NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:122.2k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Take A Way

"Dengar sendiri kan? Aku belum mau mati muda!" Bella kembali melangkah, meraih alat latihan lainnya.

Sedangkan Ervan tidak tau harus bagaimana lagi. Menghela napasnya, begitu mencintai Bella yang seperti ini. Kembali ke masa SMU, bukankah itu artinya dapat memanjakan Bella?

"Lagipula pacar bukan, keluarga bukan, untuk apa mengurusi kehidupan pribadiku." Bella menghela napas, mulai kembali berlari di atas treadmill.

"Sayang...kita lebih dari sekedar pacar. Kita itu suami istri. Lebih dari itu, kita pasangan sehidup dan semati." Kalimat dari Ervan, membuat semua yang ada di ruangan mungkin ingin membenturkan kepala mereka ke dinding.

"Sehidup semati? Aku hidup kamu mati." Bella mengangkat sebelah alisnya.

"Sayang jangan jadi dingin begini. Tapi bercinta memang seperti ini bukan? Semakin dingin maka semakin nikmat." Ervan tersenyum mengamati wajah Bella. Sedangkan Bella sudah tidak sanggup berkonsentrasi lagi. Hanya kembali fokus untuk lari.

Tapi entah kenapa perasaan sakit di dadanya perlahan lenyap, saat mengetahui otak Ervan sudah tidak konslet lagi. Apa badak bercula satu mulai menyukai harimau putih musim kawin?

"Sayang... kawin yuk?" Lagi-lagi kalimat yang hanya dapat membuat Joni menahan tawanya. Sama sekali tidak mengerti bagaimana Bella bisa bertahan dengan makhluk ini.

***

Kali ini tasnya lebih ringan, tidak ada terlalu banyak kotak bekal seperti sebelumnya. Sekarang mungkin hanya secukupnya. Seperti yang sudah diduga pemberitaan di sosial media telah dihapus sepenuhnya.

Tapi tetap saja ada beberapa postingan yang tidak dapat dihapus dengan mudah. Kabar menyebar bagaikan api yang membakar bangunan. Membuat seluruh sekolah heboh, bagaimana seorang murid baru super kaya ketahuan berbuat mesum dengan bunga sekolah.

Mungkin best couple yang statusnya dipegang oleh sang badak dan harimau kebelet kawin, kini dipegang oleh Cinderella dan pangeran tampan.

"Tidak disangka mereka check-in di hotel murah."

"Gila! Padahal Ruby wajahnya terlihat polos."

"Mau bagaimana lagi, dari mobilnya saja ketahuan Zain super tajir."

Itulah tanggapan orang-orang. Membuat Bella yang senang hidup damai mengangkat salah satu alisnya."Nanti minta maaf pada Ruby, jika dia memintamu mengatakan yang sejujurnya pada semua orang, maka katakan yang sejujurnya. Mengerti?"

"Imbalannya kita berciuman sekali." Kalimat dari Ervan yang membuat Bella mengangkat sebelah alisnya. Otak orang ini benar-benar kacau.

Hingga langkah mereka terhenti, mengetahui keberadaan Ruby di tempat ini. Pembicaraan yang benar-benar terdengar jelas oleh telinga mereka.

"Benar! Zain jatuh cinta padaku saat pertama kali bertemu denganku."

"Tapi kenapa check-in di hotel."

"Sa...saat itu kami tidak sengaja. Tapi tenang saja Zain dan orang tuanya akan bertanggung jawab. Aku dan Zain akan segera bertunangan."

"Selamat ya?"

"Terimakasih, nanti kalau undangannya sudah ada, aku pasti akan memberikannya padamu."

Benar-benar gila! Inilah percakapan yang didengar oleh Bella dan Ervan kala hendak meminta maaf pada Ruby. Ternyata Ruby senang nama baiknya dijatuhkan? Bahkan memperkeruh suasana?

"Benar bukan? Cinderella sudah bahagia dengan pangeran. Maka tugasku sebagai ibu peri berakhir." Ucap Ervan kembali menempel bermanja-manja pada Bella."Apa aku masih harus minta maaf pada Ruby? Tapi kalau minta maaf, Ruby akan semakin malu karena ketahuan berbohong."

"Tidak usah saja. Korban juga merasa beruntung atas apa yang kamu lakukan. Omong-ngomong serius Ruby menyukai Zain?" Tanyanya ragu, Ruby dan Zain? Mereka bahkan baru saling mengenal. Bella sendiri bergidik ngeri, setelah kejadian saat kecil dimana Zain hampir menjadi cinta pertamanya, dirinya tidak mau terlalu akrab lagi dengan Zain. Orang yang manipulatif, sebaiknya tidak didekati.

"Kenapa? Kamu juga menyukai Zain? Aku cemburu." Ervan merajuk.

"Bukan begitu, hanya saja mereka baru saling mengenal. Belum begitu mengetahui kepribadian masing-masing." Ucap Bella tidak mengerti.

"Benar! Mereka tidak seperti kita yang sudah saling mengenal pribadi masing-masing. Menurutmu kepribadianku seperti apa?" Tanya Ervan berkedip beberapa kali. Berharap mendapatkan jawaban memuaskan.

"Tukang palak, wajah CEO dompet gigolo, tukang bully---" Kalimat Bella disela.

"Begitu buruk aku dimatamu." Pemuda yang dengan cepat mengecup pipi Bella yang super empuk."Kamu yang terbaik di mataku."

Dengan cepat Bella mengusap-usap pipinya sendiri. Kemudian berjalan cepat.

"Bella! Turun 5 kg saja sudah cukup ya? Jangan sampai ideal." Lagi-lagi pemuda itu berusaha meyakinkan.

Tapi entah mengapa, tidak ada angin, tidak ada hujan Ruby melangkah dengan cepat mendekati mereka.

"Berhenti!" Ucapnya membuat Bella menghela napas terpaksa harus berhenti. Tidak bisakah sehari saja tidak ada keributan."Ada apa?" Tanya Bella berusaha keras untuk tersenyum pada Ruby.

"Kamu mengenal kedua orang tua Zain?" Tanya Ruby penuh rasa penasaran. Siapa sangka badak ujung kulon yang miskin adalah saingannya.

"Kenal, aku teman masa kecil Zain. Jadi lumayan akrab." Jawab Bella apa adanya, walaupun kedua orang tua Zain mendekatinya demi tujuan tertentu, tapi yang namanya kenal tetap kenal.

"Teman masa kecil." Perlahan Ruby tertawa."Dengar! Tampang sepertimu tidak pantas untuk masuk keluarga kaya. Mengandalkan kenal baik untuk memanfaatkan kedua orang tua Zain yang baik hati, jangan bermimpi untuk memanjat kelas sosial yang bahkan tidak terjangkau olehmu."

Ervan hanya dapat menipiskan bibir menahan tawanya. Bukankah seharusnya kata-kata itu untuk Zain, agar tidak bermimpi mendapatkan Bella yang jauh lebih kaya dan berkuasa?

"Haruskah aku mengatakannya pada orang bodoh ini?" Tanya Ervan, masih menahan tawanya.

"Tidak usah, kakiku sedang pegal, perutku lapar. Sama sekali tidak bertenaga." Keluh kesah Bella mengingat porsi makannya tadi pagi. Bagaikan sapi yang hanya memakan sayur, hanya sedikit daging, dan sedikit kentang rebus.

"Bella, aku dan Zain sudah resmi pacaran. Aku harap kamu menjauh jangan ganggu hubungan kami." Kalimat dari Ruby penuh arogansi.

Dengan cepat Bella mengangguk."Aku tidak akan menganggu hubungan kalian."

"Bagus! Ini uang tanda jadi untukmu." Ucap Ruby melemparkan 5 lembar uang 100.000 ke wajah Bella. Sungguh konyol, putri pengusaha kecil, melemparkan uang ke wajah putri tunggal keluarga konglomerat.

"Ervan! Kamu saja yang ambil." Keluh Bella menatap ke arah Ervan yang segera memungut uang. Uang tetaplah uang bukan? Lumayan untuk biaya hidup.

"Sudah bukan? Aku harus istirahat sebentar di kelas." Wanita gemuk yang pada akhirnya hendak melangkah pergi. Tapi, langkahnya kembali terhenti.

"Anak wanita simpanan memang serasi dengan siluman gajah miskin yang terlihat seperti tante-tante." Senyuman penuh tawa terdengar dari mulut Ruby. Mengingat Ervan yang sudah kembali suka padanya.

Tapi, Ervan yang sudah selesai memungut uang berucap."Mau aku buka bajumu di aula sekolah?"

"Ervan! Bukankah kamu sudah sembuh?" Tanya Ruby tidak mengerti, dulu bagaimana pun dirinya menghina Ervan, tapi Ervan tetap saja menempel.

"Sembuh... hingga dapat memindahkanmu ke ranjang Zain. Dengar, aku bisa saja mengatakan pada Zain, bahwa kamu adalah otak dari semua ini. Karena itu tutup mulutmu, jangan pernah merendahkan pacarku lagi. Atau berikutnya kamu akan ada di ranjang penjaga sekolah."

1
nava utami
othorrr yang ini lama sekali gak update..
kangen buntalan angin
Heti Supriyati Laela
othor satu2 dulu nulis nopelnya selesai baru lanjut yang baru jadi suka bingung ngasih hadiahnya mau dua2 nya hadiahnya sedikit ini
Yumna
Kocakk😭
Senjaa💞
up up up
Vania Nia
kapan up Thor......?
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Miss Typo
dan Zain yg akan tidur bersama Ruby lagi, setelah pasti hamil anak Zain di Ruby 🤣
Rahma Intan
lanjutkan lagi Thor semakin seru 💪😍😍😍😘😘😘🤣
Nureliya Yajid
lanjut thor
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
omg seru nih!!!
^ã^😉
senangnya lanjut update
Alfi Khasanah
akhirnya up juga
Wati Ningsih
makin seruuu👏👏👏👏👏👏
_arjunnainun__
nahh dikasihkan ke ruby
Zea
RECOMMENDED
Zea
lanjut ka thor
Biyan Narendra
Bakalan bikin seru dan heboh perbuatan Ervan kali ini
Ufi Yani
mnumanya mau dksih zain/ruby y....
otak konslet ervan brgerk cpt/Grin//Grin/
Indar
siap2 nih ada season 2 Zain tidur sama Ruby, semangat ervan buat Zain tdk bisa lepas dari ruby
imau
siapa yg kamu sebut calon istri, Zain?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!