Laras tidak pernah kekurangan uang sama sekali,bahkan hidupnya bergelimang harta dan sialnya dia tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun.
Namun kini dia merasa tertantang dengan pemuda tampan yang merasa kehidupannya sama seperti dirinya menurut prasangakanya,bahkan dia menjadikan lelaki tampan itu penghangat ranjangnya.
Sebut saja Laras gila,karena berani membawa seorang lelaki ke rumahnya dan bahkan Laras begitu tertarik dengan lelaki tampan ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
"Kalian tau ngga?”tanya Anggun heboh.
“Tau apa? Jangan buat kita penasaran”ucap Rose melihat kehebohan Anggun.
“Gue lihat Laras bareng Kevin”kata Anggun heboh yang langsung mengejutkan Rose.
“Maksud lo? Kevin inceran gue?”tanya Rose memastikan.
“Iya,inceran lo.Bahkan,banyak orang yang melihat mereka datang bersamaan.”
“Lo gak bohong kan Anggun? Bagaimana bisa? Bukankah,Kevin selalu dingin terhadap wanita? Kenapa bisa dia bersama Laras,apalagi sejak kapan Kevin masuk kampus?”tanya Rose penasaran,karena sudah jadi berita umum tentang Kevin yang jarang datang ke kampus dan bahkan mereka tau kejeniusan Kevin,kecuali Laras yang tidak pernah tau soal Kevin dan dia tidak pernah ingin tau masalah orang lain.
”Kalau gak percaya sama gue,ayo ikut gue”tarik Anggun terhadap Rose.
Karena pada dasarnya,dia tidak berbohong sama sekali dan apa yang di katakan olehnya,benar-benar fakta dan bukan isu sama sekali.
Rose mengepalkan kedua tangannya,ketika melihat Kevin yang berbicara dengan Laras dan dadanya naik turun tidak terima dengan apa yang di lihatnya.
“Sialan,sejak kapan mereka dekat.Bukankah,dia tidak tertarik dengan lelaki di kampus dan bahkan tidak mendengarkan soal kita yang sering berbicara tentang Kevin”ucap Rose penuh amarah.
“Gue juga tidak menduga,jika Laras bisa nusuk lo dari belakang”ucap Anggun memanasi Rose.
Dia ingin melihat pertunjukan antara Rose dan Laras,bukankah akan heboh dengan pertengkaran mereka dan itu isu yang bagus.
“Aku harus kasih dia pelajaran”kata Rose yang langsung berjalan ke hadapan Laras.
“Gue ingin bicara sama lo”tunjuk Rose dengan amarah yang di tahannya.
“Gue gak ada urusan lagi sama lo,pertemanan kita sudah berakhir!!!”
“Gue tidak perduli,tapi gue emang harus bicara dengan lo saat ini juga!!!”
Laras menatap ke arah Kevin,Kevin mengangguk setuju.Bagaimanapun mereka harus bicara,dia tidak ingin ikut campur dengan urusan para wanita.
“Baiklah,gue ikut lo”ucap Laras pada akhirnya.
Rose langsung pergi meninggalkan lokasi,bahkan Laras mengikuti Rose dan teman-teman kampus mereka pada penasaran dengan apa yang akan di bicarakan oleh Rose terhadap Laras.
...****************...
Plak…
Sebuah tamparan mendarat di pipi Laras,hingga bekas tamparan membekas dan Laras tidak percaya Rose menamparnya.
“Apa kau sudah gila? Kenapa kau menamparku!!!!”teriak Laras tidak terima dengan tamparan Rose.
“Kau sudah berani merayu Kevin,Kevin MILIKKU Laras!!!”
“Sejak kapan Kevin milik kamu? Bahkan,dia tidak memiliki pasangan sama sekali!!!”tantang Laras dengan berani.
“Aku pikir kau polos,tapi aku tidak menduga kau tidak sepolos itu Laras”ucap Rose tidak percaya.
“Maksud kamu apa??? Kau sudah mengkhianati aku,sekarang kau menamparku dengan alasan Kevin milik kau!!! Menurutku,kau sudah tidak waras dan lebih baik kau periksakan kesehatan mental mu ke dokter sekarang juga!!! Sebelum kau semakin kumat dan gila terhadap orang lain!!!”sindir Laras terang-terangan.
“Sialan kau”umpat Rose mendorong Laras hingga terjatuh.
“Aww”rintih Laras,karena tidak pernah terpikir Rose mendorongnya begitu kencang.
Plak....
Plak....
“Tamparan buat kau yang naif!!”
Plak....
“Karena kau berani berdekatan dengan Kevin”
Plak...
“Karena aku muak dengan kau yang so polos!!!”
“Kau gila Rose!!!”
“Haha,aku memang gila!!! Gila,karena rasa cemburuku dengan kau yang berdekatan dengan Kevin!!”
“Hentikan!!!! Apa yang kau lakukan terhadap Laras”ucap Kevin mendorong Rose.
Laras terkejut,karena Kevin menghampiri mereka dan dia melihat ke arah Rose yang kini terlihat begitu marah terhadap mereka.
“Apa kau miliknya?”tanya Laras pada Kevin.
“Aku bukan milik siapa-siapa!”balas Kevin dengan pertanyaan bodoh Laras.
“Kau dengar Rose,Kevin bukan milik siapa-siapa!!!”tegas Laras terhadap Rose.
Hahaha...
“Kau sengaja berkata seperti itu,agar Kevin membenci ku bukan?”tanya Rose dengan tawa sombongnya.
“Kau menjadikan aku tamengmu”ucap Kevin terhadap Laras.
“Sorry,tapi aku muak dengan dia”kata Laras menatap Kevin.
“Baiklah,aku akan membantu kamu”ucap Kevin dengan tulus.
“Tidak,bukankah aku hanya bertanya saja pada orangnya langsung”bela Laras untuk dirinya sendiri.
“Kau...”kesal Rose.
“Dia milik kamu bukan”kata Laras menantang.
Laras langsung menarik Kevin,dia mencium Kevin di hadapan Rose dan Rose melotot terkejut dengan tindakan Laras.
“Kalian...”
Rose langsung menarik Laras,dia menampar Laras berulang kali dan jelas Kevin langsung mendorong Rose dengan cepat.
“Apa yang kau lakukan,kau sudah keterlaluan”ucap Kevin terhadap Rose.
“Aku sudah lama menyukai kamu Kevin,apa kamu tidak tertarik denganku?”tanya Rose memegang tangan Kevin.
Namun Kevin menangkis tangan Rose,dia bahkan tidak kenal Rose sama sekali dan dengan gampangnya dia mengutarakan perasaan terhadapnya.
“Aku tidak mengenal kamu sama sekali,lebih baik buang perasaan kamu terhadapku dan aku tidak ingin mengenal kamu sama sekali”ucap Kevin dingin.
“Apa karena dia?”tunjuk Rose pada Laras.”Kau bersikap seperti ini terhadap ku,gara-gara wanita ini bukan”kata Rose penuh kebencian.
“Tidak ada sangkut pautnya dengan Laras,kau terlalu berlebihan!!!”
“Tapi kau membela dia!! Kau menyukai dia bukan???”tanya Rose merasa geram melihat Laras.
“Sudah cukup Rose,kau terlalu agresif mempermasalahkan hal ini dan apa kau tidak malu dengan orang-orang yang kini berdatangan ke sini hah!!!”kata Laras kesal dengan sikap Rose yang ke kanak-kanakan.
“Kau juga keterlaluan Laras,kau tau Rose menyukai Kevin dan kau malah datang bersama Kevin.Apa maksud kamu? Kamu ingin balas dendam terhadap Rose? Kau penghianat Laras!!!”kata Anggun membela Rose.
“Aku penghianat”tunjuk Laras pada dirinya sendiri,dia merasa perkataan Anggun seperti lelucon baginya.”kami dekat,karena memang sedang mengerjakan tugas dari Dosen dan kalian saja yang salah paham terhadap kami”kata Laras berdecih di hadapan mereka.
“Salah paham apa maksud kamu? Bahkan,kami melihat kau mencium Kevin!!! Memangnya ada,tugas dari Dosen suruh mencium”sewot Anggun mengompori.
“Sudah cukup!!! Kalian membuang waktu kami,ayo Laras”tarik Kevin dengan kesal.
Laras di tarik Kevin menjauh,bahkan merasa kesal melihat Laras yang pipinya kini memerah dan itu semua salah dirinya memiliki fans gila.
“Lihat kan Rose,dia bahkan tidak menolak di pegang Kevin dan sudah di pastikan.Jika dia,memang ingin mengambil Kevin dari kamu Rose”ucap Anggun menatap keduanya.
“Argh...Aku benci Laras,lihat saja akan ku buat dia menyesal”ucap Rose dengan pasti.
Kemudian dia meninggalkan tempat mereka berbicara,bahkan merasa sudah kehilangan mood untuk mengikuti kelas bersama Dosen dan dia memilih meninggalkan kampus untuk tidak ikut kelas.
