MATA SAKTI DARI LANGIT

Rolan sama sekali tidak memperdulikan perkataan orang-orang. Dirinya tidak mempermasalahkan pergantian bandar ini. Rolan sudah berhasil mengumpulkan 20 milyar, tapi dia masih kurang puas.

"Baik, kalau begitu saya mulai permainannya," ujar Sonia.

Sonia menutup ketiga buah dadu dengan tabung penutupnya. Kemudian Sonia juga langsung menggoncangnya di udara.

Sama sekali tidak ada yang istimewa dari cara menggoncang dadu Sonia ini. Caranya sama saja seperti apa yang bandar lain lakukan.

"Silahkan pasang taruhannya!" ujar Sonia sambil meletakan dadu yang sudah dia goncang ke atas meja lapak.

Akibat nama besar Sonia dalam dunia dadu, tidak ada orang yang berani untuk bertaruh kecuali Rolan. Sehingga ini juga bisa di katakan sebagai pertarungan antara Rolan dan Sonia.

Pertarungan mereka ini juga semakin menarik perhatian, sehingga orang-orang juga semakin banyak berkerumun di sana.

Rolan juga mengeluarkan kekuatan mata saktinya untuk mengetahui angka dadu di dalam tabung yang tertutup.

Seketika cahaya begitu terang keluar dari kedua mata Rolan. Pandangan Rolan juga langsung menembus ke dalam tabung penutup tersebut.

"1, 3, dan 5, angka kecil," ucap Rolan dalam hati.

Dengan kemampuan tembus pandang nya, Rolan mendapati ketiga dadu di dalam menunjukkan angka masing-masing 1, 3, dan 5. Bila di jumlahkan nilainya adalah 9, yang berarti adalah angka kecil.

"Aku bertaruh kecil," ujar Rolan.

Dengan santai dan penuh rasa percaya diri Rolan meletakkan 100 chip berwarna emas sekaligus pada meja taruhan angka kecil. Rolan langsung mempertaruhkan setengah dari hasil kemenangan yang dia kumpulkan. 100 chip berwarna emas ini senilai dengan 10 milyar.

"Pemuda ini benar-benar tidak bisa baca situasi, langsung pasang 10 milyar, aku rasa dia bukan hanya ceroboh, tapi juga bodoh," ujar salah seorang di sana.

"Nona Sonia begitu hebat dalam bermain dadu, tampaknya permainan ini akan berakhir dengan cepat," ujar orang yang lain.

"Keberuntungan sehebat apapun tidak akan bisa melawan nona Sonia," ujar orang yang lain lagi.

Rolan tampak tidak perduli dengan ucapan orang-orang di sekelilingnya. Ada yang menasehatinya untuk berhenti, dan ada pula yang mengatai dengan buruk.

Jika tidak memasang taruhan dengan besar, bagaimana dirinya bisa mendapatkan banyak uang dengan cepat, pikir Rolan.

"Cepat buka!" pintu Rolan kepada Sonia.

"Ternyata orang ini keberuntungannya bagus juga, namun itu bukan masalah," ucap Sonia dalam hati.

Sonia tahu saat ini ketiga dadu yang tertutup bernilai angka kecil dan sesuai dengan tebakan Rolan. Tapi itu bukan masalah bagi Sonia, karena dirinya memiliki cara.

Sonia juga meletakkan telapak tangannya pada tabung penutup dan bersiap untuk membukanya. Sekilas senyuman terlintas di bibir dari Sonia.

Dengan pelan Sonia mulai membuka tabung penutupnya. Seketika ketiga dadu di dalamnya juga mulai muncul perlahan-lahan.

"4, 4, dan 5, yang keluar angka besar," ujar Sonia.

Terlihat ketiga dadu yang sudah terbuka masing-masing dengan angka 4, 4, dan 5. Bila di jumlahkan, nilainya adalah 13 yang berarti adalah angka besar.

Sontak saja Rolan terkejut sekali melihatnya. Dirinya yakin seharusnya yang ada di dalam tabung adalah angka kecil, tapi kenapa begitu terbuka adalah angka besar yang keluar.

"Seperti dugaan ku, keberuntungan tidak akan bisa melawan nona Sonia," ujar salah seorang di sana.

"Sebelumnya pemuda ini tidak pernah salah dalam menebak, tapi ada saatnya juga akan salah, bertaruh 10 milyar dengan percaya diri, makan itu kekalahan!" ujar orang yang lain.

"Keras kepala dan tidak mendengarkan orang, berharap bisa menang melawan nona Sonia, mimpimu terlalu tinggi kawan," ujar orang yang lain lagi.

Rolan sendiri seolah tidak percaya dengan hasil ini. Tidak mungkin mata saktinya melakukan kesalahan. Jelas sekali dengan kemampuan tembus pandangnya ketiga dadu itu adalah angka kecil.

"Pasti ada sesuatu yang terjadi di sini," pikir Rolan.

Sonia juga tampak puas sekali dan mulai mengambil semua chip taruhan Rolan pada meja pasangan angka kecil. Dalam satu kali permainan, Sonia telah berhasil mendapatkan setengah kemenangan yang di kumpulkan Rolan.

"Tuan, apakah masih ingin lanjut?" tantang Sonia dengan nada menggoda terhadap Rolan.

"Berhenti saja, aku melihat mu dari awal hanya modal 10 juta saja, sekarang kamu masih memiliki 10 milyar, sudah untung sangat banyak," ujar salah seorang kepada Rolan.

"Benar, berpikirlah jernih, jangan terlalu serakah atau kamu akan menyesal nanti," imbuh orang yang lain.

Namun Rolan sama sekali tidak berniat untuk berhenti. Kekalahan dirinya barusan justru membuatnya semakin penasaran.

"Lanjut, goncang dadunya!" ujar Rolan.

Sonia juga kembali menutup ketiga dadu dengan tabung penutup dan bersiap untuk menggoncangnya kembali.

"Dasar bodoh," Sonia mengatai Rolan dalam hati.

Sonia juga kembali menggoncang dadunya di udara. Rolan juga memperhatikannya dan mendapati sama sekali tidak ada yang aneh di sana.

Sonia juga meletakkan kembali dadunya ke atas meja lapak dan meminta Rolan untuk memasang taruhannya.

Rolan juga kembali menggunakan kekuatan mata saktinya. Pandangan Rolan langsung menembus ke dalam dadu penutup.

"5, 6, dan 4, angka besar," ucap Rolan dalam hati.

Dengan kemampuan tembus pandangnya, Rolan dapat mengetahui bahwa angka dadu di dalam tabung penutup adalah angka besar.

Sambil terus memperhatikan ke arah dadu yang tertutup, Rolan meletakkan taruhannya pada meja pasangan angka besar. Rolan tidakk boleh melewatkan sedikitpun celah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sebelumnya.

Rolan meletakkan 50 chip miliknya yang nilainya setara dengan 50 milyar. Ini adalah putaran kedua pertarungannya melawan Sonia.

Sonia juga kembali meletakkan telapak tangannya pada tabung penutup dan bersiap untuk membukanya. Rolan juga memperhatikannya dengan menggunakan kekuatan mata saktinya.

Namun tiba-tiba saja Rolan di buat terkejut dengan apa yang terjadi di dalam tabung penutup. Menggunakan kekuatan tembus pandangnya, Rolan melihat ketiga dadu di dalamnya tampak berputar-putar tanpa menimbulkan suara sedikitpun.

"Ini... bagaimana bisa?" Rolan seolah tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Sonia juga tampak mengeluarkan sedikit senyuman di bibirnya sambil meletakan telapak tangannya di atas tabung penutup.

"Akan aku buat yang keluar adalah angka kecil," ucap Sonia dalam hati.

Ini adalah teknik istimewa yang di kuasai oleh Sonia. Melalui tenaga dalam miliknya yang masuk ke dalam tabung melalui tangan kanannya, Sonia mampu membuat dadu di dalamnya berputar-putar sesuai dengan keinginannya.

Sesaat kemudian, ketiga dadu itu berhenti dan menunjukkan angka masing-masing 1, 2, dan 4, yang berarti adalah angka kecil.

Rolan juga langsung mengetahui bahwa ternyata kejadian adalah seperti ini, sehingga angka di dalam dadu bisa berubah sendiri.

"Ternyata wanita ini memiliki kemampuan," ucap Rolan dalam hati.

Sonia juga mulai membuka tabung penutup, dan perlahan ketiga dadu di dalamnya juga mulai terlihat.

Tampak ketiga dadu yang muncul memiliki angka 1, 2, dan 4. Bila di jumlahkan nilainya adalah 7 yang berarti adalah angka kecil. Karena yang keluar adalah angka kecil, maka Rolan kembali mengalami kekalahan.

"Di nasehati orang yang lebih tua tidak mau dengar, makan itu kekalahan," ujar salah seorang di sana memaki Rolan.

"Muda boleh, koplak jangan, jangan terlalu nafsu, atau kamu akan hancur," ujar orang yang lain.

Orang-orang terus mengatai Rolan seolah mereka adalah orang paling benar. Padahal apa yang mereka katakan juga terjadi pada diri mereka sendiri.

Sonia juga mengambil chip taruhan Rolan pada meja pasangan angka besar.

"Tidak sia-sia aku mempelajari teknik ini selama beberapa tahun," ucap Sonia dalam hati dengan puas.