Kisah ini lanjutan dari kisah ku yang berjudul TRANSMIGRASI WANITA LICIK KE TUBUH MENANTU TAK DIINGINKAN versi kisah cinta Leon.
Dimana ada seorang gadis cantik sangat menyukai pria yang penuh tantangan. Dan akhirnya ia bertemu dengan Leon. Membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Penasaran?!
Ayo langsung mampir saja dan baca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MCTL~31
...🔥🔥🔥...
...(Satu mingu kemudian)...
...Luka di tubuh Leticia sudah membaik setelah melakukan perawatan rutin. Dan selama satu mingu ini juga, Tasya dan Leticia tak henti-hentinya bertengkar hebat. Bagaimana tidak? Selama beberapa hari ini, Tasya tak luput dari kekesalan Leticia, dimana Leticia mengantikan gel rambut miliknya dengan super glue, mengakibatkan Tasya harus dilarikan ke rumah sakit....
...Aksi Leticia tidak berhenti sampai disitu. Leticia pun mengantikan parfum mahal milik Tasya dengan semprotan kentut, membuat Tasya yang hendak pergi berbelanja mengalami muntah-muntah hingga pingsan....
...Dan hari ini kebetulan hari mingu. Jadi pagi ini Tasya berencana ingin menghabiskan waktu bersama sang ibu dengan pergi belanja sepuasnya sambil melakukan perawatan seluruh tubuh, karena nanti malam Leon akan pulang dari perjalanan bisnisnya....
"La... Lala... Lala..." Tasya bersenandung sembari mengusap rambutnya yang sudah diberi shampo, dan membilasnya.
...Beberapa saat kemudian, Tasya pun selesai mandi dan berjalan keluar dari kamar mandi menuju kursi meja riasnya. Dengan santai Tasya duduk dan melepaskan handuk yang membungkus rambut basahnya, dan......
"Aaarrggggg!" teriak Tasya menggema saat melihat rambut blondenya berubah warna menjadi merah terang."Leticia! Aku akan menghabisi hari ini!" pekik Tasya bangkit, meraih baju dan memakainya.
...Diluar kamar, Leticia yang mendengar suara teriakan Tasya terkekeh kecil sambil menikmati sarapan buatannya di meja makan....
"Mampus, kamu," gumam Leticia.
Brak!
...Pintu kamar tamu terbuka dengan keras menarik perhatian Leticia, ia pun menoleh ke arah tersebut. Kedua mata Leticia membulat sempurna sambil menahan tawa saat ia melihat penampilan Tasya....
"Kurang ajar kamu Leticia! Kenapa kamu melakukan ini kepadaku?!" teriak Tasya, kedua matanya berkaca-kaca menatap Leticia penuh amarah.
"Lakukan apa?" kata Leticia pura-pura tidak tau apa-apa, sambil membalas tatapan Tasya dengan tatapan mengejek.
"Keterlaluan kamu Leticia! Aku akan menghabisi mu!" teriak Tasya berlari ke arah Leticia.
...Leticia dengan sigap bangkit menunggu Tasya, dan mereka pun berkelahi dengan sengit. Di saat yang sama, Aulia nampak turun dari mobil berjalan masuk ke dalam mansion sambil membawa kotak kue. Rencananya ia ingin menghabiskan waktunya duduk santai dengan Leticia sambil menikmati teh dan kue yang ia bawa....
...Akan tetapi semuanya sirna saat Aulia mendapati para pelayan tengah mengerumuni Leticia dan Tasya, mencoba melerai pertengkaran mereka. Dengan cepat Aulia menyimpan kotak kue dan tasnya di sembarang tempat, berlari ke arah mereka....
"Minggir!" sentak Aulia menerobos masuk, ikut melerai mereka.
"Dasar anak yatim, pembawa sial!" umpat Tasya sambil menarik rambut Leticia.
"Kau yang pembawa sial! Berani sekali kamu mendekati suamiku, akan kubuat kepalamu botak hari ini," balas Leticia ikut menarik rambut Tasya.
"Apa...?" lirih Aulia membulatkan mata, seketika ia pun tersulut emosi dan ikut melawan Tasya."Dasar pelakor murahan!"
...Tasya dibuat tak berdaya di bawa tekanan Aulia dan Leticia. Wajah dan tubuhnya di penuh lebam membiru. Melihat itu, para pelayan sontak kebingungan harus membuat apa untuk melerai mereka. Hingga akhirnya sala satu dari mereka terpaksa menelfon Roger, agar ia datang untuk menyelamatkan Tasya dari amukan Aulia dan Leticia....
...Beberapa saat kemudian, seorang pria muncul dan melerai mereka bertiga, dan dia adalah Noah, yang mendapat panggilan dari Roger yang saat ini sedang berada di luar negeri bersama Leon....
"Hentikan!" pekik Noah menarik Aulia dan Leticia menjauh dari Tasya.
"Kak lepaskan! Biar aku menghajar pelakor tidak tau diri itu!" pekik Aulia meronta.
"Aulia, hentikan. Ada apa ini?" tanya Noah menatap mereka bertiga dengan tatapan bingung, di tambah penampilan mereka yang sudah acak-acakan akibat berkelahi membuat Noah semakin bingung, lalu ia menoleh ke arah Tasya."Dan siapa kamu Nona? Kenapa kamu bisa berada di mansion Kakak ku?" tanya Noah mengerutkan kening menatap Tasya yang terdiam menatap dirinya.
"Buset... i-ini adik Leon? Dan dia sangat tampan," batin Tasya tak percaya kalau Leon memiliki sosok adik yang tak kalah tampan dari Leon.
"Nona, aku sedang bertanya kepadamu," tegur Noah.
...Tasya pun tersadar. Bukannya menjawab, Tasya langsung menangis tersedu-sedu mencoba menarik perhatian Noah....
"Kak... lihat apa yang mereka lakukan kepadaku...?" lirih Tasya menunjukan semua bekas pukulan Leticia dan Aulia kepada Noah."Apa salahku sehingga mereka berdua memperlakukan aku sampai seperti ini?" Tangisan Tasya semakin menjadi-jadi.
"Dia yang mulai duluan. Dia mencoba masuk ke dalam kehidupan aku dan Leon, dan mencoba menghancurkan pernikahan kami!" beber Leticia dengan sekali buka mulut. Tangannya terkepal kuat, dadanya bergemuruh marah saat mengingat semua yang sudah terjadi.
"DIAM!" jerit Tasya."Leon mencintaiku bukan kamu, Leticia! Apa kamu lupa apa yang diucapkan oleh Leon sebelum dia pergi?!" pekik Tasya.
"Kau!" Aulia semakin marah hendak melangkah maju, akan tetapi ia segera di tahan oleh Noah.
"Nona, ini pertama dan terakhirnya aku melihat kamu disini. Pergi jauh-jauh sebelum ibuku mengetahui keberadaan mu," tekan Noah memasang wajah suram menatap Tasya.
Deg.
...Jantung Tasya berdetak kencang melihat tatapan Noah yang menyeramkan. Suasana di sekitar mereka yang awalnya ricuh berubah menjadi hening....
"Tunggu saja kalian semua. Aku akan mengadukan semua ini kepada Leon, nantinya," ucap Tasya memilih pergi dari sana dengan kesal.
(Bersambung)
semangat ya thor..semoga lekas sembuh...aamiin