Mortal To Immortal (Book 1)

Salah satu hal yang dipelajari Yao Han dari Yutian adalah Teknik Penempaan Tubuh, yang berfungsi untuk menguatkan fisik, baik itu tulang, kulit, otot, dan organ dalam. Untuk mempelajari teknik ini, membutuhkan akar roh yang mengandung unsur tanah dan logam atau salah satu dari keduanya.

Dua dari lima akar roh murni yang Yao Han miliki masing-masing berunsur tanah dan logam. Tanpa mempelajari teknik penguatan fisik ini pun, Yao Han akan memiliki kekuatan fisik semakin besar seiring peningkatan praktiknya.

Akar roh murni unsur tanah membuat daging dan otot Yao Han menjadi lebih kuat, sehingga meningkatkan pertahanannya. Sementara akar roh murni unsur logam membuat tulang-tulang Yao Han menjadi lebih kuat.

Secara umum, tanpa harus mempelajari teknik penguatan fisik dan tidak memiliki akar roh yang mengandung unsur tanah atau logam, setiap kultivator akan mengalami peningkatan kekuatan fisik sejak memasuki Ranah Dasar tingkat sepuluh.

Kelebihan teknik ini adalah orang yang mempelajarinya akan memiliki kekuatan fisik yang lebih besar beberapa kali lipat daripada yang tidak, selama perbedaan praktik tidak terlalu jauh.

Penggabungan kekuatan fisik dan praktik kultivasi akan menghasilkan dua sampai tiga kali daya serangan yang lebih kuat.

Kelemahannya adalah proses penempaan tubuh sangat menyakitkan. Jumlah Qi yang dibutuhkan juga besar, jauh lebih besar dibandingkan jumlah Qi untuk meningkatkan praktik.

Tidak sedikit kultivator yang tidak mau mempelajari teknik penguatan fisik karena kelemahan ini. Biasanya yang mempelajarinya karena bakat bawaan atau untuk menutupi kelemahannya dalam praktik.

Meskipun sudah diberitahu kelemahan teknik ini, Yao Han tetap meminta Yutian mengajarkannya. Akan butuh lama untuk menguasai teknik yang Yutian miliki ini sampai ke puncaknya dan bisa mengganggu kecepatan peningkatan praktiknya.

Feng Xian dan Meirong juga sudah pernah mengingatkan, tetapi tidak berusaha menghentikan karena mengetahui Yao Han adalah jenis orang yang suka belajar banyak hal.

Yutian akhirnya bersedia mengajarkan teknik ini karena dua hal. Pertama, dua dari lima akar roh Yao Han berunsur tanah dan logam. Kedua, manual praktik digunakan memungkinkan Yao Han mengumpulkan Qi yang banyak dalam waktu singkat.

Teknik Penempaan Tubuh yang dipelajari Yutian beberapa ratus tahun terakhir termasuk teknik tingkat tinggi, bernama Sembilan Gerbang Penempaan yang terdiri dari sembilan tahap. Awal Yutian mempelajari teknik ini adalah pada saat kedua akar roh murninya berada di Ranah Dasar tingkat sepuluh.

Yao Han mulai mempelajari teknik ini saat tiga akar roh murninya berada di Ranah Dasar tingkat sembilan dan akhirnya memahami betapa mengerikannya jumlah Qi yang dikumpulkan hanya untuk menyelesaikan satu persen tahap pertama.

Namun, itu bukan masalah berarti baginya dan seperti yang disarankan oleh ketiga gurunya, Yao Han tidak menjadikan teknik ini sebagai latihan utama dalam praktik.

Uniknya adalah sambaran petir yang sebagai tanda aktifnya mata dan tubuh khusus milik Yao Han juga ikut membantu dalam proses kenaikan pencapaian Yao Han dalam Teknik Penempaan Tubuh.

Saat Yutian memeriksa kembali, ternyata penyelesaian Yao Han pada tahap pertama mencapai lima persen, padahal sebelumnya baru mencapai empat persen.

Awalnya Yutian menganggap ini sebuah kebetulan. Namun, beberapa bulan setelahnya, petir yang sama juga kembali menyambar Yao Han saat dia menyelesaikan sepuluh persen Teknik Penempaan Tubuhnya.

Hal itu terjadi berulang kali setiap penyelesaian lima persen dan membuat ketiga guru Yao Han terbiasa. Petir itu bukan hanya meningkatkan angka keberhasilan penyelesaian Teknik Penempaan Tubuh, tetapi juga membantu menambah jarak penglihatan tembus pandang mata khususnya.

Terkadang Yao Han mendapatkan peningkatan satu atau dua persen untuk penempaan tubuhnya dan tambahan jarak beberapa meter untuk penglihatan tembus pandang.

***

Lima tahun berlalu sejak Yao Han memulai kehidupan sebagai kultivator dan tinggal bersama ketiga gurunya. Kini Yao Han berusia lima belas tahun dan kelima akar rohnya berada di Ranah Dasar tingkat dua belas.

Menaikkan praktik dari Ranah Dasar tingkat satu ke tingkat dua belas dalam waktu lima tahun adalah hal luar biasa, terlebih dia memiliki lima akar roh murni sekaligus ditambah latihan penempaan tubuh.

Sebuah pencapaian yang belum pernah diukir oleh murid terbaik sekte terbesar sekalipun dan Yao Han menjadi yang pertama dalam sejarah dunia kultivasi Benua Bulan Biru.

Kapasitas Qi milik Yao Han mengimbangi Qi kultivator Pondasi Bumi tahap akhir. Dari segi kemurnian Qi, tidak ada kultivator Ranah Dasar manapun yang bisa menyainginya, bahkan kultivator kultivator Ranah Pondasi, karena sambaran petir membuat Qi miliknya menjadi lebih murni.

Praktik Meirong sudah mencapai Pondasi Langit tahap puncak, sedangkan Yutian yang memiliki dua akar roh murni membutuhkan Qi lebih banyak dan praktiknya sedikit lagi memasuki Pondasi Langit tahap puncak.

Sejak lahir, Yao Han belum pernah meninggalkan Kota Bukit Bunga untuk melihat dunia yang luas. Tinggal di Pulau Bulan Bintang juga karena takdir yang terikat padanya. Namun, pengetahuan Yao Han tentang Benua Bulan Biru terbilang baik, karena mendengar banyak cerita dari ketiga gurunya.

Merasa cukup dengan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki untuk melindungi diri, Yao Han berniat meninggalkan pulau untuk berkelana. Tujuan pertamanya adalah Kota Bukit Bunga, kampung halamannya.

Tidak ada hal penting yang ingin dia lakukan disana. Dia hanya ingin melihat kondisi kota dan penduduknya, serta rumah yang diwariskan Nenek Yue padanya setelah lima tahun tidak dia tempati.

"Tunggulah dua tahun lagi, baru aku mengizinkanmu pergi."

Begitulah jawaban Feng Xian saat Yao Han meminta izinnya. Jawaban itu mematahkan semangat Yao Han, karena dia yakin akan mendapatkan izin dengan mudah. Feng Xian merasa Yao Han masih belum cukup kuat, meski praktiknya sudah sangat tinggi untuk anak seusianya.

Alasan yang sangat tidak masuk akal menurut Meirong dan Yutian, karena jika Yao Han murid suatu sekte, dia lebih dari cukup untuk menjalankan misi atau pergi berkelana sekedar mencari pengalaman.

"Perlu kalian ingat kembali kalau Xiao Han bukanlah murid sekte."

Sederet kalimat diikuti pandangan sinis dari Feng Xian membuat Meirong dan Yutian bungkam, tidak berani lagi membantah. Mengingat Feng Xian jauh lebih senior dan posisinya sebagai guru pertama Yao Han.

Yao Han hampir selalu menuruti apa yang dikatakan oleh ketiga gurunya, tetapi tidak untuk kali ini. Bukan berarti dia ingin memberontak, jadi dia mencoba pendekatan berbeda. Yao Han merayu secara halus menggunakan rangkaian kata yang dia pelajari dari Yutian.

Tidak peduli berapa kali rayuan Yao Han, Feng Xian tetap bulat dengan keputusannya. Feng Xian menyadari penolakannya terkesan berlebihan, jadi dia memberikan ganti rugi berupa beberapa tawaran yang sulit ditolak oleh Yao Han.

Selama dua tahun kedepan, Feng Xian akan membimbing langsung dan mengajarkan beberapa ilmu pada Yao Han, sama seperti yang dilakukan oleh Meirong dan Yutian lima tahun terakhir ini.

---