembali mencoba untuk menghubungi Viano, semoga kali ini Viano mengangkat panggilan telepon dari Selena.

‘Plis Vin lu harus angkat telepon ini, kalau gak diangkat gue harus bagaimana lagi?, apa gue harus diam aja disini?’ batin Selena dramatis.

Panggilan kedua tetap ditolak, lama lama Selena frustasi dan hampir pasrah dengan takdirnya.

Selena mencoba kembali untuk menelepon Viano, kalau panggilan ini tidak diterima maka tamat riwayat sudah nasib Selena.

Akhirnya setelah menunggu lama panggilan pun tersambung, Selena langsung bersyukur dan terharu, kini giliran Selena untuk menunggu respon dari Viano.

“Selena lo ada dimana?” Suara dari ponsel Selena, terdengar suara Viano khawatir.

Selena mencoba menahan air matanya. “Gue gak tau gue dimana, gue kesasar dan gak bisa pulang kepos.” Selena menangis karena tidak bisa menahan air matanya lagi.

“Oke oke tenang dulu yah. Lo pasti aman kok,”

“Sekarang lo ada dimana? sebutin ciri ciri tempat lo berada, dari sekitaran misi keberapa dan kira kira lo jalan kearah mana?” lanjut Viano. Walaupun Viano panik tapi Viano berusaha untuk menenangkan Selena.

Selena menghirup udara udara untuk menenangkan kepanikannya agar bisa menjawab pertanyaan dari Viano. “Tadi gue berada dipos ke tujuh lurus terus ada jalan penuh batu batu dan gue tetap lurus ngikuti jalur kurang lebih sekitar satu kilometer. Gue takut banget karena udah malem. tolongin gue Vin.” Selena meminta Viano untuk menolongnya.

“Gue pasti bakal nolongin lo kok. Lu diem aja disana, dan jangan bergerak terlalu jauh nanti kalau lo jalan lagi malah sulit untuk mencari lo. Gue sekarang mau mencari lo,”

“Kalau lo takut, lo bisa duduk saja sambil merem dan gak ngebayangin yang serem serem. Oke mengerti?” Viano berusaha untuk membuat Selena tetap ditempat.

“Gue takut Vin.” lirih Selena.

“Gue bakal bangun lo kalau gue udah disana.” Viano mengobrol dengan Selena melalui ponsel dan juga Viano masih menelusuri hutan untuk menemukan Selena.

“Nanti gue kalau bangunnya dialam lain gimana?” Selena sedang berkhayal.

“Lo ngomong begitu, gue gak bakal nyari lo.” ancam Viano kepada Selena.

“Lo tenang aja dulu oke.” lanjut Viano.

Selena menurut kepada Viano. Selena akan menunggu kedatangan Viano walaupun sampai tengah malam.

Selena mulai tenang dan perlahan laham menutup matanya seperti apa yang dikatakan oleh Viano, mungkin saran dari Viano adalah jalan terbaik agar Selena tidak terlalu panik. Selena mulai merasa mengantuk dan akhirnya tertidur karena kelelahan.

Pundak Selena ditepuk oleh seseorang. Selena terbangun karena merasa terganggu, tapi Selena masih ragu untuk mendongakan wajahnya karena takut yang membangunkannya ternyata bukan orang.

“Sel.” suara dari orang yang familiar membuat Selena langsung mendongakan kepalanya.

Viano menepati janji untuk menemukan Selena, Selena langsung bangkit dan memeluk tubuh Viano sambil menangis. Dania yang melihat Selena dan Viano berpelukan hanya diam tak bergeming.

“Gue takut banget kalau lo beneran gak bisa nemuin gue Vin.” lirih Selena sambil mempererat pelukannya.

Viano mengelus punggung Selena. “Gue menepati janji gue untuk selalu ada buat lo Sel.” ucap Viano.

~~

Kalau kalian nemu yang modelan seperti Viano tolong dm author yah

IG: griliyy

Maaf yah kalau novel ini membosankan.

1
Coco
untuk yang nanya kapan season 2 nya, sabar yah karena author lagi sibuk kuliah dan menyelesaikan salah satu karya yang lain dulu jadi mohon ditunggu
Kiki Sri Rejeki
males....gantung cerita nya
randy candy: endingnya gk enk.
Coco: iya maaf yah kak, sebisa mungkin author akan memperbaiki karya karya author yang lain. Jangan lupa mampir dikarya author lainnya, terima kasih
total 2 replies
Ayu Zahara Mahdar
y ampun thor.. gk enak banget baca nya.. baru x ini aku baca di novel toon gk jelas banget..
Amelia Samsung: gk jls bgt masak ni cerita nya gk ada akhirnya
Coco: sorry jika memang karya ini belum memuaskan pembaca. Author akan terus berusaha untuk memperbaiki karya yang lain. Terima kasih komennya
total 2 replies
Coco
Apakah ada yang menantikan season 2 dari Viano dan Selena?
Coco
Terimakasih sudah mampir. Ada yang menantikan season 2?
Coco
Jangan lupa mampir dinovel author yang lain yah. Maafkan jika novel ini banyak kekurangan karena author itu adalah author baru netes
Coco
Author bingung kok bisa lulus review padahalkan kayaknya author gak pernah pake kata kata kasar atau begitulah. kenapa kena kartu ucapan cinta yah?
Rara Ardani
dah bagus2, malah berbelit-belit lagi, malasah pembullyan nya apa lagi,jadi kurang grecep thor, tapi tetep 💪💪
Rara Ardani
ceritanya jangan,berbelit2 thor cepet tangkep pelakunya yang ngunci selena, kasih hukuman yang setimpa biar jera, kalau perlu dikeluarin anaknya,jangan seperti senetron ikan terbang, nyakitin terlalu tapi mudah memaafkan, aq gak suka, 💪💪💪💪🙏
Disti Kinanty
jika
Rara Ardani
yah kenapa yang jahat selalu di diemin, seharusnya dicari pelakunya dan di kasih sangsi, viano nya harus tanggap donk, kan dia ketos di sekolahan, masak gak mikir 😤😤😤
Rara Ardani
buat yang jahat2, di sekores apa dikeluarin donf tor, bikin gemes sama anak2 jaya gitu, dikit2 fi maaffin enak banget gitu anak nakal mudah di maaffin
Coco: Tenang aja pasti bakal dihukum kok kalau sudah ketemu pelakunya
total 1 replies
Coco
gak bisa up yah guys, karena author lagi sakit. Mohon pengertiannya
Fatma Wati
viano&selena
Coco
Salah upload bab 😭. Maklum yah guys author sibuk banget dan kadang gak ngecek babnya
Browiti
Apa si Auzi suka sama Agli?
Rini Antika
Aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ke ceritaku..🙏
Botol kecap
next next semangat
Buahnaga.putih
hadir hadir hadirrrr othor 🙏🌹
Rini Antika: Aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ke ceritaku..🙏
total 1 replies
Botol kecap
lanjutt thor.... semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!