NovelToon NovelToon
Wanita Bermuka Dua

Wanita Bermuka Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Contest
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: mpu gandring

Sebelum ibunya Sherin menghembuskan nafas terakhir,tubuhnya sangat lemah.dengan susah payah ia pun berkata."pergilah! carilah anakmu,ayahnya bernama...Devan...tapi,kamu harus berjanji tidak boleh menemui laki laki itu dengan wajah aslimu!"dan Sherin pun segera menyetujuinya.
"kenapa harus seperti itu bu?kenapa harus menyembunyikan wajah asliku?bukanya raut wajahku yang cantik yang ibu turunkan pada diriku ini yang selalu ibu banggakan?"
Namun sejak kejadian itu,ibunya Sherin menggunakan teknik kecantikannya menyembunyikan wajah asli Sherin...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mpu gandring, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

make-up (1)

"papa,berarti sekarang kita akan membeli baju untuk mama kan?" Simon dengan bersemangat lari ke depan dan menarik lengan baju Devan setelah keluar dari toko pakaian pria.

Devan berputar balik dan melihat Sherin yang berada di belakangnya kemudian berkata dengan wajah serius "papa takut tempat seperti ini tidak sesuai dengan selera Sherin yang begitu memilih."

Sherin berpikir sejenak dan menganggukkan kepalanya "benar,benar.Pakaian di sini sangat mahal, aku tidak sanggup untuk membelinya."

Tapi setelah itu, Sherin merasa ada yang salah.Laki laki ini tidak bermaksud ingin berdiskusi dengannya.Jelas sekali laki laki ini sedang menyindir nya.

Dan itu tidak masalah.Dia memiliki hak untuk mengajari anaknya dengan caranya sendiri.

"mama,semua bibi-bibi yang datang bersama dengan papaku dulu membeli sampai harus menggunakan mobil untuk membawa barang-barangnya.Mama tidak perlu membantu papa untuk menghemat" Simon berkata dengan serius sampai mengerutkan alisnya.Tetapi dia tidak sadar, wajah orang yang berdiri di depan itu sudah menjadi hitam.

Alis Sherin terangkat setelah mendengar kata-kata Simon. sampai harus menggunakan mobil untuk membawa barang-barangnya? Sherin juga menjawab dengan serius "oh,itu karena bibi-bibi itu sudah melakukan sesuatu untuk membantu papamu, dan papamu memberi imbalan!" masih berani menyatakan dirinya itu pertama kali? Sherin sejenak merasa dirinya sangat bodoh.

Seorang laki laki membeli begitu banyak barang untuk seorang wanita, dia tidak percaya itu bukan karena ada sesuatu.

"melakukan sesuatu untuk membantu papa? papa ku bisa minta bantuan apa pada mereka? papa ku memiliki segalanya..." Simon bingung.

Sherin merasakan kemarahan di dalam hatinya.

"papa kamu memiliki segalanya? papa kamu benar-benar tidak memiliki apa yang di miliki seorang wanita."

Dylan yang berada di samping mendengar kata-kata Sherin itu, tertawa dengan tidak sopan.

Padahal dia mengira wanita ini sebenarnya jujur dan baik, ternyata mulutnya juga tajam.Tidak kalah dengan Devan.

"beli atau tidak? kalau tidak beli kita akan pulang sekarang!" Devan tidak bisa menahan lagi dan bersuara.

Sherin melihat ketidak sabaran yang jelas di wajah Devan yang membuat Sherin merasa emosi. wanita-wanita itu mendapat barang semobil untuk menyelesaikan masalah.

"beli." Sherin memegang Simon dan berkata "ayo,mama akan memilih yang bagus,biar pas sama kamu!"

Orang yang penanggung jawab di Plaza itu segera merentangkan tangannya ke kiri dan berkata "pakaian wanita berada di sebelah sini, silahkan!"

Tetapi Sherin langsung menyesalinya setelah dia menginjak ke sana.Dia sembarangan mengambil satu gaun di sana dan harganya berjumlah 9.000.000. lebih.

Melihat Simon yang sudah membantu dia untuk memilih pakaian, wajah Sherin memerah.

"Simon...aku tidak suka gaya baju di sini, ayo kita pergi!" Sherin langsung menarik Simon dan keluar dari toko tersebut.

Melihat kejadian ini,bibir Devan membentuk sebuah senyuman.

"bagaimana, Devan? apakah kamu tertarik?" Dylan berbisik di samping nya.

Devan menatapnya dan berkata "penampilan miskin seperti dia. Bagaimana aku bisa tertarik?"

Dylan mengangguk dan berkata "benar, wanita miskin dan masam! wajahnya pun tidak termasuk cantik, masih berani menawarkan diri untuk mendidik Simon. Direktur Devan kita tidak butuh uang sekecil satu miliar pun. Benar-benar terlalu percaya diri! mau belikan dia gaun, masih berani mengatakan bahwa dia tidak suka gaya bajunya? jelas dia adalah orang miskin. Direktur Devan kita beli baju masih butuh dia yang menghemat? Simon lebih baik jangan berhubungan lagi dengan wanita seperti itu.benar-benar memalukan!"

Devan berhenti berjalan dan setelah beberapa saat, dia berkata dengan santai "Kadang-kadang juga harus membiarkan Simon memahami kesulitan dunia orang miskin.Tidak ada yang salahnya dengan itu!"

Dylan terdiam sejenak dan tidak bisa berkata apa-apa.lupakan saja, manusia ini sudah tidak bisa di bantu.

"kamu antar kan Simon pulang sekarang! Devan memerintah

Sherin mengangguk dan turun dari mobil bersama Simon. Sherin melihat ekspresi Devan yang semakin jelek dan berkata "ada masalah apa pun, perlahan-lahan selesaikan,jangan terlalu khawatir!"

Devan mengangguk dan bibir tipisnya sedikit terangkat, membentuk sebuah senyuman kecil.

Tidak lama setelah Sherin dan Simon turun dari mobil, di belakang sudah ada satu mobil yang bergerak menuju ke mereka. Sherin baru sadar, ternyata dari tadi ada mobil yang mengikuti mereka.

"Tuan muda, Nona Sherin, silahkan naik!" setelah mengantar Simon kembali ke rumahnya, Sherin bersiap-siap untuk pergi.

"mama, kamu ingat, kamu adalah mamaku. Jika terjadi masalah yang tidak bisa di selesaikan, mama langsung saja sebutkan namaku atau nama papaku. Mama mengerti?" Simon mengulangi kata-kata yang sama berulang-ulang kali di telinga Sherin ketika mereka hendak berpisah.

Hati Sherin merasa hangat, dia ingin melindungi Simon selamanya, tetapi pada akhirnya, sepertinya Simon yang sedang menjaga Sherin.

"oke,mama tahu. mama bukan anak-anak! kamu juga, kurangi makan cemilan,perbanyak makan nasi! oke?" pesan Sherin

"IQ anak kecil pun lebih tinggi dari IQ mama." jawab Simon.

Sherin menyentuh dahi Simon dan berkata "ya, ya.Tuan muda Simon memiliki IQ yang paling tinggi!"

Kata-kata yang membahagiakan pun sulit untuk bisa menyembunyikan kesedihan perpisahan.Bahkan jika itu hanya perpisahan singkat.

Senin, sesuai jadwal.

Kakinya baru menginjak masuk ke ruang penata rias, gadis bantet itu langsung mendekatinya, "Sherin kamu memang pintar. Dengar-dengar, manager menaikkan gaji mu?" gadis bantet itu memiliki makna yang tidak jelas di matanya.

Sherin mengerutkan alisnya, tidak bisa memahami apa yang terjadi sehingga dia hanya memberikan sebuah senyuman.

"namanya manusia, memang tidak ada yang adil.Gaji ku baru naik 10% setelah bekerja tiga tahun di sini, sedangkan orang yang baru masuk kerja beberapa hari sudah naik gaji sampai sebesar 30%. tetapi itu juga karena manusia dan manusia lain itu pasti memiliki perbedaan. Siapa suruh kita terlalu baik hati dan jaga diri?" Debora berkata di sudut. Debora terkenal sebagai karyawan yang sangat pandai menarik perhatian.

Setelah itu, Sherin baru tahu bahwa Debora bisa masuk ke SM karena dia memiliki hubungan dengan manager Lupus.

Teknik berdandan dia hanya bisa menjadi cadangan dari penata rias terkenal di sini, tetapi karena dia pandai menarik perhatian, manager Lupus menyayanginya.

Setelah itu, ruang penata rias pun menjadi sunyi.Belasan penata rias mendiamkan dirinya. Namun,jelas setiap orang memiliki pemahaman yang sama. Suasana yang harmonis ini memiliki banyak tekanan.

Sherin duduk di depan meja rias dan tidak mengerti apa yang terjadi.

Apakah Gabriel yang menambahkan gajinya? mengapa?

Sherin ingin menjelaskan, tetapi dia tidak bisa mengatakan satu kata pun. Hanya bisa melihat kepada tatapan mata yang berisi penghinaan pada dirinya.

Kemudian ada seorang, Felice yang menepuk pundaknya dan mengangguk kepada Sherin.Tatapan Felice yang berisi kepercayaan memberikan Sherin kekuatan yang besar.

"Sherin, kamu sudah datang?" suara manager Lupus terdengar.

Sherin merasakan kedinginan di belakang punggungnya, dia segera berdiri dan membungkuk, "manager Lupus"

"duduk di sini!"manager Lupus menarik sebuah bangku dan duduk di depan Sherin. " Sherin,sebentar lagi Direktur Devan akan membawa GM Gabriel ke pesta.kamu mengikuti mereka pergi dan make-up untuk mereka!"

Make-up untuk Gabriel di depan Devan?

Sherin belum sempat memiliki reaksi apa pun, dia mendengar suara bangku jatuh ke lantai di belakangnya.

1
Diana Silaen
berbahagialah Clover 👍
Diana Silaen
top makotop🌟🌟🌟🌟🌟
Diana Silaen
Depan Cemen tidak berani mengambil keputusan
Diana Silaen
obat insomnia Depan adalah Sherina
Diana Silaen
bingung bacanya tp terus nyimak 😁
Diana Silaen
ternyata ayah Sherina ayah Gabriel juga
Ratnasihite
suka 🥰
Diana Silaen
👍
Ratnasihite
kpn ya simon ketemu ibunya
Ratnasihite
udah ada rasa ga ngaku
Ratnasihite
Luar biasa
Ratnasihite
ada rahasia nih🤭
Naufal Tan Arsenio
Amy ini paling keren menurutku
Naufal Tan Arsenio
akhirnya penantian Amy ada peningkatan hasil
Naufal Tan Arsenio
anak kedua lagi
Naufal Tan Arsenio
gimna kalo bapaknya tau kalo Sherin ini anaknya, sudah jahat banget dia
Naufal Tan Arsenio
gery ini saudara sama Sherin kayaknya, bapaknya sama ibunya yg beda
Keisha Hery
suka alur ceritanya
mamahnya El
itu sherin selama dirawat apa gk cuci muka dll kapan wajah asli.a terbongkar sii
mamahnya El
cerita.a gk bisa ditebak susah dicerna muter kaya kitiran tpi penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!