Setelah hujan pasti ada pelangi.
Gadis jelek dan lugu bertemu dengan Pria Tampan Dari Keluarga konglomerat yang terdampar setelah mengalami kecelakaan.
Suatu kesalah pahaman menyuruh mereka melakukan pernikahan rahasia yang mana pria itu sudah memiliki tunangan.
Gimana Selanjutnya,yuk Di simak Sampai tamat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EBYzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Golden blood
Di Rumah sakit Silvia juga mendorong Ranjang Vanisa menuju ruang yang telah Di siapkan.Silvia Sangat khawatir takut Vanisa kenapa napa.
"Maaf,nyonya tunggu Di luar"
"Ia baiklah"
Tak lama kemudian suami nya datang setelah Di telpon Silvia tadi waktu perjalanan menuju Rumah sakit.
"Mama,apa yang terjadi,Siapa yang sakit?"Kata Satya dengan wajah panik.
"Vanisa pa,Dia Di tabrak depan mata Ku Jadi Aku bawa Dia ke Rumah sakit"
"Apa!.....(dengan wajah ngeluh Satya menatap Istrinya) Aku pikir Anak Anak Kita yang masuk ke Rumah sakit,ternyata Vanisa.Mama?...Aku sedang ada rapat penting Di kantor,Mama menyuruh Ku datang kesini untuk melihat orang lain? Apa yang kamu lakukan?"Satya terlihat tidak senang dengan apa yang Di lakukan Istri nya.
"Maaf pa,tadi Aku Sangat Panik,tidak tau Harus mengabari siapa"
Satya menghela nafas Dan berdamai dengan diri nya,Dia tidak Tega melihat istri nya dengan wajah panik itu.
"Tidak apa,Aku tidak Marah"Satya memeluk Silvia Dan menenangkan nya.
"Apa kalian orang Tua Dari pasien?"seorang suster keluar Dari ruangan tempat Vanisa Di operasi.
"Apa yang terjadi sus,apa Dia Baik Baik saja?"Tanya Silvia.
"Dia kehilangan banyak darah Dan Harus melakukan transfusi darah secepat nya"
"Tunggu apa lagi,lakukan apa saja untuk menyelamatkan nya"tegas Satya pada sister itu.
"Tapi masalah nya golongan darah yang Di butuh kan sedang kosong,itu darah yang langka kami dapatkan"
"Apa golongan darah nya?"Kata Satya.
"Golden blood(Darah emas) darah Ini tidak ada Di Rumah sakit Ini,jika Dia tidak transfusi darah secepat nya Maka Dia tidak akan Selamat"
"Ambil darah Saya dok,darah Saya sama dengan nya"Silvia menyerahkan tangan nya pada sister.
"Ap yang kamu lakukan,ma!...kamu tidak boleh mendonor darah mu kesiapa pun,darah kamu itu langka jika terjadi sesuatu Aku tidak mau ambil resiko"Satya tidak setuju Istri nya memberikan darah nya pada Vanisa.
"Vanisa Dalam bahaya pa! Dia Harus Di Selamat kan...Kalo tidak Dia akan Mati"
"Dia itu bukan siapa siapa Kita ma,biarkan saja"
"Papa egois...Aku akan tetap mendonorkan darah Ku pada Vanisa,Ayo sus"Silvia pergi meninggalkan Suami nya Di depan ruangan Vanisa.
Setelah melakukan pengecekan Ternyata darah Silvia cocok pada Vanisa,Sekarang darah Silvia sedang Di ambil.
-Apa Vanisa benar benar putri Ku?...darah kami sama,tidak semua orang memiliki darah langka ini-suara hati Silvia yang mulai meragukan kebenaran bahwa Sinta adalah Anak nya.
Setelah memberi Refan pelajaran,Juan masuk ke Mobil nya Dan ingin pergi,ponsel nya berbunyi Dan Dia mengangkat pangilan dari Satya.
"Hallo om Satya,ada apa"
"Kamu Harus datang ke Rumah sakit,Vanisa mengalami kecelakaan"
"Apa!....baiklah Aku akan kesana"Juan memutuskan pangilan nya Dan meminta pada Raka untuk pergi ke Rumah sakit.
Setelah selesai Silvia menghampiri suaminya dengan langkah lemah.
"Pa"
Satya memegang Istri nya yang terlihat lemah.
"Aku sudah bilang,darah mu tidak bisa Di ambil banyak"oceh Satya menegaskan Istrinya.
"Sekarang yo Kita pulang,kamu Harus istirahat"
"Aku ingin melihat Vanisa dulu"
Silvia Dan Satya masuk ke ruangan Vanisa yang sudah Di pindahkan ke ruangan inap.Silvia membelai kelala Vanisa dengan tersenyum.
-Aku tidak tau yang Aku lakukan Ini benar Vanisa.kamu adalah penghalang bagi pernikahan Diva Dan Juan,Aku ingin kamu menjauh Dari Juan Selama nya agar tidak menganggu putri Ku lagi,Ini kesempatan untuk mu pergi Dari Dunia Ini Selama nya,Aku bisa saja membiarkan mu Mati,tapi Aku tidak Tega,justru aku menyelamatkan mu Dan tidak ingin melihat mu kenapa napa-
"Ayo,Kita pulang Sekarang"Satya membawa Istri Nya keluar.samoai Di luar Juan datang bersama Raka.
"Apa yang terjadi dengan Vanisa,om"
"Dia Di tabrak Mobil Dan Tante Silvia membawa nya ke Rumah sakit,kamu jaga Vanisa,kami mau pulang dulu"
"Baik om,terimakasih"Juan menundukan kepala nya sebagai ucapan terimakasih karna telah menyelamatkan Vanisa.
"Oh ya om,Tante Silvia kenapa?"Juan melihat Tante Silvia terlihat lemah.
"Dia Baru saja mendonor darah nya untuk Vanisa Dan Sekarang Dia butuh istirahat"
Juan Sangat terkejut dengan kebaikan yang Di lakukan Tante Silvia pada Vanisa.
"Terimakasih Tante,Aku Sangat berterimakasih karna Tante sudah mau menolong Vanisa,Tante istirahat lah semoga cepat sembuh"
Jangan lupa like,Komen,bintang,hadiah Dan vote.