NovelToon NovelToon
MENDADAK NIKAH

MENDADAK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

kisah sekretaris yang nikah sama bos nya

⚠️ mengandung scene dewasa ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceroboh

Selesai membuat sarapannya, Hazel kembali kekamar. Dia hampir Dave yang sedang bersiap setelah mandi. Dave mengernyit melihat Hazel tersenyum, padahal sejak semalam istrinya itu cemberut, dia marah karena pertengkaran kecil mereka saat dirumah sakit. Dan sekarang Hazel terlihat lebih baik, dia membantu Dave memilih setelan jas dan atribut kecil lainnya.

"Sayang?" Dave memanggil, tangannya menahan Hazel yang sedang memilih jam tangannya, "Kamu udah nggak marah?."

"Iya, aku udah nggak marah."

"Kita sarapan dulu ya, aku udah masak" Hazel menarik tangan Dave keluar kamar, dia akan membawa lelakinya itu menuju meja makan.

Sikap Hazel pagi ini membuat Dave bernafas lega. Syukurlah jika Hazel tidak marah lagi, sebab sejak semalam sulit membujuknya untuk berbaikan, permintaan maafnya pun diabaikan. Dave tahu istrinya ini kesal karena sudah tidak mempercayainya. Tetapi bukan itu niat Dave, dia hanya takut kehilangan Hazel. Samuel, mantan kekasih istrinya yang menemani saat bermain hujan, Dave sangat cemburu mengetahui hal itu. Secara tidak sadar kecemburuannya itu membuat Hazel marah dan tidak nyaman. Dave menyadari kesalahannya itu, jatuh cinta membuatnya tidak bisa mengontrol diri, dia selalu cemburu dengan hal-hal kecil.

Selesai sarapan keduanya kembali kekamar, melanjutkan kegiatan untuk bersiap pergi ke kantor. Hazel kembali dengan rutinitasnya yang menyenangkan selain memasak, yaitu membantu Dave bersiap dengan pakaian kantornya. Tangan Hazel sudah terampil menyimpul dasi Dave, sudah dua tahun dia melakukan ini semenjak menjadi sekretarisnya.

Selesai dengan pakaiannya, Hazel beralih pada perlengkapan kecil yang akan menunjang penampilan lelakinya itu. Hazel kembali menghampiri laci yang berisi puluhan kotak jam tangan mewah dan elegan. Hazel mengambil satu dari yang terbaik, dia kagumi benda itu dengan wajah tercengang.

"Kamu beli ini berapa?."

"Satu."

"Maksud aku harganya, Sayang?."

"Satu setengah miliar."

"Innalilahi."

"Murah, kan?."

"Iya, sangat murah buat kamu, haha."

"Aku pasangin, ya" Hazel memasangkan jam tangan itu dengan hati-hati.

Jantungnya berdetak kencang begitu tahu harga dari benda ditangannya ini. Kesenjangan sosial yang sangat-sangat jomplang, Hazel bahkan hanya mampu membeli jam tangan seharga dua ratus ribu untuk yang termahal dan lima puluh ribu untuk yang termurah. Hazel menahan tawa sambil bergumam, dia membayangkan jika benda ini rusak ditangannya, bisa dipastikan Dave tidak akan membayar gajinya seumur hidup untuk mengganti benda mahal ini.

"Ini cuma jam tangan, kenapa harus kamu ganti?."

"Kamu lebih berharga, jam tangan ini nggak ada apa-apanya."

Jawaban Dave membuat Hazel menunduk, dia tersipu malu. Pria ini, dia selalu bisa membuat rona merah muncul dipipi Hazel. Padahal Hazel hanya bergurau, tetapi Dave membuat jantungnya berdetak kencang.

Keduanya berjalan bersama menuju teras, Samuel pun sudah menunggu mereka disisi mobil. Dengan wajah bersalah, Samuel meminta maaf kepada Hazel dan Dave atas sikap Karin semalam. Andai semalam dia ikut bersama Karin, dia tidak mungkin membiarkan istrinya itu bicara omong kosong tentang Hazel. Sekarang Samuel tidak enak hati, dia merasa sangat malu.

Tanpa basa-basi Hazel terima permintaan maaf Samuel, begitu pun dengan Dave. Selain ucapan Karin, Dave lupakan juga kejadian kemarin tentang Hazel yang bermain hujan ditemani Samuel. Dia tidak mau membahasnya lagi, sekarang semuanya sudah baik-baik saja, Dave akan kembali fokus pada hubungannya dengan Hazel.

"Hahaha" Hazel tertawa keras seketika. Sambil memakai earphone, Hazel menonton serial komedi selama perjalanan ke kantor rekan bisnis Dave. Sangat seru, Hazel bahkan tidak mendengar Dave sudah memanggilnya beberapa kali. Membuat Dave gemas dan melepas earphonenya dengan perlahan.

"Kenapa?."

"Kamu nggak bawa laptop?."

"Laptop? Laptop apa?."

"Hm? Bukannya kamu bilang kita ada meeting sama Pak Gunawan? Kita mau ke kantornya, kan?."

"Huh! Astaga! Iya, aku lupa!."

"Gimana ini? Aku nggak bawa laptop?."

Dave menghela nafas panjang, dia melirik jam tangannya sekilas dan meminta Samuel menghentikan laju mobilnya. Dave mengajak Hazel turun, akan dia sambung perjalanan mereka menggunakan taksi. Sementara Samuel, dia tugaskan untuk pulang mengambil laptop yang tertinggal.

Didalam taksi, Dave mengunci kepala Hazel dilengannya. Gemas sekali dengan istrinya ini, ada saja hal ceroboh yang Hazel lakukan. Padahal dia sudah mengingatkan Hazel berkali-kali selama dirumah. Ya, memang ini kesalahan Dave juga, dia tidak memastikan lagi sampai Hazel benar-benar membawa benda penting yang akan mereka gunakan untuk rapat.

"I'm sorry, babe" Hazel merajuk, bibirnya mengerucut hendak mencium bibir Dave, namun pria itu menjauhkan kepalanya. Ada-ada saja pikir Dave, bagaimana bisa Hazel hendak menciumnya di dalam taksi? Bahkan supir taksi bisa melihat mereka dengan jelas pada cermin yang ada ditengah.

Semua orang didalam ruang rapat sudah menunggu, menunggu kehadiran Samuel yang Dave tugaskan mengambil laptop. Hampir tiga puluh menit, beberapa orang sudah mengeluh, mereka tidak sabar lagi untuk menunggu. Banyak waktu yang terbuang, tentu membuat Dave menjadi tidak enak hati. Berulang kali Hazel meminta pengertian dan meminta waktu atas keterlambatan itu kepada seluruh tamu rapat. Sementara Dave, dia akan menunggu Samuel diluar.

"Samuel kemana, sih?" Batin Dave, entah sudah berapa kali dia melirik jam tangannya, waktu berlalu begitu cepat. Dave hanya takut para tamu akan kecewa dan pergi meninggalkan rapat.

Hendak mengeluarkan ponselnya untuk menelfon Samuel, sosok yang Dave tunggu akhirnya muncul. Dave mengernyit, Samuel datang dengan mobil yang berbeda dengan sebelumnya. Sambil membawa tas berisi laptop, Samuel berlarian menghampiri Dave,

"Kamu ganti mobil? Kenapa?."

"Maaf, Pak, mobil yang sebelumnya mendadak mogok."

"Ck, ya udah."

"Terima kasih" Dave mengambil laptopnya dan segera kembali kedalam. Dia harus memastikan rapat berjalan lancar.

Dave pun berdiri, memberikan presentasinya dihadapan para tamu. Baru berjalan beberapa menit kejadian tidak terduga terulang kembali. Tiba-tiba layar proyektor mendadak gelap, bahan presentasi yang terpampang disana hilang. Semuanya terkejut, begitu pun dengan Dave dan Hazel. Sekarang apa lagi? Batin Dave.

"Mungkin baterainya habis, Pak" Ucap Hazel, dia langsung bergegas memperbaiki situasi, menyambungkan laptop itu dengan pengisi daya. Dave menggeleng-gelengkan kepalanya, khawatir para tamu semakin kecewa. Sudah dibuat menunggu lama, kini mereka dibuat menunggu lagi. Selesai dengan tugasnya, Dave lempar tatapan tajam kearah Hazel. Istrinya hanya tersenyum sambil menunduk kecil, Hazel sadar kesalahannya yang lupa mengisi daya laptop saat dirumah. Dave akan berikan istrinya itu pelajaran setelah mereka kembali ke kantor.

Rapat berjalan cukup lancar meskipun banyak kendala diawal. Tidak sia-sia, karena berkat rapat itu, Dave mendapat proyek kerja sama baru dengan keuntungan yang sangat besar. Selesai berjabat tangan, mereka semua pergi meninggalkan gedung rapat. Begitu juga dengan Dave yang langsung menarik tangan Hazel setelah mereka tiba dikantor.

"Ikut keruangan saya."

"T-tapi...kerjaan saya udah nunggu, Pak?."

Hazel gugup, Dave begitu menyeramkan. Sekarang dia terkurung bersama Dave didalam lift. Hazel dibuat terkesiap saat Dave menoleh dan menatapnya. Pria itu mendekat, membuat Hazel terhimpit dinding lift.

"Pak! Jangan macam-macam, disini ada CCTV!."

"Saya bisa suruh teknisi untuk matikan semua CCTV sekarang juga."

"Jadi saya bebas macam-macam sama kamu" Dave tersenyum, tangannya membelai lembut pipi Hazel.

"Pak...Pak Dave?."

"Hm?."

Ting, pintu lift terbuka, Hazel mendorong Dave dan langsung berlari keluar lift. Berlari dengan heels yang cukup tinggi, membuat Dave menahan tawa, walau sebenarnya dia khawatir sebab Hazel bisa saja jatuh atau terkilir jika berlarian seperti itu.

"Sayang? Berhenti, nanti jatuh."

"Duh, di gendong lah kalo nggak mau istri kesayangannya jatuh" Ucap Marco, anak buah Dave yang tiba-tiba muncul dan menyikut lengannya. Keduanya pun berjalan bersama, menyusuri lorong yang terhubung keruangan masing-masing.

"Kamu baru datang, Marco?."

"Iya, Pak. Saya juga habis meeting diluar, emangnya Bapak doang?."

"Terus gimana, deal?."

"Enggak."

"Payah. Buang-buang waktu aja."

"Hehehe...maklum, Pak. Saya nggak pintar ngerayu client kayak Bu Hazel."

"Emang. Kamu itu bisanya ngerayu cewek."

"Nah, itu Bapak tau! Ini baru Ce'es saya" Marco merasa bangga, dia merangkul Dave dengan akrab.

...••••...

...bersambung ...

Jangan lupa tinggalkan jejak biar aku semangat update ♥️♥️♥️

1
icegirl
sebaiknya kmu jgn liat apa2 Dave💔
icegirl
perempuan pendusta😔
icegirl
jjur kesel baca chapter ini,,,kecewa bgt sma hazel kok mau2aja di anu2 sma jean😔
Natasya
LANJUT THOR MUMPUNG GW MASIH EMOSI😡😡😡
Natasya
buat jean pebinor semoga lu dapet karma krn udh jahat sma om lu sendiri.
buat hazel si cwek gatel semoga dave ninggalin lu,lu gk pantes jd istrinya😡😡😡
Natasya
duh kasian bgt sma Dave😭dia gak tau istrinya enak2 sma ponakanny😭 Dave deserved better
Natasya
next!
icegirl
LANJTU DONG THOR AKU PENASARAN BNGT INI GMNA HAZEL HAMIL APA GAK SIH,BURUAN TGOR
Natasya
sengaja mau bkin Hazel hamil biar bisa milikin Hazel😏eh trnyat Dave gak marah dan mau nerima anak yg dikandung Hazel🤪gagal lg deh jean🤪
Natasya: kita serahkan semua kpda author🤲
icegirl: apa iy Dave ga marah🤔 mnurutku Dave bkl marah besar lo,,,dan ga mau trima anak itu,,klo Hazel bnran hamil yaaa
total 2 replies
icegirl
ngbayang punya ny Dave psti gede bgt😭🙈
icegirl
Waw update 2bab.smngat torr🥳
Natasya
bangga bgt kayaanyaaa🙁😲
icegirl
tante dong🤣🤣🤣😭
icegirl
polosnya😅😅
icegirl
cepet sembuh y torr smngat terus biar novelnya lanjut🤩
icegirl
woiiilahhh apatu yg keluar sbgt bnyak🧐
icegirl
karet sialan ktnya😵pantesan dilepas y je😑
icegirl
😨😳😳😳😳🙈
Natasya
ketika si bos bilang anak buahny PAYAH 🤣🤣🤣😭
Natasya
pria matang baik hati,sperhatian itu sm Hazel,sisain 1 yg kya Dave plis💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!