Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
...Saat Saras terkunci kini di gunakan oleh Salsa untuk melarikan diri darinya, dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan seperti ini karena dia tahu kalo kesempatan itu tidak mungkin datang untuk ke dua kalinya....
...Salsa dengan sekuat tenaga berusaha untuk keluar dari apartemen tersebut walau dia harus merasakan kepala yang sangat pusing dan juga darah yang menetes di mana - mana , muka juga sudah banyak darah akibat luka yang lumayan parah....
...Dengan langkah yang masih sempoyongan dia terus melangkah keluar dengan harapan yang besar, mudah-mudahan ada orang di luar sana yang mau membantunya untuk pergi dari sini karen dia sangat yakin kalo dalam keadaan seperti ini tidak mungkin dia akan bisa bergi dari sini seorang diri....
...Air mata Salsa terus saja mengalir hingga kini bercampur dengan cairan darah segar yang juga mengalir. Sesekali dia menyeka air matanya tetapi air matanya terus saja mengalir tanpa henti walaupun sudah dengan susah payah dia menghentikan nya....
...Sesampainya di luar dia berusaha mencari seseorang dengan melihat kanan kiri berharap dia bertemu dengan seseorang yang dapat menolongnya....
...Dia terus saja bangkit walaupun kakinya juga sudah mulai lemas dan kepalanya terasa sangat pusing....
..." gue akan bales semua ini dengan berkali-kali lipat, gak akan ada ampun lagi buat kalian, sampai kapanpun kalian tidak akan pernah ku lepas " gumam Salsa sambil mengepalkan tangannya berusaha mencoba menguatkan dirinya...
..." gue harus kuat, gak boleh lemah seperti ini . Gue harus bisa bales semua orang yang udah nyakitin gue dan Salsa." ucap Salsa penuh tekat...
...Hatinya kini bahagia saat dia melihat seorang wanita yang baru saja keluar dari apartemen disebelahnya. Tetapi tanpa di sangka .......
..." setan" teriaknya sambil lari meninggalkan Salsa yang kini sedang melongo karena kaget di katain setan oleh perempuan tersebut , bahkan perempuan itu sudah lari terbirit-birit meninggal Salsa...
..." hah.... Yang benar aja gue di katain setan sama tuh cewek, dasar gila " gumamnya heran dengan wanita yang sedang lari terbirit-birit ...
...Yah, padahal gak tahu aja sih dia kalo sekarang penampilannya memang sangat menakutkan bahkan memang sudah seperti hantu gentayangan dengan rambut yang acak-acakan, wajah yang merah karena darah yang keluar dari mukanya yang penuh luka, baju juga sudah terdapat beberapa tetesan darah yang mengalir sehingga bau anyir sudah mulai tercium...
..." huh..... Sepi banget lagi, trus gue harus minta tolong sana siapa donk, masa gue akan mati di sini sih " ucap Salsa yang kini sudah mulai frustasi...
...Saat dia sudah mulai oleng tiba-tiba ada tangan kekar yang menangkap tubuh, Salsa sempat terkejut dengan kedatangan orang tersebut, tetapi saat dia mendongak ke atas untuk melihat siapa yang sedang menolongnya dia dengan samar melihat sosok lelaki tampan yang tidak asing dengan wajahnya....
..." tolong aku, ku mohon selamatkan aku" ucapnya lirih dengan penglihatan yang mulai kabur...
..." huh dasar merepotkan saja" ucap lelaki tersebut sambil menggendong Salsa yang sudah tak sadarkan diri...
...***...
..." eugh....." lenguhan keluar dari bibir Salsa saat dirinya baru saja bangun dari pingsannya. ...
...Dia mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh arah tetapi yang di lihatnya hanyalah sesuatu yang tampak asing di ingatannya....
...Tampak ruangan itu dengan pencahayaan yang remang karena hanya bersal dari cahaya bulan yang berusaha menerobos melalui celah - celah, dan terasa dingin...
..." ini sebenarnya gue sedang ada di mana sih?" gumam Salsa sambil memegangi kepalanya yang masih terasa pusing....
...Dia mencoba untuk mengingat kembali apa yang sedang terjadi. Dia teringat kejadian saat dia sedang pingsan di dalam pelukan seorang lelaki tampan. ...
..." huh.... Mati gue, bukankah orang yang telah menangkap gue waktu itu adalah Alvian, seorang mafia yang terkenal dangat kejam?" gumamnya saat mengingat ke jadian tersebut dengan mata yang melotot sempurna sambil menutup mulutnya yang tadi sempat terbuka ...
..." huh.... Ini mah , namanya keluar lubang buaya masuk ke kandang singa" ucapnya sambil menggigit bibirnya bawah nya pelan sambil terus melihat ke arah sekitar ...
..." apakah ini kamar Alvian?" tanyanya pada dirinya sendiri ...
..." huh gue yakin kalo seorang mafia tidak mungkin akan menolong tanpa alasan yang dapat menguntungkan dirinya . Huh.... Gue hanya berharap semoga gue gak akan kejebak dengan permasalahan dengan ke dua nya " batin Salsa sambil bergidik ngeri kalo harus membayangkan kalo dirinya akan berurusan dengan mereka berdua, dengan Angga saja sudah cukup buatnya pusing apa lagi dengan mafia kejam tersebut ...
...Salsa pun segera bangkit untuk mencari saklar yang ada di sana, dengan pelan - pelan salsa mulai meraba dinding untuk menemukan saklar dengan vantuan sedikit cahaya bulan yang berhasil menerobos lewat jendela ....
...Saat lampu mulai di nyalakan, dia sangat kaget melihat keadaan kamar yang dia tempati saat ini dengan interior yang sangat mewah dan ruangannya juga terlihat sangat besar....
...Tetapi tidak di pungkiri dia juga sangat merasa lega karena dia tidak berada di tempat Angga, berarti posisinya sedikit aman sebentar. Masalah nantinya akan dia pikirkan nanti saja....
...Saat Salsa sedang mencoba berfikir tiba - tiba ada seorang pelayan yang masuk ke ruangan tersebut dengan membaw baskom dan es batu serta kotak p3k ...
..." maaf nona, sini biar saya bersihkan dulu lukanya" ucap pelayan tersebut ramah sambil tersenyum manis ke arah Salsa ...
...Sementara Salsa yang mendengar perkataan dari pelayanan tersebut hanya mengangguk kan kepalanya, kemudian segera mengikuti pelayan tersebut duduk di ujung tempat tidur...
...Dengan telaten pelayanan tersebut membersihkan luka Salsa sambil mencoba melakukan pertolongan pertama untuk Salsa....
..." nah.... Sudah selesai non, saya permisi dulu ya" ucap pelayan tersebut sambil membereskan peralatan yang tadi di gunakan untuk mengobati luka Salsa ...
..." iya, makasih banyak karena sudah membantu mengobati luka saya" ucap Salsa sopan sambil tersenyum manis ke arah pelayanan tersebut ...
...Pelayan tersebut hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepalanya , kemudian bergegas keluar dari ruangan tersebut ...
...Tak berselang lama ada pelayanan lainnya ya masik dengan membawa nampan berisi makanan dan minum untuk Salsa ...
..." maaf non, ini saya membawakan makan malam untuk non" ucap pelayan tersebut sambil menata makanan tersebut diatas meja kecil ...
..." udah non makan dulu, setelah itu nanti non harus menemui tuan" ucap pelayan tersebut kemudian dengan serius ...
..." iya makasih banyak, tapi maaf saya benar-benar belum lapar" ucapnya sambil mengerjapkan matanya dengan polosnya ...
...Kruk kruk kruk...
...Suara keluar dari perut Salsa yang menandakan kalo perut sudah mulai minta untuk di isi ...
..." sial kenapa harus bunyi sih, bikin malu aja" gumamnya sambil tersenyum malu - malu ...
...Membuat pelayanan tersebut menjadi gemes sendiri dengan tingkah Salsa ...
..." udah gak usah bohong, tinggal di makan aja. Kamu tenang aja ini semua gak ada racunnya kok" ucapnya sambil tersenyum geli....
...***...
...Wah..... Siapa ya yang telah menolong Salsa gaes 🤔🤔🤔...
...***...
...Jangan lupa terus kasih dukungannya ya kak...
sbnarnya cerita nya bagus
cuma nama tokoh nya itu lo kok ya berubah-ubah
jd bingung baca ny🙏