NovelToon NovelToon
Bintang Masa Lalu

Bintang Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Penyesalan Suami / Saling selingkuh / Cinta Terlarang / Mantan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Iis Surya

Bagi ku restu orang tua adalah hal yang terpenting dalam hidup.. hingga aku berfikir kebahagiaan itu akan selalu berada di pihak ku.. dengan melihat senyum ibu ku.. dan menerima laki-laki pilihan nya, aku percaya Tuhan akan selalu memberiku ridho dalam setiap perjalanan hidup ku... hingga aku berani melepas kan semua impian ku, melupakan indah nya masa lalu ku, dan meninggalkan dia... CINTA PERTAMA KU dan aku sadar, dia tak akan pernah bisa terganti... hingga akhir nya cinta pertama ku kembali hadir di saat aku mulai menyerah pada hidup

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan yang menyenangkan

 Hari mulai pagi... ketika maria berlari ke arahku. dia tampak senang menantikan hari ini.. liburan yang di janjikan Adrian akhir nya tiba

"Mama.. aya sudah mandi.. aya bantuin ya.. "

aku tersenyum melihat nya begitu semangat mengemasi pakaiannya.

"Mama... kita mau bawa apa untuk kakek sama nenek..? " tanya maria dengan ceria

"Mama belum kepikiran nak.. nanti kita beli di jalan aja ya... "

Maria mengangguk setuju

"Bi sumi ikut juga kan mah.. "

"Ikut dooooong... bi sumi sudah lama nggak nengok nyonya besar... " sahut bi sumi tiba-tiba membuat maria tertawa senang..

"Om dokter kapan jemput mah... "

"Sebentar lagi sayang... sarapan aja dulu.. mama sudah masak nasi goreng tadi.. " jawabku sambil menata rambutku di cermin

"Mama cantik... " puji maria membuatku tersenyum.

"Terima kasih sayang... kamu yang paling cantik.. "

"ayo kita makan dulu... " ajakku sambil membawa koper menuju ruang makan

Kami baru saja duduk ketika Adrian datang dengan senyum hangatnya

"Assalamu'alaikum,.. selamat pagi semuanya.. "

"Waalaikumsalam... selamat pagi.. " jawabku dan maria bersamaan

"Ayo dri sarapan bareng... aku bikin nasi goreng nih.. " ajakku sambil mengambilkan piring baru untuk nya

"Wah,.. jadi nggak enak langsung di suruh sarapan gini... " ujar Adrian seraya duduk di sebelah maria

"Di enakin aja... nasi goreng nya juga lumayan enak kok.. " gurau ku sambil menyendokkan nasi nya ke piring

Adrian tersenyum

"Terima kasih.. hmm.. enak juga ya... " puji Adrian setelah ia mencicipi nasi goreng buatan ku.. maria tersenyum

"Nasi goreng mama memang paling enak.. " celoteh nya

"Terima kasih.. bagus lah kalau kalian suka.. "

"Lalu kita akan bawa apa untuk ayah sama ibu..? " aku mengernyitkan dahi ku mendengar ucapan adrian

" Iya.. ayah ibu mu.. "jelas Adrian sambil tersenyum..

"Aku kan sudah nggak punya ayah ibu... " canda nya tapi membuatku terenyuh.

"Om.. sudah nggak ada orang tua ya..? " tanya maria tiba-tiba

"Aya... " sela ku memotong ucapan maria

"Nggak apa-apa... iya cantik om sudah nggak punya Siapa-siapa... om hanya punya kalian... jadi jangan galak-galak sama om ya... " pinta Adrian dengan mimik mengiba

Maria tersenyum

"Tenang om.. anggap saja kami keluarga om juga... "ujar nya polos

"Tapi...,om mau kalian jadi keluarga om beneran.. boleh..? " tanya Adrian mulai modus

Maria menatap ke arah ku, yang pura-pura tidak mendengar percakapan mereka.

Maria menoleh kembali pada Adrian

"Boleh om... mulai sekarang kita keluarga.. " lanjut maria lugu.

Adrian tersenyum dan mengecup kening maria

"Terima kasih cantik... kamu memang baik banget... tapi, kamu nggak boleh nerima orang lain jadi keluarga ya... cukup om aja... " jelas Adrian di iringi anggukan maria dengan cepat

"Pasti om.. cuma om anggota keluarga terakhir kita.. "

Aku dan Adrian tertawa mendengar ucapan maria..

"Mama aya, bakalan setuju nggak..? "tanya adrian

"InsyaAllah setuju om.. mama juga baik kan sama om.. " jawab maria dengan mulut penuh dengan nasi goreng

"Sudah jangan ngobrol terus... makan dulu habiskan.. "ucapku pura-pura kesal

"Iya,.. maaf Bu kiran... aku kan cuma cari cara biar tambah akrab.. " kelakar Adrian membuatku menahan senyum

...****************...

 "Mama duduk di belakang sama bi sumi ya... " ujarku ketika kami sudah siap untuk berangkat

"Mama di depan aja... aya yang di belakang.. "

"Tapi,.. aya kan suka lihat pemandangan.. " jelas ku sambil menaikan nya di jok depan

Adrian tersenyum..

"Iya cantik.. sudah di depan saja.. nanti kita bisa ngobrol panjang lebar. " ujar Adrian membuat maria tertawa

"ok om... "

Aku duduk bersebelahan dengan bi sumi

"Nyonya,.. non aya terlihat bahagia banget ya.. " bisik bi sumi setelah mobil mulai berjalan menjauh dari kota jakarta

"Iya bi, Alhamdulillah... "

"Lalu kapan rencana nya nyonya..? " bisik bi sumi lagi membuatku tiba-tiba tersipu

"Apa sih bi... "

"Bukan nya sekarang liburan, sekalian lamaran ya.. ? "

Aku langsung menatap bi sumi..

"Ih.. bi sumi sok tau.. " gurau ku

Sementara Adrian sesekali melirik ku lewat spion depan nya

"Cantik.. lihat mama sama bi sumi lagi ngobrolin apa..? " ujar nya sedikit menghasut maria untuk kepo

maria segera menoleh ke arah kami

"Kalian ngobrol apa...? " tanya maria sambil mengunyah snack kesukaan nya.

"bukan apa-apa sayang.. lagi ngobrol masalah kue.. " aku mengedipkan mata ku ke bi sumi yang langsung mengiyakan..

Maria mengangguk dan kembali ke tempat duduknya sementara Adrian masih tersenyum ke arahku

"Tolong pak dokter, fokus lihat jalan ya.. " gurau ku karena Adrian terus mencuri pandang padaku

Maria melirik

"om dokter fokus ko... "

"matanya itu loh non yang gak fokus.. " timpal bi sumi membuat kami semua tertawa

"Om... aya mau pipis.. " kata aya tiba-tiba membuatku panik..

"Sebentar ya.. om cari pom bensin atau mesjid dulu.. yang ada toiletnya.. " Adrian menjawab dengan tenang

Beberapa saat kemudian mobil kami belok ke arah pom bensin

"untung tadi kita nggak lewat tol ya.. jadi bisa cari toilet sekitar sini.. " ujarku sambil turun

"Kalau punya anak kecil itu.. yang di pikirkan jangan hanya pengen cepat sampai.. tapi juga kenyamanannya... apa lagi aya sudah nggak pake pampers kan..? " jelas Adrian

"Dan lagi tadi aya banyak ngemil juga.. " bisik Adrian membuatku tersenyum..

"Terima kasih ya dri.. " ucapku tulus sambil bergegas menurunkan maria menuju toilet

"Sudah cantik.. pipis nya..? " tanya Adrian hendak mendudukkan aya ke jok depan

"Om... aya duduk di belakang saja sama bi sumi..... "

"Loh kenapa..? "

"Aya ngantuk mah.. mau rebahan.. " ujar maria sambil pura-pura menguap

Adrian tersenyum sambil menatap ku

"Ya sudah... cantik bobo aja sama bi sumi di belakang ya... " Adrian mendudukkan maria ke jok belakang bersama bi sumi yang sejak tadi sudah menahan tawanya..

"Ayo non aya kita bobo.. "

Adrian segera membuka pintu depan untukku yang segera naik ke mobilnya

"Ok.. Bismillah kita jalan ya.. " ucap nya sambil melajukan mobil

Bi sumi dan maria tampak asyik mengobrol, sementara aku dan Adrian tampak canggung

Sesekali Adrian menatap ku

"Canggung bener bu... kayak yang nggak kenal aja.. " gurau Adrian

"bingung mau ngobrol apa..? "

"apa aja boleh.. "

"O, iya hampir kelupaan.. kita mau beli apa untuk ayah ibu.. ?"tanya nya tiba-tiba

aku terdiam nggak ada ide.. karena aku tau ayah ibu.. nggak pernah mau merepotkan anaknya

"kita beli camilan aja di depan dri.. " usul ku ketika kami melewati toko camilan

Adrian segera memarkirkan mobil nya dan melarang kami untuk turun..tak lama ,Adrian

 kembali ke mobil, dengan tangan yang penuh kantong belanjaan

"Banyak banget dri.. "

"Nggak banyak,.. sekalian buat kalian ngemil juga kan.. " lanjut Adrian sambil memberikan beberapa camilan pada kami

"om dokter baik banget ya.. apa yang mama mau pasti di kasih.. " ucap maria sambil tersenyum senang..

"Terima kasih ya om.. udah baik banget sama kita.. " maria tiba-tiba menghampiri dan mencium pipi adrian dari belakang membuat kami sedikit terkejut

"Aya sayaaaaang, sama om dokter... " lanjut maria dengan suara parau..

"Sayang kamu kenapa..? " tanyaku cemas langsung menatap nya

"Nggak apa-apa ma.. cuma aya senang banget.. dari dulu aya mau liburan seperti ini.. cuma aya mama.. keliling-keliling.. tapi dulu ayah nggak pernah mau.... " ucap nya pelan menahan tangis.

Aku terkejut mendengar penuturan putri kecilku.. langsung ku peluk dan ku ciumi wajah nya yang lugu. Adrian pun hanya terdiam menatap ku

"Ya,.. sudah nanti om akan sering ajak kamu jalan-jalan ya... " Adrian mengusap kepala maria untuk menenangkan nya.

Bi sumi pun segera meraih maria ke pangkuan nya.. ada rasa haru, dan sedikit luka kecilku tergores lagi..

Dulu Bagas jarang sekali ada waktu untuk kami.. sekali ada waktu libur, pasti dia harus mengikut sertakan kan orang tua nya untuk ikut. sehingga maria jarang mendapatkan perhatian dari ayah nya..

"O, iya cantik.. nanti kita keliling Bandung ya.. aya boleh kemana aja om antar.. om siap jadi pak supir nya non aya... " kelakar Adrian membuat kami tertawa..

Perjalanan kami pun kembali di warnai celotehan maria dan Adrian yang saling menimpali

Aku tertunduk menahan rasa haru.. ternyata memang ada alasan yang tepat ketika Tuhan menjauhkan mu dari seseorang...

1
Evi Lusiana
gk dewi gk siska sm² pelakor
Evi Lusiana
ternyta kiran tau y dewi slingkuh sm bagas dlu
Evi Lusiana
ternyta dewi jd cewek gk bner
Evi Lusiana
kapok kn lu siska
Evi Lusiana
kapok lu siska,lu bkl ngalamin ap yg kiran alamin suami gk perhatian yg cm mntingin ibuny,dan mertua yg egois
Evi Lusiana
cocok tuh siska sm mm ny bagas sm² jahat tkg drama
Evi Lusiana
knp maria gk d pindahin sekolahny
Evi Lusiana
kiran menganggap dia yg mnghianati suaminy lbih dlu ternyata fia yg d hianati dluan oleh si anak mamih bagas
Evi Lusiana
anak mamih mo nikah lgi,tr mntuny gk betah lg sm ortuny bagas,bagas ny k kdnakan ortuny terlalu ngatur bagas
Evi Lusiana
modus lo pak dokter
Evi Lusiana
suami egois,istri nolak dkit ktny dosa,sdgkn dia ap gk sadar apa pnyebab istriny nolak
Evi Lusiana
ortu yg egois,dan suami yg kekanakan,hrsny pindah rmh yg dkt tmpt kerjany bagas tp gk hrs se rmh sm ortuny,baikny irg yg berumah tgga itu tggl mndiri bkn sm ortu
Evi Lusiana
d awal anakny nmny maria knp jd marisa thor
Iis Surya: jawaban nya ada di bab-bab berikut nya.. selamat membaca😍🙏
total 1 replies
Evi Lusiana
ceritany menarik thor,smoga kelak adrian jd jodohny kiran drpd puny suami rasa janda
Dear_Dream
Baru setengah baca, sudah bikin aku baper gila-gilaan 😍
Iis Surya: Baca terus ya kak.. biar makin baper😍
total 1 replies
Arisu75
Ngga bisa berhenti baca!
wtf_pj
Hampir aja batal tidur. 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!