NovelToon NovelToon
Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Cintapertama
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: mama D²

Mira yang menikah dengan bima tetapi banyak hal yang disembunyikan oleh bima, salah satunya adalah menikahi Mira karena dia adalah mantan kekasih dari anak pria yang sangat dibenci oleh bima dan ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama D², isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab:31

Pagi hari ini Mira tidak berjualan, karena dia harus membuat pesanan nasi kotak juragan Ali.

hal yang pertama dilakukan nya adalah, membuat bumbu untuk masakan nya dia menambah sayur capcay goreng sebagai pelengkap nya dengan ayam goreng dan sambal bawang.

Mira mengupas bawang putih dan merah tangan nya cekatan, setelah itu dia memisahkan tangkai cabe lalu dia mencuci semuanya.

Pukul sembilan semua perbumbuaan sudah beres , Mira mulai memotong sawi dan kol beserta wortel.

Setelah itu dia mencucinya, lalu menumis bumbu yang sudah dihaluskan nya setelah aroma bawang menguar dia memasukkan sayuran nya tidak memerlukan lama untuk memasak capcai setelah tujuh menit sayur capcay nya sudah jadi.

kemudian dia menggoreng ayam disela menggoreng dia juga sambil menghaluskan cabai dan bawang karena ingin membuat sambal bawang.

Mira melihat kearah jam dinding ternyata sudah pukul setengah sebelas siang , dia mulai menata kotak stropom diatas meja.

hal pertama yang dilakukannya adalah memasukkan nasi panas yang baru di masaknya dia menggunakan mangkok sebagai cetakan nasi supaya terlihat lebih rapi,kemudian dia memasukan sayuran capcay yang sudah dimasukkan ke plastik klip berukuran sedang.

Lalu dia memasukkan ayam goreng beserta sambal bawang yang begitu lezat.

 Sesudah itu Mira langsung memasukkan kotak stropom yang sudah berisi nasi beserta lauknya kedalam kantong plastik besar ,lalu dia membawanya kemeja jualan didepan.

tuttttt

Tutttt

Mira menghubungi bima supaya mengambil nasi kotak untuk makan siang para pekerja kebun teh juragan ali.

"assalamualaikum"terdengar suara seseorang dari depan rumah Mira, dia yang sedang menata makan siang untuk Bima langsung berlari kearah depan dia mengira bima yang datang.

"walaikumsalam, sudah mass" Mira tidak melanjutkan kata-katanya setelah melihat yang datang bukan bima melainkan Rian

"Mira,ini pesanan ayah ku sudah ready ya?"tanya Rian

"iya sudah, silahkan "jawab Mira tersenyum ramah

Mira membantu Rian untuk meletakan kantong Hitam besar yang sudah ada nasi kotak kedalam mobil, terasa begitu canggung suasana siang itu.

Tanpa mereka berdua sadari ada seseorang yang tengah memperhatikan aktivitas kedua nya, lelaki tersebut tersenyum jahat melihat Rian yang sedang senyum senyum memperhatikan Mira.

"tunggu saja pembalasan ku, ayah mu sudah membuat hidup kami menderita.

Tanpa kamu sadari aku sudah merebut wanita yang sangat kamu cintai tanpa sadar!"gumam lelaki tersebut tangan nya mengepal kuat.

"terimakasih ya, jadi berapa semua totalnya"tanya Rian melihat Mira yang mengelap keringat nya karena kepanasan disiang bolong

"jadi dua juta delapan ratus"ujar Mira

"ini ayah aku yang titip total uang di amplop ada tiga juta pas , dua ratus nya anggap aja bonus dari ayah ku"Rian menyerah amplop tersebut pada Mira

"tapi ini kebanyakan, tunggu sebentar hampir saja lupa"Mira berlari masuk kedalam rumah nya

"ini ada es teler "Mira menyerahkan keranjang besar dengan lima puluh cup sesuai jumlah yang dipesan juragan Ali

"wah, terima tapi ayah ku nggak pesan ini"ujar Rian

"itu bonus,kan juragan Ali juga bayar nya lebih sudah bawa sana keburu lapar orang nungguin kamu "usir Mira sambil tersenyum lega

"iya Mira, aku pamit dulu sekali lagi terimakasih "

"iya bilangin juragan Ali, terimakasih juga "

Rian pun meninggalkan pekarangan rumah Mira didalam mobil Rian senyum senyum sendiri sudah seperti orang yang kehilangan akal, sepuluh menit dia mengendarai mobil nya akhirnya dia sampai juga dikebun teh.

lalu dia meminta tolong salah satu karyawan nya, untuk memanggil yang lain supaya beristirahat dan mengambil jatah makan siang hari ini.

"terimakasih den , juragan Ali baik sekali ya jarang jarang ada bos yang royal seperti beliau"ujar salah satu karyawan kebun teh

"iy pak Joko "Rian tersenyum ramah

Setelah dia membagikan nasi kotak dan es teler kepada karyawannya,Rian pun memutuskan untuk makan siang di pondok biasanya tempat dia beristirahat.

sebelum menikmati makan siangnya dia membasuh kaki dan wajahnya di air sungai yang mengalir dekat kebun teh.

Setelah itu Rian duduk dipondok dia makan siang dengan lahap dan nikmat, bahkan belum sampai sepuluh menit makanan nya sudah habis tidak tersisa.

"enak banget andai aku bisa setiap hari menikmati masakan yang dibuat oleh Mira" ujar Rian tersenyum

"mir , semoga kamu benar-benar bahagia menikah dengan bima "Rian menarik nafasnya panjang

Ditempat lain bima dan Mira juga sedang menikmati makan siang, tidak ada pembicaraan diantara mereka karena Bima yang sangat lahap menikmati masakan istrinya.

"enak banget dek capcay buatan kamu , apalagi sambal bawang nya juara"Bima mengangkat kedua jempolnya dihadapan Mira

"iya mas, aku seneng kamu makan nya lahap"

"tadi yang ambil pesanan aku kira mas bima, ternyata Rian "ujar Mira bima yang tadi sibuk mengunyah lalu berhenti dengan aktivitas makanya

"hmm emang nya kenapa dek kalau Rian yang kesini"tanya Bima wajahnya datar

"ya nggak papa si mas "

"kamu masih ada perasaan sama bima"

Mira tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan suaminya, karena dia selalu mengira bah dirinya masih mencintai mantan kekasihnya itu.

"dek aku serius nanyain kamu"ucap Bima lantang

"maaf maaf habisnya kamu nanyain itu Mulu,bosen tau nggak"

"mir, kalau seandainya aku nyembuiin sesuatu dari kamu.

Terus kalau duluan kebongkar sebelum aku duluan kasi tau kamu,kamu masih percaya nggak kalau aku benaran cinta sama kamu"ujar Bima wajahnya sendu

"ha gimana mas"Mira mengerutkan keningnya

"iya misalnya kalau aku nikah sama kamu punya tujuan lain , tapi aku benaran cinta sama kamu,apa kamu percaya sama aku"

"kamu ngomong seperti ini katanya berandai-andai tapi mimik wajah mu dan kata kata mu dalam banget"Mira tidak terlalu serius menanggapi Bima

"nggak papa dek aku cuma nanya doang"

"siapa si yang nggak marah dan sakit hati mas,aku aja dengar penuturan kamu seperti itu walaupun cuma berandai-andai aja sakit hati"

"dek aku berharap jika suatu saat nanti terjadi hal yang buruk di pernikahan kita,aku berharap kamu tetap mendengar kan penjelasan ku dan percaya sama aku.

aku cinta sama kamu nggak main main mir"bima memeluk Mira

setelah mengatakan hal tersebut bima langsung pamit setelah makan siang Mira benar bingung akhir akhir ini bima bertingkah aneh dan nampak jelas dia mencoba menyembunyikan sesuatu.

Mira yang suntuk seharian dirumah, berencana untuk main kerumah mertuanya.

Sekarang hu Hesti sudah tidak terlalu judes seperti dulu lagi,Mira sempat heran dengan perubahan ibu mertuanya itu.

"aku bawain ibu ayam goreng dan sambal bawang aja deh" Mira menaruh kedalam rantang

Setelah mengunci pintu Mira berjalan kaki menuju rumah mertuanya, suasana kampung Siang itu sangat sepi tidak seperti biasanya.

Anak anak juga tidak kelihatan sedang bermain, saat dia melewati warung Mbah Ijah juga tumbenan hari ini ibu ibu tidak berkumpul disana biasanya warung milik Mbah Ijah selalu ramai disiang bolong seperti ini

"loh itu kan motor nya mas Bima"Mira melajukan langkah nya

terdengar suara bima dan Bu Hesti yang sedang beradu argument ,Mira mengira Kedua anak dan ibu tersebut sedang bertengkar.

"walaupun ibu bukan ibu kandung kamu tapi ibu benar-benar tulus menyangi kamu bima, hentikan permainan ini nak jujur lah pada Mira sebelum semuanya terlambat"ujar Bu Hesti

"tapi Bu, juragan sialan itu sudah membuat hidup papa bima menderita "jawab bima berang

Mira terkejut mendengar suara bima yang sedang marah,baru kali ini dia melihat bima semarah ini .

"kamu tidak tau cerita yang sebenarnya bima,papa kamu sudah meracuni pikiran kamu"Bu Hesti mencoba menyadarkan bima berharap anak yang dia besarkan tidak hidup dalam dendam

"apa maksud dari pembicaraan mereka papa bukan nya ayah mertua sudah meninggal sejak lama"

Kedatangan Miko adik bima mengejutkanku Mira.

"mbak Mira ngpain disitu"tegur Miko dengan suara yang sedikit meninggi

Bu Hesti dan Bima yang mendengar nama Mira disebut oleh Miko langsung berlari keluar rumah untuk melihat apakah benar Mira jika benar mereka takut Mira mendengar semuanya.

1
Goresan_Pena421
💪Ceritanya seruuu
Goresan_Pena421: sama-sama kak. ✨ semangat menulis.
total 2 replies
kokichi.oma.panta
Ayo thor, semangat update! Kami siap menunggu 😍
mala darmala: terimakasih sudah mampir dinovel saya
total 1 replies
Alan
Bahasanya enak banget dibaca, terus lanjutkan karya terbaikmu 🎉
mala darmala: terimakasih, sudah membaca novel saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!