NovelToon NovelToon
Putraku Adalah Mr. Zero

Putraku Adalah Mr. Zero

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Militer / Detektif / CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yatim Piatu
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rima Andriyani

Warring!!! 21+++


Ajeng Maisya adalah seorang gadis yatim piatu yang diusir oleh ibu tirinya dari rumahnya sendiri.


Dia harus berjuang keras untuk menyambung hidup. Hingga kejadian naas itu pun terjadi. kesuciannya harus direnggut secara paksa oleh CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Dia pun pergi menjauh untuk melupakan kejadian naas itu. tanpa disadarinya dirinya telah mengandung anak dari CEO tersebut.

Ajeng sangat menyayangi putranya, dan dia tidak ingin CEO itu tahu. Putranya sangat tampan sejak lahir. Dan dia memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk usianya yang 3 tahun.



Namanya Mr.Zero, Dia adalah hacker handal dan pencipta alat-alat canggih yang sering digunakan oleh agen rahasia. Alat ciptaannya sudah mendunia.Sehingga pundi-pundi uang terus mengalir. Siapakah Dia?


Ikuti terus ceritanya gengks...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PAMZ 32

"Aku ingin minta beberapa anak buahmu untuk membantuku sayang," ucap Shela manja.

"Apapun untukmu sayang," ucap Harold. Kemudian mereka pun kembali mengulang pergulatan panas mereka.

*****

Satu Minggu kemudian

Ajeng yang sudah berangsur sembuh, kini dia meminta izin kepada Jonathan untuk meneruskan usahanya membuka restorannya sendiri yang waktu itu sempat akan dibukanya.

Awalnya Jonathan menolaknya dengan alasan harta kekayaannya sangat banyak. Dan tidak akan pernah habis walaupun Ajeng menghamburnya.

Namun Ajeng tetap bersikukuh untuk membuka restorannya sendiri, karena memasak adalah hobinya dan keahliannya.

Akhirnya setelah perdebatan panjang diantara mereka. Jonathan pun mengalah dan mengizinkan Ajeng.

"Terimakasih sayang sudah mengizinkan ku untuk membuka restoran ku sendiri," ucap Ajeng senang. Diapun memeluk Jonathan kegirangan.

"Hemm.."

Jonathan hanya cemberut dengan raut wajah yang masam.Membuat Ajeng gemas dengan suaminya itu. Kini dia harus berupaya untuk membuat suaminya itu tidak marah lagi kepadanya.

"Sayang, jangan cemberut seperti itu. Jelek tahu," ucap Ajeng menggoda suaminya.

Jonathan masih tetap diam saja.

"Sayang, ayo katakan, aku harus melakukan apa agar kamu tidak marah lagi," ucap Ajeng berusaha membujuk suaminya.

Mendapat pertanyaan seperti itu Jonathan mulai berfikir. Kemudian dia tersenyum misterius dan menatap istrinya. "Apa luka mu sudah sembuh?," tanya Jonathan.

Ajeng mengernyitkan dahinya menatap aneh pada senyum suaminya itu. "Ya, luka ku sudah sembuh sayang. Lihatlah aku bisa melakukan ini, ini, dan ini," Ajeng bergerak kesegala arah, membuat Jonathan semakin yakin bahwa istrinya itu telah sembuh. Jonathan berencana untuk menggempur istrinya semalaman.

Namun berbeda dengan Ajeng,dengan polosnya dia mengira suaminya itu takut kalau lukanya belum sembuh saat dirinya banyak beraktivitas dalam membuka restorannya nanti."Kau jangan khawatir sayang, aku tidak akan apa-apa kalau nanti banyak bergerak di restoran baruku nanti."

Jonathan pun menarik tangan istrinya sehingga Ajeng terduduk di pangkuan suaminya. Ajeng menjadi gugup karenanya.

"Sa..sayang, apa yang kau lakukan?," ucap Ajeng merona.

"Karena lukamu sudah sembuh maka...," Jonathan mendekatkan wajahnya ke telinga Ajeng membuat sang empunya kegelian. "Kita akan bercinta semalaman sayang," bisik Jonathan. Dan membuat Ajeng membatu.

"Ta..tapi sayang, saat ini tiba-tiba punggung ku sakit lagi, mungkin karena pergerakan ku tadi," Ajeng berusaha mengelak keinginan suaminya.

"Jangan mengelaku sayang, itu yang harus kau lakukan agar aku tidak marah kepadamu," Ucap Jonathan menyeringai.

Ajeng akhirnya menyetujui permintaan suaminya itu. Dia tidak ingin suaminya marah padanya. "Ba..baiklah sayang," ucap Ajeng tersipu malu-malu.

"Kalau begitu, persiapkan dirimu malam ini sayang," ucap Jonathan kemudian.

Jonathan segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Karena sebentar lagi dia harus berangkat ke kantor.

Sedangkan Ajeng segera beranjak dari sana. Dia segera menyiapkan sarapan yang ia masak tadi.

Wajahnya kembali memerah kala mengingat permintaan suaminya. Ajeng pun memegangi kedua pipinya. Dia merasa malu sendiri mengingatnya.

"Mami, apa kau sakit?," tanya Ars yang sudah duduk di kursinya. Dia menatap Maminya heran.

"Tidak sayang, emm..Mami hanya sedang kedinginan saja,"ucap Ajeng gelagapan. Dia tidak menyadari putranya datang.Akhirnya Ajeng pun menjawabnya asal.

" Tapi penghangat ruangannya menyala Mam. Dan Ars juga merasa hangat, apa mungkin Mami benar-benar sakit?, "tanya Ars kembali.

Ars turun dari kursi dan menghampiri Maminya ,dia pun naik ke kursi di samping Ajeng dan menyentuhkan telapak tangannya ke kening Maminya." Tidak panas,"ucap Ars setelah menyentuh kening Maminya. Kemudian Ars kembali ke tempat duduknya.

Ajeng hanya melongo melihat tingkah lucu putranya itu. "Sayang, Mami hanya sedikit kedinginan saja. Mami tidak sakit," jelas Ajeng.

"Sayang, mungkin Mamimu sedang gugup karena nanti kami akan membuatkan mu seorang adik," ucap Jonathan yang bbaru datang dan langsung mendapatkan pelototan dari istrinya.

Bukannya takut, Jonathan malah terkekeh menatap istrinya. Jonathan kemudian duduk di samping putranya.

"Benarkah Papi dan Mami akan membuatkanku adik," tanya Ars.

"Ya sayang, kau mau kan?"

"Ars mau Papi, tapi adik Ars harus perempuan," tegas Ars, membuat Jonathan dan Ajeng mengernyitkan keningnya.

"Kenapa harus perempuan sayang?," tanya Ajeng.

"Karena Ars tidak mau punya saingan nanti Mam," ucap Ars.

"Saingan?," ucap Jonathan dengan pemikiran putranya.

"Iya Papi, karena disekolah banyak saingan Ars, dan semuanya laki-laki Pi," ucap Ars panjang lebar. "Ars juga ingin punya adik yang cantik dan imut Mam, pasti akan sangat menyenangkan," Ars sudah membayangkan bagaimana bila dia memiliki seorang adik perempuan nantinya.

Ajeng dan Jonathan hanya mengiyakan saja ucapan putranya itu. Mereka pun menikmati sarapan mereka dengan lahap.

Namun beberapa saat kemudian, ponsel Ars berbunyi tanda pesan masuk. Dalam pesan itu, Alex memberi tahu kepada Ars. Bahwa ada hal penting yang akan dia sampaikan.Dan itu sangatlah penting, jadi Alex meminta Ars ke markas segera.

Ars dengan cepat membalas pesan tersebut, dia ingin Alex menjemputnya. "Mami, Papi, les hari ini biarkan Paman Alex yang mengantar ya?," ucap Ars membuat keduanya menatapnya.

"Kenapa harus pria itu?!," Jonathan seakan protes.

"Iya sayang, kenapa harus Paman Alex?," tanya Ajeng.

"Karena Paman Alex ingin membelikan hadiah untuk aunty Nani, jadi Paman Alex mengajakku,karena dia tidak tahu apa yang aunty Nani sukai Mam," ucap Ars memberi alasan.

"Apa?," ucap Ajeng terkejut. "Apa Paman Alex menyukai aunty Nani sayang?," tanya Ajeng masih tak percaya.

"Maafkan Ars Paman Alex, ini cara agar mereka mengizinkan ku pergi dengan mu," ucap Ars dalam hati.

"Iya Mam, cuma, Paman Alex malu untuk mengungkapkannya."bohong Ars

"Oke nak Mami mengizinkannya, Mami mendukung penuh Paman Alex," ucap Ajeng merasa senang.

"Ternyata pria itu bisa jatuh cinta juga, baguslah, jadi dia tidak mencari perhatian lagi padamu" cibir Jonathan seraya menatap istrinya.

Ajeng dan Ars hanya memutar bola matanya mendengar ucapan Jonathan. Mereka pun menyelesaikan sarapannya. Dan tidak lama kemudian, Alex datang menjemput Ars.

"Selamat pagi Tuan, Nona," ucap Alex sedikit membungkuk.

"Pagi Alex," ucap Ajeng ramah, berbeda dengan Jonathan, dia sangat acuh.

"Saya ingin menjemput Tuan muda Ars Tuan, Nona," ucap Alex sopan.

"Baiklah Lex, Semangat ya Lex. Kami mendukung mu," ucap Ajeng bersemangat.

Alex tidak mengerti dengan ucapan Ajeng, diapun menatap Ars. Ars hanya tersenyum nyengir membalas tatapan Alex.

Alex pun hanya tersenyum menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Apa yang kau katakan pada orang tuamu Tuan muda kecil?!," batin Alex.

"I..iya Nona, Kalau begitu saya akan mengajak Tuan muda Ars."

"Baiklah hati-hati ya," ucap Ajeng.

"Baiklah kami permisi Nona,Tuan."

Ars dan Alex pun masuk kedalam mobil .Alex menjalankan mobilnya hingga perlahan menghilang dari pelataran mansion Jonathan.

Kini hanya tinggal Jonathan dan Ajeng disana.

Tidak berapa lama kemudian Vino menjemput Jonathan untuk berangkat ke kantor. Ajeng yang melihatnya pun menyodorkan tangannya untuk mencium tangan suaminya.

Namun Jonathan tak mengindahkannya,dia malah menarik pinggang istrinya itu.

"Vino,Hari ini kau urus semuanya. Aku ada urusan penting dengan istriku," ucap Jonathan tanpa mengalihkan pandangannya dari istrinya.

"A..apa maksudmu sayang?," tanya Ajeng.Tapi tak mendapat jawaban apapun dari suaminya.

Vino yang mengetahui maksud dari Tuannya pun tersenyum dan mengangguk. "Baik Tuan," ucapnya.

Tiba-tiba Jonathan mengangkat tubuh istrinya.

"Aaahhh....apa yang kau lakukan sayang?," ucap Ajeng terkejut.

"Mempercepat membuat adik untuk Ars sayang," bisik Jonathan di telinga istrinya. Membuat Ajeng menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Dia malu saat ini.

Jonathan gemas dengan tingkah istrinya itu, Jonathan pun meneruskan langkahnya masuk kedalam mansionnya.

Sedangkan Vino yang masih melihat kedua bosnya itu hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian dia pun melesat pergi ke kantor.

Bersambung.....

**********

1
Shanty Godeliva
Lumayan
Retno Palupi
Luar biasa
Iis
bgs buat kai sm alexa jodoh dej
Iis
sayang cerita bgs di rusak sm karakter jonathan sm ajeng
Iis
ahh ga msk akal anak org kaya dan bersangkutan sm mafia lemah gt hahahhahaaha
Iis
klo baca bab tentang ajeng ga sk makanya lgsg di skip ..mls sm bego nya
Iis
di buat mati aja ajeng nya..lbh baik lgsg ke kisah ars aja..gw sebagai perempuan benci sm perempuan yg ga punya harga diri
Iis
kurang sukaa dgn karakter ajeng msh mau dgn org yg jls2 ga menghargai dirinya. bt baca nya
Mazree Gati
END
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
mana kekuataan mr zero nya
Silvi Vicka Carolina
kekuatan ajeng gak nurun ama anaknya
Silvi Vicka Carolina
emng sarap .gak mikir ..
sherly
OMG bab awal dah buat nyesek...
Ani Wafi
Luar biasa
Febriy Febriy
kenapa sih Jonathan bodoh banget jadi cwok ga tau mana wanita baik2 dan wanita busuk
Hera Dita
mampus....
Hera Dita
aku kok lebih suka sama kai.... biar ars sadar diri, wanita bukan untuk disakiti.
Hera Dita
ini namanya egois Ajeng....
cuma karena mau ars nikah, dengan alasan pesan terakhir, tapi gak mikirin perasaan lexa...
Hera Dita
Alex gak bisa di jadiin suami, meski gak cinta tapi harusnya bisa jaga perasaan perempuan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!