NovelToon NovelToon
Kania Dan Luka

Kania Dan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yourfee

Kania nama gadis malang itu. Kehidupan sempurnanya kemudian berantakan setelah sang ibu meninggal dunia. Ayahnya kemudian menikahi janda beranak satu di desanya. Kehidupan bahagia yang sempat dirasakannya di masa lalu terasa seperti barang mewah baginya. Kania nama gadis malang itu. Demi menutupi utang keluarganya, sang ayah bahkan tega menjualnya ke seorang rentenir. Pernikahannya bersama rentenir tua itu akan dilaksanakan, namun tiba-tiba seorang pria asing menghentikannya. " Tuan Kamal, bayar utangmu dulu agar kau bebas menikahi gadis mana pun", pria itu berucap dingin. Hari itu, entah keberuntungan atau kesialan yang datang. Bebas dari tuan Kamal, tapi pria dingin itu menginginkan dirinya sebagai pelunas utang. Kania nama gadis itu. Kisahnya bahkan baru saja dimulai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yourfee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB

Setelah sukses membuat Felix Senav naik darah, Edward memilih menyiapkan diri untuk bertemu dengan klien pentingnya hari ini. Mengabaikan rasa kantuknya, pria dewasa itu akhirnya masuk ke kamar mandi, mulai membasuh tubuhnya kilat secepat yang dia bisa. 30 menit kemudian, pria itu telah rapi dengan setelah jas mahal yang melekat indah di tubuh atletisnya. Pria itu kemudian keluar kamar. Tujuan pertamanya adalah mengganggu gadis ingusan itu, sebelum dirinya pergi.

TOK TOK TOK

Jemarinya mulai bersentuhan dengan pintu kokoh itu. Tak ada tanda-tanda pintu akan dibukakan. Edward Lamos berusaha memutar gagang kuncinya. "Oh tidak terkunci rupanya". Pria itu menyembulkan kepalanya perlahan, mengecek keadaan di dalam kamar. Terlihat gadis itu sedang tidur dengan rambut yang sangat berantakan, mirip singa jantan. Edward memutuskan masuk,mendekati istrinya. Pria itu terkikik geli melihat pemandangan di depannya. Ia menatap lekat wajah damai itu. Gadis mungil itu bahkan sangat lelap, tidak sadar bahwa dirinya sedang diperhatikan dengan intens. "Dilihat-lihat gadis ini lumayan juga, tidak jelek jelek amat. Sayangnya dia sangat bodoh. Aku sangat penasaran bagaimana dengan reaksi Felix ketika dia tau aku menikahi gadis kurang pintar ini". Edward Lamos berbicara pelan lebih tepatnya berbicara sendiri, persis orang sakit jiwa.

Melihat kedamaian gadis itu, Edward sedikit melupakan tujuan awalnya. Pria 30 tahun itu padahal ingin sekali mengusik si bocah. Edward mendekat, berusaha merapikan rambut sang istri yang terlihat sangat- sangat berantakan. Langkahnya hati-hati, berusaha keras untuk tidak menimbulkan keributan yang mungkin saja akan membangunkan gadis itu. Belum sempat merapikan, DUGGGG. Sakit sekali, Edward mengeluh tertahan. Perutnya sangat sakit ditendang gadis itu. Sang empunya kaki sedikitpun tidak sadar bahwa perbuatannya telah menyakiti manusia lain yang hidup seatap dengannya. Edward mengelus-elus perutnya berusaha mengurangi rasa sakit akibat gadis yang selalu dikatainya bodoh. "Selain bodoh, kau juga sangat anarkis hiks kalau begini kelakuanmu pantas saja kau dibenci ibu tirimu". Edward persis seperti ibu-ibu julid sekarang. Mulutnya komat-kamit menyumpahi gadis itu. Edward akan keluar kamar, tapi "Eh bagaimana kalau dia kelaparan? Ah kusuruh Bi Ratih untuk memasak saja sekarang". Pria itu keluar kamar, mulai menelpon Bi Ratih seorang pelayan kepercayaannya. "Jika dia mencariku, katakan padanya aku ada urusan sebentar. Aku akan pulang sebelum jam makan malam. Bi Ratih mengangguk hormat pada tuannya.

Pria itu perlahan keluar meninggalkan Bi Ratih yang diliputi rasa penasarannya. "Duh sebenarnya siapa gadis itu? Tuan Edward bahkan menyebutnya istri berulang kali".

Edward Lamos mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, mengabaikan puluhan panggilan telpon dari Felix Senav. Pria itu pasti sedang menyumpahinya habis- habisan. Edward terkikik geli. Membuat Felix naik darah seperti sebuah kesenangan tersendiri baginya. Ponselnya masih berdering berisik, Edward memutuskan untuk menerima panggilannya.

"Kau tidak lupa ucapanku tadi kan? Ayolah Edward klien ini sangat penting". Terdengar suara Felix yang bersungut kesal.

"Kau berisik sekali Felix. Tentu saja aku ingat, tenang saja aku sedang di jalan. Harusnya aku sudah tiba sejak tadi, tapi aku harus mengurus istriku dulu. Ah percuma saja berbicara dengan pria lajang sepertimu. Kau tidak akan mengerti, Felix Senav". Edward kemudian tertawa pelan. Ia tau ucapannya barusan mungkin tidak akan dipercayai dengan mudah oleh Felix.

"Edward Lamos, kukatakan sekali lagi. Berhentilah membual. Kau pikir mencari istri seperti membeli semangka? Hilang sehari langsung punya istri. Kurasa kita harus membatalkan agenda kita minggu depan. Mungkin kita akan ke psikiater, saat ini kesehatan jiwamu lebih penting dari harta duniawi". Suara Felix terdengar lelah. Lelah sekali menghadapi atasan iblisnya itu. Edward Lamos tertawa, tak peduli mendengar ocehan sahabatnya, orang kepercayaannya.

Edward tiba di sebuah restoran 20 menit kemudian. Restoran yang dipilih Felix sebagai tempat meetingnya dengan klien yang katanya penting itu. Ia mulai menghubungi Felix, menanyakan posisinya sekarang.

1
Irha Sila
Luar biasa
pipitjfa
romantis banget sihh, padahal dulu marah marah
pipitjfa
nahh iya ed Lo sih jangan berlebihan
pipitjfa
tbl-tbl Karin Lo jujurly banget sihh
pipitjfa
wkwk sebuah keberuntungan
pipitjfa
iya dong Kania kamu merasa di lindungi soalnya Edward turunan Ultraman makanya bisa gitu
pipitjfa
yang benerr takut gelappp atau karena pengen sama Edward nih kamu?
pipitjfa
wkwk permintaannya di luar ekspektasi yaa pelik
pipitjfa
tadi marah-marah sekarang udah senang aja
pipitjfa
kerennn tau kakk semangat teruss yaa
pipitjfa
Yee dibilangin gak percaya
pipitjfa
dia makan boncabe level berapa sih? pedas banget mulutnya
pipitjfa
polos banget yaa bund
pipitjfa
gemes banget suerr
pipitjfa
wkwk gak bisa diam ga niaa
pipitjfa
pria bisu dongg
pipitjfa
beruntung dong Kania, gak nikah sama kakek kakek
pipitjfa
malah kayak sugar Daddy loh ini
pipitjfa
utang ketemu utang
pipitjfa
beneran di nikahi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!