Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Ke esokan harinya pagi-pagi sekali melodi sudah berdiri di depan kamar serena, dia menatap pintu kamar itu dengan kesal.

" dimana dia ? kenapa wanita itu juga belum keluar ? ckckck sialan kalau seperti ini terus aku bisa saja terlambat ke sekolah" gummanya dengan gelisah, beberapa menit kemudian terdengar suara pintu kamar dibuka, melodi langsung memperbaiki penampilan dan dia tersenyum lembut.

ceklek

senyuman melodi membeku melihat kecantikan serena tangannya mengepal kuat,dia berusaha menahan amarahnya dengan menutupi senyuman di wajahnya.

serena yang baru saja membuka pintu menatap melodi dengan datar.

" ada apa ? kenapa kamu berdiri di depan pintu kamar ku ? " ucap serena dengan dingin.

melodi meneguk salivnya melihat wajah datar sepupunya itu.

" mmm sebenarnya aku ingin diantar kakak ke sekolah,aku..aku ingin semua orang tau jika aku memiliki kakak yang cantik " ucapnya dengan gugup.

" tapi aku tidak punya waktu mengantarkan mu kesekolah dan apa kamu melupakan jika nanti malam akan diadakan konferensi pers untuk memperkenalkan anggota keluarga Thompson?? " ucap serena dengan menyeringai.

melodi terpaku dia tidak mengetahui itu sama sekali,dia merasa tidak senang jika serena di perkenalkan di depan semua orang jika serena adalah cucu warren Thomson sang pewaris keluarga Thomson,padahal dia sudah mengakui pada semua teman sekolah nya jika dia adalah cucu sah werren Thomson.

" kakak,,aku..aku tidak mengetahui itu kalau begitu aku pergi dulu " ucapnya dengan malu dia meninggalkan serena dan berjalan dengan tergesa-gesa.

melihat itu serena tersenyum dia berjalan dengan anggun melewati ranti yang sedang duduk di ruang tamu, sedangkan kakek nya sedang sibuk mempersiapkan acara di malam nanti.

melihat keponakan nya itu ranti melemparkan majalah itu dengan marah

" semakin hari anak itu semakin kurang ajar !! aku tidak mau tinggal diam lagi " ucapnya dengan nafas memburu.

dia mengambil handphone nya menelpon seseorang untuk mencelakai serena.

" kalian jalankan rencananya sekarang !!! aku tidak mau rencana nya sampai gagal !! jika kalian berhasil aku akan membayar nya dengan mahal " ucapnya dengan dingin,setelah mendengar jawaban di sebrang telpon dia memutuskan Panggilan dan duduk dengan tersenyum licik.

" kakak aku tidak akan membiarkan putrimu hidup dengan baik!! aku akan membuat kedua anak mu menderita!! " ucapnya dengan tersenyum,dia mengesap teh nya dengan elegan,dia tidak mengetahui jika bill yang sejak tadi berdiri di belakang nya mendengar semua apa yang dia ucapkan.

dengan wajah datar bill  pergi dari sana membawa handphone nya dengan tersenyum menyeringai.

" bersiaplah hama ,,kamu akan di depak dari mansion Thomson" ucapnya dengan tersenyum bahagia,dia akan memberikan bukti itu pada warren tuan nya,tapi dia terlebih dahulu akan membereskan orang suruhan ranti yang ingin mencelakai nona muda nya.

*******

di sekolah darren

saat ini darren sedang duduk bersama dengan teman baru nya, dia memiliki teman yang baik dan juga sangat humoris dia merasa senang karena orang mau bergaul dengannya.

" hey bro aku hampir melupakan sesuatu,aku ingin bertanya dari keluarga mana kamu berasal?? " tanya lintang dengan perasaan.

sahabatnya yang lain terdiam mereka juga ingin tahu dari keluarga mana teman baru mereka berasal.

" aku berasal dari keluarga Thomson" ucap darren dengan tersenyum.

mereka terkejut dan saling memandang lalu mereka menatap dareen dengan serius.

" wahh aku tidak menyangka kamu berasal dari keluarga kaya raya,,dan kamu tau aku sangat mengagumi tuan besar wareen Thomson,apakah dia kakek mu atau ayah mu ? " tanya bumi dengan serius.

sedangkan raja hanya terdiam dia orang yang paling dingin dan irit bicara,dareen mengangguk.

" dia memang kakek ku dan aku juga sangat mengagumi nya " ucap darren dengan serius,kemaren dia baru tau jika kakek nya ternyata seorang pebisnis yang hebat.

" oiya aku hampir melupakan nya nanti malam kalian harus datang,, karna kakek ku mengadakan acara konferensi pers ingin memperkenalkan anggota keluarga Thomson" ucap dareen dengan serius.

ketiga pemuda itu mengangguk dan menepuk pundak darren.

" kamu tenang saja kami pasti datang dan orang tua kami juga pasti di undang " ucap lintang dia tau dareen orang yang polos dan kurang tau soal para pebisnis.

darren meringis dia mengangguk dan tersenyum mereka terkekeh melihat ekspresi wajah sahabatnya.

*******

di mansion Werner

terlihat William yang baru saja menyelesaikan sarapannya,dia tersenyum mengingat wajah serena yang sangat cantik entah kenapa jika mengingat serena jantungnya berdebar kencang.

" apa aku memang benar-benar sudah jatuh cinta padanya ? lagian siapa yang tidak tertarik dengannya dia sangat cantik dan juga cerdas " gumannya dalam hati, dia menopang dagunya dan tersenyum sendiri

nadira yang menyusun piring kotor melihat suaminya yang sedang termenung sambil tersenyum,dia merasa heran kenapa dia merasa suaminya berubah hari ini.

" apa suami ku sedang memikirkan aku ? tapi tidak mungkin,,atau dia memikirkan wanita lain ? tidak...tidakkk mana mungkin suami ku memikiran wanita lain dia sangat anti dengan wanita " gumannya dengan menggeleng,karna tidak fokus dia menjatuhkan piring yang ada ditangannya.

prangggggggggg

William tersentak dia menatap tajam istrinya dan berdiri sembari memperbaiki jas nya.

" nadira !!! apa-apaan kamu ini?? kamu mengejutkan ku apakah kamu ingin aku terkena serangan jantung haaaa !!! " teriaknya dengan keras.

nadira kaget dengan teriakan suaminya dia menuduk dan membereskan piring yang berserakan di lantai.

" maaf sayang ..aku aku tidak sengaja " ucapnya dengan gugup dia menghapus airmatanya yang berjatuhan.

melihat istrinya menangis bukannya merasa kasihan justru dia semakin muak.

" kamu hanya tau menangis  terus aku sudah sangat lelah dengan drama mu ,,,,nadira seperti yang aku katakan dulu !! aku akan menceraikan mu secepatnya!!! karna aku tidak pernah mencintai mu !! " kecamnya dengan tajam dia meninggalkan istrinya dengan langkah lebar.

deg

mendengar itu nadira menangis dia menggeleng dan berlari menuju kamarnya, para pembantu yang mendengar itu tentu saja merasa senang karna mereka juga tidak menyukai nadira yang menurut mereka tidak pantas dengan tuan mereka.

didalam kamar nadira menangis sembari memeluk dirinya sendiri dia memukul dadanya yang terasa sesak.

" sudah 2 tahun lama nya kita bersama,,,tapi kamu belum juga menerima ku sebagai istri mu ?? hikkssssss apa kekurangan ku William?? apaaaa ??? hihihkkkkkksssss jika saja seseorang bisa menyelamatkan pernikahan kami aku akan berhutang Budi pada orang itu,,,hikkssss ibu tolong aku ,,,aku sangat lelah tapi aku sangat mencintainya " ucapnya dengan sesenggukan didalam kamar itu.

*********

kembali disisi serena yang baru saja keluar dari perusahaan nya,dia berjalan kearah parkiran dengan terburu-buru karna tidak memperhatikan jalan dia menabrak seseorang.

brukkkkkkkkkkk

serena memejamkan matanya dia merasakan sentuhan halus dibagian pinggang nya,dengan mata hitam pekat nya dia membuka mata dan menatap orang yang sedang menatapnya dengan tersenyum lembut.

" nona apakah anda tidak apa-apa?? " tanya pemuda itu dengan lembut,serena melepaskan pelukannya dan menatap tas nya yang terjatuh di tanah.

" aku tidak apa-apa,, terimakasih" ucapnya dengan dingin,dia mengambil tas nya dan pergi meninggalkan pemuda itu tanpa melihatnya lagi.

pemuda yang melihat kepergian wanita itu mencium tangannya dan menatap serena dengan dingin.

" aroma yang sama,, tatapan mata yang sama, aku yakin itu kamu tapi kenapa wajahmu tidak ada bekas luka sama sekali ,?? apakah dimalam itu kamu menyamar sebagai wanita buruk rupa,,,mmmm menarik aku akan menemui mu lagi nanti " ucapnya sembari menjilat bibirnya dengan seksual.

setelah itu dia berjalan menuju mobilnya dengan wajah datarnya.

disisi serena yang sudah berada didalam mobil,hari ini dia menyetir sendiri dia bisa menyetir karna sistemnya.

" apakah dia pemuda yang aku tolong waktu itu ?? " tanyanya pada sistem.

( benar nona, sebaiknya anda berhati-hati dengan pemuda itu dia sangat berbahaya dan yang saya lihat seperti nya dia menyukai anda  )

serena tersenyum menyeringai dia menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang

" dan aku tidak menyukainya !!! jika dia memaksa kehendak nya aku akan memberikan nya peringatan nanti " kecamnya dengan dingin, untuk sekarang dia masih belum memikirkan tentang percintaan.

dia menjalankan mobilnya kearah panti asuhan,setelah sampai disana serena menatap panti asuhan itu dengan datar.

" aku tidak akan pernah lupa ditempat ini aku hidup menderita!!! " ucapnya dengan dingin, tiba-tiba dia melihat seseorang yang sangat dia kenali

serena turun dari mobil dan berjalan menghampiri wanita yang sedang membawa barang belanjaannya.

wanita yang tidak mengetahui seseorang di belakang nya sibuk mendumel dan marah-marah di sepanjang jalan.

" kenapa harus aku yang belanja ?? masih banyak orang di sana tapi harus aku yang melakukan ini semua ,,,dasar orang-orang pemalas" ucapnya dengan geram.

" wahh karmila ?? semenjak aku tidak berada di panti kamu sekarang sudah menjadi babu ??" mendengar suara familiar, wanita yang bernama karmila itu tertegun dia menghentikan langkahnya dan berbalik badan.

deg

karmila terkejut barang belanjaannya terjatuh, dia menutup mulutnya melihat serena yang sangat cantik sedang menatapnya dengan remeh

" se....re....na....kamu ...kamu ....serena ..... " ucapnya dengan terbata-bata dia mengucek matanya beberapa kali dan melihat penampilan serena yang sekarang terlihat berbeda.

serena tersenyum menyeringai dia menatap penampilan karmila dengan jijik sama seperti tatapan karmila padanya waktu dia menjadi wanita buruk rupa.

" kenapa kamu terlihat seperti orang linglung?? dan uhukkk... uhukkkkk ...kamu sangat bau itu membuat ku merasa tidak nyaman " ucap serena menutupi hidungnya dan berjalan mundur kebelakang.

mendengar itu karmila meradang dia menunjuk serena dengan nafas memburu.

" kamu berani menghinaku!!! serena sialann aku bisa saja menampar wajah mu yang sok cantik itu !!! ohhh jangan-jangan kamu operasi wajah dan memiliki kekasih sugar Daddy " ucapnya dengan berdecih sinis dia menatap serena dengan rendah walaupun dia merasa iri melihat penampilan serena yang sangat cantik dan anggun.

" kamu memang tidak pernah berubah ya karmila,,,aku sih terserah kamu ingin mengatakan apa ckckckck aku justru merasa kasihan dengan kehidupan mu yang tidak berubah sama sekali,,,sudahlah aku malas berbicara dengan seorang babu seperti mu dan untuk baju yang kamu kenakan itu aku sangat mengenalinya, dan aku memberikan baju bekas ku pada yang lebih membutuhkan " ucapnya dengan tersenyum manis setelah itu dia berjalan kearah mobilnya meninggalkan karmila yang berteriak-teriak disana.

melihat serena memasuki mobil mewah,karmila tercengang dia menatap serena dengan tidak percaya.

" ini tidak mungkin!!!! kenapa serena bisa hidup mewah?? tidakk aku tidak akan membiarkan itu terjadi!!! aku harus memberitahukan masalah ini pada ibu panti" ucapnya dengan suara bergetar,dia berjalan dengan terburu-buru sembari memeluk belanjaan nya.