NovelToon NovelToon
Rahim Untuk Mantan Kakak Iparku

Rahim Untuk Mantan Kakak Iparku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Freya Zalika Adifa seorang gadis cantik yang memiliki kepribadian menyenangkan. Tapi hidupnya penuh dengan kesengsaraan. Tinggal bersama keluarga angkat, yang sebenarnya adalah paman kandungnya sendiri.

Tapi, Freya tidak pernah diperlakukan sebagai keluarga. Melainkan seperti pembantu. Freya harus memasak, membersihkan rumah, mencuci baju dan juga wajib mencukupi kebutuhan dapur rumah itu.

Nadya Anindya adalah kakak sepupu Freya yang telah menikah dengan kekasihnya semasa masih kuliah dulu. Hampir 5 tahun usia pernikahan mereka, dan belum ada anak di tengah rumah tangga mereka.

Nadya menyebar fitnah jika Gibran Kavi Mahendra seorang pria mandul. Karena selama pernikahan, Nadya merasa tidak pernah puas dengan Gibran.

Gibran seorang pria pekerja keras yang terlahir yatim piatu merasa harga dirinya semakin diinjak-injak oleh Nadya semenjak dirinya diPHK.

"Lahirkan anak untukku, maka aku akan mengajakmu keluar dari neraka ini." Ucap Gibran pada Freya.

UPDATE SETIAP HARI.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aksa Mengejar Raina

"Sejak kapan dia bekerja di perusahaan ini?" Tanya Aksa penasaran.

"Sejak aku memimpin perusahaan, sebenarnya ada hubungan apa Kak Aksa dengan Kak Raina?" Tanya Freya.

Bukannya menjawab, justru Aksa langsung beranjak dari duduknya. Dengan langkah setengah berlari, Aksa mengejar Raina.

"Rain... Tunggu..." Teriak Aksa lantang. Tapi Raina justru semakin lari.

Raina berlari memasuki toilet perempuan, membuat Aksa seketika berhenti, lalu menunggu tidak jauh dari pintu.

Alasan Aksa menjomblo adalah Raina, begitu pula dengan wanita itu. Sejak cintanya ditolak dengan cara tidak manusiawi membuat Raina trauma. Sehingga semenjak hari itu, Raina membentengi diri untuk tidak lagi jatuh hati pada pria manapun.

Di dalam kamar mandi, Raina duduk di closet. Wanita itu membuka kacamatanya yang sudah basah. Punggungnya bergetar hebat, Raina terisak tanpa suara. Luka itu sudah lama, tapi ternyata masih basah.

Ingatan Raina kembali pada 11 tahun yang lalu. Saat dirinya masih kelas 3 SMA, di sekolah yang sama dengan Aksa.

Raina sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Aksa. Teman satu sekolah juga satu kelasnya. Entah dorongan dari mana yang membuat Raina berani mengungkapkan perasaannya. Lewat selembar surat yang Raina berikan pada Aksa secara langsung. Tapi bukan jawaban yang membuatnya bahagia, tapi justru perlakuan tidak manusiawi yang membuat Raina trauma.

Aksa memanggilnya ke tengah lapangan basket, kemudian membaca ulang surat cinta dari Raina dengan lantang. Hingga semua murid menertawakan Raina. Bagimana seorang gadis yatim piatu berpenampilan cupu mencintai seorang pangeran. Aksa lantas merobek-robek surat itu lalu melemparkannya tepat di wajah Raina. Kemudian mendorong Raina hingga tersungkur di tengah lapangan.

Seluruh murid sekolah itu bersorak mengejek lalu melemparinya dengan gelas air mineral yang ada isinya. Tubuh Raina seketika basah kuyup. Keringat bercampur air yang dilempar. Seolah tidak puas sampai di situ, Aksa mengatakan hal yang lebih menyakitkan lagi untuk didengar. Hal itu yang membuat Raina sangat trauma akan namanya cinta.

"Hei... Cupu... Lihat wajahmu yang dekil itu." Ucap Aksa lantang.

"Kamu harusnya sadar diri sebelum mengatakan cinta padaku. Dilihat dari berbagai sisi kita tidak selevel, bagaikan langit dan bumi. Cih... Melihatmu pakai baju saja aku jijik, apalagi melihatmu te lanjang. Carilah pria yang selevel denganmu, jangan mencintai pria tampan sepertiku."

"Dijadikan keset saja kamu tidak pantas, apalagi bermimpi menjadi nyonya dalam istana raja. Mimpimu ketinggian."

Sejak hari itu, Raina sekolah dengan tidak tenang. Semua teman-temannya selalu membullynya tanpa ampun. Beruntung masa sekolah tinggal satu bulan sudah langsung ujian kelulusan. Sehingga Raina cukup bertahan sebentar. Setelah kelulusan Raina pindah rumah.

Raina bisa kuliah karena dia mendapatkan beasiswa full dari pemerintah. Otak cerdas Raina memang tidak boleh diragukan sejak bangku sekolah. Meskipun cupu, tapi Raina merupakan juara 1 umum se sekolahan. Raina kuliah hingga jenjang S2. Dan di sana dia kenal dengan Freya yang waktu itu kuliah di kampus yang sama.

Freya yang waktu itu hidup serba kekurangan karena korban keserakahan keluarga Pamannya, memang lebih memilih berkuliah di kampus pinggiran kota. Itupun karena dia mendapatkan beasiswa sama seperti yang Raina terima. Berbeda dengan Nadya yang kuliah di kampus elit bareng Gibran. Gibran meskipun dari panti asuhan tapi dia memilih kampus ternama.

Bukan karena Gibran mampu atau banyak uang, tapi karena waktu itu Gibran sedang ada misi mengejar cinta dari seorang Nadya.

Pertemuan kembali Freya dan Raina beberapa waktu yang lalu, yang membuat Freya memutuskan untuk merekrut Raina sebagai sekretarisnya di kantor. Freya sudah sangat tahu, kecerdasan kakak tingkatnya itu semenjak kuliah.

Setelah puas menangis, Raina membasuh seluruh wajahnya. Dengan mata yang membengkak, Raina kembali memakai kacamatanya.

Raina keluar toilet dengan wajah yang terus menunduk. Raina pikir, Aksa tidak mengikutinya hingga toilet. Ternyata Raina salah, Aksa masih berdiri tegak dan mencekal tangannya.

"Jangan menghindariku Rain, aku perlu bicara padamu." Ucap Aksa tegas.

"Maaf Tuan Aksa, kita tidak saling kenal untuk sekedar berbicara. Apalagi jika tidak ada kaitannya dengan pekerjaan." Jawab Raina serak.

"Kamu menangis Rain? Maaf... Maafkan aku di masa lalu yang telah begitu sombong menyakiti hatimu. Kamu tahu Rain, aku sudah mendapatkan karmaku sendiri." Ucap Aksa.

"Maaf, Tuan saya tidak mengerti."

Raina menghempaskan cekalan tangan Aksa, kemudian berlari meninggalkan kamar mandi.

Wanita yang seharusnya sudah usia menikah itu terlihat meneteskan air mata sambil terus berlari menjauh.

Aksa mematung dengan degup jantung yang menggila. Dia sadar kesalahannya di masa lalu amatlah besar. Bertahun-tahun Aksa merasakan karmanya, menyadari perasaannya saat telah melukai.

Sedangkan di ruangan Freya terdiam dengan kening mengernyit karena bingung.

"Hubby, ada apa ini. Kenapa sepertinya Kak Aksa ada hubungan dengan sekretarisku. Padahal aku baru saja ingin mengenalkannya, supaya Kak Aksa berhenti berfikir untuk bertanggung jawab pada wanita sundal itu. Aku yakin Bella bukan hamil anak Kak Aksa." Ujar Freya.

"Sudahlah Honey, tidak perlu memikirkan masalah Aksa. Sebaiknya kita langsung pulang lalu berkemas." Ucap Gibran.

"Iya, nanti aku akan tanya mereka setelah kondisiku kembali pulih." Kemudian Gibran menuntun Freya dengan hati-hati. Seolah Freya barang antik, yang senggol langsung pecah. Freya berjalan sambil memegangi perut buncitnya, rasanya hatinya membuncah bahagia.

Gibran juga sudah memberi kabar kepada Papanya kalau istrinya benar hamil sesuai dugaan Papanya kemarin. Tapi kandungannya sedikit lemah lantaran usai keguguran serta karena kehamilan kembar tiga. Mendengar berita jika sebentar lagi dirinya akan menimang cucu tiga sekaligus, membuat Tuan Gunawan sangat bahagia. Bahkan calon kakek itu langsung melupakan kesedihannya.

Setelah melakukan registrasi, Freya langsung dirawat dengan kamar rawat vvip. Kehidupan Freya berubah drastis setelah berhasil mengambil alih perusahaan milik almarhum Papa yang dirampas Pamannya. Menurut Dokter, Freya butuh minimal 3 hari bedrest. Karena Dokter ingin mengobservasi keadaan kandungan Freya. Kandungan yang pernah mengalami keguguran memang rentang terjadi keguguran berulang.

Jika Freya dan Gibran masih di Rumah Sakit, berbeda dengan Aksa yang setelah pertemuannya kembali dengan cinta masa abu-abu. Pengacara muda itu, kini menjadi seorang penguntit yang membuntuti Raina. Aksa terlihat penasaran, bagaimana gadis cupu yang dulu ceria dan selalu tersenyum mencari perhatian dengannya sekarang berubah menjadi wanita kaku.

Aksa juga sudah meminta tim IT dan detektif untuk mencari jejak masa lalu kehidupan Raina. Dia tahu dia salah, untuk itu Aksa ingin memperbaiki kesalahannya. Aksa ingin mengejar cinta Raina.

Inilah yang dinamakan karma hukum tabur tuai dalam kehidupan manusia. Dulu Aksa begitu angkuh menolak, sekarang Aksa ganti menerima penolakan.

"Rain..." Aksa berhasil menghadang jalan Raina saat dia pulang kerja. Ternyata sekretaris Freya masih dengan kehidupan sederhananya meskipun sudah bekerja dengan gaji yang tidak sedikit. Terbukti, pulang kerja Raina berjalan kaki hingga ke halte terdekat. Aksa yang memang kembali setelah waktu jam pulang kerja akhirnya menemukan celah untuk bertemu Raina.

"Ikut aku sebentar, tolong beri aku kesempatan untuk berbicara padamu. Rain... Please..." Ucap Aksa memohon.

Raina mengangguk, kemudian mengikuti Aksa yang menggenggam tangannya menuju mobil.

"Kita makan malam dulu ya." Ucap Aksa dengan penuh kelembutan.

"Aku tidak lapar." Jawab Raina.

"Tapi, aku tidak menerim penolakan." Ucap Aksa kemudian menjalankan mobilnya.

Akhirnya di sini mereka berdua duduk menghadap meja yang penuh dengan aneka makanan olahan seafood.

"Makanlah dulu, setelah itu baru kita bicara lagi." Ucap Aksa.

Tanpa suara Raina mulai memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya. Raina heran, kenapa Aksa bisa tahu makanan kesukaannya. Padalah sejak dulu pria itu tidak menyukainya.

Setelah makanan habis, Aksa mulai berbicara. Sedangkan Raina hanya mendengarkan.

"Rain... Aku minta maaf, dulu aku terlalu sombong dan jahat. Tapi sejak kita lulus sekolah, dan aku tidak melihatmu lagi. Justru aku merasa kehilangan dirimu. Kamu tahu Rain, aku menyadari jika aku memiliki rasa padamu saat semua sudah sangat terlambat."

Rain mendongak, matanya berkaca-kaca dan tubuhnya bergetar seperti biasanya. Trauma itu, tidak akan sembuh hanya dengan mendengar kata maaf.

"Tidak... Tidak... Jangan bully aku lagi Aksa. Maaf, maaf jika rasa cintaku membuatmu malu. Aku... Aku akan pergi sekarang..." Raina tergagap seperti orang panik, Raina lari keluar restoran.

BRAK

"Rain..."

1
partini
jalang ternyata,, Weh Weh
Lovita BM
Ohhh dasar lakik 💩, harusnya abis ngomong gtu lsg dikasih bisu tu mulut 💩, kasih Aksa ganjaran yg berkali² rasa sakit, malunya, harga dirinya yg ketika ngejar Raina sampek lecet² 😈
Erchapram: Pasti Kak, terima kasih supportnya.
total 1 replies
Zain malik
kaya ny bakal sulit pak aksa, trauma ny parah
Erchapram: Benar kak
total 1 replies
Erchapram
Haii... para sahabat pembaca yang baik hati, mohon untuk dukungannya.

Tidak banyak yang Author minta, cukup JANGAN MENABUNG BAB dan selalu tinggalkan jejak setiap kali selesai membaca. Paling tidak LIKE dan KOMEN. Supaya cerita receh ini bisa berumur panjang.

Terima kasih bagi yang sudah support.
Salam hangat untuk kalian semua.
Erchapram: Terima kasih
Lovita BM: up lsg baca kak, ✊🏼✊🏼,
total 2 replies
partini
11 th lama sekali,,kenapa itu ketabrak kah
dah nyesek 11 th di tambah Aska mau punya anak apa ga tambah sakit hati
partini: nyesek sekali mendengar nya Thor,,di tempat ku jg banyak ga cuma perempuan Thor lelaki jg ada ya gitu trauma padahal dah tunangan
sekarang sudah OTW 40th
Erchapram: Pengalaman punya teman sekolah, Author sekarang sudah punya anak 3 tapi dia hingga kini masih perawan. Padahal umur di atas kepala 4. Trauma disakiti membuat dia menutup hati rapat-rapat. Sama seperti Raina, teman Othor ini lulusan terbaik Bahasa Inggris. Dia guru Bhs. Inggris di Sekolah Internasional.
total 4 replies
juwita
haha pada lecet atuh kulit gibran
partini
heh lah dia toh,,aku berharap salah itu bukan anak nya Aska
Erchapram: Entahlah, anak siapa itu. Terima kasih supportnya.
total 1 replies
Zain malik
si cupu cantik yang di tolak pak aksa y thooor, lanjut
Zain malik: kan Ngikut in aja per episode ny kak, semangat nulis ny
Erchapram: Kakak tahu? Hebat kakak berarti jeli.
total 2 replies
partini
bell bell edan KOE kui
Erchapram: Perlu dipites Kak.
total 1 replies
partini
aduh ngilu sekali,,,jadi perempuan sama yg di bilang Aska Thor munculi dong dia udah berkeluarga apa masih sendiri semoga aja masih berjodoh walau ada anak menghalangi ,,
Erchapram: Bentar lagi muncul kok, pasti kakak kaget nanti.
partini: aihhh ,,aku Ra ngeh Leh
total 3 replies
Adinda
freyanya mirip aku thor/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Erchapram: Iya kah?
total 1 replies
Lovita BM
cerita ini sat set nyambung terusss, dan disetiap babnya ada ajah ide cerita yg gk menye², salut kak othor 👍🏼, semangat berkarya ✊🏼
Erchapram: Terima kasih bintang limanya kak.
total 1 replies
Warung Sembako
yaaa, kok aksa sama bella pula...
Erchapram: Karena konfliknya di sana kak. Terima kasih supportnya.
total 1 replies
Yuni Anto
next Thor semangat terus untuk author y/Determined//Determined//Angry//Angry//Determined//Determined/
Erchapram: Terima kasih.
total 1 replies
💝F&N💝
aksa, hukum tetap hukum dan harus dijalankan. kamu orang hukum, pastinya kamu tau masalah yg dihadapi bella dan apa konsekuensinya. jangan membela yg salah. kalau terjadi seperti itu, berarti kamu sama saja mau melindungi penjahat.
partini
7 sumur yah ,,mesti ke kampung biar agak mistis 😂
Erchapram: Biar klenger, itu kan latarnya di Jakarta. Mana ada sumur di sana, entah mau ke mana Gibran nyari.
total 1 replies
partini
ihhh belum juga di Jambak
mma Gibran perlu di eksekusi thor
Erchapram: Tenang Kak, gibran bakal digeprek sama Freya. Terima kasih supportnya.
total 1 replies
💝F&N💝
bella bella, kamu malah mempermalukan dirimu sendiri aja. dasar bodoh
💝F&N💝
benar sekali tuan gunawan. ayo selamatkan gibran dari bibit bibit pelakor seperti bella.
karena saat ini kau akan menjadi opa. freya lagi hamil muda, tuan gunawan walaupun dia blm menyadarinya.
Erchapram: Benarkah Freya hamil? Terima kasih supportnya.
total 1 replies
💝F&N💝
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 bella bella.....
punya gibran itu hanya mau on jika berhadapan dengan pawangnya.
kau sungguh murahan sekali bella.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!